Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medica Arteriana (Med-Art)

Kapasitas Vital Paru Pekerja Pemecah Batu dan Faktor yang Berpengaruh Ayubsari, Almira Dewi; Anggraheny, Hema Dewi; Dewi, Arum Kartika
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 2, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.2.2.2020.102-107

Abstract

Latar belakang : Pemecah batu, merupakan profesi yang rentan terhadap penurunan Kapasitas Vital Paru (KVP).Usia, jenis kelamin, masa kerja, penggunaan masker, status gizi, dan merokok diketahui berhubungan dengan KVP.  Penelitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh factor diatas dengan KVP.Metode: Penelitian deskribtif analitik ini menggunakan pendekatan  cross setional. Consecutive sampling dilakukan pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Pengukuran KVP menggunakan metode spirometri. Hubungan usia, masa kerja, jenis kelamin, penggunaan masker, dengan  KVP dianalisisvdengan , uji Fisher’s Exact Test dan Pearson chi-square.Hasil: Hasil penelitian didapatkan  dari 35 pekerja , mempunyai KVP normal sebanyak 57,1%, responden berusia ≥ 30 tahun sebanyak 60%, jenis kelamin mayoritas  laki-laki (85,7%), masa kerja ≥5 tahun 62,9%, tidak menggunakan masker 91,4%, status gizi normal 74,3%, merokok 74,3%. Usia berhubungan dengan KVP (p value = 0,001), masa kerja berhubungan dengan KVP (p value = 0,002), jenis kelamin tidak brhubungan dengan KVP (p value = 0,365), status gizi tidak berhubungan dengan KVP (p value = 1,000),  merokok tidak berhubungan dengan KVP (p value = 1,000), dan penggunaan masker tidak berhubungan dengan KVP (p value = 0,175).Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia dan masa kerja dengan kapasitas vital paru pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Kecerdasan emosional : implikasi terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang Hema Dewi Anggraheny; Aisyah Lahdji; Wida Faridatul
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 2, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.2.2.2020.108-114

Abstract

Latar Belakang : Penurunan pasien rawat inap di Rumah Sakit Banyumanik Semarang pada tahun 2016  sebesar 12,83% dari tahun sebelumnya sering dikaitkan dengan turunnya kepuasan terhadap pelayanan. Perawat menjadi petugas pertama yang melayani pasien rawat inap. Kinerja perawat yang optimal cenderung meningkatkan kepuasan pasien, karena focus utama perawat adalah pelayanan pasien. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat meliputi faktor internal dan eksternal. Kecerdasan merupakan faktor internal yang mempengaruhi tingkah laku individu, salah satunya kecerdasan emosional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal antara lain kecerdasan emosional terhadap kinerja Perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang.Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Sampel penelitian adalah 35 perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Pengambilan data masing-masing variabel menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi. Analisis bivariat antar variabel diuji menggunakan uji Korelasi Pearson, dan dilanjutkan analisis multivariat menggunakan regresi linier berganda. Hasil : Terdapat hubungan antara kecerdasan intelektual (p-value 0,000), emosional (p-value 0,000), spiritual (p-value 0,000), dan adversitas (p-value 0,000) terhadap kinerja perawat. Kecerdasan emosional merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat.Kesimpulan : Kecerdasan emosional menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang. 
Keaktifan Mengikuti Prolanis Mempengaruhi Kestabilan Tekanan Darah pada Pasien Hiperetensi di Puskesmas Warungasem Muhammad Akhsin Atto’illah; Merry Tiyas Anggraini; Aisyah Lahdji; Hema Dewi Anggraheny
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 3, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.3.2.2021.75-86

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer karena penderita penyakit hipertensi tidak menyadari penyakit yang dideritanya sehingga apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama (kronik) akan menimbulkan berbagai komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular bersifat kronis yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia. Program Pengelolaan Prnyakit Kronis (Prolanis) merupakan pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang mengutamakan kemandirian pasien sebagai upaya promotif preventif dan dilaksanakan secara terintegratif dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan khususnya puskesmas, dan BPJS kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi penderita penyakit kronis guna mencapai kualitas hidup yang optimal khususnya kestabilan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh keaktifan mengikuti Prolanis dengan kestabilan tekanan darah pada pasein hipertensi di Puskesmas WarungasemMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Warungasem pada tahun 2020. Jumlah informan utama dalam penelitian ini sebanyak 4 orang dan informan triangulasi sebanyak 3 orang. Cara pengambilan sampel dengan metode snowball sampling.Hasil: Keaktifan Pasien dalam mengikuti Prolanis berkaitan dengan teori HL Blum yang memiliki beberapa faktor, yaitu faktor pelayanan kesehatan dan perilaku. Fasilitas kesehatan Puskesmas Warungasem memadai, tetapi juga harus ada perilaku dan kesadaran pasien yang baik guna tercapainya kestabilan tekanan darah.Kesimpulan: Keaktifan mengikuti Prolanis mempengaruhi kestabilan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Warungasem