Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra

MENAKAR PENGETAHUAN MULTIMEDIA PADA PENGAJAR BAHASA MANDARIN DI ERA NEW NORMAL Stephanie Budi Santoso; Daniel Ginting
JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jibs.v10i2.8777

Abstract

ABSTRACT This research aims to investigate the level of multimedia knowledge of Mandarin teachers in East Java. Using a survey research design, this research involved Mandarin teachers from several cities in East Java province. The results showed variations in the level of multimedia knowledge among respondents. The majority of teachers, as many as 68%, are in the medium group, while the remainder, as many as 32%, are in the high group. Meanwhile, there were no teachers found in the low level of multimedia knowledge group. This research has identified issues related to knowledge of multimedia principles that need special attention and improvement: the principle of coherence, the principle of redundancy, modality, personalization, and segmentation. Based on research findings, it is recommended that a training program be implemented to improve the competency of Mandarin language teachers in using multimedia. The training program hopes that they will understand and apply multimedia principles better so that learning Mandarin becomes more effective and interesting for students. ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi tingkat pengetahuan multimedia pada pengajar bahasa Mandarin di Jawa Timur. Dengan menggunakan desain penelitian survei, penelitian ini melibatkan pengajar- pengajar bahasa Mandarin yang berasal dari beberapa kota di provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan variasi tingkat pengetahuan multimedia di antara responden. Mayoritas pengajar, sebanyak 68%, berada dalam kelompok sedang, sedangkan sisanya, sebanyak 32%, berada dalam kelompok tinggi. Sementara itu, tidak ditemukan pengajar yang berada dalam kelompok tingkat pengetahuan multimedia rendah. Penelitian ini telah mengidentifikasi isu-isu terkait pengetahuan prinsip multimedia yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan perbaikan: prinsip koherensi, prinsip redundansi, modalitas, personalisasi, dan segmentasi. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan perlunya pelaksanaan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pengajar Bahasa Mandarin dalam menggunakan multimedia. Program pelatihan tersebut diharapkan mereka untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip multimedia dengan lebih baik sehingga pembelajaran bahasa Mandarin menjadi lebih efektif dan menarik bagi para siswa.