Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MELACAK ALGORITMA HISAB AWAL BULAN QAMARIYAH DALAM KITAB NURUL ANWAR Ahmad Fauzan
Jurnal Penelitian Vol 11 No 1: Mei 2014
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v11i1.415

Abstract

This research examines the Risalah al-Falak Nurul Anwar min Muntaha al-Aqwal fi Ma’rifah Hisab al-Sinin wa al-Hilal wa al-Khusuf ala Haqīqī bi al-Tahqīq bi Rasd al-Jadid, the work of KH. Nur Ahmad, SS, using content analysis. The results are: First, the book calculations algorithm in terms of determining the beginning of the month Qamariyah fall under hisab Haqiqi bi al-Tahqīq. While Spherical Trigonometry is the basis for its theory and calculation. Second, in the making process, the book used Badī’ah al-Mitsāl and al-Khulāsah al-Wāfiah as reference. This literature research also found that the trend of the data is taken from the book of Badī’ah al-Mitsāl, while the calculation is taken from the book of al-Khulāsah al-Wāfiah, by adapting the rules of modern astronomy.
Leadership Character According To Imam Al-Mawardi And Its Relevance In Indonesia: The Study Of The Book Of Al-Ahkam As-Sulthaniyyah Ahmad fauzan
Jurnal Penelitian Volume 15 Nomor 1 2018
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v15i1.1221

Abstract

This research is studying the character of leaders according to Imam Al-Mawardi in the Al-Ahkam As-Sulthaniyyah book and the relevance of al-Mawardi's thinking in the current Indonesian political context. The author focuses more on the concept of the appointment of a leader. This study uses a qualitative method with a Historical-Normative approach. The results of this study show that Al-Mawardi argued that enforcing government is a religious obligation. In the case of electing a leader, al-Mawardi provides specific criteria namely; (1) Fair; (2) Intellect; (3) Sensory health; (4) Healthy organs or not defective; (5) visionary or broad insight; (6) Brave, and (7) The Nasab comes from Quraysh. Most of the criteria qualified by al-Mawardi are still relevant if applied in Indonesia, especially in terms of the appointment of leaders. The concept of governance will be drawn in the legal framework (Islamic constitution) concerning the realization of public benefit in political decision making, so that answers will be obtained regarding the validity of the leadership character in the Islamic government system in the eyes of religious law and its relevance to the concept of leadership in Indonesia. Thus, the upright and prosperity of a region / country is very much determined by the quality of a leader. If a leader is someone who truly has leadership and has the criteria needed for a leader, it can be used as a measure and guarantee of the advancement of a country.
STUDI KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNG DRAINASE JALAN FRANS KAISEPO KELURAHAN MALAINGKEDI KOTA SORONG Ahmad Fauzan; Hendrik Pristianto
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Rancang Bangun
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.249 KB) | DOI: 10.33506/rb.v3i1.9

Abstract

Kondisi dari keadaan di kawasan Jalan Frans Kaisepo Kelurahan Malaingkedi Kota Sorong. Hampir setiap tahun pada musim penghujan air meluap dari saluran drainase, sehingga terjadi genangan/banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat. Berdasarkan identifikasi, genangan yang terjadi disebabkan oleh karena banyaknya sedimentasi sampah dan material bangunan di dalam saluran tersebut, sehingga air di dalam saluran drainase tidak mengalir dan kapasitas saluran drainase yang tidak mampu menampung akumulasi air hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas tampung drainase dan untuk mengetahui penyebab banjir, serta mencari solusinya. Setelah curah hujan maksimum didapat, maka dilanjutkan dengan perhitungan intensitas curah hujan. Selanjutnya perhitungan standar deviasi untuk mendapatkan perhitungan kala ulang dengan menggunakan metode log person type III. Dari perhitungan periode ulang tersebut, baru dilakukan perhitungan debit saluran yang ada.  Dari analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran tanpa adanya sedimentasi kondisi optimalnya didapat saluran ruas kanan mampu menampung 92.81%, saluran ruas kiri mampu menampung 73.31% intensitas hujan 2 tahun. Saluran ruas Kanan mampu menampung 72.02% dan ruas kiri mampu menampung 56.91% akibat intensitas hujan periode ulang 5 tahun. Saluran kanan mampu menampung 63.10% sedangkan kiri mampu menampung 49.08% akibat intensitas hujan periode ulang 10 tahun. debit banjir periode ulang untuk ruas jalan Frans Kaisepo di dapat: Ruas kanan : Q2 = 2.82 m3/dtk, Q2 = 3.64 m3/dtk, dan Q10 = 4.15 m3/dtk . Ruas kiri  : Q2 = 4.33 m3/dtk, Q5 = 5.58 m3/dtk, dan Q10 = 6.37 m3/dtk. Jadi Untuk mengatasi genangan yang ada pada ruas jalan tersebut perlu dilakukan pengerukkan/pembersihan sedimentasi terhadap saluran drainase yang ada sehingga bisa menampung Q2th, Q5th dan Q10th terhadap drainase ruas kanan, ruas kiri hanya bisa menampung Q2th. Sehingga drainase ruas kiri harus desain penampang baru agar bisa menampung Q5th dan Q10th.
Penetapan Awal Bulan Qamariyah dalam Perspektif Maqashid Al-Shari'ah Ahmad Fauzan
Jurnal Hukum Islam Volume 16, Nomor 1, Juni 2018
Publisher : Faculty of Sharia, University of KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jhi.v16i1.1301

Abstract

Penentuan Awal bulan Qamariyah khususnya pada bulan Ramdhan, Idhul Fitri dan Idhul Adha menjadi menarik karena akan ada perbedaan waktu dalam pelaksanaannya. Perbedaan tersebut memunculkan perdebatan antara pemerintah, ormas-ormas dan penganut lainnya. Hampir setiap tahun, di Indonesia terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan dan Syawal. Perbedaan lebaran misalnya, terjadi pada masa Orde Baru pasca hadirnya Badan Hisab dan Rukyat (BHR), yaitu pada tahun 1985, 1992, 1993, dan 1998. Perbedaan ini kembali terulang pada tahun 2002, 2006, 2007, 2010 dan 2011. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecenderungan terjadinya perbedaan disebabkan oleh ketinggian hilal dan pendekatan dalam menentukan bulan baru. Menurut Maqāṣid Al-shari’ah (Jasser Audah) dengan metodenya yaitu nature cognitive, interrelated, wholeness, openess, multi dimentionality dan purposefulness memberikan solusi jika diterapkan dalam penentuan awal bulan Qamariyah sehingga akan menemukan titik temu dalam kemaslahatan yang lebih besar. Tulisan ini berpendapat bahwa pemerintah masih lemah dan kurang tegas dalam memutuskan waktu yang harus diikuti secara bersama tanpa terkecuali. Seharunsya pemerintah sebagai representasi imam atas rakyatnya mempunyai kewajiban, Yaitu pertama, untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan ibadah secara totalitas; Kedua, merupakan bentuk tanggung jawab negara kepada rakyatnya untuk menciptakan kebersamaan, dengan meminimalkan perbedaan pendapat dan konflik. Ketiga, mengupayakan terwujudnya kemaslahatan bersama dengan memberbarui kereteria sebagaimana yang dikenal dengan kreteria LAPAN (maslaḥat ‘āmmah).
Demonstrasi Pengolahan Keripik Terong dan Boncabai sebagai Alternatif Ide Wirausaha Masa Pandemi di Kampung. Ciheulang, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta Nur Aulia Setiani; Yuvicko Gerhaen Purwansya; Anisya Elsa Shafira; Ahmad Fauzan; Liyantono Liyantono
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4246.015 KB) | DOI: 10.29244/pim.4.1.102-115

Abstract

Desa Margaluyu merupakan salah satu desa yang dominansi perekonomiannya berasal dari pertanian. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lahan pertanian yang menghasilkan padi, cabai rawit, cabai merah, terong, dan kacang panjang. Hasil pertanian di Desa Margaluyu biasanya dijual langsung ke pasar atau untuk dikonsumsi pribadi. Permasalahan umumnya adalah pendapatan yang relatif rendah sehingga perlu upaya dalam meningkatkan pendapatan di desa, terutama saat harga komoditas sedang turun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk sosialisasi pengolahan keripik terong dan boncabai sebagai alternatif ide wirausaha saat masa pandemi di Kampung Ciheulang, Desa Margaluyu, Kabupaten Purwakarta. Metode pelaksanaan dalam proses berbagi ilmu dan teknologi pengolahan hasil pertanian menjadi produk pangan olahan dilakukan dengan metode pendampingan, yaitu melakukan praktik pembuatan produk olahan keripik terong dan bon cabai secara langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Demonstrasi pengolahan terong dan cabai menjadi produk olahan keripik terong dan bon cabai berlangsung dengan baik dan mendapatkan respon yang baik dari ibu-ibu warga RT 002 Kampung Ciheulang. Hal tersebut dapat dilihat saat proses demonstrasi berlangsung ibu-ibu warga RT 002 sangat antusias untuk memperhatikan, membantu dan ikut serta dalam proses pembuatan produk olahan tersebut. Selain itu, pengolahan keripik terong dan bon cabai yang dilakukan dapat menjadi ide wirausaha. Keuntungan yang dapat diperoleh dari satu kali produksi keripik terong sebesar Rp 46.521 dengan rasio R/C diperoleh 1,87 sedangkan keuntungan yang dapat diperoleh dari satu kali produksi keripik terong sebesar Rp 35.163 dengan rasio R/C nya 1,90.
Aspek Humor Dalam Syair Sastra Lisan Banjar Madihin Endang Sulistyowati; Ahmad Fauzan
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 1 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.778 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i1.966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk humor yang terdapat dalam syair sastra lisan Banjar madihin dan (2) mendeskripsikan fungsi-fungsi humor yang terdapat dalam syair sastra lisan Banjar madihin.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis sastra dan jenis penelitian kepustakaan.Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan.Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini ialah rekaman video sastra lisan Banjar madihin.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, studi pustaka, baca, dan catat.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk humor yang terdapat dalam syair sastra lisan Banjar madihin meliputi: a) humor bahasa, b) humor pergunjingan, c) humor pornografi, d) humor teka-teki, e) humor kritik, dan f) humor meringankan beban pesan, sedangkan fungsi humor yang terdapat dalam syair sastra lisan Banjar madihin meliputi: a) fungsi hiburan, b) fungsi menyampaikan pesan, c) fungsi toleransi, d) fungsi memahami soal pelik, e) fungsi sindiran, dan f) fungsi kritik
Masadir Amwal al-Zakat Bi Maliziya Kayfiyat Hisabiha Ahmad Fauzan
Media Syari'ah Vol 16, No 1 (2014)
Publisher : Sharia and Law Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jms.v16i1.1793

Abstract

Ada
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Pengangkut Sampah Domestik Di TPA Cahaya Kencana Muhammad Jamaluddin; Ahmad Fauzan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4780

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu permasalahan yang perlu diperhatikan dan dihadapi oleh setiap pekerja dimana setiap waktu kapan terjadi dan tanpa diketahui Tingginya risiko kecelakaan kerja para pekerja dituntut untuk lebih konsentrasi dalam bekerja. Perilaku yang baik dapat dibentuk oleh komponen-komponennya yaitu pengetahuan dan sikap yang dapat tercermin dalam tindakan. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencegahan kecelakaan kerja pada petugas pengangkut sampah domestik di TPA Cahaya Kencana Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar tahun 2020. Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 58 orang dengan teknik pengambilan total sampling. Instrumen berupa kuesioner. Uji yang digunakan Chi Square. Hasil menunjukkan upaya pencegahan kecelakaan kerja termasuk dalam kategori cukup sebanyak 65,5%, tingkat pengetahuan cukup sebanyak 55,2%, bersikap negatif sebanyak 53,4%. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna pengetahuan p value 0,003, dan  sikap p value 0,001< 0,05 dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja pada petugas pengangkut sampah domestik di TPA Cahaya Kencana Desa Padang Panjang kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar tahun 2020. Saran memberikan informasi tentang pentingnya aspek teknis keselamatan kerja dam memberikan peralatan keselamatan kerja yang lengkap dan memenuhi standar keselamatan
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN, KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAO KINERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS PADA BAGIAN SERVIS PT. SIDODADI BERLIAN MOTORS, SEMARANG ) ahmad fauzan; Susanto susanto
Solusi Vol 14, No 3 (2015): SOLUSI
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.175 KB) | DOI: 10.26623/slsi.v14i3.1678

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja, pelatihan, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. teknik sampling menggunakan metode sensus, dimana ada 43 orang sebagai subyek penelitian.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI UN DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA Faizah Faizah; Ahmad Fauzan
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 24 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.318 KB) | DOI: 10.24090/insania.v24i1.2589

Abstract

The purpose of this study is to know the strategy of the head master of SMP Negeri 4 Yogyakarta in order to increase student motivation in facing the National Examination (UN) after two years of decline. Using a qualitative descriptive method this study aims to describe the form of the principal's strategy, supporting and inhibiting factors and implications. The form of the principal's strategy, including: (1) collaboration with guardians of students, teachers and principals; (2) motivational training activities; (3) learning innovations; (4) become leaders, supervisors and managers; and (5) encourage students to have learning reference books. Supporting and inhibiting factors come from principals, teachers, students, guardians of students and the environment. The results of the school principal's implications, namely: (1) the motivation of students to follow tutoring increases, (2) students become active in the classroom, (3) student learning motivation increases; and (4) UN results are better than the previous year. Key words: principal's strategy, students learning motivation, national examination.