Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Klinik dan Sains

OPTIMASI KOMPOSISI CERA ALBA DAN VASELINUM ALBUM DALAM SEDIAAN KRIM KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) Nurwaini, Setyo; Ramadhani, Amalia
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i2.1282

Abstract

Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) mengandung senyawa flavonoid, fenol dan betasianin sebagai senyawa aktif antioksidan. Penggunaan kulit buah naga merah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengembangan sediaan topikal seperti krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum cera alba dan vaselinum album basis pembawa ekstrak kulit buah naga merah. Optimasi menggunakan software Design Expert versi 13 dengan metode Simplex Lattice Design (SLD). Respon uji yang digunakan meliputi respon uji pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Percobaan menunjukkan hasil formula optimum krim dengan nilai desirability 0,176 dengan konsentrasi cera alba sebesar 2,47% dan vaselinum album sebesar 7,53%. Hasil respon uji berturut-turut untuk uji pH sebesar 5,71±0,0005; viskositas 26480±351,57 cps, uji daya sebar sebesar 4,42±0,21 cm2, dan uji daya lekat sebesar 73,80±12,19 detik.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP BAKTERI Acinetobacter baumannii DAN Staphylococcus epidermidis Nurwaini, Setyo; Zahratunisa, Namira; Maryati, Maryati
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i2.1283

Abstract

Daun seledri adalah tanaman yang dipercaya masyarakat mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri untuk infeksi kulit. Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun seledri (Apium graveolens L.) terhadap Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Nilai KHM pada penelitian ini belum diketahui, sementara nilai KBM keduanya ada pada konsentrasi 500 mg/mL. Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) untuk menentukan senyawa yang terdapat pada ekstrak. Daun seledri positif mengandung fenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococuss epidermidis adalah flavonoid, sedangkan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Acinetobacter baumannii belum diketahui.