Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship)

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI SAMPAH MASYARAKAT Allwar Allwar
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol 2 No 01 (2013): January 2013
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trash can bring disastrous consequences for public health if they are notinsurmountable. If the waste is disposed or stacked haphazardly without propermanagement, it will cause a variety of health problems that occur in the community.Some of us did not realize that every day buildup of waste both organic garbage(wastethat can be described) or inorganic (waste that can not be described). On the Krajan,every morning most of the mothers clean up his yard from the dried leaves are falling.But the women in Krajan have not been able to manage the waste becomes moreuseful.That is not why I entered this program, to provide new knowledge to the mothers thatactually dry leaf litter can be used as fertilizer. The program is carried out because theystill lack awareness of mothers about the dangers of burning trash for environmentalsustainability, so that people are not maintaining the environment in the surroundingarea. The objective of this program is to broaden the mothers to be able to processwaste into more useful items, namely fertilizers, and is also expected by theimplementation of this program, citizens become better maintain the environmentaround it. The event begins with an introduction to the program, the provision ofmaterial about what is organic waste, organic fertilizer third practice. The resultsobtained are people Krajan can tell which are organic and inorganic waste. For themothers, of the waste can be made into fertilizer, so Krajan so much cleaner.
PEMANFAATAN URINE TERNAK DALAM PEMBUATAN PUPUKCAIR UNTUK MENAMBAH NILAI GUNA PADA LIMBAH Allwar Allwar
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol 2 No 01 (2013): January 2013
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Utilization of animal urine have been made by the Japanese to be used asfertilizer. In the urine of animals based on research in goat urine already containsNitrogen 36.9 to 37.31%, Phosphate 16.5 to 16.8 ppm, and calcium from 0.67 to 1.27%.This composition is similar to SP-36 fertilizer composition. Based on the research alsotwo (2) kilograms of urea fertilizer the equivalent of 2.5 liters of fertilizer fromfermented goat urine. Based on the averagedata goat / sheep can produce 2.5 liters ofurine per day. Thus, for the farmers and ranchers will be many benefits that can bederived from animal wastes in the form of urine. Farmers can be more independent andto be independent of artificial chemical fertilizers / inorganic. Dusun communityenvironment Sigodog, Purbowono Village, District Kaligesing, Purworejo a lot of peopleraising Etawa. Then this program can also be a step to add value to waste that was in thearea.
Pengembangan Bumdes Sidowayah Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Jawa Tengah Allwar Allwar; Tuasikal Muhammad Amin; Soni Laksono
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 03, Issue 01, January 2018
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sidowayah Village is a growth area that is also a region that is designed as a growth area of Polanharjo Sub-district of Klaten Regency. Sidowayah Village is a strategic area with abundant water resource potential that can be managed as BUMDes potential and become a pilot at the sub-district level. With the introduction of UK KKN students is to encourage a more optimal change in the direction of development in the management of institutional, management and human resources.  The problem faced by the village is not fully designed the management of water resources utilization Umbul Kemanten in order to be a supporter of village economic development as a whole. In this case the role of students is to assist the village to provide assistance in the changes and structuring of business institutions that lead to the BUMDes that are converted as the basis of creative economy for driving and supporting productive economic growth. Some of the main activities that students will undertake to help solve problems are to help design the rules and administration of the village business, help accompany the business plan of the village business units, design the village tourism profile maps (in the context of village tourism) and culinary tours, which will integrate with village businesses, encourage and design the distribution of Web-based village-scale business units.
KKN-PPM PENGOLAHAN LIMBAH KELAPA DI WATUDUWUR, BRUNO, KABUPATEN PURWOREJO Allwar Allwar; Nurcahyo Iman Prakoso; Soni Laksono
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 03, Issue 03, September 2018
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sabut kelapa pada umumnya hanya dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar bagi rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar. Di daerah penghasil kelapa, sabut kelapa sering dibuang begitu saja tanpa diolah kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih bermanfaat. Melimpahnya limbah kelapa dari desa-desa di sekitar yang memliki perkebunan kelapa dapat diangkat sebagai potensi desa dalam meningkatkan perekonomian desa dengan memanfaatkan limbah lokal menjadi kebutuhan rumah tangga bernilai lebih.Desa Watuduwur, Bruno Purworejo adalah daerah penampung limbah kelapa, tepatnya di Dusun Ketepeng. Hanya saja kurangnya keterampilan dan peralatan yang menunjang menjadi kendala warga dalam pemanfaatan potensi yang ada. Selama ini warga hanya memanfaatkannya sebagai bahan bakar. Program pemberdayaan masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan ini dirancang menggunakan metode pelatihan dengan sistem penyampaian materi secara teori atau sosialisasi dan praktik atas pembelajaran yang telah dilakukan. Perencanaan tersebut seperti pelatihan pengolahan limbah, pelatihan menjahit sarung co-pillow dan matras, sosialisasi tentang pasar dan pemasaran, serta bagaimana pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaranPengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat produksi memberikan peluang yang baik untuk membangun industri rumah tangga. Hal ini perlu adanya dukungan dari beberapa pihak dan dapat melalui beberapa sistem. Salah satunya adalah bermitra dengan perguruan tinggi melalui program pemberdayaan masyarakat. Adanya program pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat diharapkan bisa lebih berperan aktif dalam menjalankan serta mengembangkan perekonomian yang ada di Desa Watuduwur dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal. Selain itu masyarakat Desa Watuduwur mampu mandiri mengembangkan usahanya hingga menjadi desa pemroduksi co-pillow dan matras yang dikenal oleh masyarakat luas dengan menjadi tujuan lokasi oleh-oleh saat berwisata ke Purworejo, tepatnya Bruno  
Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Arang Tempurung Kelapa dan Granular Karbon Aktif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Desa Watuduwur, Bruno, Kabupaten Purworejo Yuni Nustini; Allwar Allwar
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 04, Issue 03, September 2019
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempurung kelapa merupakan limbah padat dari hasil olahan kelapa yang telah di ambil daging kelapa untuk mendapatkan santan (coconut milk).  Tempurung kelapa pada umumnya digunakan untuk bahan bakar, keperluan rumah tangga atau souvenir. Desa Batuduwur, Kecamatan Bruno merupakan daerah penghasil tempurung kelapa yang dijual dengan harga murah. Untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, tempurung kelapa dapat diolah menjadi produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi.  Melimpahnya tempurung kelapa dapat diangkat sebagai potensi desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kendala yang di temui untuk memaksimalkan limbah tempurung kelapa adalah kurangnya keterampilan warga dalam pemanfaatan potensi yang ada. Program pemberdayaan masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan ini dirancang menggunakan metode pelatihan dengan sistem penyampaian materi secara teori atau sosialisasi dan praktik atas pembelajaran yang telah dilakukan. Arang tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai bahan arang batok kelapa dan karbon aktif. Karbon aktif adalah material perpori yang mempunyai kemampuan untuk menyerap pengotor yang terdapat dalam air yaitu sebagai filter air. Pelaksanaan program di lakukan dengan proses sosialisasi dan mengaplikasikannya kepada masyarakat. Program pendampingan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) dan menyerahkan alat produksi  kepada masyarkat memberikan peluang yang baik untuk membangun industri rumah tangga. Hal ini perlu adanya dukungan dari beberapa pihak dan dapat melalui beberapa system seperti pembentukan program kemitraan dengan perguruan tinggi. Hasil pengabdian masyarakat di desa Batuduwur dapat memberikan dampak positif dalam  mengembangkan usaha mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.