Gunawan .
Department of Electrical Engineering Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Influence of Using Probiotic in Rations for Chicken Productivity ., Gunawan; Sundari, M M S
Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences Vol 13, No 3 (2003)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.337 KB) | DOI: 10.14334/wartazoa.v13i3.781

Abstract

The knowledge of probiotic spread widely, mainly after having been found some probiotics that can be used by animal. The result of research on the usage of some types of probiotics in rations of chicken give different influence on chicken productivity. Using probiotic starbio 0.25% in ration could increase the body weight of broiler up to 6 weeks of age and could increase the consumption of crude fibre up to 6% in the ration. Using probiotic starbio 0.25% in ration of layer could increase 19-26% eggs products and reduce feed conversion and water content in faeces and give additional income for the farmers as 44 up to 48%. Culture yeast as much as 0.2−0.3% is effective to add in rations of broiler 0−4 weeks of age. Lactobacillus acidophilus 2% and 4% in rations of layer may increase 5−11% of egg products and reduce feed conversion. It can be concluded that using probiotic in rations may increase the productivity of broiler, layer and native chickens.   Key words: Probiotic, chicken diets, productivity of chicken
The Effect of High Environment Temperature on Physiological Condition and Productivity of Native Chicken ., Gunawan; Sihombing, D T H
Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences Vol 14, No 1 (2004)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.219 KB) | DOI: 10.14334/wartazoa.v14i1.814

Abstract

The optimal productivity of native chicken could be reached if reared on thermoneutral zone, a comfortable environment temperature. The comfortable environment temperature for the native chicken is still unknown, but it is predicted on around 18 to 25 °C. The native chicken placed on high temperature (25-31 °C) shows low productivity, including lower product and the weight of eggs, and also low growth rate. The decrease of egg number could reach 25% compared with those placed on comfortable environment temperature. The weight of 8 week-age ofnative chicken are also different i.e 257 g on high temperature, while on comfortable temperature could reach 427 g. This productivity decreased is mainly caused by the decreased of feed consumption, and also by the change of physiological condition of the chicken. The efforts to increase the native chicken production on high environment temperature are through selecting and crossing, manipulating environmental temperature, improving rearing management, and manipulating feedstuff and feed management. Manipulating feedstuff is the cheapest method, easy to do for increasing the amount of nutrient consumption. The method is by adding vitamine C, phosphor or giving sodium bycarbonate in the rations. The amount of vitamine C addition is 200-600 mg/kg ration on chicken producing eggs and 100-200 mg/kg ration to improve the chicken growth. Key words: High environment temperature, physiology, productivity, native chicken
Potential Development of Bioindustry in Cattle and Oil Palm Integration System ., Gunawan; Talib, Chalid
Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences Vol 24, No 2 (2014)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.729 KB) | DOI: 10.14334/wartazoa.v24i2.1050

Abstract

An integrated system between cattle and oil palm plantation has a great potency for development of bioindustry, either in the form of animal feed or organic fertilizer bioindustry. Bioindustry of cattle feed is developed from biomass of plantations, such as stem and leaves of palm, palm kernel and solid. Bioindustry of organic fertilizer is developed from cattle manure. The targets of development of bioindustry are palm plantations in Sumatera and Kalimantan regions, covering 9.25 million hectares. It is estimated to be able to produce biomass quantity as much as 54.60 million tons per year which can be used as fodder for 12.13 million animal unit (AU) of beef cattle, whereas currently there are only 3.06 million AU cattle in Sumatera and Kalimantan, so the opportunities for the addition of cattle in both islands are 9.07 million AU. The existing beef cattle population of 3.06 million AU has the potency to produce 6.1 million tons of organic fertilizer can be used to fertilize 3.0 million hectares, therefore the rest of 6.25 million hectares remain unfertilised. The prospect of bioindustries on integration system of cattle with oil palm plantations in Sumatera and Kalimantan is very potential to meet the needs of organic fertilizer for plants and to utilize oil palm biomass for cattle feed. Key words: Bioindustry, biomass of oil palm plantation, cattle manure
OPTIMALISASI IGNITION TIMING PADA PENGGUNAAN E–100 DAN PISTON MODIFIKASI GM.1–54/50/13 ., Gunawan; Wibowo, Agus; Shidiq, M. Agus
ENGINEERING Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.393 KB)

Abstract

Beberapa tahun yang akan datang dunia akan mengalami krisis bahan bakar minyak, dan salah satu alternatif bahan bakar yang dapat digunakan adalah alkohol fuel grade/etanol (Billah, 2009 : 24). Alkohol memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan bensin karena angka oktan Alkohol sebesar 108 dan dapat bekerja pada rasio kompresi yang lebih tinggi(Muku & Sukadana, 2009 : 26). Pada umumnya penggunaan bahan bakar alkohol masih membutuhkan campuran bensin. Pada penelitian kali ini digunakan bahan bakar alkohol tanpa campuran bensin, bahan bakar ini disebut E – 100 (100 % alkohol). Karena E–100(etanol/alkohol) memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dari bensin, maka perbandingankompresi dan ignition timing mesin empat langkah harus disesuaikan (karena pada umumnya mesin sepeda motor empat langkah dirancang menggunakan bensin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan kompresi dan ignition timingterhadaptorsi, daya dan Spesific Fuel Consumption (Sfc) Honda Vario 110 cc pada saat menggunakan  E–100. Variabel bebas pada penelitian ini adalahignition timing, dan variabel terikatnya adalah torsi, daya dan Spesific Fuel Consumption (Sfc). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana terdapat perlakuan berupa : modifikasi padatonjolan sensor pengapian (Pick Up - Pulser/Triger) sehingga ignition timing dapatdivariasikan. Terdapat 8 (delapan) sampel ujicoba yaitu : sampel – 1 (bahan bakar Pertamax 92, kompresi 10 : 1 dan ignition timing 15 BTDC), sedangkan pada saat menggunakan E –100 perbandingan kompresi disetel 13 : 1 dantiming pengapian disetel 10 BTDC (sampel –2), 15 BTDC (sampel – 3), 20BTDC (sampel – 4), 25BTDC (sampel – 5), 30BTDC (sampel – 6), 35°BTDC (sampel – 7) dan 40°BTDC (sampel – 8). Perbandingan kompresi13 : 1 dicapai dengan modifikasi pada kepala piston sehingga volume kepala piston menjadi 3,5 cm³ (piston GM.1–54/50/13), dengan menggunakan piston ini tekanan silinder dapat mencapai 170 psi (11.95 kg/cm 2). Berdasarkan pengujian dan perhitungan, daya optimal diperoleh denganignition timing disetel 37,65BTDC, sedangkan Sfc optimal diperoleh denganignition timing disetel 25,5BTDC.Kata kunci : etanol, kompresi, piston, ignition timing, torsi, daya
Metode Penemuan Terbimbing (Guide Discovery) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Tekanan ., Gunawan
Madaniyah Vol 5, No 1 (2015): Madaniyah (Edisi Januari 2015)
Publisher : STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya konsep dan rumus tekanan yang harus dikuasai siswa pada Mata Pelajaran IPA sangat memberatkan peserta didik bilamana proses pembelajaran hanya menerima materi, mencatat dan menghapalkan rumus  rumus beserta lambang besarannya. Hal ini mengakibatkan rendahnya penguasaan konsep pada diri siswa, sehingga mendorong dan memacu guru untuk memilih metode yang tepat dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah Penggunaan Metode Penemuan Terbimbing (Guided discovery). Hasil penelitian dengan metode tersebut menunjukkan ada peningkatan prestasi, dari 38 siswa kelas VIIIB pada keadaan awal yang mampu memperoleh nilai lebih dari KKM sebanyak 17 siswa atau dengan ketercapaian 44,7%, pada siklus I sebanyak 24 siswa atau memperoleh ketercapaian 63,2% dan pada siklus II sebanyak 31 siswa atau memperoleh ketercapaian hasil belajar 81,6%. Simpulan dari penelitian ini adalah Penggunaan Metode Penemuan Terbimbing (Guided discovery) dapat meningkatkan hasil belajar konsep tekanan pada siswa kelas VIII B SMPN 2 Ampelgading tahun pelajaran 2013/2014
OPTIMALISASI IGNITION TIMING PADA PENGGUNAAN E–100 DAN PISTON MODIFIKASI GM.1–54/50/13 ., Gunawan; Wibowo, Agus; Shidiq, M. Agus
ENGINEERING Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.393 KB)

Abstract

Beberapa tahun yang akan datang dunia akan mengalami krisis bahan bakar minyak, dan salah satu alternatif bahan bakar yang dapat digunakan adalah alkohol fuel grade/etanol (Billah, 2009 : 24). Alkohol memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan bensin karena angka oktan Alkohol sebesar 108 dan dapat bekerja pada rasio kompresi yang lebih tinggi(Muku & Sukadana, 2009 : 26). Pada umumnya penggunaan bahan bakar alkohol masih membutuhkan campuran bensin. Pada penelitian kali ini digunakan bahan bakar alkohol tanpa campuran bensin, bahan bakar ini disebut E – 100 (100 % alkohol). Karena E–100(etanol/alkohol) memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dari bensin, maka perbandingankompresi dan ignition timing mesin empat langkah harus disesuaikan (karena pada umumnya mesin sepeda motor empat langkah dirancang menggunakan bensin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan kompresi dan ignition timingterhadaptorsi, daya dan Spesific Fuel Consumption (Sfc) Honda Vario 110 cc pada saat menggunakan  E–100. Variabel bebas pada penelitian ini adalahignition timing, dan variabel terikatnya adalah torsi, daya dan Spesific Fuel Consumption (Sfc). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana terdapat perlakuan berupa : modifikasi padatonjolan sensor pengapian (Pick Up - Pulser/Triger) sehingga ignition timing dapatdivariasikan. Terdapat 8 (delapan) sampel ujicoba yaitu : sampel – 1 (bahan bakar Pertamax 92, kompresi 10 : 1 dan ignition timing 15 BTDC), sedangkan pada saat menggunakan E –100 perbandingan kompresi disetel 13 : 1 dantiming pengapian disetel 10 BTDC (sampel –2), 15 BTDC (sampel – 3), 20BTDC (sampel – 4), 25BTDC (sampel – 5), 30BTDC (sampel – 6), 35°BTDC (sampel – 7) dan 40°BTDC (sampel – 8). Perbandingan kompresi13 : 1 dicapai dengan modifikasi pada kepala piston sehingga volume kepala piston menjadi 3,5 cm³ (piston GM.1–54/50/13), dengan menggunakan piston ini tekanan silinder dapat mencapai 170 psi (11.95 kg/cm 2). Berdasarkan pengujian dan perhitungan, daya optimal diperoleh denganignition timing disetel 37,65BTDC, sedangkan Sfc optimal diperoleh denganignition timing disetel 25,5BTDC.Kata kunci : etanol, kompresi, piston, ignition timing, torsi, daya
HIPNOSIS DALAM MENGURANGI RASA CEMAS DAN NYERI ANTENATAL Anantasari, Ririn; Dwi R, Ni Wayan; ., Gunawan
Jurnal Keperawatan Vol 3, No 2 (2012): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.475 KB) | DOI: 10.22219/jk.v3i2.2596

Abstract

HIPNOSIS DALAM MENGURANGI RASA CEMAS DAN NYERI ANTENATALHypnosis to Reduce Antenatal Anxiety and PainRirin Anantasari1, Ni Wayan Dwi R2 & Gunawan31, 2 & 3Staf Pengajar Prodi Keperawatan Poltekkes Malang Jl. Ijen 77 C MalangABSTRAKPersalinan merupakan suatu kejadian penuh dengan stress pada sebagian besar ibu bersalin yang dapat meningkatkan rasa nyeri, takut dan cemas. Hypno-birthing merupakan metode yang telah dibuktikan efektif untuk mengatasi nyeri, mengurangi kebutuhan penggunaan anestesi dan mengurangi rasa cemas, takut dan nyeri yang berhubungan dengan proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self hypnosis (Hypno-birthing®) terhadap rasa cemas dan nyeri antenatal. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di desa Sumber Porong wilayah kerja Puskesmas Lawang. Sampel diambil 30 ibu hamil primigravida. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon. Rasa cemas dan nyeri antenatal pada responden diukur dengan menggunakan Skala Distress dan VAS. Reseponden diberi pendidikan kesehatan dan latihan melakukan self hypnosis setelah melakukan pre test. Post-test menggunakan instrumen yang sama dengan saat pre-test. Hasil analisis ditemukan perbedaan yang bermakna tentang rasa cemas dan nyeri pada responden sebelum dan sesudah pemberian pelatihan hypnosis (p=0,0005, d?0,05) artinya ada penurunan kecemasan dan rasa nyeri pada ibu antenatal setelah dilakukan pelatihan hypnosis. Derekomendasikan self hypnosis kepada petugas kesehatan di masyarakat dan klinik KIA untuk meningkatkan kenyamanan pada ibu hamil sehingga siap dalam menghadapi persalinan.Kata kunci: hipnosis, rasa cemas dan nyeri, antenatal ABSTRACTChildbirth is a stressful event for most mothers maternity which can increase the sense of pain, fear and anxiety. Hypno-birthing is a method that has proven effective for pain, reducing the need for the use of anesthesia and reduces anxiety, fear and pain associated with childbirth. This study aims to determine the effect of self hypnosis (Hypno-birthing ®) of antenatal anxiety and pain. The population in this study were pregnant women in the village of Porong Sources Lawang Health Center working area. Samples were taken 30 pregnant primigravidae. This study analyzed using the Wilcoxon test. Antenatal anxiety and pain among respondents was measured using the Distress Scale and the VAS. Reseponden given health education and training to do self hypnosis after a pre-test. Post-test using the same instrument as the pre-test. The results of the analysis found significant differences on anxiety and pain in the respondents before and after hypnosis training (p = 0.0005, d??Ñ 0.05) or Ho means working hypothesis is accepted, meaning there is a decrease anxiety and pain in antenatal mothers after hypnosis training done. From result of research is recommended (by) self hypnosis to the public and health workers in MHC clinics to improve comfort in pregnant women so ready to face delivery.Keywords: hypnosis, anxiety and pain, antenatal