Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MAPLE MATAKULIAH KALKULUS LANJUT II Purnomo, Eko Andy; Rohman, Abdul; -, Budiharto
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.2.2015.%p

Abstract

Kalkulus Lanjut II atau kalkulus peubah banyak merupakan lanjutan dariKalkulus I, Kalkulus II, dan Kalkulus Lanjut I. Materi Kalkulus Lanjut II merupakanpengembangan materi kalkulus sebelumnya. Berdasarkan pengamatan observasi dikelas pembelajaran Kalkulus Lanjut II belum optimal dikarenakan (1) penguasaan materi Kalkulus I, Kalkulus II, dan Kalkulus Lanjut I belum optimal, (2) motivasimahasiswa dalam mengikuti perkuliahan kalkulus lanjut II kurang, (3) mahasiswa belum mengetahui secara mendalam aplikasi materi kalkulus lanjut II, (4) materikalkulus lanjut II tidak disampaikan di SMA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan implementasi model pembelajaran Project Based Learning (PBL) berbasismaple. Melalui penelitian ini dihasilkan bahwa implementasi model pembelajaranProject Based Learning (PBL) berbasis maple efektif yang ditandai dengan (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah secara signifikan mencapai ketuntasan, (2) ada pengaruh motivasi dan keaktifan terhadap kemampuan pemecahan masalah yang signifikan (3) kemampuan pemecahan masalah kelas setelah perlakuan  dengan modelpembelajaran Project Based Learning (PBL) berbasis maple lebih baik dari kelassebelum perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dosen hendaknya dapat menerapkanmodel pembelajaran Project Based Learning (PBL) berbasis maple untuk meningkatkan keaktifan, motivasi dan kemampuan pemecahan masalah. Kata Kunci: Kalkulus Lanjut II, Project Based Learning (PBL), Maple
PENGARUH LATIHAN RANGE of MOTION (ROM) TERHADAP KEKUATAN OTOT, LUAS GERAK SENDI DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PASIEN STROKE DI RS SINT CAROLUS JAKARTA Astrid, Maria; -, Elly; -, Budiharto
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2011): Juni 2011
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke adalah sindrom klinis berupa gangguan fungsi otak sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh gangguan suplai darah ke otak. Stroke dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh, di antaranya adalah defisit motorik berupa hemiparese. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan ROM terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi (LGS) dan kemampuan fungsional pasien stroke di RS Sint Carolus Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian 30 responden terdiri dari 15 orang pasien stroke dalam kelompok intervensi yang diberikan penanganan standar rumah sakit dan latihan ROM 4 kali sehari selama 7 hari dan 15 orang pasien stroke dalam kelompok kontrol yang hanya diberikan penanganan standar rumah sakit tanpa diberikan tambahan latihan ROM 4x sehari selama 7 hari. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji test independen dan uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat (p=0,000) dan kemampuan fungsional meningkat (p=0,000) secara signifikan setelah diberikan latihan ROM. Karakteristik demografi jenis kelamin tidak berhubungan dengan kekuatan otot namun berhubungan dengan kemampuan fungsional. Sedangkan umur, frekuensi stroke dan jenis stroke tidak berhubungan dengan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan ROM berpenganth terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Saran peneliti yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan penggunaan latihan ini sebagai intervensi mandiri dalam asuhan keperawatan pasien stroke.Kata kunci: stroke, hemiparese, latihan ROM, kekuatan otot, LGS, kemampuan fungsional.
ESTIMASI PENGELUARAN PER KAPITA DI KABUPATEN REMBANG DENGAN PENDEKATAN SAE-NONPARAMETRIK Iswahyudi Joko Suprayitno; Moh Yamin Darsyah; Budiharto -
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 2 (2015): Value Added - Manajemen UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.765 KB) | DOI: 10.26714/vameb.v11i2.1776

Abstract

Small Area Estimation (SAE) merupakan suatu teknik statistika untuk menduga parameter-parameter subpopulasi yang ukuran sampel nya kecil. Teknik pendugaan ini borrowing information memanfaatkan data dari domain besar (seperti data sensus data susenas) untuk menduga variabel yang menjadi perhatian pada domain yang lebih kecil yang selanjutnya dikenal pendugaan tidak langsung. Pendugaan langsung tidak mampu memberikan ketelitian yang cukup bila ukuran sampel dalam area kecil, sehingga statistik yang dihasilkan akan memiliki varian yang besar atau bahkan menghasilkan pendugaan yang bias. Penelitian SAE diaplikasikan untuk memetakan Pengeluaran Per kapita di Kabupaten Rembang dimana variabel kepadatan penduduk berperan signifikan dalam mempengaruhi pengeluaran per kapita daerah. Kecamatan Rembang merupakan kecamatan dengan pengeluaran per kapita tertinggi di Kabupaten Rembang sedangkan kecamatan yang memiliki pengeluaran per kapita terendah di Kecamatan Sumber. Kata kunci : Small Area Estimation, Nonparametrik, Pengeluaran Per kapita
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING BERBASIS MAPLE MATAKULIAH METODE NUMERIK Eko Andy Purnomo; Muhammad Toni Prasetyo; Budiharto -
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.286 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.3.2.2016.%p

Abstract

Metode numerik merupakan salah satu metode yang mempunyai peran sangat strategis dalam matematika. Masalah yang sulit atau bahkan tidak mungkin diselesaikan secara analitis dapat diselesaikan dengan metode numerik. Berdasarkan observasi awal peneliti disimpulkan bahwa 1) mahasiswa cenderung menghafal dan bukan memahamimetode numerik, 2) pembelajaran masih bersifat konvensional, 3) mahasiswa belum mengetahui secara mendalam aplikasi metode numerik dalam kehidupan, 4) pembelajaran belum memanfaatkan aplikasi teknologi. Hal ini menyebabkan mahasiswa pasif dan motivasi belajar juga turun yang mengakibatkan kemampuan pemecahan masalah masihrendah. Solusi untuk mengatasi permasalahan pada matakuliah Metode Numerik adalah dengan penerapan model pembelajaran IDEAL Problem Solving berbasis Maple. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan implementasi model pembelajaran IDEAL Problem Solving berbasis Maple pada matakuliah Metode Numerik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran IDEAL Problem Solving berbasis Maple matakuliah Metode Numerik adalah efektif. Keefektifan ditandai dengan (a)kemampuan pemecahan masalah mencapai ketuntasan, (b) terdapat pengaruh keaktifan dan motivasi terhadap kemampuan pemecahan masalah yang signifikan (c)kemampuan pemecahan masalah kelas setelah perlakuan lebih baik dari kelas sebelum perlakuan.Berdasarkan hasil penelitian, dosen hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple untuk meningkatkan keaktifan, motivasi dankemampuan pemecahan masalah.Kata Kunci: IDEAL problem solving, Maple, Metode Numerik
PENGARUH LATIHAN RANGE of MOTION (ROM) TERHADAP KEKUATAN OTOT, LUAS GERAK SENDI DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PASIEN STROKE DI RS SINT CAROLUS JAKARTA Maria Astrid; Elly -; Budiharto -
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 4 (2011): Juni 2011
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.919 KB)

Abstract

Stroke adalah sindrom klinis berupa gangguan fungsi otak sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh gangguan suplai darah ke otak. Stroke dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh, di antaranya adalah defisit motorik berupa hemiparese. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan ROM terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi (LGS) dan kemampuan fungsional pasien stroke di RS Sint Carolus Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian 30 responden terdiri dari 15 orang pasien stroke dalam kelompok intervensi yang diberikan penanganan standar rumah sakit dan latihan ROM 4 kali sehari selama 7 hari dan 15 orang pasien stroke dalam kelompok kontrol yang hanya diberikan penanganan standar rumah sakit tanpa diberikan tambahan latihan ROM 4x sehari selama 7 hari. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji test independen dan uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat (p=0,000) dan kemampuan fungsional meningkat (p=0,000) secara signifikan setelah diberikan latihan ROM. Karakteristik demografi jenis kelamin tidak berhubungan dengan kekuatan otot namun berhubungan dengan kemampuan fungsional. Sedangkan umur, frekuensi stroke dan jenis stroke tidak berhubungan dengan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan ROM berpenganth terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Saran peneliti yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan penggunaan latihan ini sebagai intervensi mandiri dalam asuhan keperawatan pasien stroke.Kata kunci: stroke, hemiparese, latihan ROM, kekuatan otot, LGS, kemampuan fungsional.