Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

NEED ANALYSIS OF DKV STUDENT TOWARD ENGLISH SPEAKING SKILL Galuh Raga Paksi; Fitria Iswari
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 2 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.344 KB)

Abstract

Penelitian ini dikategorikan sebagai analisis kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi kebutuhan keterampilan berbicara bahasa Inggris mahasiswa DKV. Data penelitian ini adalah kebutuhan bahasa Inggris mahasiswa DKV Unindra yang tercermin dari angket yang telah mereka isi. Kuesioner dibagikan kepada 100 mahasiswa DKV Unindra dari berbagai angkatan yang dipilih secara acak. Hasil yang ditemukan percakapan, diskusi, dan presentasi merupakan tiga materi yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa DKV. Tiga kegiatan teratas yang paling dibutuhkan oleh mereka adalah melakukan percakapan dengan teman, berpartisipasi dalam diskusi, dan bernegosiasi untuk memecahkan masalah. Pengucapan, penyampaian presentasi, dan partisipasi dalam diskusi kelompok besar adalah tiga besar kesulitan dalam belajar bahasa Inggris. Semua temuan tersebut digunakan untuk membuat RPP yang menyediakan kebutuhan mereka untuk mempersiapkan diri ke dunia profesional.
Pengaruh Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa SMP di Kalideres Jakarta Barat Galuh Raga Paksi
Deiksis Vol 10, No 02 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.705 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i02.2485

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan pengaruh kebiasaan membaca dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan analisis korelasi dan regresi, yaitu menghubungkan antara data yang menunjukkan kebiasaan membaca dan penguasaan kosakata dengan data yang menunjukkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Data tentang kebiasaan membaca diperoleh melalui angket yang disusun oleh peneliti, data tentang penguasaan kosakata diperoleh melalui tes penguasaan kosakata. Sedangkan data tentang kemampuan berbicara bahasa Inggris diperoleh dengan menguji kemampuan berbicara bahasa Inggris responden melalui tes wawancara. Hasil analisis diperoleh bahwa 1)Tidak terdapat pengaruh yang positif dan sangat signifikan kebiasaan membaca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris. Hal ini ditunjukkan nilai Sig = 0,343 dan Fhitung = 1,090 sedangkan Ftabel = 3,15, karena nilai Sig > 0,05 dan Fhitung < Ftabel maka pengaruh tersebut tidak signifikan. Sedangkan besarnya kontribusi kebiasaan membaca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama dalam memengaruhi kemampuan berbicara bahasa Inggris ditunjukkan oleh koefisien determinasi yaitu sebesar 3,7%, sisanya 96,3% disebabkan faktor-faktor yang lain. 2)Tidak terdapat pengaruh yang positif dan sangat signifikan kebiasaan membaca terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan oleh pengujian hipotesis, yaitu nilai Sig = 0,473 dan thitung = 0,723, sedangkan ttabel = 1,67. Dengan demikian Sig > 0,05 dan thitung < ttabel. 3)Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan peguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan oleh pengujian hipotesis, yaitu nilai Sig = 0,187 dan thitung = 1,335, sedangkan ttabel = 1,67. Dengan demikian Sig > 0,05 dan thitung < ttabel.  Kata kunci: membaca, kosakata, berbicara
Analisis Kebutuhan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual terhadap Bahasa Inggris Galuh Raga Paksi; Ismail Bambang Subianto
Human Narratives Vol 2, No 1 (2020): Human Narratives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.471 KB) | DOI: 10.30998/hn.v2i1.585

Abstract

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal bagi tercapainya tujuan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran bahasa Inggris, karena analisis kebutuhan menyediakan informasi mendalam sebagai acuan mengembangkan pembelajaran. Penelitian ini bermaksud melakukan analisis kebutuhan akan bahasa Inggris pada mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV). Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan kuesioner dengan melibatkan 138 mahasiswa DKV Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) yang dipilih secara acak sebagai responden. Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan berdasarkan tiga kategori bahasa Inggris untuk kebutuhan khusus: kebutuhan bahasa Inggris umum, kebutuhan bahasa Inggris untuk akademik, dan kebutuhan bahasa Inggris untuk pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kebutuhan bahasa Inggris umum, menonton televisi dan film berbahasa Inggris merupakan kebutuhan yang paling penting, sementara bercakap-cakap dengan orang yang baru dikenal merupakan yang paling kurang penting. Dalam hal kebutuhan bahasa Inggris untuk akademik, mengerti perkuliahan dalam bahasa Inggris adalah kebutuhan yang paling penting, sementara membuat catatan perkuliahan adalah kebutuhan yang paling kurang penting. Adapun dalam hal kebutuhan bahasa Inggris untuk pekerjaan, bercakap-cakap dengan rekan kerja yang berbahasa Inggris adalah kebutuhan yang paling penting, sementara menulis memo atau laporan dalam bahasa Inggris adalah kebutuhan yang paling kurang penting
Persepsi mahasiswa Tentang Efektivitas Komunikasi Pengajaran Jarak Jauh Darurat di Masa Pandemi Galuh Raga Paksi; Rita Karmila Sari
GANDIWA Jurnal Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.407 KB) | DOI: 10.30998/g.v1i1.695

Abstract

Pandemi covid 19 memaksa pemerintah membuat kebijakan sekolah dan kampus untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh darurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi mahasiswa tentang efektivitas komunikasi pengajaran jarak jauh darurat di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap efektivitas komunikasi pengajaran jarak jauh darurat yang tercermin dalam angket kuesioner yang mereka isi. Untuk mendapatkan data penelitian, kuesioner disebar kepada 100 mahasiswa DKV Unindra yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas mahasiswa tidak puas dengan pengajaran jarak jauh darurat yaitu 13% menjawab sangat tidak puas dan 43% menjawab tidak puas. Dari sisi efektivitas komunikasi, mahasiswa tidak setuju pengajaran jarak jauh darurat berdampak postitif terhadap komunikasi antara dosen dan mahasiswa dengan presentase 50% menjawab tidak setuju dan 4% sangat tidak setuju. Dalam hal partisipasi, mahasiswa setuju bahwa pembelajaran jarak jauh darurat mendorong mereka untuk lebih terlibat dalam kelas dengan presentase 6% sangat setuju dan 64% setuju. Dalam hal penguasaan keahlian berbahasa mahasiswa, mahasiswa setuju pembelajaran jarak jauh darurat membuat pelajaran membaca (reading) Bahasa Inggris menjadi lebih menarik yaitu dengan presentase sangat setuju 3% dan setuju 52%.  Begitu juga untuk menyimak (listening), mayoritas responden setuju bahwa pembelajaran jarak jauh darurat membuat pelajaran menyimak (listening) Bahasa Inggris menjadi lebih menarik dengan presentase sangat setuju 5%, setuju 49%. Untuk keterampilan berbicara (speaking), kebanyakan mahasiswa tidak setuju terhadap pernyataan bahwa pembelajaran jarak jauh darurat meningkatkan kemampuan berbicara mereka dengan presentase tidak setuju 54%, dan sangat tidak setuju 5%. Selain itu mereka juga tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh darurat membuat pelajaran menulis (writing) menjadi lebih menarik dengan presentase tidak setuju 43%, dan sangat tidak setuju 4%. Untuk hal kepercayaan diri, mahasiswa setuju pengajaran jarak jauh darurat membuat mereka lebih percaya diri dalam komunikasi di kelas, dengan presentase sangat setuju 10%, dan setuju 47%.
Time Token Arends: Sebuah Strategi Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa di Kelas Galuh Raga Paksi
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1657

Abstract

Kelas yang aktif dan dinamis merupakan kelas ideal bagi keberlangsungan pembelajaran. Untuk itu guru sebaiknya memiliki perbendaharaan metode pembelajaran yang siap digunakan sesuai kebutuhan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan sistematis terhadap penelitian – penelitian sebelumnya mengenai penggunaan metode Time Token Arends untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah Studi Literatur melalui penelusuran laman Google Cendikia tepatnya yang berupa jurnal ilmiah. Penelitian mengenai Time Token Arends yang masuk kriteria kemudian dianalisis menggunakan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Time Token Arends mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Metode Time Token Arends juga bisa digunakan pada berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan.
Pendampingan Guru Pembimbing Karya Ilmiah Siswa MTs Rita Karmila Sari; Galuh Raga Paksi
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v2i1.289

Abstract

Dalam rangka mendukung siswa menumbuhkembangkan pengetahuan riset dan penulisan karya ilmiah, MTs Istiqlal Jakarta mempunyai program tugas akhir untuk siswa mereka berupa penulisan karya tulis ilmiah. Untuk memfasilitasi terlaksananya program tersebut, sekolah juga mengadakan pelatihan guru dan dalam salah satu programnya mengandeng Tim Abdimas Universitas Indraprasta PGRI untuk melaksanakan pendampingan bagi guru pembimbing tugas akhir siswa. Tujuan dari kegiatan pendampingan tersebut adalah membantu guru – guru dalam mengatasi kesulitan selama proses pembimbingan tugas akhir siswanya. Pendampingan ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahapan pelatihan, tahapan pendampingan, dan tahapan evaluasi. Guru menyampaikan beberapa persoalan dasar tentang proses bimbingan, diantaranya adalah cara memotivasi siswa, cara komunikasi terbaik selama pandemi yang mengharuskan bimbingan dilaksanakan secara jarak jauh, dan cara menulis karya ilmiah oleh siswa agar dapat menjadi tulisan yang baik dan sistematis.  Masalah umum yang kemudian ditemukan selama kegiatan tersebut adalah guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan metodologi penelitian dan cara mengolah data penelitian kepada siswa. Oleh sebab itu, Tim Abdimas memberikan rekomendasi kepada sekolah untuk memberikan pelatihan lanjutan kepada guru-guru tentang Metodologi penelitian, teknik instrumen yang baik untuk mengambil data, dan cara pengolahan data. Diharapkan kegiatan pendampingan ini dapat meningkatkan kemampuan guru – guru dalam membimbing tugas akhir siswanya sehingga siswa MTs Istiqlal dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang baik dan sesuai kaedah penulisan ilmiah.
Teacher Perceptions on the Use of the Wordwall.Net Application as an English Vocabulary Learning Media Galuh Raga Paksi; Rita Karmila Sari; Somawati Somawati
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.875 KB) | DOI: 10.51276/edu.v4i1.307

Abstract

This study aims to determine the teacher's perception of using the Wordwall.net application as a medium for learning English vocabulary. This research is descriptive research with a quantitative approach. The research data was the teacher's perception of using the Wordwall.net application as a medium for learning English vocabulary. The data source is teachers at SDN Makassar 06, East Jakarta. Data was collected using a questionnaire. The data from the questionnaire were then tabulated, analyzed, and interpreted. This study found positive perceptions from teachers towards the use of the Wordwall.net application as a medium for learning English vocabulary. This study concludes that teachers are satisfied with learning media Wordwall.net to use in teaching English vocabulary
Perancangan Infografik Animasi untuk Mengenalkan Ragam Jenis Golok Betawi Fauzie Yuzal Ibrahim; Ahmad Faiz Muntazori; Galuh Raga Paksi
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2040

Abstract

Golok yang merupakan senjata tajam pada umumnya ditemukan pada masyarakat Melayu, namun penamaan jenis golok ini berbeda-beda berdasarkan daerahnya. Salah satunya adalah golok Betawi yang merupakan parang atau jenis pisau panjang yang banyak ditemukan sebagai senjata di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Golok Betawi terbagi menjadi tiga golongan, yaitu golok betok, golok ujung turun, dan golok gobag yang memiliki perannya masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak yang belum mengetahui tentang perbedaan dan kegunaan golok Betawi karena ketiga jenis golok betawi ini jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu media untuk menyampaikan informasi mengenai objek golok betawi dengan menarik agar mudah dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang infografik animasi berjudul “Mengenal Lebih Dekat Golok Betawi” yang membahas tentang gambaran singkat, bentuk, dan pola fungsi berbagai jenis golok Betawi. Dari hasil perancangan ini diharapkan masyarakat akan dapat memahami berbagai jenis golok Betawi dan tertarik untuk melestarikan keberadaanya sebagai artefak budaya Jakarta.