Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada pengguna IUD Jenis COOPER-T dan NOVA-T Dinarti, Rani; Prihadi, Siti Moetmainnah; Anggraheny, Hema Dewi
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 1, No 1 (2012): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : IUD merupakan pilihan utama dalam pemakaian kontrasepsi jangka panjang yang disarankan. Cooper-T dan Nova-Tmerupakan jenis IUD yang banyak dipakai oleh wanita usia subur 20-35 tahun dan memiliki komplikasi perdarahan terutama Cooper-T.Perdarahan tersebut dapat menyebabkan menurunnya kadar hemoglobin.Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar hemoglobin pada pengguna IUD jenis Cooper-T dan Nova-T.Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey analitik berupa rancangan komparatif dengan pendekatan crossectional.Populasi penelitian adalah peserta KB IUD di wilayah kerja Puskesmas Karangayu sebanyak 38 orang. Teknik sampling menggunakan totalsampling dengan rincian 20 pengguna Cooper-T dan 18 pengguna Nova-T. Variable bebas adalah pengguna IUD jenis Cooper-T dan Nova-T. Variable terikat adalah kadar hemoglobin. Analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney.Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin pada pengguna IUD jenis Cooper-T adalah 10,3550 g/dl.Sedangkan pada pengguna IUD jenis Nova-T rata-rata kadar hemoglobin adalah 11,8778 g/dl. Berdasarkan uji Mann-Whitney diperoleh pvalue = 0,000 sehingga didapatkan perbedaan yang bermakna antara kadar hemoglobin pengguna Cooper-T dan Nova-T.Kesimpulan : Kadar hemoglobin Cooper-T lebih rendah dibandingkan dengan kadar hemoglobin Nova-T. Hal ini sesuai dengan teori yangmenyatakan bahwa penggunaan Cooper-T dapat menyebabkan banyak perdarahan disebabkan karena bentuk dan ukuran Cooper-T lebihbesar serta besarnya volume kumparan tembaga sehingga perlukaan yang terjadi lebih dalam dan perdarahan lebih banyak dibandingkandengan Nova-T.Kata kunci : Cooper-T, Nova-T, Kadar hemoglobin
Pola Penulisan Obat Anti Inflamasi Non Steroid di Bangsal Khadijah Rumah Sakit Roemani selama Januari - Juni 2011 Wicaksono, Danang Ari; Nasution, Ichrojuddin; Anggraheny, Hema Dewi
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 1, No 1 (2012): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemakaian AINS yang rasional diartikan pemberian resep yang tepat indikasi, dosis, lama pemberian obat yang tepat dan aman, cara pemberian obat, serta harga terjangkau masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemakaian AINS dari segi golongan, harga, cara pemberian, lama pemberian, merek dagang, jumlah AINS dalam satu resep, jumlah obat dalam satu resep di Bagian Penyakit Dalam Bangsal Khodijah Rumah Sakit Roemani periode Januari sampai Juni 2011Metode : Penelitian bersifat deskriptif menggunakan SPSS 18 uji univariat distribusi frekuensi, standar deviasi, analisis deskriptif. Populasi seluruh resep yang mengandung AINS sebanyak 460 resep. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 209 resep. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Analisis data secara dekriptif terhadap golongan, harga, cara pemberian, lama pemberian, merek dagang, jumlah AINS, jumlah obat dalam satu resepHasil :Golongan terbanyak paraamino fenol 65,1%, harga AINS sediaan padat rata-rata Rp 1.274,54 per obat, harga AINS sediaan cair ratarataRp 37.590,41 per obat, cara pemberian AINS terbanyak secara oral 84,2%, lama pemberian AINS terbanyak 1-3 hari 95,2%, merek dagang AINS generik 63,6%, jumlah AINS dalam sebuah resep terbanyak 1 buah 84,2%, dan jumlah obat dalam sebuah resep terbanyak adalah 1-3 obat 79,4%.Simpulan : hasil penelitian pemakaian AINS ditinjau dari golongan AINS, harga AINS, cara pemberian AINS, lama pemberian AINS,merek dagang AINS, jumlah AINS dalam satu resep, jumlah obat dalam satu resep telah sesuai standar.Kata kunci : Anti Inflamasi Non Steroid (AINS), Rumah Sakit Roemani
Analisis Faktor Risiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang Sukmawati, Leny; Jenie, M. Naharuddin; Anggraheny, Hema Dewi
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 1, No 2 (2012): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kejadian stroke dapat ditimbulkan oleh banyak faktor risiko, diantaranya faktor risiko tidak terkendali seperti usia, jenis kelamin, genetik, serta ras/etnik, sedangkan untuk faktor risiko terkendali diantaranya adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, obesitas, hiperkolesterolemia, merokok, serta konsumsi alkohol berlebihan dan masih banyak lagi faktor risiko kejadian stroke. Berdasarkan Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS ) Nasional tahun 2007, presentase kejadian stroke di Indonesia masih cukup tinggi yakni sebesar 72,3% dan untuk wilayah Jawa Tengah sebesar 7,6%.Tujuan Penelitian : Untuk mendeskripsikan dan mengetahui besar insidensi faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang.Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian  survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel adalah random sampling dengan jumlah populasi 86 responden dan sampel 77 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi.Hasil Penelitian : Dari hasil uji chi square diperoleh hasil p<0,05 yang berarti ada hubungan antara hipertensi dengan stroke, diperoleh juga nilai p>0,05 pada diabetes mellitus dan obesitas yang berarti tidak ada hubungan diabetes mellitus dan obesitas terhadap kejadian stroke.Kesimpulan : Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko kejadian stroke, sedangkan diabetes mellitus dan obesitas merupakan faktor risiko secara tidak langsung terhadap kejadian stroke. Kata Kunci : Hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, stroke.  
THE CHILDBIRTH SERVICES ASPECT THAT INFLUENCE PATIENT SATISFACTION Anggraheny, Hema Dewi; Sudiro, Sudiro
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 12, No 2 (2017): Jurnal KEMAS Vol.12 No.2 : January 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v12i2.7351

Abstract

Pregnant women have higher expectations of the care providers attitude in order to have childbirth satisfaction. This study aims to analyze the relationship between childbirth services and birth satisfaction in Roemani Muhammadiyah Semarang hospital. We used a cross sectional design and used an interview to collect the data, it was conducted from July to August 2016. A total of 79 women were enrolled in the study that fulfill the inclusion and exclusion criteria. The childbirth services and patient satisfaction were measured using survey instruments which we’d measured the reliability and validity previously. The linier regression were applied. The majority of the patients (94,9%) were 21-40 years old, 67,1% were university graduate, 40,5% were housewife, 62% were multigravida, and  57% were delivered by cesarean section. There were significant effect between interpersonal relationship (p=0,0001), patient decision choice (p=0,001), and breastfeeding management (p=0,021) and birth satisfaction. The strongest predictor of birth satisfaction was interpersonal relationship.
Pemanasan Fisik Menurunkan Kejadian Kram Otot Triceps Surae pada Atlet Renang Baskoro, Firza Yoga; Moerjono, Sigit; Anggraheny, Hema Dewi
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 4 (2018): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Olah raga renang melibatkan sebagian besar anggota gerak. Berenang tanpa persiapan sebelumnya dapat mengakibatkan kram otot. Pemanasan fisik yang kurang optimal dan gaya berenang merupakan risiko dari kram otot.. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pemanasan fisik awal dan gaya berenang terhadap kejadian kram otot pada atlet renang di Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang di analisis dengan uji chi square. Sampel adalah atlet renang  di Semarang, yang berjumlah 42 orang. Teknikpengambilan sampel menggunakan total sampling. Waktu pelaksanaan bulan September – Oktober 2016.Hasil : Terdapat hubungan antara pemanasan fisik dengan kram otot triceps surae (p value = 0,012 ;OR=0,190, 95%CI 0,05-0,72). Tidak terdapat hubungan antara gaya berenang dengan kram otot tricepssurae (p value = 0,429).Simpulan : Pemanasan fisik berperan dalam mencegah kram otot triceps surae pada olah raga renangKata kunci : pemanasan fisik, gaya berenang, kram otot triceps surae
THE CHILDBIRTH SERVICES ASPECT THAT INFLUENCE PATIENT SATISFACTION Anggraheny, Hema Dewi; Sudiro, Sudiro
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v12i2.7351

Abstract

Pregnant women have higher expectations of the care providers attitude in order to have childbirth satisfaction. This study aims to analyze the relationship between childbirth services and birth satisfaction in Roemani Muhammadiyah Semarang hospital. We used a cross sectional design and used an interview to collect the data, it was conducted from July to August 2016. A total of 79 women were enrolled in the study that fulfill the inclusion and exclusion criteria. The childbirth services and patient satisfaction were measured using survey instruments which we’d measured the reliability and validity previously. The linier regression were applied. The majority of the patients (94,9%) were 21-40 years old, 67,1% were university graduate, 40,5% were housewife, 62% were multigravida, and  57% were delivered by cesarean section. There were significant effect between interpersonal relationship (p=0,0001), patient decision choice (p=0,001), and breastfeeding management (p=0,021) and birth satisfaction. The strongest predictor of birth satisfaction was interpersonal relationship.
Kapasitas Vital Paru Pekerja Pemecah Batu dan Faktor yang Berpengaruh Ayubsari, Almira Dewi; Anggraheny, Hema Dewi; Dewi, Arum Kartika
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 2, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.2.2.2020.102-107

Abstract

Latar belakang : Pemecah batu, merupakan profesi yang rentan terhadap penurunan Kapasitas Vital Paru (KVP).Usia, jenis kelamin, masa kerja, penggunaan masker, status gizi, dan merokok diketahui berhubungan dengan KVP.  Penelitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh factor diatas dengan KVP.Metode: Penelitian deskribtif analitik ini menggunakan pendekatan  cross setional. Consecutive sampling dilakukan pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Pengukuran KVP menggunakan metode spirometri. Hubungan usia, masa kerja, jenis kelamin, penggunaan masker, dengan  KVP dianalisisvdengan , uji Fisher’s Exact Test dan Pearson chi-square.Hasil: Hasil penelitian didapatkan  dari 35 pekerja , mempunyai KVP normal sebanyak 57,1%, responden berusia ≥ 30 tahun sebanyak 60%, jenis kelamin mayoritas  laki-laki (85,7%), masa kerja ≥5 tahun 62,9%, tidak menggunakan masker 91,4%, status gizi normal 74,3%, merokok 74,3%. Usia berhubungan dengan KVP (p value = 0,001), masa kerja berhubungan dengan KVP (p value = 0,002), jenis kelamin tidak brhubungan dengan KVP (p value = 0,365), status gizi tidak berhubungan dengan KVP (p value = 1,000),  merokok tidak berhubungan dengan KVP (p value = 1,000), dan penggunaan masker tidak berhubungan dengan KVP (p value = 0,175).Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia dan masa kerja dengan kapasitas vital paru pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Risk Factors of Stunting in Toddlers 24-59 Months in Rembang Regency, Indonesia Galuh Ramaningrum; Hema Dewi Anggraheny; Aisyah Lahdji
South East Asia Nursing Research Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.4.1.2022.7-13

Abstract

Rembang Regency is an area in Central Java with a fairly high stunting rate, in 2017 it reached 32.36%. The Sedan Health Center is located in Rembang Regency with a stunting prevalence in 2019 of 7.16%. This is still a serious problem in the region. Risk factors for stunting include child and maternal risk factors. Child risk factors include food intake, birth weight, gender, history of chronic disease, history of breastfeeding, complementary foods, socio-economic, environmental sanitation, and immunization status. The purpose of this study was to determine what factors influence stunting in the working area of the Sedan Health Center. This research used observational analytic research with a case-control design and has been matched based on age. The research was carried out from January-February 2021. The number of samples was 45 cases (stunted toddlers) and 45 controls (non-stunted toddlers). Data were collected by measuring the height of children under five and interviewing with a questionnaire. Data analysis used the chi-square test and logistic regression test. Variables of energy intake (p=0.000), protein, history of exclusive breastfeeding (p=0.000), history of complementary feeding (p=0.000), number of family members (p=0.001), and family sanitation (p=0.000) had significant outcome was associated with the incidence of stunting. The most influential factor is the history of complementary foods. Stunting cases occur in children with low energy and protein intake. A varied food intake especially with a high-calorie and high-protein composition can prevent children from stunting.
Kecerdasan emosional : implikasi terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang Hema Dewi Anggraheny; Aisyah Lahdji; Wida Faridatul
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 2, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.2.2.2020.108-114

Abstract

Latar Belakang : Penurunan pasien rawat inap di Rumah Sakit Banyumanik Semarang pada tahun 2016  sebesar 12,83% dari tahun sebelumnya sering dikaitkan dengan turunnya kepuasan terhadap pelayanan. Perawat menjadi petugas pertama yang melayani pasien rawat inap. Kinerja perawat yang optimal cenderung meningkatkan kepuasan pasien, karena focus utama perawat adalah pelayanan pasien. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat meliputi faktor internal dan eksternal. Kecerdasan merupakan faktor internal yang mempengaruhi tingkah laku individu, salah satunya kecerdasan emosional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal antara lain kecerdasan emosional terhadap kinerja Perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang.Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Sampel penelitian adalah 35 perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Pengambilan data masing-masing variabel menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi. Analisis bivariat antar variabel diuji menggunakan uji Korelasi Pearson, dan dilanjutkan analisis multivariat menggunakan regresi linier berganda. Hasil : Terdapat hubungan antara kecerdasan intelektual (p-value 0,000), emosional (p-value 0,000), spiritual (p-value 0,000), dan adversitas (p-value 0,000) terhadap kinerja perawat. Kecerdasan emosional merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat.Kesimpulan : Kecerdasan emosional menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Banyumanik Semarang. 
Keaktifan Mengikuti Prolanis Mempengaruhi Kestabilan Tekanan Darah pada Pasien Hiperetensi di Puskesmas Warungasem Muhammad Akhsin Atto’illah; Merry Tiyas Anggraini; Aisyah Lahdji; Hema Dewi Anggraheny
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 3, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.3.2.2021.75-86

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer karena penderita penyakit hipertensi tidak menyadari penyakit yang dideritanya sehingga apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama (kronik) akan menimbulkan berbagai komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular bersifat kronis yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia. Program Pengelolaan Prnyakit Kronis (Prolanis) merupakan pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang mengutamakan kemandirian pasien sebagai upaya promotif preventif dan dilaksanakan secara terintegratif dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan khususnya puskesmas, dan BPJS kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi penderita penyakit kronis guna mencapai kualitas hidup yang optimal khususnya kestabilan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh keaktifan mengikuti Prolanis dengan kestabilan tekanan darah pada pasein hipertensi di Puskesmas WarungasemMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Warungasem pada tahun 2020. Jumlah informan utama dalam penelitian ini sebanyak 4 orang dan informan triangulasi sebanyak 3 orang. Cara pengambilan sampel dengan metode snowball sampling.Hasil: Keaktifan Pasien dalam mengikuti Prolanis berkaitan dengan teori HL Blum yang memiliki beberapa faktor, yaitu faktor pelayanan kesehatan dan perilaku. Fasilitas kesehatan Puskesmas Warungasem memadai, tetapi juga harus ada perilaku dan kesadaran pasien yang baik guna tercapainya kestabilan tekanan darah.Kesimpulan: Keaktifan mengikuti Prolanis mempengaruhi kestabilan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Warungasem