Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang Haryono, Eko; Widodo, Agus; Abusini, Sobri
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.798 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v2i1.3365

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengembangan model peramalan fuzzy time series dengan pembentukan automatic clustering dan proses peramalan akhir menggunakan konsep rantai Markov. Model tersebut digunakan untuk memprediksi jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang di masa mendatang. Sedangkan model pembanding yang digunakan yaitu fuzzy time series biasa. Untuk mengetahui seberapa akurat model yang dikembangkan, digunakan MAPE (Mean Average Percentage Error). Hasil penelitian yang diperoleh, model yang dikembangkan yaitu automatic clustering-fuzzy time series-Markov chain menghasilkan tingkat akurasi peramalan yang lebih akurat dibandingkan dengan fuzzy time series biasa. Model yang dikembangkan menghasilkan MAPE sebesar 14,51%, sedangkan model pembanding diperoleh MAPE sebesar 24,25.   Kata kunci: automatic clustering, fuzzy time series, Markov chains, kecelakaan lalu lintas
MODEL KECELAKAAN SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GLM Abusini, Sobri; Sulistio, Harnen; Wicaksono, Achmad
Jurnal Transportasi Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.962 KB)

Abstract

In this study, traffic accidents occurred on roads in Batu, East Java, were observed. Based on these traffic accident data, a model was built to relate the number of motorcycle accidents with the availability of road shoulders, traffic flow, and traffic speed. The results indicate that the availability of road shoulders potentially reduce the number of motorcycle accidents. Conversely, increasing the speed and traffic flow potentially increase the number of motorcycle traffic accidents on the roads in Batu.Keywords: motorcycle accidents, road shoulders, traffic flow, traffic speed
MODEL KECELAKAAN SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GLM Abusini, Sobri; Sulistio, Harnen; Wicaksono, Achmad
Jurnal Transportasi Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.962 KB) | DOI: 10.26593/jt.v10i2.387.%p

Abstract

In this study, traffic accidents occurred on roads in Batu, East Java, were observed. Based on these traffic accident data, a model was built to relate the number of motorcycle accidents with the availability of road shoulders, traffic flow, and traffic speed. The results indicate that the availability of road shoulders potentially reduce the number of motorcycle accidents. Conversely, increasing the speed and traffic flow potentially increase the number of motorcycle traffic accidents on the roads in Batu.Keywords: motorcycle accidents, road shoulders, traffic flow, traffic speed
Pengembangan Model Dasar EOQ dengan Integrasi Produksi Distribusi untuk Produk Deteriorasi dengan Kebijakan Backorder Aisyah, Siti; Abusini, Sobri; Marsudi, Marsudi
CAUCHY Vol 2, No 3 (2012): CAUCHY
Publisher : Mathematics Department, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.602 KB) | DOI: 10.18860/ca.v2i3.3121

Abstract

Model persediaan digunakan untuk menentukan kebijakan mengawasi tingkat persediaan. Oleh sebab itu keberadaan persediaan perlu dikelola dengan baik sehingga diperoleh kinerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model integrasi produksi–distribusi untuk produk deteriorasi dengan kebijakan backorder. Model persediaan Economic Order Quantity (EOQ) Single Item digunakan sebagai dasar pengembangan model. Algoritma pencarian solusi model dibuat untuk mendapatkan solusi dari model. Selain itu pada bagian akhir diberikan studi kasus implementasi model di UD. Bagus Agrista Mandiri, Batu.
Pengaruh Sosial Ekonomi Penumpang Terhadap Pemilihan Moda Penyeberangan Untuk Perjalanan Kerja (Studi Kasus: Penyeberangan Ternate-Sofifi) Margono, Eko; Wicaksono, Achmad; Abusini, Sobri
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpindahan ibu kota sementara dari Ternate ke Sofifi telah menyebabkan tingginya permintaan jasa transportasi penyeberangan dua pulau tersebut. Sehingga tentunya akan menambah jadwal operasi penyeberangan. Hal ini disebabkan karena kondisi sarana dan prasarana yang tidak berubah yang akan berpengaruh pada pelayanan kepada masyarakat. Faktor keamanan, kenyamanan dan keselamatan merupakan indikator utama dalam pemilihan transportasi penyeberangan yang dilatarbelakangi oleh tingkat sosial ekonomi masyarakat. Faktor keamanan, kenyamanan dan keselamatan merupakan indikator utama dalam pemilihan transportasi penyeberangan yang dilatarbelakangi oleh tingkat sosial ekonomi masyarakat Oleh karena itu diperlukan analisis mengenai status sosial ekomoni terhadap pemilihan transportasi penyeberangan Ternate – Sofifi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifiksi karakteristik penggunaan moda, menganalisa pengaruh faktor status sosial ekonomi, mengidentifikasi dan menyusun arahan perbaikan pelayanan transportasi penyeberangan Speed Boat dan Kapal Ferry dengan tujuan Ternate-Sofifi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stated Preference dengan logit binomial dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik pengguna angkutan penyeberangan Speed Boat dan Kapal Ferry yaitu: Tujuan Perjalanan sebagian besar adalah perjalanan dinas untuk Speed boat dan urusan keluarga untuk pengguna Kapal Ferry. Dari segi penghasilan kedua pengguna moda ini berpenghasilan Rp. 1.000.000 – 3.000.000 dan alasan memilih angkutan penyeberangan Speed Boat adalah waktu tempuh sebesar 45% dan biaya yang relatif murah untuk Kapal ferry sebesar 68%. Didapat persamaan model pemilihan moda yaitu: Y= -9.145 – 0.00008105X dengan atribut X 1 =ΔCost, X 2 =ΔTime, X 3 Jurnal Tata Kota dan Daerah Volume 7, Nomor 1, Juli 2015 23 1 – 0.031X =ΔHeadway. Hasil pengukuran presentase pengaruh semua atribut (R ) diperoleh 43.1%. Hasil penggambaran pada diagram analisis SWOT, posisi pada kuadran III (negatif, positif), artinya posisi ini menandakan bahwa perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak perusahaan menghadapi bebeapa kendala atau kelemahan internal. Untuk itu diperlukan perbaikan, penataan dan perhatian lebih sehingga dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien dengan mempertimbangkan potensi wilayah misalnya penambahan jumlah armada, peningkatan sumber daya manusia pengelola transportasi dan mengatur ulang jadwal keberangkatan.Kata Kunci : Kapal Ferry, pemilihan moda, speed boat, staded preference, SWOT, rute Ternate-Sofifi
Evaluasi Dan Potensi Pengoperasian Bus Sekolah (Studi Kasus : Bus Halokes Kota Malang) Prasetyo, Tony; Djakfar, Ludfi; Abusini, Sobri
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang merupakan kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi mencapai 8.129 jiwa/km 2 . Selain sebagai kota wisata, kota Malang juga dikenal sebagai kota pendidikan. Tingginya kepadatan penduduk Kota Malang sejalan dengan beragamnya aktifitas yang ada menyebabkan terjadinya kemacetan di Kota Malang. Untuk mengurangi kemacetan dan membantu pelajar mengurangi penggunaan kendraan pribadi, pemerintah Kota Malang menyediakan bus sekolah gratis bagi para pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk Evaluasi kinerja bus sekolah menggunakan metode Analisis Deskriptif serta analisis biaya operasional kendaraan serta metode SWOT untuk mengetahui kinerja dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional kendaraan cukup baik dengan nilai load factor kurang dari 1 per segmen dengan kecepatan perjalanan ratarata 40 km/jam dan waktu tempuh 40-60 menit. Waktu pelayanan 2 kali yakni berangkat dan pulang sekolah dengan waktu tunggu penumpang antara 5 sampai 10 menit. Sementara itu hasil perhitungan BOK adalah Rp 145.579,- per hari yang disubsidi pemerintah. Berdasarkan persepsi pengguna bus sekolah kenyamanan, keamanan dan keandalan adalah faktor yang dirasa paling penting. Berdasarkan hasil perhitungan SWOT, strategi pegembangan terdapat pada ruang A yaitu rapid growth strategy yakni strategi pertumbuhan cepat dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.Kata Kunci : Bus sekolah, kinerja operasional, BOK, SWOT, strategi pengembangan
EVALUASI DAN POTENSI PENGOPERASIAN BUS SEKOLAH (STUDI KASUS : BUS HALOKES KOTA MALANG) Prasetyo, Tony; Djakfar, Ludfi; Abusini, Sobri
Media Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v13i2.2565

Abstract

EVALUASI DAN POTENSI PENGOPERASIAN BUS SEKOLAH (STUDI KASUS : BUS HALOKES KOTA MALANG)Evaluation And Potential Operation Of School Bus(Case Study: Bus Halokes Poor Town)Tony Prasetyo1, Ludfi Djakfar2, Sobri Abusini31,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas TeknikUniversitas BrawijayaAlamat korespondensi : Jln. MT. Haryono, Malang, Jatimemail: tony_ayu@yahoo.co.idAbstractMalang is a city with a high population density about 8129 people /km2. Malang city is known as a tourism and educational city. The high population and many activities causes a traffic jam in Malang. To reduce the traffic jam and help students reduce using private motorcycle, Malang goverment provide some free school bus for students. The method used in this research is descriptive quantitative analysis with the description of public transport operational performance analysis and analysis of vehicle operating costs. It also used SWOT method to determine the performance of the school bus, potential, problems and strategies used to develop a school bus. The results showed that operational performance is good with load factor value less than 1 every segment. The travel speed average is 40 km / hour about 40 until 60 minutes. The service time is about two times in every morning and afternoon and the waiting time of passengers between 5 to 10 minutes. The results of BOK calculation is Rp145.579,- a day which is subsidized by the government of Malang city. Based on the user’s perception of school buses, the most important factors considered are comfort, safety and reliability. Based on SWOT calculations, the development strategy contained in a space that is rapid growth strategy that harnesses the strength and the opportunities.Keyword : School buses, operational performance, BOK, SWOT, development strategyAbstrakKota Malang merupakan kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi mencapai 8.129 jiwa/km2. Selain sebagai kota wisata, kota Malang juga dikenal sebagai kota pendidikan. Tingginya kepadatan penduduk Kota Malang sejalan dengan beragamnya aktifitas yang ada menyebabkan terjadinya kemacetan di Kota Malang. Untuk mengurangi kemacetan dan membantu pelajar mengurangi penggunaan kendraan pribadi, pemerintah Kota Malang menyediakan bus sekolah gratis bagi para pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk Evaluasi kinerja bus sekolah menggunakan metode Analisis Deskriptif serta analisis biaya operasional kendaraan serta metode SWOT untuk mengetahui kinerja dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional kendaraan cukup baik dengan nilai load factor kurang dari 1 per segmen dengan kecepatan perjalanan rata-rata 40 km/jam dan waktu tempuh 40-60 menit. Waktu pelayanan 2 kali yakni berangkat dan pulang sekolah dengan waktu tunggu penumpang antara 5 sampai 10 menit. Sementara itu hasil perhitungan BOK adalah Rp 145.579,- per hari yang disubsidi pemerintah. Berdasarkan persepsi pengguna bus sekolah kenyamanan, keamanan dan keandalan adalah faktor yang dirasa paling penting. Berdasarkan hasil perhitungan SWOT, strategi pegembangan terdapat pada ruang A yaitu rapid growth strategy yakni strategi pertumbuhan cepat dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.Kata Kunci : Bus sekolah, kinerja operasional, BOK, SWOT, strategi pengembangan
Kajian Kinerja Pelayanan Terminal Angkutan Umum (Studi Kasus Terminal Becora Dili - Timor Leste) Francisco A.D.S.Silva, Nelson; Sulistio, Harnen; Abusini, Sobri
Media Teknik Sipil Vol 13, No 1 (2015): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v13i1.2546

Abstract

Kajian Kinerja Pelayanan Terminal Angkutan Umum (Studi Kasus Terminal Becora Dili - Timor Leste)The Study of Terminal Performance Service of Public Transportation (Case Study Becora Terminal Dili-East Timor)Nelson Francisco A.D.S.Silva1, Harnen Sulistio2, Sobri Abusini31,2,3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas BrawijayaAlamat korespondensi : Jln. MT. Haryono, No 167 Malange-mail: joshbar09@gmail.comAbstractPublic transportation terminal constitute of transportation node that function as a place of passenger transit to the other mode of transportation. The study was conducted at Becora terminal in period of time shown less optimum performance services and poor facility condition as standardized for a type B terminal. The objective of study was to find out factors influencing operational performance in Becora terminal, to make recommendation by increasing terminal performance regarding to terminal customer service and also the formula regression model the correlation between quality service and influential variables. Data analysis to be down by importance performance analysis (IPA) methods and quality funcitional deploymen(QFD) methods, also regression analysis to create predictable model and simulation of influential correlation between service variable to quality service. The result of IPA analysis shown 14 attributes of services stayed in I quadran wich become to principal priority of rehabilitation , whereas the QFD shown 8 technical response collected for rehabilitation attribute of service. Model to be obtained by multiple linear regression analysis were Y= -0,328 + 0.276 X3 with value R2 = 0.274 so that comfortable variables (X3) become influential variables 72.4 % regarding to quality service.Keywords: Terminal, IPA analysis, QFD AnalysisAbstrakTerminal angkutan umum merupakan salah satu simpul transportasi yang berfungsi sebagai tempat transit penumpang untuk beralih ke moda angkutan umum lain. Kajian dilakukan pada Terminal Becora yang pada saat ini kinerja Pelayanannya kurang optimal dan kondisi fasilitas pelayanan terminal yang masih sangat minim dari yang distandarkan oleh suatu terminal tipe B. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operasional terminal Becora, membuat rekomendasi guna meningkatan kinerja Terminal terhadap kepuasaan pengguna jasa terminal serta membuat model regresi hubungan antara kualitas pelayanan dan variabel yang mempengaruhinya. Analisa data dilakukan dengan metode IPA (importance performance analysis) dan metode quality funcitional deployment (QFD) serta analisa regresi untuk membuat model prediksi dan simulasi pengaruh hubungan yang terjadi antara variabel pelayanan dengan kualitas pelayanan. Hasil analisa IPA menunjukkan 14 atribut pelayanan berada di kuadran I yang menjadi prioritas utama perbaikan, sedangkan pada analisa quality functional deployment (QFD) didapatkan 8 respon teknis yang dapat dilakukan untuk perbaikan atribut-atribut pelayanan tersebut. Model yang didapatkan dari analisa regresi linear berganda yaitu: Y= -0.328+0.276X3 dengan nilai R2= 0.724, sehingga variabel kenyamanan (X3) menjadi variabel yang berpengaruh sebesar 72.4% terhadap kualitas pelayanan (Y).Kata Kunci: Terminal, Analysis IPA, Analisis QFD.
Kajian Kinerja Pelayanan Terminal Angkutan Umum (Studi Kasus Terminal Becora Dili - Timor Leste) Nelson Francisco A.D.S.Silva; Harnen Sulistio; Sobri Abusini
Media Teknik Sipil Vol. 13 No. 1 (2015): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v13i1.2546

Abstract

Kajian Kinerja Pelayanan Terminal Angkutan Umum (Studi Kasus Terminal Becora Dili - Timor Leste)The Study of Terminal Performance Service of Public Transportation (Case Study Becora Terminal Dili-East Timor)Nelson Francisco A.D.S.Silva1, Harnen Sulistio2, Sobri Abusini31,2,3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas BrawijayaAlamat korespondensi : Jln. MT. Haryono, No 167 Malange-mail: joshbar09@gmail.comAbstractPublic transportation terminal constitute of transportation node that function as a place of passenger transit to the other mode of transportation. The study was conducted at Becora terminal in period of time shown less optimum performance services and poor facility condition as standardized for a type B terminal. The objective of study was to find out factors influencing operational performance in Becora terminal, to make recommendation by increasing terminal performance regarding to terminal customer service and also the formula regression model the correlation between quality service and influential variables. Data analysis to be down by importance performance analysis (IPA) methods and quality funcitional deploymen(QFD) methods, also regression analysis to create predictable model and simulation of influential correlation between service variable to quality service. The result of IPA analysis shown 14 attributes of services stayed in I quadran wich become to principal priority of rehabilitation , whereas the QFD shown 8 technical response collected for rehabilitation attribute of service. Model to be obtained by multiple linear regression analysis were Y= -0,328 + 0.276 X3 with value R2 = 0.274 so that comfortable variables (X3) become influential variables 72.4 % regarding to quality service.Keywords: Terminal, IPA analysis, QFD AnalysisAbstrakTerminal angkutan umum merupakan salah satu simpul transportasi yang berfungsi sebagai tempat transit penumpang untuk beralih ke moda angkutan umum lain. Kajian dilakukan pada Terminal Becora yang pada saat ini kinerja Pelayanannya kurang optimal dan kondisi fasilitas pelayanan terminal yang masih sangat minim dari yang distandarkan oleh suatu terminal tipe B. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operasional terminal Becora, membuat rekomendasi guna meningkatan kinerja Terminal terhadap kepuasaan pengguna jasa terminal serta membuat model regresi hubungan antara kualitas pelayanan dan variabel yang mempengaruhinya. Analisa data dilakukan dengan metode IPA (importance performance analysis) dan metode quality funcitional deployment (QFD) serta analisa regresi untuk membuat model prediksi dan simulasi pengaruh hubungan yang terjadi antara variabel pelayanan dengan kualitas pelayanan. Hasil analisa IPA menunjukkan 14 atribut pelayanan berada di kuadran I yang menjadi prioritas utama perbaikan, sedangkan pada analisa quality functional deployment (QFD) didapatkan 8 respon teknis yang dapat dilakukan untuk perbaikan atribut-atribut pelayanan tersebut. Model yang didapatkan dari analisa regresi linear berganda yaitu: Y= -0.328+0.276X3 dengan nilai R2= 0.724, sehingga variabel kenyamanan (X3) menjadi variabel yang berpengaruh sebesar 72.4% terhadap kualitas pelayanan (Y).Kata Kunci: Terminal, Analysis IPA, Analisis QFD.
EVALUASI DAN POTENSI PENGOPERASIAN BUS SEKOLAH (STUDI KASUS : BUS HALOKES KOTA MALANG) Tony Prasetyo; Ludfi Djakfar; Sobri Abusini
Media Teknik Sipil Vol. 13 No. 2 (2015): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v13i2.2565

Abstract

EVALUASI DAN POTENSI PENGOPERASIAN BUS SEKOLAH (STUDI KASUS : BUS HALOKES KOTA MALANG)Evaluation And Potential Operation Of School Bus(Case Study: Bus Halokes Poor Town)Tony Prasetyo1, Ludfi Djakfar2, Sobri Abusini31,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas TeknikUniversitas BrawijayaAlamat korespondensi : Jln. MT. Haryono, Malang, Jatimemail: tony_ayu@yahoo.co.idAbstractMalang is a city with a high population density about 8129 people /km2. Malang city is known as a tourism and educational city. The high population and many activities causes a traffic jam in Malang. To reduce the traffic jam and help students reduce using private motorcycle, Malang goverment provide some free school bus for students. The method used in this research is descriptive quantitative analysis with the description of public transport operational performance analysis and analysis of vehicle operating costs. It also used SWOT method to determine the performance of the school bus, potential, problems and strategies used to develop a school bus. The results showed that operational performance is good with load factor value less than 1 every segment. The travel speed average is 40 km / hour about 40 until 60 minutes. The service time is about two times in every morning and afternoon and the waiting time of passengers between 5 to 10 minutes. The results of BOK calculation is Rp145.579,- a day which is subsidized by the government of Malang city. Based on the user’s perception of school buses, the most important factors considered are comfort, safety and reliability. Based on SWOT calculations, the development strategy contained in a space that is rapid growth strategy that harnesses the strength and the opportunities.Keyword : School buses, operational performance, BOK, SWOT, development strategyAbstrakKota Malang merupakan kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi mencapai 8.129 jiwa/km2. Selain sebagai kota wisata, kota Malang juga dikenal sebagai kota pendidikan. Tingginya kepadatan penduduk Kota Malang sejalan dengan beragamnya aktifitas yang ada menyebabkan terjadinya kemacetan di Kota Malang. Untuk mengurangi kemacetan dan membantu pelajar mengurangi penggunaan kendraan pribadi, pemerintah Kota Malang menyediakan bus sekolah gratis bagi para pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk Evaluasi kinerja bus sekolah menggunakan metode Analisis Deskriptif serta analisis biaya operasional kendaraan serta metode SWOT untuk mengetahui kinerja dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional kendaraan cukup baik dengan nilai load factor kurang dari 1 per segmen dengan kecepatan perjalanan rata-rata 40 km/jam dan waktu tempuh 40-60 menit. Waktu pelayanan 2 kali yakni berangkat dan pulang sekolah dengan waktu tunggu penumpang antara 5 sampai 10 menit. Sementara itu hasil perhitungan BOK adalah Rp 145.579,- per hari yang disubsidi pemerintah. Berdasarkan persepsi pengguna bus sekolah kenyamanan, keamanan dan keandalan adalah faktor yang dirasa paling penting. Berdasarkan hasil perhitungan SWOT, strategi pegembangan terdapat pada ruang A yaitu rapid growth strategy yakni strategi pertumbuhan cepat dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.Kata Kunci : Bus sekolah, kinerja operasional, BOK, SWOT, strategi pengembangan