Samsidar Samsidar
Prodi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, Jl. Raya Jambi – Muara Bulian KM. 15 Mendalo 36361, Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD DDI Siboang Samsidar, Samsidar; Ratman, Ratman; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 7 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD DDI Siboang yang terdiri dari 23 siswa dengan rincian 11 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil tes siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan hasil tes awal diperoleh informasi bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai  pada mata pelajaran IPA hanya  34,8% dan daya serap klasikal 56,3%. Setelah diberikan tindakan diperoleh hasil sebagai berikut: pada siklus I di peroleh tingkat ketuntasan 56,6% dan daya serap klasikal 69,6%, sedangkan pada siklus II di peroleh tingkat ketuntasan belajar 82,6% dan daya serap klasikal 81,7% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD DDI Siboang. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT), Hasil Belajar.
DISAIN PROTOTIPE SEL SURYA DSSC (DYE SENSITIZED SOLAR CELL) LAPISAN GRAFIT/TiO2 BERBASIS DYE ALAMI Fahyuan, Helga Dwi; Samsidar, Samsidar; Farid, Faizar; Napitupulu, Sampe; Pakpahan, Sarinah
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol 1, No 1 (2015): JoP
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.884 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Disain Prototipe Sel Surya DSSC Lapisan Grafit/TiO2 Berbasis Dye Alami yaitu kulit manggis dan buah delima. DSSC dibuat dengan lapisan tipis TiO2 yang didoping grafit sebesar 0%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Lapisan grafit/TiO2 dianalisis menggunakan UV-Vis, X-Ray Diffractometer (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM) diperoleh energy gap dan ukuran Kristal terkecil pada pendopingan 14% yaitu sebesar 2,2 eV dan 52,72 nm serta ukuran partikel berada dalam range 0,19 s/d 0,25 . Karakteristik I-V menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pada sel surya TC14M yaitu sel surya dengan pendopingan grafit 14% menggunakan dye kulit manggis sebesar 2,68% pada intensitas penyinaran 250 Lux.   Kata kunci: Dye alami, TiO2, Efisiensi, DSSC
IDENTIFIKASI MINERAL PADA BATUAN GRANIT DI GEOPARK MERANGIN PROVINSI JAMBI MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) DAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY Oktamuliani, Sri; Samsidar, Samsidar; MZ, Nazri; Nehru, Nehru
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol 1, No 1 (2015): JoP
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman geologi (Geodiversity) yang dimiliki oleh Geopark Merangin provinsi Jambi menyimpan berbagai macam batuan, seperti batu Granit. Manfaat batu Granit bagi pengembangan industri sebagai bahan bangunan seperti dalam pembuatan keramik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi mineral pada batuan di Geopark Merangin. Pengambilan sampel batuan pada tiga titik koordinat yang berbeda yang teridentifikasi sebagai batuan Granit. Batuan di preparasi sampel menjadi bubuk menggunakan  Jaw Crusher, Pulverizer, dan Sieving Shaker. Identifikasi unsur yang terkandung pada batuan sampel digunakan EDS pada SEM dan XRD untuk menganalisis jenis dan sifat mineral yang terkandung di batuan berdasarkan pola difraksi yang dihasilkan oleh sampel. Penelitian lokasi sampel pertama di Jeram Ladeh teridentifikasi memiliki tiga fasa yaitu Oligoclase dan Bytownite merupakan mineral Plagioclase dan Hornblende adalah mineral Amfibol. Kelebihan kandungan Plagioclase dari batuan di Jeram Ladeh ini menandakan batuan ini merupakan batuan Granidiorit. Lokasi sampel kedua di Teluk Gadang Desa Air Batu Geopark Merangin memiliki tiga fasa yaitu Kuarsa, Anorthoclase merupakan mineral K-Feldspar dan Muskovit. Kandungan Kuarsa dan K-Feldspar menunjukkan bahwa batuan tersebut berjenis batuan Granit. Lokasi ketiga di Dusun Baru Desa Air Batu Geopark Merangin memiliki empat fasa yaitu Kuarsa, Anorthoclase, Microcline dan Sanidine merupakan mineral K-Feldspar. Kandungan Kuarsa dan K-Feldspar menunjukkan bahwa batuan tersebut berjenis batuan Granit. Dari sampel batuan di lokasi Geopark Merangin terdapat dua jenis batuan teridentifikasi Granit dan satu Granidiorit. Hasil penelitian ini digunakan untuk melengkapi data Geodiversity Geopark Merangin. Kata kunci: Geopark, Granit, XRD, SEM
PEMODELAN TEORITIK DAYA RADIASI MATAHARI BERBASIS PRINSIP RADIASI BENDA HITAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN NUMERIK INTEGRASI SIMPSON 3/8 Oktamuliani, Sri; Samsidar, Samsidar
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.072 KB)

Abstract

Telah dilakukan pemodelan teoritik daya radiasi matahari berbasis prinsip radiasi benda hitam menggunakan pendekatan numerik integrasi simpson 3/8 menggunakan bahasa pemograman matlab. Simulasi diawali oleh perhitungan temperatur permukaan matahari (fotosfer) pada puncak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan memiliki panjang gelombang 502,25 nm (kuning). Perhitungan intensitas spektral bervariasi terhadap panjang gelombang sinar matahari yang memasuki permukaan bumi, yaitu cahaya tampak, inframerah, dan ultraviolet. Simulasi komputasi untuk mengetahui keluaran total daya radiasi matahari diestimasi menggunakan hukum Stefan – Boltzmann dan mencari luas daerah di bawah kurva intensitas spektral dengan pendekatan numerik integrasi simpson 3/8 yang merupakan pendekatan polinomial lagrange orde 3. Daya total radiasi matahari diperoleh sebesar 3,82076x1026 W, dengan persentase radiasi inframerah 50,956% (1,9469x1026 W), cahaya tampak 36,820% (1,40682x1026 W), dan ultraviolet 12,225% (4,67093x1025 W). Katakunci: daya, intensitas spektral, radiasi matahari, benda hitam, simpson 3/8.
ANALISIS PENGARUH PUPUK KCl TERHADAP PARAMETER KELEMBABAN PADA TANAH INSEPTISOL UNTUK PENGEMBANGAN SENSOR KELEMBABAN TANAH (SOIL MOISTURE SENSOR) Samsidar, Samsidar; Oktamuliani, Sri; Umar, Lazuardi
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.168 KB)

Abstract

Pengembangan sensor kelembaban tanah (soil moisture sensor) berdasarkan prinsip spektroskopi impedansi merupakan salah satu metode pengembangan sensor yang saat ini cukup diunggulkan. Metode Spektroskopi Impedansi bekerja berdasarkan prinsip dimana status impedansi kompleks suatu sistem dianalisa dalam jangkauan frekuensi tertentu. Pada penelitian ini dilakukan studi validasi sensor kelembaban tanah dengan penambahan pupuk KCl pada tanah inseptisol terdefinisi. Tahap awal penelitian digunakan sensor dengan panjang sonde 100 mm  dan diameter 7 mm untuk mengukur kelembaban tanah Inseptisol dengan kelembaban terdefenisi 10%, 20%, 30% dan 40%. Untuk pengembangan sensor kelembaban tanah divalidasi dengan penambahan pupuk KCl terhadap variasi kelembaban tanah Inseptisol yang terdefenisi dan kemudian diukur nilai konduktivitasnya, dimana nilai konduktivitas  berkaitan dengan nilai Impedansi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa penambahan pupuk KCl pada kelembaban 10% dan 20%, sensor kelembaban tanah masih memiliki akurasi yang cukup tinggi, sedangkan pada kelembaban 30% dan 40%, sensor kurang akurat dan hasil analisis kualitatif bahwa sensor kelembaban tanah lebih tepat digunakan pada tanah yang tidak mengandung pupuk KCL. Katakunci: KCl, Inseptisol, Sensor Kelembaban
ANALISIS STUKTUR ABU TANDAN SAWIT (PBA), ABU PELEPAH SAWIT (PFA) DAN ABU SEKAM PADI (RHA) DENGAN DAN TANPA SINTERING MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) DAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY (SEM) SEBAGAI CAMPURAN SEMEN Fahyuan, Helga Dwi; Samsidar, Samsidar; Afrianto, M. Ficky
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.921 KB)

Abstract

Telah dilakukan analisis struktur abu tandan sawit (PBA), Abu Pelepah Sawit (PFA) dan Abu Sekam Padi (RHA) dengan dan tanpa sintering menggunakan X-Ray Diffraction dan Scanning Electron Microscopy sebagai campuran semen. Analisis XRD dari PBA tanpa dan dengan sintering, dominan mengandung SiO2 dengan struktur hexagonal dan dua puncak CaCO3 dengan struktur rhombohedral, terjadi perubahan struktur setelah disintering ke hexagonal. PFA sintering mengalami perubahan struktur ke amorf, sedangkan PFA tanpa sintering dominan mengandung CaCO3 dengan struktur rhombohedral, dan tiga puncak SiO2 berstruktur hexagonal. RHA tanpa dan dengan sintering dominan mengandung SiO2 dengan struktur amorf. RHA dengan struktur amorf memiliki ukuran partikel lebih kecil sehingga sangat cocok jika di aplikasikan pada beton yang mampu mengisi lubang pori pada beton. Partikel yang kecil memiliki luas permukaan yang besar dan gaya ikat partikel semakin kuat dan ini akan menambah kuat tekan dari beton. Mikrograph SEM PBA dan PFA dengan dan tanpa sintering berbentuk agregat-agregat bulat sedangkan RFA berbentuk lempengan pipih. Ukuran partikel PBA dalam range 0,9 – 3,6 µm dan 7,78 – 15 µm, PFA 8,56 – 25,65 µm dan  8,06 – 21,08 µm, RHA 8,29–34,15 µm dan 13,5 – 108,3 µm. Katakunci: Abu Tandan Sawit, Abu Pelepah Sawit dan Abu Sekam Padi, Semen
Pengunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD DDI Siboang Samsidar, Samsidar; Ratman, Ratman; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 7 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD DDI Siboang yang terdiri dari 23 siswa dengan rincian 11 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil tes siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan hasil tes awal diperoleh informasi bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai  pada mata pelajaran IPA hanya  34,8% dan daya serap klasikal 56,3%. Setelah diberikan tindakan diperoleh hasil sebagai berikut: pada siklus I di peroleh tingkat ketuntasan 56,6% dan daya serap klasikal 69,6%, sedangkan pada siklus II di peroleh tingkat ketuntasan belajar 82,6% dan daya serap klasikal 81,7% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD DDI Siboang. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT), Hasil Belajar.
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN DI TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI Murni, Murni; Salam, Abdul; Samsidar, Samsidar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.555 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.511

Abstract

Masalah penelitian adalah apakah kemandirian anak dapat di tingkatkan dengan kegiatan Bermain Peran. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian melalui kegiatan Bermain pada kelompok B Paud Negeri Model Terpadu Madani. Kemandirian Belajar sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B Paud Negeri Model Terpadu Madani berjumlah 15 anak, terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Lokasi Paud madani Jalan Soekarno Hata Astoria Kelurahan talise Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan dua kali pertemuan masing – masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di uraikan sebelumnya di simpulkan bahwa kemandirian belajar  padapeserta didik Paud Negeri Model Terpadu Madani meningkat dengan kegiatan bermain peran. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan frekuensi dan presentase yang terjadi pada kondisi awal dari 15 anak yang terampil hanya 5 anak atau (33%)  terdiri  dari 1 anak yang Berkembang Sangat Baik dan  4 anak yang Berkembang Sesuai Harapan  pada siklus I menjadi 11 anak atau (73%) terdiri dari 5 anak yang Berkembang Sangat Baik  dan 6 anak yang Berkembang Sesuai Harapan  dan pada siklus 2 meningkat  menjadi 14 anak atau  (93%) yang terdiri 12 anak yang Berkembang Sangat Baik dan 2 yang Berkembang Sesuai Harapan.
Efektivitas Pencatatan Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi di Kabupaten Polewali Mandar) Samsidar, Samsidar; Pasamai, Syamsuddin; Poernomo, Sri Lestari
Halu Oleo Law Review Vol 3, No 1 (2019): Halu Oleo Law Review: Volume 3 Issue 1
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.372 KB) | DOI: 10.33561/holrev.v3i1.4751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pencatatan perkawinan di Kabupaten Polewali Mandar. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif dan empiris. Lokasi penelitian ialah Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunujjakn bahwa pencatatan perkawinan di Kabupaten Polewali Mandar pada kenyataannya sudah merupakan aspek merginal di dalam perkawinan. Selain faktor memarginalkan persoalan pencatatan perkawinan, pandangan dan kesadaran hukum masyarakat sudah relatif tinggi mengenai status perkawinan terutama perkawinan di bawah tangan yang tidak memperoleh legitimasi dari kalangan masyarakat awam. Berkenaan dengan pencatatan perkawinan tersebut dikenal dengan istilah nikah resmi yang mana maksud dari nikah resmi itu adalah perkawinan yang tercatat. Akan tetapi di Indonesia ada aturan dalam bentuk undang-undang bahwa setiap perkawinan harus dicatat, dan perkawinan yang tercatat inilah yang dapat disebut perkawinan resmi serta berkekuatan hukum. Sedang perkawinan yang tidak tercatat yang diistilahkan dengan nikah di bawah tangan, berarti tidak resmi dan perkawinan (nikah) tersebut tidak berkekuatan hukum.
Pengunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD DDI Siboang Samsidar, Samsidar; Ratman, Ratman; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.932 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD DDI Siboang yang terdiri dari 23 siswa dengan rincian 11 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil tes siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan hasil tes awal diperoleh informasi bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai  pada mata pelajaran IPA hanya  34,8% dan daya serap klasikal 56,3%. Setelah diberikan tindakan diperoleh hasil sebagai berikut: pada siklus I di peroleh tingkat ketuntasan 56,6% dan daya serap klasikal 69,6%, sedangkan pada siklus II di peroleh tingkat ketuntasan belajar 82,6% dan daya serap klasikal 81,7% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD DDI Siboang.