Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ebima : Edukasi Bidan di Masyarakat

PENERAPAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN MODUL PIJAT “URUIK” DALAM MANAJEMEN NYERI PERSALINAN KALA I OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI 1 KOTA PEKANBARU Rully Hevrialni; Hamidah .
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.633 KB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2012 menyebutkan bahwaAngka Kematian Ibu (AKI) adalah 112,7/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematianibu tersebut adalah dikarenakan oleh partus lama yaitu sebanyak 9%. Salah satu penyebab partuslama adalah ketakutan dan kecemasan ibu terhadap nyeri persalinan. Di Indonesia, seiringmeningkatnya kemajuan teknologi dan pendidikan masyarakat, tindakan mengurangi nyeripersalinan ini mulai banyak dilakukan baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Salah satupilihan metode non farmakologi adalah pijat uruik. Metode pijat uruik yang diuraikan dalam modultelah diteliti pada tahun 2015 dan 2016 manfaatnya pada ibu bersalin dalam mengurangi nyeripersalinan. Mengingat pentingnya manajemen nyeri persalinan pada ibu bersalin normal, makadipandang perlu diterapkan oleh bidan yang memberikan pelayanan pertolongan persalinan normal,khususnya di Bidan Praktik Mandiri (BPM) dengan menggunakan modul pijat terhadap semua ibubersalin normal di BPM. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkanpengetahuan dan pemahaman dan penrapan modul pijat uruik dalam manajemen nyeri persalinanpada kala I. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April s/d Agustus2018 di BPM Dince Safrina, BPM Yulinar, BPM Siti Juleha, dan BPM Predy. Khalayak sasarandalam pengabdian masyarakat ini adalah bidan yang menolong persalinan di 4 BPM KotaPekanbaru dan ibu bersalin normal. Metode kegiatan mencakup tahap persiapan pelaksanaanmencakup perjalanan ke lokasi, peyediaan tempat, dan akomodasi, pengorganisasian tim pelaksanapengabdi, penyelesaian administrasi, sosialisasi kegiatan, koordinasi dengan instansi/pihak terkaitdan penyeleksian tempat/BPM. Hasil pengabdian masyarakat adalah nilai pretest pengetahuan bidantentang modul pijat uruik adalah 58,67 dan nilai post test adalah 96,8 dan nilai rata- rata intensitasnyeri ibu bersalin sebelum diberikan pijat uruik adalah 7,05 (nyeri berat) dan rata- rata intensitasnyeri ibu bersalin sesudah diberikan pijat uruik adalah 5,33 (nyeri sedang). Penerapan modul pijaturuik dalam manajemen nyeri persalinan kala I dapat membantu ibu bersalin nyaman dan lebihcepat dalam menghadapi persalinannya. Diharapkan kepada bidan praktik mandiri yang menolongpersalinan dapat menerapkan metode pijat uruik secara rutin dan berkala dalam manajemen nyeripersalinan kala I.
PELATIHAN STIMULASI DAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DI KELURAHAN BAMBU KUNING WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA Okta Vitriani; Hamidah Hamidah; Rully Hevrialni
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.1 KB)

Abstract

Periode penting dalam perkembangan anak adalah masa balita atau masa kritis proses tumbuh kembang anak yaitu dibawah 6 tahun. Pada masa ini perkembangan kemampuan anak berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya . Deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal, sehingga perkembangan anak dapat berlangsung seoptimal mungkin. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menilai perkembangan anak secara dini yang sangat mudah dilakukan oleh selain tenaga kesehatan adalah Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menerapkan penilaian dan stimulasi tumbuh kembang balita KPSP oleh ibu yang memiliki balita sehingga dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan pada bayi/balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Oktober dan November tahun 2020 di Kelurahan Bambu Kuning wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya dengan sasaran 15 orang ibu-ibu yang memiliki balita unur 2-5 tahun. Kegiatan dimulai dengan penjajakan dan mengumpulkan ibu kelompok sasaran. . Kemudian dilakukan pembinaan dan pelatihan bagaimana menggunakan KPSP. Metode dalam pengabdian ini dengan ceramah, tanya jawab dan praktik langsung ke balita.. Adapun hasil yang didapatkan adalah pengetahuan ibu tentang KPSP 93.3 % baik, dan kemampuan ibu untuk menggunakan KPSP 80 % baik.. Disarankan hendaknya semua ibu yang memiliki dan balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rejosari bisa mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini, sehingga bisa mendeteksi secara dini kelainan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Kata kunci: KPSP, Balita, Perkembangan
PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI (KP ASI) “BINTANG BERPASANG SIRIH ADAT” DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Fatiyani Alyensi; Ani Laila; Rully Hevrialni
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The World Health Organization (WHO) in 2009 and the American Academy of Pediatrics (AAP) in 2012 recommended optimal nutrition for newborns, namely the global strategy of exclusive breastfeeding for 6 months. Mother's milk (ASI) is the liquid of life created by God specifically for babies that contains white blood cells, immune substances, enzymes, hormones and proteins that are suitable for babies (Kemenkes, 2013). Breast milk is the best food for babies at the beginning of their life. Breast milk is proven to have advantages that cannot be replaced by any food and drink because breast milk contains the most appropriate and complete nutrients for the growth and development of babies (Sugiarti, et al 2011). The purpose of the activity is to provide assistance and guidance to KP ASI mothers. The target audience is 11 KP ASI mothers in RW 2 with the method of reviewing materials and skills, providing assistance and coaching and evaluation. Time and place of activities from February – August 2021 at Posyandu and nursing mothers' homes. The output is IPR and a practical guide for ASI Support Groups. There is an increase in knowledge of KP ASI mothers on Early Breastfeeding Initiation (IMD) materials from an average of 70 to 90 and breastfeeding materials from an average of 80 to 90. solve problems with mothers. Therefore, there is a need for coordination from the Rejosari Health Center, especially the coordinating midwife in every breastfeeding support group activity so that the program can run smoothly and be implemented optimally, especially in RW 2, Sialang Sakti Village. Keywords: Coaching, Mentoring, KP ASI