Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERJUANGAN GENDER DALAM KAJIAN SEJARAH WANITA INDONESIA PADA ABAD XIX Amar, Syahrul
FAJAR HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Fajar Historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.026 KB) | DOI: 10.29408/fhs.v1i2.587

Abstract

Pergerakan kaum perempuan Indonesia pada abad XIX tentunya dengan menyoroti pergerakan wanita dalam bidang pendidikan, yang merupakan pondasi dasar munculnya gender di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut dalam skripsi ini dijelaskan pemaparan mengenai munculnya gender di indonesia, serta deskripsi doktrin dari gender itu sendiri terhadap kajian sejarah wanita tentunya dalam bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Untuk mendapatkan data yang valid, maka ada beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: (1) heuristik (pengumpulan sumber), (2) kritik sumber (verifikasi), (3) interpretasi (penafsiran), dan (4) historiografi (penulisan). Pergerakan kaum perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari kondisi budaya masyarakat pada masa tradisional dan masa kolonial. Adanya persepsi masyarakat yang menganggap perempuan sebagai the second sex membuat ruang gerak kaum perempuan sangat terbatas. Kaum perempuan merasakan ketidakadilan yang dilakukan budaya masyarakat pada waktu  itu. Untuk itulah terjadi pemberontakan kaum perempuan untuk menghancurkan ketidakadilan yang disebabkan oleh budayanya sendiri. RA Kartini dan Dewi Sartika muncul sebagai pelopor emansipasi wanita dalam pendidikan yang merupakan gambaran pemberontakan terhadap budaya tersebut.Kata Kunci: Perjuangan, Gender, Sejarah Wanita.
MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SEJARAH INDONESIA I MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN BAHAN AJAR Amar, Syahrul; Rasyad, Abdul; Sulastri, Andi
Educatio Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.304 KB) | DOI: 10.29408/edc.v9i2.75

Abstract

Problems historical learning process is the low activity and student learning outcomes. This is due to lack of appropriate learning model in learning. Learning model that can be used to overcome this problem is the model CTL-aided instructional materials. Contextual Learning (CTL) presents the events of the past into the real world who directly witnessed the student. This study aims to improve the activity and learning outcomes through CTL model-aided instructional materials Indonesian History course I .. This research is a class action that includes planning, implementation, observation / evaluation and reflection. The research activities conducted on the activities and learning outcomes and student responses to deploy lecture. The subject of the first semester students study History Education Studies Program. Activity data were collected using the observation sheet. Data were collected using a test of learning outcomes. Student response data on the implementation of the course through observation and interviews. The results showed activity in the learning cycle I had an average score of 5.27 with a fairly active category. The second cycle of increased activity learning with an average score of 7.5 with Active category. Results of study subjects Indonesian History I through CTL Model-aided instructional materials increased from the first cycle to the second cycle where the average value of learning outcomes in the first cycle is 63, 77 (enough) and the second cycle of the average value increased by 73.40 (high). Student response to the application of the model identified CTL strongly agree.Keywords: CTL, Instructional Materials, Activity, Learning Outcomes
PENGEMBANGAN MODEL PMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR IPS TERPADU YANG TERINTEGRASI DI SMP KOTA SELONG Amar, Syahrul; Rasyad, Abdul; Suhartiwi, Suhartiwi
Educatio Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.968 KB) | DOI: 10.29408/edc.v10i2.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan : 1)  model pembelajaran IPS Terpadu yang terintegrasi dan bahan ajar IPS Terpadu yang terintegrasi di SMP. Pengembangan  Model pembelajaran dan Bahan ajar IPS Terpadu yang terintegrasi yang dihasilkan diharapkan mampu memberikan solusi bagi guru dan siswa dalam mengintegrasikan materi ajar IPS secara terpadu serta menambah wawasan siswa dalam kajian antar ilmu dalam lingkup IPS.  Rancangan penelitian menggunakan rancangan analisis pengembangan yang meliputi: 1) analisis kebutuhan model pembelajaran dan bahan ajar IPS Terpadu yang terintegrasi; dan 2) merancang model pembelajaran dan bahan ajar IPS Terpadu yang terintegrasi dan; 3) validatas ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan siswa SMP Kota Selong mengalami kesulitan menghubungkan dan mengintegrasikan materi ajar IPS Terpadu. Guru belum mampu menyampaikan materi ajar secara integral antara materi sejarah, ekonomi geografi dan sosiologi. Kondisi ini berpengaruh pada rendahnya wawasan siswa terhadap interdisipliner keilmuan IPS. Guru dan siswa mengharapkan adanya Model pembelajaran dan bahan ajar yang terintegrasi. Penelitian ini menghasilkan Model pembelajaran dan bahan ajar IPS terpadu yang terintegrasi. Hasil penelitian juga menunjukkan model pembelajaran dan bahan ajar yang telah dibuat tergolong kriteria sangat baik dan relevan dalam pembelajaran berdasarkan uji validatas ahli.  Kata kunci : Model pembelajaran, bahan ajar, IPS Terpadu, Terintegrasi
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI DEBAT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS PADA PERKULIAHAN TEORI AKUNTANSI Sulastri, Andi; Amar, syahrul
Educatio Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.332 KB) | DOI: 10.29408/edc.v10i2.159

Abstract

The study aims to determine the effect of contextual learning through debate on the understanding of concepts and critical thinking skills in Accounting Theory lectures. With contextual learning through debates the students are able to: 1) Acquire knowledge and analyze problems, issues that are hot are contextually related to the concept in the theory of accounting, 2) Think critically and logically, and 3) Generate creative ideas clear and systematic as well as issued an opinion in discussions with a clear concept with broad-minded critical thinking about the Theory of Accounting. Quasi-experimental research methods with non equivalent control group design. The research design used Post-Test Only Control Group Design. IV semester student study sample that administer accounting theory courses in the academic year 2014/2015 . Instruments used: 1). Syllabus, SAP and textbooks, 2). Test understanding of concepts and critical thinking skills. Test Hipotesis1 and 2 used Independent Sample T-Test, the PC SPSS 16.0 for windows.uji Hypothesis 3 used test Manova. From the results of hypothesis testing, the significance level of 5% (1.232 <2.000), which means that Ho received, meaning there is no difference H1 understanding of the concept among the students who follow contextual learning through debate and students who attend the Learning Conventionally, while H 2: With t = 5.297, the significant level of 5% (5.297> 2.000) which means Ha accepted, meaning Differences in Thinking Skills Critical significant Among students who attend Contextual learning through debate and students who followed the conventional learning. And 3 simultaneously using current hypothesis test obtained Multivariate statistical values Pillai's Trace, Wilk's lambda, Hotelling's Trace, and Roy's Largest Root each with F = 14.304 with significance = 0.00. so it can be concluded that the adoption of Contextual learning through debate there is a significant impact on the understanding of concepts and Critical Thinking Skills students.Keywords: Contextual learning, debate, understanding of concepts and critical thinking skills
PENTINGNYA METODE PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS BUDAYA MARITIM UNTUK SISWA SMA Amar, Syahrul; Sulastri, Andi; Murdi, Lalu
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2019): Fajar Historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.484 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan menghasilkan metode Pembelajaran Sejarah berbasis Budaya Maritim untuk siswa SMA. Produk ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Kelautan. Penelilitian ini adalah penelitian pengembangan. Langkah penelitian pengembangan meliputi : 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan desain metode dan bahan ajar, 3) Validasi Produk. Penelitian  menghasilkan produk bahan Ajar Sejarah berbasis Budaya Maritim. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Rambu-rambu dalam analisis data hingga menghasilkan kesimpulan merujuk metode Huberman yakni kegiatan reduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan siswa SMA Kota Selong mengalami kesulitan menjelaskan materi ajar Sejarah yang berhubungan dengan Sejarah dan budaya maritim. Guru belum mampu menyampaikan materi ajar secara integral antara materi Sejarah dengan dunia kemaritiman Indonesia termasuk dengan budaya maritim Pulau Lombok. Kondisi ini berpengaruh pada rendahnya wawasan siswa terhadap budaya maritim yang berdampak pada rendahnya minat kebaharian siswa pada hal Indonesia dan Pulau Lombok adalah wilayah maritim yang sangat potensial dalam bidang perdagangan, pariwisata dan perikanan.Bahan ajar Sejarah yang berbasis Budaya maritim belum ada di sekolah sehingga Guru dan siswa mengharapkan adanya Metode pembelajaran dan bahan ajar Sejarah berbasis Budaya Maritim. Penelitian ini menghasilkan Metode pembelajaran dan bahan ajar Sejarah berbasis budaya Maritim dan menunjukkan metode pembelajaran dan bahan ajar yang dirancang tergolong sangat baik dan relevan dalam pembelajaran sejarah. DOI: 10.29408/fhs.v3i2.2147
Causal Comparatif Pendidikan Karakter Dan Kegiatan Imtaq Dalam Membangun Sikap Disiplin Siswa Di Masa Pandemi Covid 19 SDN 2 Pancor Sulastri, Andi; Amar, Syahrul; Rohini, Rohini; Mukti, Husnul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan sebab akibat yang positif dan signifikan antara pendidikan karakter dan kegiatan imtaq dalam membangun sikap disiplin siswa di masa pandemi Covid 19 di SDN 2 PANCOR tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini termasuk penelitian causal komparatif ( expos facto) kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini secara keseluruhan berjumlah 113 siswa. Sampel penelitian ini diambil dari kelas III, IV, V, dan VI masing-masing delapan orang siswa sehingga berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket skala lima. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik parametris multiple correlation dengan pengujian signifikan menggunakan uji-F.Hasil yang didapatkan r-hitung r-tabel (0,5510,349) dan F-hitung F-tabel (8,5203,33), jadi hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat hubungan sebab akibat yang positif dan signifikan antara pendidikan karakter dan kegiatan imtaq dalam membangun sikap disiplin siswa SDN 2 PANCOR tahun ajaran 2020/2021 dan korelasi ganda tersebut dapat digeneralisasikan atau dapat diberlakukan untuk semua populasi penelitian. 
THE ARRIVAL OF MADURA TRADERS TO SUMBAWA BESAR (STUDY OF CULTURAL ASSIMILATION OF SUMBAWA BESAR COMMUNITY WITH MADURA TRADERS) Amar, Syahrul; Rasyad, Abdul; Fetridawati, Fetridawati
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v12i2.216

Abstract

This study described the history of the arrival of Madurese traders to Sumbawa Besar with a cultural assimilation process of Sumbawa Besar and Madurese communities. The purpose of this study was to find out the history of the arrival of Madurese traders to Sumbawa Besar, to find out the cultural assimilation process of Madurese and Sumbawa Besar communities, and to find out the impact of the assimilation between Sumbawa Besar and Madurese communities. This research was qualitative research. Data collection was done through direct observation, interviews, documentation, and literature study. The study result concluded that Madurese traders came to Sumbawa in the middle of 17th century through trading relation. In the middle of 20th century around 1920, several Madurese began to explore the land of Sumbawa Besar. The cultural character of open and democratic society made Madurese traders and Sumbawa’s people to assimilate easily. The assimilation process was carried out through social interaction, marriage, trade, and religious processes. The impact of the cultural assimilation of Sumbawa Besar and Madurese communities was shown by the establishment of a communication relationship between Sumbawa Besar and Madurese communities, the construction of a new community structure for the integrated of Sumbawa Besar community as Tau and Tana Samawa, and the construction of a new culture as Sumbawa’s culture requiring openness and tolerance.
Pentingnya Metode Pembelajaran Sejarah Berbasis Budaya Maritim untuk Siswa SMA Syahrul Amar; Andi Sulastri; Lalu Murdi
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2019): Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v3i2.2147

Abstract

Penelitian bertujuan menghasilkan metode Pembelajaran Sejarah berbasis Budaya Maritim untuk siswa SMA. Produk ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Kelautan. Penelilitian ini adalah penelitian pengembangan. Langkah penelitian pengembangan meliputi : 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan desain metode dan bahan ajar, 3) Validasi Produk. Penelitian  menghasilkan produk bahan Ajar Sejarah berbasis Budaya Maritim. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Rambu-rambu dalam analisis data hingga menghasilkan kesimpulan merujuk metode Huberman yakni kegiatan reduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan siswa SMA Kota Selong mengalami kesulitan menjelaskan materi ajar Sejarah yang berhubungan dengan Sejarah dan budaya maritim. Guru belum mampu menyampaikan materi ajar secara integral antara materi Sejarah dengan dunia kemaritiman Indonesia termasuk dengan budaya maritim Pulau Lombok. Kondisi ini berpengaruh pada rendahnya wawasan siswa terhadap budaya maritim yang berdampak pada rendahnya minat kebaharian siswa pada hal Indonesia dan Pulau Lombok adalah wilayah maritim yang sangat potensial dalam bidang perdagangan, pariwisata dan perikanan.Bahan ajar Sejarah yang berbasis Budaya maritim belum ada di sekolah sehingga Guru dan siswa mengharapkan adanya Metode pembelajaran dan bahan ajar Sejarah berbasis Budaya Maritim. Penelitian ini menghasilkan Metode pembelajaran dan bahan ajar Sejarah berbasis budaya Maritim dan menunjukkan metode pembelajaran dan bahan ajar yang dirancang tergolong sangat baik dan relevan dalam pembelajaran sejarah.
Perkembangan dan Eksistensi Surat Kabar di Lombok Timur Tahun 1986-2013 Badarudin Badarudin; Zulfikri Zulfikri; Abdul Rasyad; Syahrul Amar; Bambang Eka Saputra
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i2.22335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan dan eksistensi surat kabar yang ada di Lombok Timur tahun 1986-2013, mulai dari sejarah lahirnya surat kabar di Lombok Timur, perkembangan dan eksistensi surat kabar di Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian  sejarah dengan tahapan meliputi heurstik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa Orde Baru surat kabar di Lombok Timur sulit terbit. Hal ini disebabkan karena biaya penerbitan surat kabar sangat mahal dan sulit. Pada masa pemerintahan Orde Baru, surat kabar di Lombok Timur belum bersifat komersil, hanya surat kabar yang terbit bulanan atau mingguan dan milik organisasi yang terbit pada saat itu, yang bertujuan untuk publikasi organisasi itu sendiri. Pada tahun 1986 baru terbit surat kabar Gema Nahdatul Wathan. Setelah Reformasi Tahun 1998 berjalan, surat kabar mulai banyak bermunculan di Lombok Timur, dikarenakan  untuk  membuat  izin mendirikan  surat  kabar  dipermudah  oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Surat kabar di Lombok Timur mengalami banyak kendala terutama permodalan, di samping karena kurangnya minat baca masyarakat Lombok Timur. Surat kabar di Lombok Timur sulit sekali bertahan lama, terutama surat kabar mingguan. Surat kabar yang masih eksis sampai tahun 2013 adalah surat kabar umum Corong Rakyat, Dewi Anjani, Duta Selaparang. Sedangkan surat kabar harian yang masih eksis hingga tahun 2013 adalah surat kabar Radar Lombok.Kata Kunci: Eksistensi, Perkembangan, Surat Kabar
Studi Budaya Pada Eksistensi Pelayaran (7 Hari Kematian) di Desa Sukarema Lombok Timur Husnayati Husnayati; Syahrul Amar; Zidni Zidni
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v5i1.3702

Abstract

Kebudayaan memiliki bentuk tersendiri dalam suatu masyarakat. Di Desa Sukarema Lombok Timur terdapat kebiasaan masyarakt dalam menghormati keluarga yang sudah meninggal dunia yang disebut dengan kepercayaan pelayaran (7 hari kematian). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal usul dari kepercayaan pelayaran 7 hari kematian di Desa Sukarema, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahapan pencarian sumber data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data bersifat induktif melalui tahaoan reduksi daya, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Asal usul kepercayaan pelayaran 7 hari kematian berasal dari nenek moyang masyarakat Sasak yang menjadi adat istiadat di desa Sukarema. Kebiasaan ini masih eksis sampai sekarang, karena pelayaran merupakan adat-istiadat yang diwariskan secara turun temurun oleh leluhur atau nenek moyang masyarakat desa Sukarena. Mereka sangat menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang yang sudah ada.