Pendahuluan: Dismenore dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktivitas para wanita khususnya remaja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan kepada 15 orang remaja putri kelas X di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang yang telah mengalami menstruasi mengenai dismenore didapatkan hasil, 10 orang selalu mengalami nyeri saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia menarche dan lamanya menstruasi dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas X di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang. Metode: Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yakni menghubungkan antara usia menarche dan lamanya menstruasi dengan kejadian dismenore primer. Populasi sebanyak 278 orang. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 74 orang dengan pengolahan data menggunakan distribusi frekuensi dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian didapatkan bahwa Kejadian dismenore lebih dari setengahnya mengalami dismenore sebanyak 40 orang (54,1%), usia menarche lebih dari setengahnya ≥ 12 tahun sebanyak 43 orang (58,1%) dan lamanya menstruasi responden sebagian besar ≤ 7 hari sebanyak 59 orang (79,7%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenore. Terdapat hubungan antara lama menstruasi dengan kejadian dismenore. Saran bagi pihak sekolah perlu adanya pemberian informasi kepada siswi mengenai dismenore supaya siswi dapat memahami mengenai penanganan dismenore.