Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN STUNTING PADA ANAK DAN KARIES GIGI DI INDONESIA : STUDY LITERATURE Sopianti, Maya; Hasyim, Hamzah; Izzatika, Meiliza; Ramadhani, Indah; Tuzzahra, Aquila Haya; Fitriani, Ranty; Sari, Wulan Kurnia; Fitriani, Nurul
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v5i2.2005

Abstract

Pendahuluan: Nutrisi adalah aspek penting dari Kesehatan. Stunting, sebagai indikator kekurangan gizi kronis, dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan rongga mulut, serta berbagai penyakit dan gangguan gigi. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak dengan kondisi stunting adalah: lebih mungkin mengalami karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan ruang lingkup penelitian yang ada mengenai hubungan stunting dengan karies gigi. Metode: Penelitian ini memanfaatkan dua database mesin pencari (Scopus dan PubMed) dengan menggunakan kata kunci "stunting" dan "karies". Proses pemilihan artikel dilakukan mengikuti protokol Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses (PRISMA). Hasil :Diketahui jumlah artikel yang meneliti tentang hubungan stunting pada anak dan karies gigi sebanyak 30 artikel, artikel yang paling banyak di teliti pada tahun 2023 sebanyak 9 artikel atau sebesar (30%) sedangkan artikel yang paling sedikit pada tahun 2020 yaitu sebanyak 3 artikel atau sebesar (10 %).Sebagaimana dinyatakan dalam bagian hasil, temuan studi tentang signifikansi hubungan antara stunting pada masa kanak-kanak dan karies gigi sangat bervariasi. Kesimpulan: Stunting dan karies pada anak keduanya disebabkan oleh interaksi faktor risiko yang kompleks, termasuk pendidikan orang tua yang rendah, kualitas pola makan yang buruk, dan status sosial ekonomi keluarga yang rendah.
Indonesia's mental health status during the Covid-19 pandemic. Izzatika, Meiliza; Syakurah, Rizma Adlia; Bonita, Ilsyafitri
Indigenous Vol 6, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v6i2.14024

Abstract

Abstract. This study aims to analyze Indonesia's mental health status during the Covid-19 pandemic. The study is an observational analytic study used a cross-sectional approach. The research was conducted to Indonesian population. Convenience sampling was used to select 1458 Indonesians as the research sample. The Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS-42) was utilized in this study, which was translated, validated, and disseminated through social media from April 12 to 25 2020. Data analysis was performed using Mann-Whitney, Chi-square tests, and logistic regression with a significance value of p 0.05 (OR and 95%CI). The incidence of depression, anxiety, and stress was 20.8%, 34.6%, 25.4%, respectively. Meanwhile, respondents who experienced depression, anxiety, and stress categorized as moderate to very severe were 12.4%, 26.3%, and 16%. Factors that influenced mental health during the Covid-19 pandemic are career background in health care and commit health behaviors (washing hands after coughing, sneezing, and touching the nose). The government is expected to carry out effective risk communication, maximize COVID-19 response policies in Indonesia, and actuate mental health services by small communities in their environment thus mental health problems preventive can be resolved immediately.Keywords: Covid-19; mental health; depression; anxiety; stress; Indonesia.