Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SELF CONCEPT DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA KEPALA KELUARGA DIFABEL TUNA DAKSA Annisa Fitriana
Cognicia Vol. 1 No. 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self concept dengan adversity quotient pada kepala keluarga difabel tuna daksa di Kabupaten Jombang. Metode penelitian adalah kuantitatif korelasional.Subyek penelitian adalah kepala keluarga difabel tuna daksa yang sekaligus menjadi anggota Ikatan Penyandang Cacat (IPC) Jombang.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, subjek penelitian berjumlah 30 orang, 21 laki-laki dan 9 perempuan.Metode pengumpulan data menggunakan skala self concept dan skala adversity quotient, skala tersebut menggunakan uji validitas product moment dengan realibilitas item pada skala self concept 0,940 sedangkan pada skala adversity quotient 0,965. Teknik analisa data menggunakan t-test, dimana diperoleh (r=0,516) dan (p=0,01).Hasil analisa data menunjukkan koefisien determinan variabel (r2) sebesar 26% yang artinya self concept memberikan sumbangan efektif terhadap adversity quotient sebesar 26%.Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self concept dan adversity quotient pada kepala keluarga difabel tuna daksa dimana kedua variabel tersebut berhubungan kuat dan berkorelasi positif. Kata kunci: Self concept, Adversity quotient, Kepala keluarga difabel tuna daksa The aimed of this research to find out relations between self concept with adversity quotient to person with disabilities as family head in Jombang Regency. Research method used is correlational quantitative method. Subject is person with disabilities as family head who also a member of Ikatan Penyandang Cacat (People with Disabilities Institution - IPC) Jombang. Sampling technique used purposive sampling. Research subject consisted of 30 people, 21 male and 9 female. Data collection method uses self concept scale and adversity quotient. The scale applied product moment validity test with item reliability in scale concept scale 0,940 while in adversity quotient 0.965. data analysis uses t-test where they found (r=0,516) and (p=0,01).Data analysis, it shows that variable determinant coefficient (r2) for 26% which means self concept give effective contribution to adversity quotient for 26 %. So, it shows that there’s significant relation between self concept and adversity quotient in person with disabilities as family head where both variables have strong relation and positive correlation. Keywords: Self concept, Adversity quotient, Person with disabilities as family head
PENGGUNAAN TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BERAKTIVITAS DI SEKOLAH Annisa Fitriana; Giyono Giyono; Ranni Rahmayanthi Z
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 4, No 1 (2015): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.088 KB)

Abstract

The purpose of this study was to know whether the economy token could improve children's confidence in their activity at school. The research question was "Do economy token could be used to increase the confidence of students in their activity?". The method used was Pre-Experimental research methods with one group pre-test and post-test design. Data collection technique used was observation. The results of data analysis using the Wilcoxon test, obtained Zcount = -2.214 and Ztable 0.05 = 0. Since Zcount Ztable then, Ha was accepted, meaning that there was significant differences between the scores of children's confidence in their activity at school before and after implementation economy token.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa token ekonomi dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dalam beraktivitas di sekolah. Permasalahan penelitian ini Apakah token ekonomi dapat digunakan untuk meningkatkan percaya diri siswa dalam beraktivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental menggunakan one group pre-test and post-test design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, diperoleh Zhitung = -2,214 dan Ztabel 0,05 = 0. Karena Zhitung Ztabel maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skor percaya diri siswa dalam beraktivitas di sekolah sebelum dan setelah diterapkan token ekonomi.Kata kunci : beraktivitas di sekolah,percaya diri,token ekonomi.
STUDI FENOMENOLIGI TANTENAG GOOD PERSANTREN GOVERNANCE PADA PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR, PONOROGO Annisa Fitriana; Gugus Irianto; Aji Dedi Mulawarman
Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiap.v4i1.5156

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan kesadaran dari tata kelola organisasi PMDG dari perspektif keIslamannya. Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi Islam yang memiliki motivasi untuk mengintegrasikan ilmu kauliyah (agama) dan ilmu kauniyah (empiris). Secara umum, pemahaman dan kesadaran dari tata kelola organisasi PMDG mengungkapkan bahwa nilai yang dijadikan driven dalam tata kelola dan keberlanjutan organisasi Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu Ibadah karena Lillah yang ditransformasikan kepada seluruh penghuni pondok melalui Panca Jiwa yang membentuk etos kerja produktif dalam penyelenggaraan pondok. Totalitas dalam penyelenggaraan pondok menjadi lebih kental sense of belonging-nya terlebih karena konsep wakaf (harta, diri, dan ilmu) yang diusung dan menjadi ciri khas PMDG.  Kata Kunci : Good Pesantren Governance, Wakaf dan UlamaABSTRACT               This study aims to gain understanding and awareness of PMDG organizational governance from an Islamic perspective. The study used an Islamic phenomenology approach that has the motivation to integrate kauliyah (religious) and kauniyah (empirical) sciences. In general, the understanding and awareness of PMDG organizational governance reveals that the value that is driven in the governance and sustainability of Pondok Modern Darussalam Gontor organization is Worship because Lillah is transformed to all cottage residents through Panca Jiwa which form a productive work ethic in cottage management. Totality in the implementation of the cottage becomes more viscous sense of belonging, especially because the concept of waqf (wealth, self, and knowledge) that carried and became the hallmark of PMDG.Key Words:  Good Pesantren Governance, Waqf dan Ulama
Pengaruh Literasi Keuangan Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja UMKM Kuliner Di Kota Surakarta Annisa Fitriana; Mintasih Indriayu; Harini Harini
BISE: Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi
Publisher : Department of Economics Education, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bise.v7i1.72900

Abstract