Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Korelasi Kadar Hemoglobin dengan Kadar Nitric Oxide pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal Siska Helina; Ariadi Ariadi; Delmi Sulastri
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i3.368

Abstract

Abstrak Aktivasi sel endotel atau disfungsi endotel menjadi faktor utama patogenesis preeklamsia. Mekanisme ini ditandai dengan penurunan ketersedian Nitric Oxide (NO). Disfungsi endotel pada hipertensi diperkirakan berkaitan dengan konsentrasi hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah menentukan korelasi kadar hemoglobin dengan kadarNO pada preeklamsia dan kehamilan normal. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional, dilaksanakan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RST Reksodiwiryo Padang dari 13 Mei sampai13 Juli 2014. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan di laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. M. Djamil Padang dan kadar NO di laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran UNAND Padang. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RST Reksodiwiryo Padang. Sampel dipilih secara consecutive sampling jumlah sampel 17 orang kehamilan preeklamsia dan 18 kehamilan normal. Hasil penelitian menunjukkan pada preeklamsia kadar hemoglobin 12,39 ± 2,10gr/dl dan NO 29,88 ± 9,47µmol, sedangkan pada kehamilan normal 11,18 ± 0,98gr/dl dan NO 84,22 ± 54,26 µmol. Uji statistik menunjukkan ada korelasi positif yang bermakna (p = 0,02) antara kadar hemoglobin dan kadar NO pada preeklamsia. Tidah ada korelasi antara kadar hemoglobin dengan kadar NO pada kehamilan normal (p = 0,52). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peningkatan kadar hemoglobin cenderung meningkatkan kadar NO pada preeklamsia dan peningkatan kadar hemoglobin tidak mempengaruhi kadar NO pada kehamilan normal.Kata kunci:  hemoglobin, nitric oxide, preeklamsia, kehamilan normal Abstract Endothelial cell activation or dysfunction becomes a major factor pathogenesis of preeclampsia. This mechanism is characterized by the decrease of Nitric Oxide (NO) level. Endothelial dysfunction in hypertension is related to haemoglobin concentration, especially its role in vascular function. The objective of this study was to determine the correlation between haemoglobin level and NO level in preeclampsia and normal pregnancy. In this study, cross-sectional analytic design was used to determine relationship between haemoglobin and NO levels. Thisresearch was conducted in the clinic, emergency room, and delivery room of Dr. M. Djamil Hospital Padang and Reksodiwiryo Hospital in Padang from 13 th  May to 13 th  July 2014.  Haemoglobin levels were tested in clinical pathology laboratory of Dr. M. Djamil Padang Hospital and NO levels were tested in biomedical laboratory of Medicine faculty ofAndalas University. In this study, 17 preeclampsia pregnancies and 18 normal pregnancies were taken into samples in the hospitals, where the sample numbers were determined by using consecutive sampling method. The results show that in preeclampsia haemoglobin level is 12.39 ± 2.10g/dl and NO level is 29.88 ± 9.47 µmol, while in normalpregnancy, haemoglobin level is 11.18 ± 0.98g/dl and NO is 84.22 ± 54.26µmol respectively. Statistically there is positive significant correlation between haemoglobin level to NO level in preeclampsia (p = 0.02). There is no correlation between haemoglobin level to NO level in normal pregnancy (p = 0.52).  It can be concluded that haemoglobin level is inversely related to nitric oxide level in preeclampsia group. In normal pregnancy group, haemoglobin level is not associated to nitric oxide level.Keywords:  haemoglobin, nitric oxide, preeclampsia, normal pregnancy
HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN KOMBINASI SENAM KEGEL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) DINCE SAFRINA PEKANBARU Rena Afri Ningsih; Siska Helina; Ani Laila
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 6 No 2 (2017): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.955 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v6i2.75

Abstract

Pada persalinan pervaginam 75% ibu mengalami luka pada perineum, baik yang ruptur alami maupun dengan tindakan episiotomi. Pada penjahitan luka perineum setiap kali jarum masuk ke jaringan tubuh, jaringan tubuh akan terluka dan menjadi tempat potensial timbulnya infeksi dan penyembuhan luka terlambat. Penyembuhan luka perineum yang mengalami keterlambatan pada ibu postpartum dapat disebabkan karena kurangnya mobilisasi dan olahraga (senam nifas/kegel). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum. Jenis penelitian yang digunakan Pre-eksperimental dengan desain Static Group Comparison/ Posttest Only Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang ibu postpartum dengan luka perineum. Analisis data dilakukan dengan Chi Square. Hasil penelitian menunjukan penyembuhan luka perineum yang sangat baik pada kelompok mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel sebesar 93.3% dan penyembuhan luka perineum yang baik pada kelompok yang tidak melakukan mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel sebesar 53.3% dengan p value 0.035 <α. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang signifikan mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan pada ibu postpartum untuk penyembuhan luka perineum yang sangat baik
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI KLINIK PRATAMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU Ririn Ariesca; Siska Helina; Okta Vitriani
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 7 No 1 (2018): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.643 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v7i1.125

Abstract

Angka kejadian postpartum blues dibeberapa negara seperti Jepang 15-50%, Amerika Serikat 27%, prancis 31,7%, Nigeria 31,3% dan Yunani 44,5% (Curry, 2008). Angka kejadian postpartum blues di Asia cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 2685%, sedangkan di Indonesia angka kejadian postpartum blues antara 50-70% dari wanita pasca persalinan. Di Indonesia salah satunya di Provinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru sekitar 16,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues di Klinik Pratama Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di 3 Klinik Pratama yang di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki pada bulan September 2016 s/d Juli 2017. Sampel penelitian ini adalah 45 orang ibu postpartum di 3 Klinik Pratama yang diambil secara accidental sampling. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dan dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 45 orang ibu postpartum terdapat 12 orang (26,7%) ibu yang mengalami postpartum blues dan 33 orang (73,3%) yang tidak mengalami postpartum blues. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara umur (p =0,007), dan paritas (p =0,001) dengan kejadian postpartum blues serta menunjukkan tidak adanya hubungan antara jenis persalinan (p =0,933), penghasilan (p =1,000) dan kesiapan menjadi ibu (p =1,000) dengan kejadian postpartum blues. Saran kepada tenaga kesehatan yaitu deteksi atau screening adanya kemungkinan terjadinya postpartum blues kepada semua ibu postpartum dan jadikan screening tersebut menjadi bagian dari pengkajian tetap pada ibu postpartum.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERADAP KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Alifia Khana Fitrah; Siska Helina; Hamidah Hamidah
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 7 No 1 (2018): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.848 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v7i1.129

Abstract

Postpartum blues dikategorikan sebagai gangguan mental ringan sehingga sering tidak dipedulikan, tidak terdiagnosa dan akhirnya tidak ditangani, keadaan ini akan membuat perasaan tidak nyaman bagi wanita yang mengalaminya, sehingga mempunyai dampak lebih buruk terutama dalam masalah hubungan dengan suami dan perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian postpartum blues, untuk mengetahui distribusi frekuensi dukungan suami, dan untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap kejadian postpartum blues. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2016 hingga Juni 2017 di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum multipara yang berada di Klinik Pratama wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling berjumlah 45 orang ibu postpartum dilakukan dengan cara home visit. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α≤0,05). Hasil penelitian ditemukan angka kejadian postpartum blues 26,7%, distribusi frekuensi dukungan suami 57,8%, dan ada hubungan dukungan suami terhadap kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2017. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada bidan yang berpraktik di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki untuk mengadakan kelas ibu nifas dengan menghadirkan suami sebagai pendamping ibu.
PENDIDIKAN KELAS PRENATAL DALAM PERSIAPAN MENYUSUI DI BPM SITI JULEHA S.Tr.Keb Siska Helina; Yanti .
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.398 KB)

Abstract

ABSTRAK Kelas Pendidikan prenatal merupakan suatu bentuk persiapan yang adekuat bagi orang tuabaru dalam menjalani masa transisi menjadi orangtua, pada elemen kehamilan, persalinan dankelahiran bayi, serta keterampilan umum sebagai orang tua. Hampir semua kelas prenatal fokuskepada pendidikan kepada orangtua tentang bagaimana menjalani persalinan dan kelahiran, danjarang diberikan informasi tentang keterampilan yang harus dimiliki orangtua, elemenkepercayaan diri, kesehatan emosional, serta hubungan antara pasangan sering dilupakan saatmelaksanakan kelas antenatal.Pendidikan prenatal yang fokus kepada menyusui harus diberikanoleh tenaga kesehatan yang kompeten dalam hal ini bidan.Bidan harus mampu memfasilitasiibu dengan informasi tentang menyusui, keuntungannya, kontraindikasi, teknik menyusui yangbenar.Berdasarkan hasil penelitian ada korelasi yang kuat antara pendidikan kesehatan yangdiberikan kepada ibu terhadap keberhasilan menyusui.Tujuan dari kegiatan Pengabdianmasyarakat ini adalah Melaksanakan pendidikan kelas prenatal dalam persiapan menyusui.Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah ceramah tanya jawab, diskusi dandemonstrasi. Masyarakat sasaran dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah semua ibuhamil Trimester III dan suaminya yang bersedia mengikuti pendidikan kelas prenatal sebanyak5 kali pertemuan. Evaluasi dilaksanakan dengan sistim pre dan post test kegiatan. Pelaksanankegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada bulan juli 2018 di BPM Siti JulehaS.Tr.Keb. Hasil kegiatan pengabmas didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilansetelah dilakukan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil.Disarankan untuk pelaksanaanpendidikan prenatal pada ibu hamil sebaiknya mengikutsertakan suami.
PELAKSANAAN KELAS PRENATAL MENYUSUI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ORANG TUA DALAM KEBERHASILAN MENYUSUI PADA IBU HAMIL DI YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI AL FITYAH DAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBAN SARI KOT Juraida Roito Harahap; Siska Helina
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.436 KB)

Abstract

Rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Umban Sari tahun 2018 sebesar 46,92% dan mengalami penurunan tahun 2019 sebesar 27,77 % yang berada dibawah cakupan ASI eksklusif sekota Pekanbaru sebesar 40,45% perlu menjadi perhatian bagi semua pihak. Salah satunya memberikan pendidikan pada kelas prenatal bagi ibu hamil secara langsung ataupun secara tidak langsung melaluii kader. Kelas prenatal merupakan suatu bentuk persiapan yang adekuat bagi orang tua baru dalam menjalani masa transisi menjadi orangtua, pada elemen kehamilan, persalinan dan kelahiran bayi, serta keterampilan umum sebagai orang tua. Berdasarkan data yang didapatkan dari pihak Kids Center bahwa 50% bayi dari guru yang dititipkan di Kids Center tidak mendapatkan ASI lagi dan sudah diberikan susu formula. Ibu merasa bahwa ASI akan berkurang karena ibu sudah bekerja. Tujuan pengabmas ini adalah melaksanakan pendidikan kelas prenatal menyusui sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri orang tua dalam keberhasilan menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring terhadap 11 orang ibu hamil dari Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Sumber Daya Insani Al Fityahdan 10 orang kader dari Puskesmas Umban Sari Pekanbaru. Waktu pelaksanaan selama 8 bulan.Metode pelaksanaan Pengabmas ini terdiri dari Pre test, Pendidikan kelas prenatal menyusui dan Evaluasi Post test. Hasil kegiatan pre dan postt test setelah 6 kali pertemuan pada kelompok ibu hamil didapatkan adanya peningkatan nilai pengetahuan ibu 78.18 menjadi 83.18, niat menyusui 12.45 menjadi 15.10 dan keyakinan diri dalam menyusui 54.36 menjadi 63.91, sedangkan pada kelompok kader ada peningkatan nilai pengetahuan dari 77 menjadi 87.5 setelah diberikan Pendidikan kelas prenatal menyusui. Disarankan adanya perhatian pada bentuk dukungan lain yang menunjang niat menyusui dan keyakinan diri ibu dalam menyusui seperti dukungan dari orang terdekat ibu hamil. Perlunya dilaksanakan Pembinaan secara berkala oleh bidan penanggung jawab agar kader tetap aktif dalam memberikan informasi tentang ASI kepada ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Umban Sari. Kata kunci : kelas prenatal, ibu hamil, niat menyusui, keyakinan diri Daftar Pustaka : 25 (2002-2020)
THE EFFECT OF PREGNANCY EXERCISE ON SLEEP QUALITY THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN IN HEALTH COMMUNITY CENTER PAYUNG SEKAKI PEKANBARU 2019 Lidia Faradilla; Siska Helina; Rully Hevrialni
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 8, No 1, Mei 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.736 KB) | DOI: 10.36929/jia.v8i1.296

Abstract

Abstract Fisiology anatomy change in the pregnant women make a complaints that oftenappear one which is sleep disorder. 50% of third trimester pregnant womens inPayung Sekaki Health Community Center experience sleep disorder. One way toovercome is with pregnancy exercise. The research aim is for knowing the effect ofpregnancy exercise on sleep quality in third trimester pregnant women in HealthCommunity Center Payung Sekaki Pekanbaru on March until June 2019. Theresearch used pre experiment with one group pretest and post test design.Populations this research is all pregnant women in the third trimester at PayungSekakiPekanbaru Health Community Center and samples this research was 29 peopletaken by purposive sampling technique. Data the sleep quality in research usePittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Univariate and bivariate dataanalysis using the Wilcoxon test. Result the research show there is increase sleepquality in third trimester pregnant women with p value 0,000 (p<0,005) that meansthere is significant effect ofsleep quality in third trimester pregnant women beforeand after pregnancy exercise.Suggestions in this study are that the research siteconducts a pregnancy exercise program an invites pregnant women to take part inpregnancy exercises regularly.
PEMBERDAYAAN WANITA SEBAGAI TIM KELOMPOK PENDUKUNG (KEKEP) IBU NIFAS DALAM MENJAGA KENYAMANAN IBU SELAMA MASA NIFAS Juraida Roito Harahap; Siska Helina; Isrowiyatun Daiyah
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum mothers need real experience, one of which is being given support from support groups such as psychological support and also physical support that must also be met. This support group can come from the community who are in the community itself. In the area of ​​the Independent Practice Midwife Siti Juleha A.Md.Keb there are still cases of perineal sutures that re-open at 1 week postpartum in patients with poor personal hygiene and are not allowed to consume protein, 1 patient had never breastfed her baby for 1 week after delivery with the reason of being tired and wanting to rest. The purpose of this community service dedication (Pengabmas) is to form a Support Group Class team (KEKEP) for postpartum mothers. Community service activities were carried out in November 2016, at PMB Siti Juleha. The method of activity is question and answer lectures, brain storming, demonstrations and demonstrations. The materials used are leaflets, flipcharts, phantoms (props), mattresses, modules, postpartum pocket books and information sheet books. The results obtained were the formation of a postpartum women's KEKEP team consisting of 12 women. The most common problems during the puerperium are not good at breastfeeding, the most sources of information are parents and local residents, there is an increase in knowledge about the postpartum period and skills in breastfeeding techniques, breast care, breast exercise and baby massage. It is recommended for monitoring and evaluation (monev) of the role of KEKEP for postpartum mothers. Keywords: Empowerment, Woman, Postpartum, KEKEP
PELATIHAN PIJAT LAKTASI BAGI BIDAN DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2020 Septi Indah Permata Sari; Siska Helina; Juraida Roito Hrp
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 Juni (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.295 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v3i1.625

Abstract

The presentation of exclusive breastfeeding in Indonesia in 2018 decreased in 2019, this figure was below the national target of 80%. The new method introduced to overcome problems in breastfeeding is Lactation Massage, which is effective in overcoming problems that arise during breastfeeding. The purpose of this activity is to provide lactation massage training for midwives in Pekanbaru City. This activity was carried out online for 16 midwives who work in pratama and PMB clinics in Pekanbaru City. Implementation time for 8 months. The implementation method consists of Pre-test, Massage Training, Evaluation of massage and Post-test. This activity was carried out for 8 meetings. The results of the activity showed an increase in the average knowledge of Midwives from 56 to 75. The evaluation of skills through video was good. It is recommended to carry out lactation massage training to midwives on an ongoing basis with a larger number of participants.
Studi Kualitatif Sosial Support Keberhasilan ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Kota Pekanbaru Yanti; Siska Helina; Elly Susilawati; Rahmadona Rahmadona
Sistem Informasi Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v13i1.4104

Abstract

Pemberian ASI pada bayi erat hubungannya dengan kondisi gizi kurang dan gizi lebih (gemuk) pada anak. Sesuai dengan PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, pola pemberian makanan terbaik untuk bayi baru lahir sampai usia 2 tahun. Tujuan penelitian ini adalah didapatkannya informasi mengenai gambaran “social support” pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Puskesmas Umban Sari. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, sejumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara dan lembar observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret s.d November 2021, di Puskesmas Umban Sari dan Dinkes kota Pekanbaru. Pemerintah provinsi dan Kota Pekanbaru sudah memberikan dukungan untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif, melalui regulasi (Per Gub Riau No.109 & Perwako No.48 tahun 2015). Pelaksanaannya masih belum berjalan dengan optimal terlihat masih rendahnya cakupan ASI eksklusif. Support tenaga kesehatan mempunyai peranan penting dalam penanaman motivasi perilaku menyusui pada ibu.