Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Formulasi Krim Tabir Surya Kombinasi Ekstrak Etanol Temu Mangga (Curcuma mangga) dan Seng Oksida Nurwaini, Setyo; Mawarni, Virga
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 2 No 2 (2023): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v2i2.21054

Abstract

Paparan radiasi sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit. Temu mangga (Curcuma mangga) mengandung senyawa aktif kurkumin dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan mengadsorbsi sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap sifat fisik, aktivitas antioksidan, dan potensi tabir surya dari sedian krim kombinasi ekstrak etanol temu mangga dan seng oksida. Uji sifat fisik krim meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, dan daya sebar. Penentuan potensi tabir surya dengan mengukur nilai SPF, transmisi eritema, dan pigmentasi secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri UV. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode penangkap radikal DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Krim terdiri dari lima formula dengan variasi ekstrak antara 1% hingga 4%. Krim yang memiliki sifat fisik paling baik berdasarkan nilai pH dan viskositas adalah formula yang mengandung kombinasi ekstrak 4% dan seng oksida. Nilai SPF kelima formula krim termasuk kategori maksimal (8-15). Nilai transmisi eritema dan transmisi pigmentasi krim dengan kandungan ekstrak 4% dan seng oksida berturut-turut termasuk dalam kategori extra protection (6-12%) dan kategori sunblock (3-40%). Hasil uji statistik one way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan potensi tabir surya antar formula. Aktivitas antioksidan pada krim yang mengandung ekstrak 4% tergolong dalam kategori sedang (100-150 μg/ml). Krim yang hanya mengandung seng oksida tidak memiliki aktivitas antioksidan. Hasil uji statistik menggunakan one way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan nilai IC50 antar formula.
Penyuluhan Penyakit Hipertensi pada Anggota Posyandu Lansia Mawar Merah di Desa Pabelan, Kartasura, Sukoharjo Nurwaini, Setyo; Azzahra, Annisa Alya; Alkautsar, Hamimatusalma; Azizah, Erfinna Nur; Pinasthika, Shinta; Palupi, Devita Niken
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15684

Abstract

Tingginya angka prevalensi hipertensi dapat menjadi ancaman bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya lansia. Upaya edukasi dan sosialisasi yang ditargetkan pada masyarakat lansia dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang hipertensi, mempromosikan tindakan preventif, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan anggota posyandu lansia terhadap hipertensi dan bagaiman hidup sehat di Posyandu Lansia Mawar Merah untuk mengurangi risiko hipertensi di kalangan lansia. Kegiatan dilakukan melalui pemberian materi yang disesuaikan untuk pemahaman lansia, penyebaran pamflet, pemeriksaan tekanan darah, serta pemberian pretes dan postes tentang hipertensi pada kelompok lansia Mawar Merah. Data pretes dan postes dianalisis menggunakan uji t-Test: Paired Two Sample untuk mengetahui perbandingan antara sebelum dilakukan pemberian materi dan setelah kegiatan penyuluhan. Rerata nilai pretes adalah 33 dan rerata nilai postes adalah 88 (skala 100). Hasil uji nromalitas menunjukkan data terdistribusi normal dan hasil t-test antara pretes dan postes menunjukkan ρ=0,00 (ρ < 0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat Posyandu Lansia Mawar Merah sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan mengenai penyakit hipertensi.
Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja Wahyuni, Arifah Sri; Wikantyasning, Erindyah Retno; Nurwaini, Setyo; Ramarohasina, Mika Notahiana; Da’i, Muhammad; Dyahariesti, Niken; Abdellah, Yousra Nait El Haj; Ratsimandresy, Neciah Fahombiazana; Zahidah, Fairus; Yuniasti, Lainisah Purna
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14393

Abstract

PkM merupakan kegiatan terjun ke masyarakat terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.   Penyalahgunaan narkotika yang semakin merajarela sebanyak 90% adalah remaja. Remaja memiliki peran penting dalam masa depan suatu bangsa dan negara, sebagai generasi penerus yang akan mengambil alih kepemimpinan, meneruskan tradisi, dan menghadapi tantangan di masa depan. Usia remaja adalah usia yang masih labil dalam melakukan sesuatu yang baru dengan mencoba-coba. Kegiatan ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar yang diikuti oleh 240 siswa. Kegiatan diawali dengan pretest, edukasi tentang narkotika dan postest. Edukasi dilakukan dengan pemaparan materi dan video serta diskusi.  Dari hasil pretest  didapatkan sangat baik 0%, baik 0%, cukup 23%, dan kurang 77%; sedangkan hasil  postest didapatkan sangat baik   16%, baik 11%, cukup  49%, dan kurang 24%. Dapat dilihat adanya peningkatan tingkat pengetahuan siswa tentang narkotika. Dari hasil evaluasi yang diberikan didapatkan tingkat pengetahuan siswa masih  kurang di aspek  macam-macam narkotika, hal-hal yang dapat menyebabkan ketergantungan narkotika, dan efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan  narkotika. Dengan adanya hasil ini maka perlu perhatian khusus dari berbagai pihak untuk secara berkala melakukan pendampingan kepada siswa tentang dampak dari penyalahgunaan narkotika. Tingkat pengetahuan siswa tentang narkotika yang tinggi dapat membantu pencegahan penyalahgunaan narkotika terutama di lingkungan terdekat mereka.
OPTIMASI KOMPOSISI CERA ALBA DAN VASELINUM ALBUM DALAM SEDIAAN KRIM KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) Nurwaini, Setyo; Ramadhani, Amalia
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i2.1282

Abstract

Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) mengandung senyawa flavonoid, fenol dan betasianin sebagai senyawa aktif antioksidan. Penggunaan kulit buah naga merah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengembangan sediaan topikal seperti krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum cera alba dan vaselinum album basis pembawa ekstrak kulit buah naga merah. Optimasi menggunakan software Design Expert versi 13 dengan metode Simplex Lattice Design (SLD). Respon uji yang digunakan meliputi respon uji pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Percobaan menunjukkan hasil formula optimum krim dengan nilai desirability 0,176 dengan konsentrasi cera alba sebesar 2,47% dan vaselinum album sebesar 7,53%. Hasil respon uji berturut-turut untuk uji pH sebesar 5,71±0,0005; viskositas 26480±351,57 cps, uji daya sebar sebesar 4,42±0,21 cm2, dan uji daya lekat sebesar 73,80±12,19 detik.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP BAKTERI Acinetobacter baumannii DAN Staphylococcus epidermidis Nurwaini, Setyo; Zahratunisa, Namira; Maryati, Maryati
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i2.1283

Abstract

Daun seledri adalah tanaman yang dipercaya masyarakat mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri untuk infeksi kulit. Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun seledri (Apium graveolens L.) terhadap Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Nilai KHM pada penelitian ini belum diketahui, sementara nilai KBM keduanya ada pada konsentrasi 500 mg/mL. Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) untuk menentukan senyawa yang terdapat pada ekstrak. Daun seledri positif mengandung fenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococuss epidermidis adalah flavonoid, sedangkan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Acinetobacter baumannii belum diketahui.