Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN DAN VOLUME PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir) Priyono, Rahmi Lailatul Sakdiah, Kharis Triyono &
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol 17, No 1 (2017): Innofarm
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.053 KB)

Abstract

Pengaruh konsentrasi pupuk daun dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil kankung darat (Ipomea reptans Poir). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kosentrasi pupuk daun dan volume penyiraman serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Tanaman dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi yang berlokasi di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2016. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAKL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan 3 ulangan yaitu : konsentrasi pupuk daun (K) dan volume penyiraman (V). Faktor pertama kosentrasi pupuk daun terdiri atas 3 taraf yaitu 0 g per liter, 4 g per liter, dan 8 g per liter. Faktor kedua volume penyiraman terdiri atas 3 taraf yaitu 200 ml per polybag, 400 ml per polybag, 600 ml per polybag. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji DMRT (Ducan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, panjang daun, lebar daun, berat basah dan berat kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk daun tidak berpengaruh pada semua parameter pertumbuhan dan hasil kangkung darat (Ipomea reptans Poir). Perlakuan volume penyiraman sangat berpengaruh pada parameter tinggi tanaman pertumbuhan dan hasil kangkung darat (Ipomea reptans Poir). Perlakuan terbaik volume penyiraman adalah 600 ml/polybag karena mempengaruhi peningkatan tinggi tanaman sebesar 40,55 cm. Perlakuan interaksi berpengaruh pada parameter tinggi tanaman pertumbuhan dan hasil kangkung darat. Sedangkan pada parameter lain yaitu jumlah daun, panjang akar, lebar daun, panjang daun, berat basah, dan berat kering tidak terjadi interaksi.Kata kunci: konsentrasi pupuk daun, volume penyiraman, Ipomea reptans Poir, kangkung darat
PENGARUH PEMBERIAN TIGA MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JEWAWUT (Setaria italica L.) Ria Saputri, Een Yuni; Santosa, Sartono Joko; Triyono, Kharis
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol 23, No 1 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i1.5257

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Tiga Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jewawut (Setaria italica L.) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut dan untuk mengetahui pupuk yang tepat untuk memperoleh hasil tanaman jewawut yang paling baik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 10 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, terdiri dari D0, A1, A2, A3, K1, K2, K3, S1, S2, S3. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%, parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, berat biji per malai, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Perlakuan macam pupuk kandang berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan, jumlah malai, berat biji per malai dan berat brangkasan basah. (2) Perlakuan pemberian macam pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap berat kering brangkasan. Perlakuan pemberian macam pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan panjang malai. (3) Perlakuan tertinggi diperoleh pada perlakuan pemberian pupuk kandang ayam, karena menghasilkan tinggi tanaman tertinggi dengan rata-rata 178,78 cm dan panjang malai tertinggi dengan rata-rata 26,39 cm. Kata kunci : pupuk kandang, pertumbuhan, hasil, jewawut
KAJIAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI MERAH ( Oryza sativa L. ) Yulyana Wulandari; Siswadi Siswadi; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 21 No. 1 (2019): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  tentang  “  Kajian  Macam  Pupuk  Kandang  Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Merah ( Oryza Sativa L. ) ” telah dilaksanakan mulai tanggal 17 Oktober 2018 sampai 04 Januari 2019 di Dusun Brongsongan Desa Sidorejo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Ketinggian tempat sekitar 125 mdpl dan jenis tanahnya grumosol. Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui pengaruh pemberian macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) menggunakan metode Nested Design. Perlakuan terdiri dari 4 macam faktor perlakuan, yang masing-masing diulang sebanyak 3 blok/ulangan. Adapun faktor tersebut adalah : P0 : Tanpa pemberian pupuk kandang, P1  : Pemberian pupuk kandang sapi, P2  : Pemberian pupuk kandang kambing,  dan  P3   :  Pemberian  pupuk  kandang  ayam.  Pengamatan  dilakukan dengan mengambil 5 tanaman sample pada setiap perlakuan. Data ini dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji LSD pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan (1) perlakuan macam pupuk kandang tidak berpengaruh nyata pada  pertumbuhan  tinggi  tanaman dan  panjang malai  padi merah, (2) perlakuan pemberian macam pupuk kandang berpengaruh nyata tpada pertumbuhan jumlah anakan padi dan hasil yaitu pada jumlah malai, berat 100 biji, berat kering panen dan berat kering giling tanaman padi merah. Namun dari hasil penelitian tersebut didapat pertumbuhan dan hasil yang terbaik terdapat pada P2 yaitu pemberian pupuk kandang kambing.
UJI MACAM BIBIT DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP KERUSAKAN UMBI HAMA BOLENG (Cylas formicarius) PADA TANAMAN UBI JALAR Arief Chandra Kusuma; Sartono Joko Santosa; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 21 No. 1 (2019): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang “UJI MACAM BIBIT DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP KERUSAKAN UMBI HAMA BOLENG (Cylas formicarius) PADA TANAMAN UBI JALAR” telah dilaksanakan mulai tanggal 01 November 2018 sampai tanggal 15 Pebruari 2019, bertempat di Dusun Tegalrejo, Desa Kuto, Kecamatn Kerjo, Kabuaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini untuk menguji macam bibit dan dosis pupuk kandang ayam terhadap kerusakan umbi hama boleng (Cylas formicarius) pada tanaman ubi jalar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 2 faktor : Faktor pertama adalah macam bibit (B), terdiri dari 2 macam, yaitu ; B1 : Bibit bagian pucuk, B2 : Bibit bagian batang. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang ayam (K),  terdiri dari 5 taraf, yaitu : K0 : 0,0  gram/tanaman, K1 : 176 gram/tanaman, K2 : 208 gram/tanaman, K3 : 240 gram/tanaman, K4 : 272 gram/tanaman Dari kedua faktor tersebut diperoleh 10 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali sehingga keseluruhan diperoleh 30 kombinasi perlakuan. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, dilanjutkan dengan Uji beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disusun kesimpulan yaitu penggunaan bibit bagian batang tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan kerusakan pada umbi yang disebabkan hama boleng karena bibit bagian batang mempunyai struktur yang keras berbeda dengan bibit bagian pucuk yang mempunyai struktur lunak, rata-rata hasil parameter-parameter berikut menunjukkan bahwa intensitas serangan hama terendah terdapat pada perlakuan bibit bagian batang yaitu 22,37 %, jumlah ubi boleng terendah 0,58 ubi pertanaman, berat ubi boleng terendah terdapat pada perlakuan bibit bagian pucuk yaitu 71,64gram, berat ubi sehat tertinggi terdapat pada bagian batang yaitu 608,33 gram ,jumlah ubi sehat terendah 4,75 ubi pertanaman
KAJIAN MACAM PUPUK KANDANG PADA 3 JENIS PADI TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BERCAK DAUN (Helminthosporium oryzae.) rivan nur aprianto; Sartono Joko Santosa; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 21 No. 2 (2019): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian macam pupuk kandang pada 3 jenis padi terhadap intensitas penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae.) telah dilaksanakan mulai tanggal 17 Oktober 2018 sampai 31 Januari 2019 di Dusun Brongsongan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dengan ketinggian tempat 104 m diatas permukaan laut dan jenis tanah gromosol. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji macam pupuk kandang pada 3 jenis padi terhadap intensitas penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan metode Split Plot / tata letak RPT ( Rancangan Petak Terpisah ) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu penggunaan  macam pupuk kandang sebagai sub plot / anak petak dan jenis padi sebagai main plot / petak utama sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang 3 kali sehingga di peroleh 36 kombinasi. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1). Jenis Padi (V) sebagai main plot / petak utama yaitu : V1 padi hitam, V2 padi merah, V3 padi putih (2). Macam Pupuk Kandang (P) sebagai sub plot / anak petak yaitu : P0 tanpa pupuk kandang, P1 pupuk kandang sapi, P2 pupuk kandang kambing, P3 pupuk kandang ayam.  Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan gejala penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae) muncul pertama kali pada umur 30 hari setelah tanam pada jenis padi hitam (V1), sedangkan gejala penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae) merata pada jenis padi hitam (V1) dan putih (V3). Intensitas penyakit bercak daun (Helminthosporium oryzae) terendah pada jenis padi merah sedangkan intensitas penyakit bercak daun tertinggi pada penggunaan pupuk kandang ayam pada jenis padi hitam dan putih Penggunaan pupuk kandang kambing pada jenis padi merah memberikan hasil tertinggi pada berat kering panen yaitu 421,21 gram dan berat kering gilling yaitu 283,70 gram.
kajian macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan ketela pohon Annisa Witular; JM Sri Hardiatmi; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 22 No. 1 (2020): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Study the Types and Dosage of Organic Fertilizers of Cassava (Manihot esculenta Crantz). The research  to observe the development of cassava due to the influence  of cassava based on organic fertilizer. This research was conducted from October 2019 to January 2020, in the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Slamet Riyadi University, Surakarta. This study used a Completely Randomized Design (CRD) method with 1 treatment, namely type and dose of organic fertilizers and obtained 10 combinations treatments and each was repeated 3 times. From the research data, analysis of variance will be carried out nd then the real difference test will be countinued with the real Honestly Significant Difference test at the 5% level. In this observation observed included 8 parameters: shoot height, longest root length, number of roots, number of leaves,fresh weight of planted roots, dry weight of planted roots, fresh weight of planting buds, and dry weight of planting buds. The results showed that (1) effect of kinds and dosages of organic fertilizer the effect very apparent in the parameters of the number of planted leaves, number of planted roots, longest root length, dry weight of planted roots, fresh weight of planted shoots and dry weight of planted shoots. Significantly affected the shoot height parameters. No significant effect is found on  the parameters of the fresh root weight of the crop. (2) The dosage of 1.9 kg / polybag (MD7) fertilizer application gave the best results on the dry weight of shoots, 378 grams.
INVENTARISASI HAMA PADA PERLAKUAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP TANAMAN PADI KETAN PUTIH (Oryza sativa L glutinosa) Arif Setiyawan; Sartono Joko Santosa; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 22 No. 1 (2020): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research on "The inventory of pests in the treatment of dosage manure for white glutinous rice crops (Oryza sativa L glutinosa)" was carried out from November 10th, 2019 until February 27th, 2020 in Donohudan village, Ngemplak District, Boyolali. This research aims to known the kinds of pests that attack white glutinous rice crops (Orzya sativa L glutinosa) as well as the degree of damage to the treatment of dosage manure. The research used a Random Complete Blok Design (RCBD) single factor consisting of 10 kinds treatments and repeated 3 times. The parameters observed are : kind of pests that attacked, the intensity of pest damage, the number of tillers per clump, weight of the dried grain harvest per plot, weight of 1000 grains. The results showed that (1) The types of pests that attack the treatment of manure doses of white glutinous rice plants (Oryza sativa L glutinosa), namely locust pest, stem borer pests, and stinky bugs pest. (2) Treatment of manure goat dose 1.35 kg / plot (K3) is a dose of manure with the lowest level of pest attack on parameters the intensity of locust pest damage, stem borer pests, and stinky bugs pest. (3) The treatment of manure chicken has a significant effect on yields is the number of tillers per clump, the weight of the dried grain harvest per plot, and the weight of 1000 grains.
PENGARUH MACAM LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM MANIS (Sorghum bicolor (L.) Moench) Muchtarom Almutakkabbir; Sartono Joko Santosa; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 22 No. 1 (2020): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research about study of the effects of household waste on the growth and yield of sweet sorghum plants (Sorghum bicolor (L). Moench), with aim to know the effects of the use of household waste on the growth and yield of sweet sorghum plants (Sorghum bicolor (L). Moench), had been done from 01 October 2019 to 21 January 2020, in experimental garden of the Faculty of Agriculture, University of Slamet Riyadi Surakarta, in the village of Mojosongo, Banjarsari sub-district, Surakarta with an increase in ± 143 places (masl). The  method of research used a single Completely Random Desaign (CRD) consisting of 10 treatments, each treatment was repeated 3 times. Kind of waste household is tea water waste, coffee water waste and rice washing water waste. Data from the research were analyzed with the BNJ test (Honestly Significant Difference) at a level of 5%. The parameters observed were included height of plant, number of leaves, length of leaves, fresh straw weight of biomass, dry straw weight of biomass, seeds totals per plant, weight dry seeds per plant, weight of 100 dry seeds per plant. The result of the research showed that : (1) the treatment of household waste that is coffee waste with a content of 50% (C1) has a significant effect on the parameters height of plant, number of leaves, length of leaves, seeds totals per plant, and weight of 100 dry seeds per plant. (2) the coffee waste treatment with a content of 50% (C1) yields the highest height of plant is 297,50 cm, the highest number of leaves is 18,83 sheet, the longest length of leaves is 146,50 cm, the highest seeds totals per plant is 3517,33 grain, weight dry seeds per plant is 112,27 gram, and the weight of 100 dry seeds per plant is 3,79 gram. (3) the treatment that  is coffee waste with a content of 50% provides the highest growth and yield in sorghum plants.
KAJIAN DOSIS DAN MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KOLESOM (Talinum triangulare) Wara Hayu Prihaningtyas; Sartono Joko Santosa; Kharis Triyono
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 23 No. 1 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i1.5159

Abstract

Penelitian tentang “Kajian Dosis dan Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kolesom (Talinum triangulare)” telah dilaksanakan mulai tanggal 20 September 2020 sampai dengan 18 Desember 2020 di Kecamatan Serengan, Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan dosis dan macam pupuk organik yang tepat pada pertumbuhan tanaman kolesom. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan faktor tunggal yakni dosis dan macam pupuk organik. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah (K) Tanpa pupuk organik, (P1) Pupuk kompos 22,615 gram/tanaman, (P2) Pupuk kompos 45,3 gram/tanaman, (P3) Pupuk kompos 67,915 gram/tanaman, (S1) Pupuk kandang sapi 9,3 gram/tanaman, (S2) Pupuk kandang sapi 18,6 gram/tanaman, (S3) Pupuk kandang sapi 27,9 gram/tanaman, (G1) Pupuk guano 0,17 gram/tanaman, (G2) Pupuk guano 0,34 gram/tanaman, (G3) Pupuk guano 0,51 gram/tanaman. Masing – masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga jumlahnya 30 polybag. Analisis Ragam digunakan dalam proses menganalisis data, kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) perlakuan dosis dan macam pupuk organik tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tetapi memberikan pengaruh pada hasil tanaman, (2) perlakuan pupuk kompos 67,915 gram/tanaman (P3) memberikan hasil tertinggi pada berat pucuk pangkasan yaitu sebesar 143 gram.
KAJIAN DOSIS PUPUK PELENGKAP CAIR CIUNIK DAN TIGA MACAM VOLUME PENYIRAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PORANG (Amorphophallus muelleri) Tyosan Tyosan; Kharis Triyono; Sumarmi Sumarmi
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 23 No. 1 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i1.5209

Abstract

Penelitian tentang kajian dosis pupuk pelengkap cair Ciunik dan tiga macam volume penyiraman air terhadap pertumbuhan tanaman porang (Amorphophallus muelleri) dilaksanakan tanggal 22 September 2020 sampai 22 Desember 2020 di Jalan Lesanpuro No 8 Kratonan Serengan Surakarta, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian terbaik dari pemberian dosis PPC Ciunik dan tiga macam volume penyiraman air terhadap pertumbuhan tanaman porang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Perlakuan terdiri dari 2 faktor. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1) dosis pupuk pelengkap cair Ciunik (C) dengan 4 (empat) taraf yaitu: tanpa dosis PPC Ciunik (C0), dosis PPC Ciunik 4,5 ml (C1), dosis PPC Ciunik 9 ml (C2), dosis PPC Ciunik 18 ml (C3), (2). Volume penyirman air terdiri dari 3 taraf yaitu : penyiraman air volume 1 liter (V1), 1,5 liter (V2), volume 2 liter (V3). Dikombinasikan menjadi 12 perlakuan. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, dilanjutkan Uji BNJ pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada C2V2 yaitu pemberian PPC Ciunik 9 ml dan penyiraman volume air 1,5liter.