Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Energi Elektrik

Perbaikan Nilai Susut Teknis Jaringan Tegangan Menengah Pada Feeder K.H. 05 (Case Study PLN ULP Kruenggukuh) Siregar, Aria Maigawa; Badriana, Badriana; Yusdartono, Habib Muharry; Hasibuan, Arnawan
Jurnal Energi Elektrik Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Energi Elektrik 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v12i1.11708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melakukan perbaikan terhadap susut teknis tegangan menengah pada feeder K.H 05 di PLN ULP Kruenggukuh. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, pengumpulan data tegangan dan arus, serta analisis data menggunakan software ETAP 16.00 dan MATLAB. Hasil penelitian menunjukan bah  wa terdapat susut teknis yang signifikan pada feeeder K.H 05 yang dapat menyebabkan penurunan tegangan yang tidak diinginkan. Susut teknis yang terjadi pada jaringan tegangan menengah di K.H 05 PLN ULP Kruenggukuh senilai 31,6kW disimulasi MATLAB dan 41,8 kW disimulasi ETAP. Perbaikan yang dilakukan pada jaringan tegangan menengah di K.H 05 PLN ULP Kruenggukuh ialah dengan menambah kapasitas transformator distribusi yang sesuai dengan dayanya. Susut yang terjadi pada jaringan tegangan menengah di K.H. 05 ULP Kreung Geukeuh masih sesuai dengan standar SPLN N0.72 tahun 1987 dimana susut teknis yang terjadi masih berada dibawah 10%.
ANALISIS PERENCANAAN SISTEM PENCAHAYAAN PADA GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH BERBASIS SOFTWARE DIALux Evo Ramadhani, Hardiyansyah; Asri, Asri; Salahuddin, Salahuddin; Muthalib, Muchlis Abdul; Badriana, Badriana
Jurnal Energi Elektrik Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Energi Elektrik 2024
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v13i1.16313

Abstract

Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan ruangan untuk menunjang kenyamanan pengguna. Sistem pencahayaan yang baik harus dapat memenuhi tiga kriteria utama, yaitu kualitas, kuantitas, dan aturan pencahayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis mengenai sistem pencahayaan yang ada pada Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh dengan mengacu pada standar dasar petunjuk teknis SNI dalam bidang pencahayaan. Metodologi pada penelitian ini yaitu berupa survei lapangan dengan menggunakan bantuan software DIALux Evo sebagai proses simulasi. Hasil dari perencanaan sistem pencahayaan khususnya pada gedung A yang terdiri dari 2 lantai, pada setiap ruangnya saat ini belum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia yang telah ditetapkan untuk tingkat pencahayaannya, yaitu pada lantai 1 yang memiliki 4 ruang berjumlah 800 lux dan pada lantai 2 yang memiliki 10 ruang berjumlah 2.450 lux. Untuk Standar Nasional Indonesia pada lantai 1 yang memiliki 4 ruang, total nilai lux yaitu berjumlah 800 lux. Sedangkan pada proses uji simulasi didapat total nilai lux secara keseluruhan yaitu berjumlah 649 lux, sehingga selisihnya yaitu berjumlah 151 lux (9,44%). Dan pada proses hasil perhitungan manual didapat total nilai lux secara keseluruhan yaitu berjumlah 605,94 lux, sehingga selisihnya yaitu berjumlah 194,06 lux (12,13%). Untuk Standar Nasional Indonesia pada lantai 2 yang memiliki 10 ruang, total nilai lux secara keseluruhan yaitu berjumlah 2.450 lux. Sedangkan pada proses uji simulasi didapat total nilai lux secara keseluruhan yaitu berjumlah 2.024,8 lux, sehingga selisihnya yaitu berjumlah 425,2 lux (8,68%). Dan pada proses hasil perhitungan manual didapat total nilai lux secara keseluruhan yaitu berjumlah 2.063,36 lux, sehingga selisihnya yaitu berjumlah 386,64 lux (7,89%).
Analisis Setting Over Current Relay Pada Penyulang Sungai Iyu Gardu Induk Tualang Cut Pangestu, Mhd Tobi; Jannah, Misbahul; Rosdiana, Rosdiana; Badriana, Badriana
Jurnal Energi Elektrik Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Energi Elektrik 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v11i1.6709

Abstract

Dalam sistem penyaluran listrik, banyak kendala atau gangguan yang terjadi. Faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan sistem tenaga listrik antara lain disebabkan oleh keadaan alam, kelebihan beban, kawat penghantar putus serta gangguan hubung singkat. Untuk mengatasi gangguan tersebut dan melindungi peralatan listrik maka dipasang relay pengaman. Salah satu relai pengaman pada penyulang yaitu over current relay (OCR), Relai ini berfungsi untuk mengamankan peralatan listrik dari kerusakan yang diakibatkan arus berlebih. Pada penelitian ini membahas setting OCR yang ada pada penyulang sungai iyu di gardu induk tualang cut. Dari hasil perhitungan didapat arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan 3 fasa di titik 0% yaitu 13591.1 A, arus gangguan terkecil terjadi pada gangguan 2 fasa di titik 100% yaitu 1889.73 A. Nilai setting OCR sisi penyulang adalah Iprimer = 300.3 A, Isekunder = 5.005 A , Tms = 0.17 s, nilai setting OCR sisi incoming adalah Iprimer = 1905.2 A, Isekunder = 4.763 A, Tms = 0.2 s. Berdasarkan hasil perhitungan setting OCR penyulang sungai iyu masih dalam kondisi baik karena tidak terlalu jauh dari data yang ada dilapangan
Rancang Bangun Keran Air Wudhu Otomatis Berbasis Arduino Azizi, Jamali; Salahuddin, Salahuddin; Badriana, Badriana; Nisa, Fidyatun; Nurfebruary, Nanda Sitti
Jurnal Energi Elektrik Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Energi Elektrik 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v11i2.3674

Abstract

Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup, selain untuk dikonsumsi, air juga berperan penting bagi kelangsungan makhluk hidup, bukan hanya untuk kebutuhan tumbuh-tumbuhan seperti perkebunan ataupun peternakan, salah satunya digunakan untuk kegiatan beribadah, khususnya umat Islam. penggunaan air ketika berwudhu seringkali terjadi pemborosan air, oleh karena itu penulis ingin merancang dan membuat sebuah alat yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mempunyai nilai guna seperti: “rancang bangun kran air wudhu otomatis berbasis Arduino” yang bertujuan untuk meminimalisir pemborosan air dimeunasah maupun masjid. metode yang digunakan yaitu menggunakan gerak gelombang ultrasonik, seperti sensor proximity, yang berfungsi mendeteksi pergerakan manusia dengan jarak yang telah disetting pada program sesuai dengan kebutuhan jarak objek yang diperlukan, kemudian mengaktifkan keran/valve guna membuka maupun menutup keran air sehingga air dapat mengalir keluar dan dapat digunakan untuk berwudhu.
Studi Recloser untuk Memaksimalkan Kinerja Sistem Tenaga Listrik pada Jaringan Distribusi di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Beureunuen Afrah, Afrah; Badriana, Badriana; Fariadi, Dedi; Bintoro, Andik
Jurnal Energi Elektrik Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Energi Elektrik 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v12i1.11729

Abstract

Listrik merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia, oleh karena itu PT. PLN sebagai BUMN yang mengendalikan dan menyalurkan kebutuhan listrik kepada masyarakat Indonesia. Sistem distribusi selalu dituntut agar mempunyai keandalan yang baik, tingkat keandalan ini disebabkan oleh gangguan yang terjadi. Gangguan ini umumnya dipengaruhi oleh kondisi alam dan makhluk hidup di sekitar saluran yang mendistribusikan energi listrik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan alat pelindung untuk mengatasi gangguan yaitu recloser. Recloser merupakan alat pelindung yang digunakan untuk mengurangi area yang terkena gangguan. Alat pelindung ini bekerja secara otomatis untuk melindungi sistem dari arus lebih yang ditimbulkan karena gangguan hubung singkat. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Beureunuen dengan memanfaatkan aplikasi Sofware ETAP 19.0.1 untuk gangguan arus hubung singkat. Pada penyulang MT-03, hasil dari simulasi dengan memakai software ETAP 19.0.1 nilai arus hubung singkatnya lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan manual. Dengan jarak yang sama 14,583 km pada bus 30, pada hasil simulasi arus hubung singkatnya sebesar 1,284 kA dan pada perhitungan manual senilai 1,7066 kA dengan waktu kerja recloser sebesar 0,4005 detik.