Harapan Gaja, Rawalan
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAKWAH ‘AISYIYAH DALAM PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH Samsidar, Samsidar; Pasaribu, Muksana; Liza, Mei; Harapan Gaja, Rawalan; Sormin, Darliana; Siregar, Rosmaimuna
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 6, No 2 (2021): AL-MUADDIB : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL DAN KEISLAMAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v6i2.336-345

Abstract

Dakwah dalam ajaran Islam merupakan proses perubahan sosial terencana yang bertujuan untuk menjadikan sarana dakwah menjadi lebih baik, baik dari segi rohani maupun kehidupan di dunia. Dengan dakwah manusia dapat belajar dan mengajar kebaikan kepada seluruh ummat. ‘Aisyiyah menjadikan dakwahnya untuk memberikan perubahan social kepada masyarakat agar dapat mewujudkan tujuan dari pernikahan itu sendiri yaitu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Adanya program dakwah ‘Aisyiyah telah membuktikan bahwa mereka peduli dengan kehidupan rumah tangga dan kehidupan generasi muda yang akan datang. Ranting ‘Aisyiyah memiliki Program kegiatan salah satunya bidang dakwah. Kegiatan dakwah ini dilaksanakan oleh suatu tingkat kepemimpinan mulai dari tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah dan pusat diseluruh Indonesia. Yang menjadi objek dalam pelaksanaan dakwahnya antara lain masyarakat, keluarga, muallaf, anak remaja serta kelompok khusus dengan menggunakan model dakwah yaitu  Dakwah Bil-Allisan, Dakwah Bil-Alkalam, Dakwah Bil-Alhal, Dakwah Jama’ah. ‘Aisyiyah melaksanakan dakwah kepada objek komunitas masyarakat atau kelompok-kelompok keluarga dalam masyarakat.  Pelaksana atau subjek dakwah pada organisasi ini adalah semua anggota ‘Aisyiyah mulai dari pimpinan dan juga tak terkecuali anggota-anggotanya. Usaha ini dilakukan demi  menciptakan keluarga Sakinah.  Kriteria keluarga sakinah adalah hidup rukun, tenang, dan saling cinta mencintai, saling kasih mengasihi, karena dibentuk berdasarkan tauhid, yaitu adanya kesadaran bahwa semua proses dan keadaan kehidupan kekeluargaan harus berpusat pada Allah SWT.  Keluarga sakinah diterapkan mulai pada proses pemilihan pasangan dalam proses pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan serta dalam proses pemecahan masalah yang dihadapi oleh suatu keluarga.
KREATIVITAS GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MODEL KOTA PADANGSIDIMPUAN Riska Batubara, Widya; Harapan Gaja, Rawalan
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 2 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i2.289-301

Abstract

Guru akidah akhlak memotivasi dan memberi nasihat kepada peserta didik untuk selalu berbuat baik. Sebagai pendidik mengajarkan sopan santun dan tata karma, mengajarkan cara berpakaian yang sesuai dengan norma dan aturan. Sebagai demonstrator, guru akidah akhlak mencontohkan berpakaian yang sesuai norma, sopan santun, selalu membaca doa ketika memulai dan mengakhiri sesuatu, menyapa dan memberi salam ketika bertemu orang lain, berkata sopan, selalu datang tepat waktu dan melaksanakan serta mengajak peserta didik untuk shalat sunnah dan shalat wajib. Sebagai evaluator, guru akidah akhlak selalu menegur dan memberi nasihat kepada peserta didik yang melanggar aturan, memberi sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata tertib, seperti memotong rambut jika siswa berambut gondrong, menggunting celana dan rok jika celana atau rok tidak sesuai aturan, serta bekerja sama dengan guru bimbingan konseling untuk memberikan konseling kepada peserta didik yang melanggar aturan serta memanggil orang tua peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru akidah akhlak dalam membentuk karakter peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Padangsidimpuan dengan menerapkan pembiasaan yang sesuai dengan 18 nilai karakter yang dicanangkan oleh Kemendikbud.
PENERAPAN METODE TSAQIFA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN MASJID AL-IMAN WEK III KECAMATAN BATANG TORU Samsidar, Samsidar; Rosmaimuna, Rosmaimuna; Santi, Amalia; Sormin, Darliana; Harapan Gaja, Rawalan
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.49-62

Abstract

Metode Tsaqif adalah metode pembelajaran baca Al-Qur’an yang dirancang khusus untuk orang dewasa. Metode  ini merupakan alternatif bagi mereka yang menginginkan segera bisa membaca Al-Qur’an akan tetapi tidak banyak mempunyai waktu serta kesempatan. Metode ini memiliki kelebihan, untuk bisa membaca Al-Qur’an hanya perlu waktu lima kali pertemuan saja dan setiap  pertemuan dengan durasi waktu satu setengah jam. Metode ini dirancang khusus untuk orang dewasa yang belum mampu membaca Al-Qur’an atau untuk yang  pernah belajar dan masih terbata-bata membacanya.Metode ini bukan untu kanak-anak TK atau TPA, karena untuk anak-anak sudah ada metode khusus untuk mereka, seperti metode Qira’ati, Iqra’ dan lain sebagainya. Orang dewasa pun tidak perlu lagi merasa malu, gengsi, minder dan ragu-ragu untuk belajar membaca Al-Qur’an.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK PADA RAUDATUL ATHFAL ARAFAH Agustini, Rini; Herlindyah, Herlindyah; Juliana, Rina; Rosmaimuna, Rosmaimuna; Harapan Gaja, Rawalan; Yuisman, Dedi
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 7, No 1 (2022): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v7i1.99-144

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menentukan pengenalan huruf pada anak usia dini di RA Arafahmelalui model pembelajaran Talking Stick dengan menggunakan media papan flannel. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh rendahnya kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B di RA Arafah. Penelitian ini menggunakan metode kolaboratif dimana pada saat melakukan tindakan guru dan peneliti bekerja sama. Prosedur penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Data dalam penelitian ini berdasarkan hasil belajar siswa dalam mengenal huruf. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari observasi keterampilan guru dalam pembelajaran, aktivitas anak, dan catatan lapangan dalam proses pembelajaran mengenal huruf media papan flanel.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes yaitu observasi dan wawancara sedangkan analisis data yang digunakan reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Pada prasiklus sebelum mengalami tindakan mendapat 38%, siklus I pertemuan pertama mempereolehskor 58% disebabkan 7 anak sudah mampu mengenal dan mengucapkan huruf walaupun hanya 7-14 huruf saja dan mengalami peningkatan jumlah anak yang bertemu untuk kedua kalinya dan sudah banyak yang mengenal 15-20 huruf mendapatkan skor 64% dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan pertama 72%, pertemuan kedua 83% anak-anak dan sudah banyak mengetahui15-20 huruf dan anak yang yang mampu menyebutkan huruf ada 10 anak. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran tongkat bicara dengan media papan flanel membantu meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf.
PELAKSANAAN TAHFIZH AL-QUR’AN SEBAGAI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP ISLAM TERPADU DARUL HASAN PADANG SIDEMPUAN Khotimah Siregar, Nurul; Sormin, Darliana; Harapan Gaja, Rawalan
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.204-214

Abstract

Tahfizh Al-Qur’an merupakan mata pelajaran yang berada dalam kurikulum JSIT. Menariknya, Tahfizh Al-Qur’an tidak hanya sekedar cabang MTQ ataupun mata pelajaran bagi SMP IT Darul Hasan, namun juga sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan serta kendala dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Tahfizh Al-Qur’an di SMP IT Darul Hasan. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu dengan melakukan pengamatan dan wawancara terstruktur kepada informan penelitian sebagai teknik pengumpulan data. Hasil wawancara tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan disajikan secara naratif. Hasil analisis dan pembahasan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Tahfizh Al-Qur’an sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMP IT Darul Hasan merupakan sebagai salah satu upaya pencapaian visi misi sekolah dan sebagai penekanan mata pelajaran Tahfizh Al-Qur’an yang ada dalam kurikulum SMP IT Darul Hasan. Sementara itu, kendala dalam pelaksanakan ekstrakurikuler Tahfizh Al-Qur’an di SMP IT Darul Hasan yaitu kurangnya waktu pada saat pelaksanaannya dan terahlikannya fokus siswa. Pembina kegiatan ekstrakurikuler Tahfizh Al-Qur’an mengalami kesulitan dalam membagi waktu dua jam untuk setoran empat belas orang siswa. Upaya yang dilakukan oleh guru pembina esktrakurikuler Tahfizh Al-Qur’an adalah dengan menambahkan waktu pada saat pelaksanaan Tahfizh Al-Qur’an dan mengkondusifkan kelas kembali.
PERAN MASJID ABDULLAH BIN UMAR DESA SABUNGAN JAE DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM Harapan Gaja, Rawalan; Agustini, Rini; Sarah Ariesta, Juwita
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.63-78

Abstract

Masjid Abdullah Bin Umar desa Sabungan Jae adalah masjid yang bergerak pada tiga bidang yang menjadi poros pergerakannya. Diantaranya adalah bidang pendidikan, dakwah, dan bidang sosial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di lokasi masjid Abdullah bin umar untuk mengetahui peran masjid Abdullah bin umar desa sabungan jae dalam pengembangan pendidikan Islam. Secara normatif peran masjid Abdullah bin umar desa sabungan jae diamati berdasarkan 8 Standar Pendidikan Nasional yang meliputi standar isi; standar proses; standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar pengelolaan pendidikan. Sedangkan secara historis, peran masjid Abdullah bin umar diamati berdasarkan peran dalam pengembangan pendidikan yang terdapat didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masjid Abdullah bin umar pada umumnya belum memenuhi standar penyelenggaraan pendidikan yang ditetapkan Kementrian Agama Republik Indonesia. Namun secara historis, perlahan sudah mulai menyita perhatian masyarakat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya bentuk pendidikan yang pada awalnya hanya TPA, namun saat ini sudah ditambah dengan Rumah Tahfidz dan Ma’had Tahfidz dan disamping itu jumlah santri/santriwati yang kian bertambah dari waktu ke waktu.