Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HOCKEY DITINJAU DARI ANALISIS INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP KELINCAHAN Bisri Husni, Ahmad Ulul; Windriyani, Shinta Masitho; Pradipta, Anangga Widya; Adi Pawitra, Paulus Rah
Jambura Health and Sport Journal Vol 6, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v6i2.26308

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler hockey ditinjau dari indeks massa tubuh terhadap kelincahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh terhadap kelincahan pada kegiatan ekstrakuriler hockey. Kelincahan adalah salah satu faktor kondisi fisik yang menunjang penampilan terbaik pada saat bemain hockey. Populasi penelitian adalah seluruh peserta ekstrakurikuler hockey SMAN 1 Bululawang, terdiri dari 21 peserta, yang terdiri dari 9 putra dan 12 putri, dengan mengumpulkan data berupa pengukuran tinggi badan, berat badan dan data kondisi fisik berupa kelincahan. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif dan korelasi. Instrumen yang dipakai pada kelincahan adalah tes shuttle run , untuk analisis indeks massa tubuh dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil analisis data berupa indeks massa tubuh, dinyatakan: 4 siswa kategori kurus berat, 5 siswa kategori kurus ringan, 11 siswa kategori normal dan 1 siswa kategori gemuk berat. Hasil analisis tes kelincahan, dinyatakan: 4 siswa kategori kurang dan 17 siswa kategori kurang sekali. Hasil analisis data berupa deskripsi dan korelasi pada penelitian ini, dinyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh terhadap kelincahan pada kegiatan ekstrakurikuler hockey. Hal-hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: faktor kesiapan siswa, motivasi siswa, kelelahan, lingkungan yang salah satunya adalah cuaca, antropometri dan karakteristik siswa. Maka hal tersebut adalah catatan penting bagi pelatih atau pendidik yang baik harus mampu mengadaptasikan siswanya untuk lebih siap secara performa serta mental dan memberikan latihan kondisi fisik berupa kekuatan, keseimbangan, kelincahan, daya tahan, kecepatan, kelentukan, stamina dan ketepatan yang mampu menunjang performa atliit terutama saat bertanding/ bermain hockey.
Upaya Peningkatan Keterampilan Shooting Pada Permainan Sepak Bola Melalui Latihan Squad Jump pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 10 Ruteng Riswanto, Oktafianus; Windriyani, Shinta Masitho; Sari, Reno Siska; Abbas, Risma; Pawitra, Paulus Rah Adi; Ernata, Yusvidha
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i3.3669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Peningkatan Keterampilan Shooting pada Permainan Sepak Bola Melalui Latihan Squad Jump. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 10 Ruteng. Adapun dalam penelitian ini yang dijadikan subjek adalah kelas VII A SMP Negeri 10 Ruteng yang mana jumlah siswanya 33 orang. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik analisa deskriptif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pra-siklus terdapat rata-rata aktivitas presentase kemampuan siswa yaitu 40%. Hasil tersebut menunjukan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa belum mencapai nilai indikator keberhasilan penelitian yakni: 70% (kategori rendah). Pada siklus I ini presentase kemampuan siswa sudah meningkat di bandingkan pra-siklus, tetapi peningkatanya belum mencapai idikator keberhasilan yakni 70%. Rata-rata presentase kemampuan pada observasi guru 66,66% dan rata-rata presentase kemampuan siswa dalam melakulan tehnik shooting pada siklus I yaitu: 67,87%, itu artinya presentase siswa belum mencapai indikator keberhasilan. Pada siklus II ini presentase kemampuan pada siswa sudah meningkat dibandingkan dengan siklus yang sebelumnya, peningkatan sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 70%. Rata-rata presentase kemampuan pada siswa dalam melakukan teknik dasar shooting pada siklus II ini yaitu: 72,53% (rata-rata kemampuan siswa sudah mencapai indikator keberhasilan). Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini bahwa latihan squad jump dapat meningkatkan keterampilan shooting dalam permainan sepak bola.
Optimalisasi Gizi dan Ekonomi Melalui Pengolahan Produk Fermentasi Berbasis Potensi Lokal, Nata de Coco Winarno, Winarno; Kusmawati, Wiwik; Sari, Reno Siska; Windriyani, Shinta Masitho
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5206

Abstract

One of the community service activities that can be carried out in Mojolangu Village, Lowokwaru District, Malang City by utilizing local potential is processing coconut water which is considered waste by the community into a nutritious product and able to improve the community's economy, namely nata de coco. This extension activity includes three stages, namely: preparation, implementation and evaluation. For Mrs. Siti, as a partner, the assistance provided is training in processing coconut water into nata de coco. The implementation stages of PKM activities are as follows: (a) Program preparation, observation of partner data collection, (b) Survey and planning, (c) Training on processing coconut water into nata de coco. The result achieved through this activity is an increase in public understanding that coconut water can be converted into nata de coco products which have high fiber content and are low in calories.
Korelasi antara indeks massa tubuh dengan kelincahan pada peserta ekstrakurikuler hockey Husni, Ahmad Ulul Bisri; Windriyani, Shinta Masitho; Pradipta, Anangga Widya
Sriwijaya Journal of Sport Vol 3 No 3 (2024): June, 2024
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55379/sjs.v3i3.1232

Abstract

The research aims to investigate the relationship between BMI and agility in extracurricular hockey participants at SMAN 1 Bululawang. The research method employs correlation analysis from weight and height measurements for BMI, while agility is assessed using a 10-meter shuttle run test. Data analysis utilizes SPSS 26 and correlation analysis. Results from the BMI of male participants categorized 3 as severely underweight, 2 as slightly underweight, and 4 as normal weight. Female participants' BMI categorized 1 as severely underweight, 3 as slightly underweight, 7 as normal weight, and 1 as overweight. Regarding agility, results showed 4 male participants lacked agility, and 5 severely lacked agility. Female participants had 12 categorized as severely lacking agility. Data analysis revealed a correlation coefficient of r x.y = 0.484 < r table = 0.666 and a significance value of p 0.187 > 0.05 for male participants. For female participants, the correlation coefficient was r x.y = 0.426 < r table = 0.576 and the significance value was p 0.168 > 0.05. Therefore, the data analysis indicates no significant relationship between BMI and agility among extracurricular hockey participants at SMAN 1 Bululawang.
Efektivitas Variasi Latihan dalam Meningkatkan Kemampuan Forehand Smash pada Permainan Bulutangkis Kuswanti, Nikmah; Mushofi, Yuskhil; Kurniawan, Rubbi; Setyawan, Trinovandhi; Windriyani, Shinta Masitho
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 4 No. 2 (2024): June: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v4i2.710

Abstract

Study purpose. This study aims to investigate the effectiveness of variations of arm muscle strength training and body flexibility in improving the forehand smash hitting ability of badminton players. Materials and methods. The research sample consisted of 14 badminton players who were members of PB Nusantara Malang. The research used a quasi-experimental method with the research design used in the form of a one group pretest-posttest design. The research instrument used a forehand smash test. Results. The average result of forehand smash before treatment was 17.286 ± 6.787, and after treatment the average value was 19.571 ± 6.047. Data analysis using the Paired Sample T Test level of significance level of 0.00. This means that there is a significant difference between posttest and pretest. Conclusion. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that training variations of arm muscle strength training and body flexibility training is an effective combination of exercises to improve the results of forehand smash shots in badminton games. This can be used as the basis for trainers in compiling badminton training programmes in order to get maximum results, especially in forehand smash training.