Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA TUMPUKAN SEL BAHAN BAKAR MEMBRAN ELEKTROLIT POLIMER frans frans; Himsar Ambarita
Jurnal Dinamis Vol 1, No 13 (2013): Dinamis
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.455 KB)

Abstract

ABSTRAKPada tumpukan sel bahan bakar membran elektrolit polimer, salah satu masalahnya berupakecepatan laju aliran pada ruang alir yang berpengaruh terhadap reaksi dalam tumpukan selbahan bakar. Oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besarnyasimpangan kecepatan, jenis aliran dalam ruang alir dan jenis ruang alir yang disimulasikan. Airmurni dan sel bahan bakar jenis membran elektrolit polimer menjadi batasan masalahnya.Manfaat penelitian adalah mengurangi penggunaan sumber bahan bakar fosil, menutupikekurangan dari tumpukan sel bahan bakar. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuanadalah melalui perhitungan teori dan simulasi menggunakan aplikasi CFD. Hasil yang diperolehadalah besarnya simpangan kecepatan yang terjadi sebesar 36,98%, jenis aliran yang terjadipada ruang alir berupa aliran laminar dan jenis ruang alir yang di simulasikan merupakan ruangalir tanpa pencabangan atau jenis ruang alir serpentine. Kesimpulan penelitian ini adalahbesarnya simpangan kecepatan berdampak terhadap ketidak optimalan sel bahan bakar, jenisaliran laminar menghasilkan keseragaman kerapatan dan kecepatan yang berdampak terhadapketidak optimalan sel bahan bakar yang tidak terlalu besar, jenis ruang alir serpentine dapat dimanfaatkan sifat simetrisnya sehingga keoptimalan iterasi aplikasi CFD meningkatKata kunci : sel bahan bakar, membran elektrolit poliimer, CFD (Computational Fluid Dynamic)
ANALISA KERUGIAN TEGANGAN DAN PENURUNAN TEKANAN PADA RUANG ALIR TERHADAP SEL BAKAR JENIS MEMBRAN ELEKTROLIT POLIMER KAPASITAS 20W William Ryan Wijaya; Himsar Ambarita
Jurnal Dinamis Vol 1, No 13 (2013): Dinamis
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.739 KB)

Abstract

ABSTRAKBahan bakar fosil merupakan salah satu sumber bahan bakar penggerak energi listrik,mobil, maupun peralatan - peralatan lain. Namun akibat dari penggunaan besar - besaran olehmanusia di muka bumi ini, semakin lama bahan bakar fosil yang tersedia di muka bumi ini akanhabis pada saatnya. Sebelum habisnya bahan bakar fosil yang tersedia di muka bumi ini, harusdicari bahan bakar alternatif yang tidak terbatas sumbernya.Salah satu bahan bakar alternatifadalah hidrogen murni.Fokus kajian ini sel bahan bakar jenis Polymer Electrolyte Membrane(PEM).Tujuannya adalah salah satu dasar kajian awal untuk kajian - kajian selanjutnya.Selbahan bakarmerupakan salah satu peralatan yang menggunakan hidrogen sebagai bahanbakar utama untuk menghasilkan listrik berarus DC.Hidrogen murni dihasilkan dari hidrolisisaquadest. Hidrogen yang dihasilkan dialirkan ke sel bahan bakaruntuk kemudian diproses danakan menghasilkan tegangan listrik. Hasil kajian menunjukkan 10 liter hidrogen yangmenghasilkan tegangan listrik sebesar 10V selama 30 menit. Kesimpulan dari hasil kajianmenunjukkan efisiensi kipas pada stack sel bahan bakar adalah 0,579 dan aliran hidrogen yangterjadi di dalam microchannel adalah aliran laminar penuh, selain itu sel bahan bakar belumdapat berfungsi maksimal akibat tingkat ketahanan sel bahan bakar sangat rendah.Kata kunci: sel bahan bakar, tegangan, tekanan
PENGUJIAN MESIN DIESEL YANG DIMODIFIKASI MENJADI BERBAHAN BAKAN GAS LPG Himsar Ambarita
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 6, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.708 KB) | DOI: 10.24127/trb.v6i2.603

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada sebuah mesin diesel yang awalnya digerakkan dengan menggunakan bahan bakar diesel menjadi berbahan bakar LPG. Telah dirancang suatu alat uji yang menggunakan sebuah mesin diesel silinder tunggal dengan daya 2,5 kW dan 2,8 kW pada putaran mesin 3000 dan 3600 rpm. Kinerja mesin diesel kecil telah diuji dalam dua bahan bakar berbeda yaitu solar dan LPG. Pada penggunaan bahan bakar solar tidak ada perubahan yang dilakukan pada mesin disel. Pada penggunaan bahan bakar LPG mesin diubah menjadi mesin pengapian percikan dengan mengganti pompa oli menjadi busi. Dilihat dari unjuk kerja mesin yang dijalankan pada bahan bakar LPG sebanding dengan putaran mesin pada bahan bakar diesel. Namun, konsumsi bahan bakar spesifik dari mesin dengan bahan bakar LPG rata-rata 17,53% lebih tinggi pada beban 800 W, jika dibandingkan dengan mesin yang dijalankan dengan bahan bakar diesel. Disarankan untuk meningkatkan efisiensi mesin yang dioperasikan dengan bahan bakar LPG dengan modifikasi lebih lanjut dalam rasio kompresi dan sistem injeksi bahan bakar yang lebih baik.Kata kunci : Mesin Diesel, Bahan Bakar Solar dan LPG
ANALYSIS OF CONDENSER PERFORMANCE DESALINATION OF SOLAR ENERGY OF THE NATURAL VACUUM SYSTEM AT THE TIME OF LOW RADIATION INTENSITY Himsar Ambarita; Eko Yohanes Setiawan
JOURNAL OF SCIENCE AND APPLIED ENGINEERING Vol 1, No 1 (2018): JSAE
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.98 KB) | DOI: 10.31328/jsae.v1i1.550

Abstract

Natural desalination device solar vacuum system has a main component of evaporator, condenser, and solar collector. The production of clean water from this appliance is strongly influenced by the performance of the condenser.On this research, condenser performance is performed when the intensity of solar radiation is low. The measurement data for 2 days when the sky is not bright is used to perform the condenser performance analysis. The result of analysis on the first day was found that the working energy of condensorsirippada was 141 J / day, while if without 29 J / day fins. So that the effectiveness of fins of 112 J / day. While on the second day found heat transfer using 122 J / day fins without fins 25 J / day to obtain fin effectiveness of 97 J / day. This is very influential on clean water production. The condensate rate on the 1st day is highest at 0.00018 kg / min, with an average of one day experiment 0.0001 kg / min, yielding fresh water of 0.8 Liter. On the 2nd day the highest condensate rate is 0.00019 kg / min with an average of condensate rate for one day 0.00011 kg / min, yielding fresh water of 0.81 Liter.