Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEPUTIHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA JANTHO ACEH BESAR TAHUN 2023 Yanti, Sulis Marda; Kurniawati, Putri; Saudah, Saudah; Susanti, Dewina; Putri, Risa Yennisa; Susanti, Mesra; Sabrina, Nadia
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 6 No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v6i1.1508

Abstract

Vaginal discharge is excessive discharge from the birth canal or vagina. The incidence of vaginal discharge in women in the world reaches 75%, while in Indonesia women who experience vaginal discharge reach 70% including pregnant women. One of the complaints often encountered in clinics and maternal and child health (MCH) is vaginal discharge (fluor albus), 16% of patients with vaginal discharge are pregnant women, caused by candida albicans 53%, trichomonas 3.1% and classified by bacteria 40.1%. Candida albicans is the most common group found in patients with vaginal discharge. Objective To determine the factors associated with the knowledge of pregnant women about vaginal discharge in the Jantho City Health Center Area, Aceh Besar in 2023. The research method is analytical using a Cross Sectional approach conducted on July 8-11, 2023 in the Jantho City Health Center Area of Aceh Besar with a population of 30 pregnant women. The research instrument is a questionnaire. Data analysis using univariate and bivariate analysis with the SPSS statistical program. The results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.14 (P<0.05) means there is a relationship between sources of information with knowledge, the results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.001 (P<0.05) means there is a relationship between age and knowledge, the results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.000 (P<0.05) means there is a relationship between experience and knowledge, and the results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.000 (P<0.05) means there is a relationship between education and knowledge. The conclusion is that there is no relationship between information sources and knowledge, and there is a relationship between age, experience, and education on knowledge.
DETEKSI KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA KERANG YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KOTA BATAM Rahmiati, Sari; Mardiansyah, Yopy; Sabrina, Nadia
Jurnal Zarah Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/zarah.v12i1.5561

Abstract

Kerang adalah salah satu jenis komoditas yang melimpah di wilayah muara dan pesisir pantai. Kerang digunakan untuk berbagai manfaat, termasuk sebagai sumber protein dalam makanan. Kerang merupakan salah satu seafood yang popular di berbagai daerah, termasuk di kota Batam, kota pesisir yang terkenal dengan keberagamanan kuliner lautnya serta jalur perdagangan. Masyarakat di kota Batam sering mengomsumsi kerang sebagai bahan makanan sehari-hari. Namun, keprihatinan muncul ketika berkaitan dengan keamanan konsumsi kerang, terutama dalam konteks logam berat. Hal ini diketahui bahwa Kota Batam merupakan salah satu jalur perdagangan dunia dan pelabuhan bebas yang memiliki potensi pencemaran di wilayah pesisir, yang memiliki biota laut disekitarnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat yaitu Pb, Fe, Hg, dan Cd pada beberapa jenis kerang yang banyak beredar di pasar dan dikonsumsi masyarakat yaitu Kerang Dara, Kerang Hijau dan Siput Gonggong. Penelitian ini dilakukan dengan metode dekstriptif melalui pencampuran sampel dengan larutan standar. Pengujian kualitatif kandungan logam dilakukan pada cangkang dan daging kerang dengan menggunakan larutan standar kalium iodide (KI), kalium sianida (KSCN), ammonium hidroksida (NH4OH), natrium hidroksida (NaOH), ammonia (NH3). Observasi hasil pengujian kualitatif menunjukkan terjadi perubahan warna menjadi merah bata pada semua larutan standar setelah dicampur dengan bagian cangkang dan daging kerang hijau serta siput gonggong sehingga dapat disimpulkan bahwa uji kualitatif menunjukkan positif adanya kandungan logam Fe pada Kerang Dara, Kerang Hijau, dan Siput Gonggong
ANALISIS UPAYA PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING BALITA DAN IBU HAMIL (STUDI KASUS DESA PEMATANG PANJANG) Ramadhan, Wahyudi; Erliani, Salsabila; Dwika, Galuh Citra Sukma; Sabrina, Nadia; Afrina, Nurin; Sufni, Nurul; Harahap, Suheri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Inpress Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35601

Abstract

Stuting menjadi isu yang mendesak untuk diselesaikan karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia indonesia di masa depan. Studi ini bertujuan melihat upaya penanganan dan pencegahan stunting di kabupaten batu bara, kecamatan air putih, desa pematang panjang. Yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisa deskriptif. Sumber data berupa analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penilitian menunjukkan bahwa di desa pematang panjang masih terdapat anak anak yang terkena stuting, ini disebabkan oleh penanganan stunting di desa pematang panjang bahwasannya masih belum stabil dalam menangani gejala stunting yang terjadi di desa pematang panjang. Dengan adanya data stunting yang masih ada di desa pematang panjang, perangkat desa berupaya untuk menurunkan dan berupaya untuk menanganin gejala stunting di desa pematang panjang, dengan melakukan dan memberikan sarana dan prasana yang baik untuk kesehatan, rutin sosialisasi mengenai kesehatan dan gejala stunting, mengadakan program makan bergizi di setiap hari selama 3 bulan. Itu sudah menjadi bentuk upaya perangkat desa pematang panjang untuk menurunkan gejala stunting yang ada di desa pematang panjang.
Peningkatan partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan daerah melalui sosialisasi aplikasi ASANTB Rahmi, Siti Atika; Krosby, Sebtiara Syahrani; Istiqomah, Nurul; Sabrina, Nadia; Selva, Selva; Mintasrihardi, Mintasrihardi; Mustamin, Mustamin; Kabul, Lalu Muh.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.24600

Abstract

AbstrakAdapun tujuan dilakukanya pengabdian untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah di NTB melalui aplikasi/website ASANTB dibeberapa sektor seperti; pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dll. Dan untuk memperdayakan perempuan agar lebih terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan di tingkat daerah. Dengan ada sosialisasi ini, diharapkan perempuan dapat lebih memahami cara menggunakan aplikasi ASANTB, yang merupakan alat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka dalam perencanaan pembangunan. Serta tujuan lainnya adalah untuk memastikan agar suara perempuan lebih terdengar dan dipertimbangkan dalam kebijakan pembangunan daerah, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua kelompok masyarakat. Metode pengabdian ini dilakukan menggunakan beberapa tahap pelaksanaan pertama; tahap persiapan kegiatan, kedua tahap koordinasi pelaksanaan kegiatan, dan ketiga tahap pelaksanaan kegiatan. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa masih kurang partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi aplikasi ASANTB, hal ini karena peserta yang hadir tidak mencapai target yaitu 20 orang, namun yang mengisi aspirasi tersebut lebih dari peserta yang hadir yakni 15 orang. Hal ini dibuktikan dengan data pengisi aspirasi sebesar 50%. Namun, untuk dalam proses pengisian aspirasi selama sosialisasi berlangsung peserta mengalami keterbatasan internet untuk mengakses website ASANTB. Kata kunci: partisipasi perempuan; ASANTB                                                Abstract The purpose of the service is to increase women’s participation in regional development in NTB through the ASANTB application/website in several sectors such as; education, infrastructure, health, etc. and to empower women to be more actively involved in the decision-making process at the local level. With this socialization, it is hoped that women can better understand how to use the ASANTB application, which is a tool convey their aspirations and needs in development planning. Another goal is to ensure that women’s voices are more heard and considered in regional development policies, so that the resulting policies are more inclusive and responsive to the needs of all community groups. This service method is carried out using several stages of implementation,the frist stage of activity preparation, the second stage of coordination of the implementation of activities, and the third satge of the implementation of activities. The result of this dedication show that there is still insufficient community participation in the socialization activities of the ASANTB application.this is becase the number of attendees did not reach the target of 20 people, but the number of individuals who provided input exceeded the number of attendees, which was 15 people. This is evidenced by the data showing a 50% participation rate in providing input. However, during the socialization process, participants feced limitations in accesseing the ASANTB website due to internet constraints. Keywords: women's participation; ASANTB