Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan

Analisis Kinerja Resin Immobilized Photocatalyst dalam Meningkatkan Kualitas Efluen Limbah Cair M. Khadik Asrori; Euis Nurul Hidayah; Hendrata Wibisana
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 14 No 2 (2022): Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.486 KB) | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.227

Abstract

Limbah cair merupakan sisa hasil buangan sisa produksi atau aktivitas domestik yang berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan­­bahan buangan lainnya yang tercampur (tersuspensi) maupun larut didalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang perbandingan efektivitas resin immobilized foto katalis TiO2 dan ZnO dalam proses degradasi fotokatalitik senyawa toksik yang terdegradasi (%). Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dikenal sebagai kota delta, karena diapit oleh dua sungai yaitu sungai Surabaya dan sungai porong. Penelitian ini dilakukan di pabrik tahu Muncul, Surabaya dan industri batik rumahan di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode refluks untuk parameter uji COD, metode spektrofotometer UV­­Vis untuk parameter uji UV254 dan metode Atomic Absorption Spectroscopy untuk uji parameter Crom (Cr). Hasil penelitian pengaruh variasi RIP­ZnO adalah 1; 2; 3. Berdasarkan hasil penelitian limbah batik dan limbah tahu memiliki variasi yang lebih tinggi yaitu mencapai 75,56% untuk dosis 15 gram pada 15 jam, sedangkan limbah batik dan limbah tahu pada dosis 15 gram ke 15 jam dengan hasil 77,89%. Sedangkan pengaruh variasi terhadap penurunan konsentrasi UV254 untuk limbah batik memiliki variasi control 7,65% pada dosis 15 gram ke jam 15 dan limbah tahu dengan hasil 73,06% pada dosis 15 gram ke 15 jam. Pada penurunan konsentrasi krom (Cr), variasi control menghasilkan penurunan 73,06% pada dosis 15 gram ke jam 15 untuk limbah batik. Penyisihan tinggi COD dan UV254 didapatkan pada limbah batik dan limbah tahu memiliki nilai terendah.
Analisis Kinerja Resin Immobilized Photocatalyst dalam Meningkatkan Kualitas Efluen Limbah Cair M. Khadik Asrori; Euis Nurul Hidayah; Hendrata Wibisana
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.31

Abstract

Limbah cair merupakan sisa hasil buangan sisa produksi atau aktivitas domestik yang berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan­bahan buangan lainnya yang tercampur (tersuspensi) maupun larut didalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang perbandingan efektivitas resin immobilized foto katalis TiO2 dan ZnO dalam proses degradasi fotokatalitik senyawa toksik yang terdegradasi (%). Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dikenal sebagai kota delta, karena diapit oleh dua sungai yaitu sungai Surabaya dan sungai porong. Penelitian ini dilakukan di pabrik tahu Muncul, Surabaya dan industri batik rumahan di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode refluks untuk parameter uji COD, metode spektrofotometer UV­Vis untuk parameter uji UV254 dan metode Atomic Absorption Spectroscopy untuk uji parameter Crom (Cr). Hasil penelitian pengaruh variasi RIPZnO adalah 1; 2; 3. Berdasarkan hasil penelitian limbah batik dan limbah tahu memiliki variasi yang lebih tinggi yaitu mencapai 75,56% untuk dosis 15 gram pada 15 jam, sedangkan limbah batik dan limbah tahu pada dosis 15 gram ke 15 jam dengan hasil 77,89%. Sedangkan pengaruh variasi terhadap penurunan konsentrasi UV254 untuk limbah batik memiliki variasi control 7,65% pada dosis 15 gram ke jam 15 dan limbah tahu dengan hasil 73,06% pada dosis 15 gram ke 15 jam. Pada penurunan konsentrasi krom (Cr), variasi control menghasilkan penurunan 73,06% pada dosis 15 gram ke jam 15 untuk limbah batik. Penyisihan tinggi COD dan UV254 didapatkan pada limbah batik dan limbah tahu memiliki nilai terendah.