Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Unjukkerja Electrolyzer tipe Dry Cell Terhadap Variasi Konsentrasi Elektrolit dan Arus Listrik pada Mesin PEM Fuel Cell Skala Kecil untuk Pembangkit Listrik Herlambang, Yusuf Dewantoro; Kurnianingsih, Kurnianingsih; Roihatin, Anis; Arifin, Fatahul
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i3.3077

Abstract

Seiring peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia serta menipisnya jumlah energi fosil dilakukan pengembangan energi baru terbarukan yang bebas polusi salah satunya yakni pemanfaatan energi hidrogen. Mesin fuel cell merupakan aplikasi pengembangan energi hidrogen yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Proton Exchange Membrane (PEM) fuel cell merupakan salah satu jenis fuel cell yang mampu beroperasi pada temperatur rendah dan menghasilkan efisiensi sekitar 40-60%. Pada penelitian sebelumnya kinerja dari mesin PEM fuel cell kurang maksimal, sehingga perlu dilakukan modifikasi pada bagian komponen HHO generator yakni dengan mengubah dari tipe wet cell menjadi dry cell. Pengubahan ini didasari kelemahan tipe wet cell dimana hasil debit gas hidrogen rentan tercampur dengan uap air akibat kenaikan temperatur pada larutan elektrolit sehingga menyebabkan terjadinya penguapan. Hasil dari modifikasi ini yakni debit gas hidrogen yang mana setelah dilakukan modifikasi pada arus masukan 20 A dan konsentrasi KOH 0,5 M terjadi peningkatan debit sebesar 0,306 mL/s, kemudian pada 1 M terjadi peningkatan debit sebesar 1,434 mL/s, serta pada 1,5 M meningkat sebesar 5,439 mL/s. Namun demikian meski debit HHO generator, yang mana daya masukan fuel cell, meningkat efisiensi dari fuel cell justru menurun karena maksimum tegangan keluaran fuel cell sesuai spesifikasi hanya mencapai 2,3 V - 3 V, sehingga daya input masukan fuel cell tinggi namun daya keluaran fuel cell tetap sesuai dengan spesifikasi yang tentunya mengakibatkan nilai efisiensi fuel cell menurun. Secara keseluruhan hasil tertinggi efisiensi dari HHO generator mencapai 85,86% sedangkan efisiensi fuel cell mencapai 4,6%.
Teknologi Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan Menggunakan Proton Exchange Membrane (PEM) Fuel Cell Skala Kecil Yusuf Dewantoro Herlambang; Anis Roihatin
Eksergi Vol 15, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.057 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v15i1.1464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa unjuk kerja paling baik PEM Fuel Cell terhadap pengaruh laju aliran gas hidrogen dan oksigen. Metode yang digunakan dari studi literatur dan pengumpulan data untuk mendesain alat, disertai bimbingan dengan dosen agar hasilnya maksimal. Setelah itu, barulah diadakan pengadaan bahan untuk proses pembuatan alat agar dapat diuji. Pada pengujian elektroliser dilakukan variasi konsentrasi KOH dan arus input, sedangkan pada pengujian fuel cell dilakukan variasi laju aliran gas H2 dan O2 serta beban menggunakan lampu LED dioda. Dari hasil pengujian dan perhitungan elektroliser jumlah produksi gas hidrogen paling tinggi pada konsentrasi 2M dengan arus 20A sebesar 189,3 ml dan efisiensi tertinggi sebesar 93,5% . Dari data tersebut digunakan untuk menguji fuel cell. Pada fuel cell efisiensi tertinggi dan unjuk kerja paling bagus ada pada pemberian input gas H2 0,81 ml/s dan O2 0,45 ml/s dengan nilai efisiensi 4,25% dan nilai SFC 0,7 kg/kWh.
Analisis Pengaruh Penggantian Heating Element Terhadap Kinerja Air Preheater Type Ljungstrom Di PLTU Jateng 2 Adipala 1×660 MW Anis Roihatin; Mulyono Mulyono; Phypit Marisa
Eksergi Vol 15, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1311.026 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v15i2.1505

Abstract

PLTU Jateng 2 Adipala menggunakan pemanas awal udara (air preheater) tipe Ljungstrom rotary regenerative. Pada bulan September 2017 telah dilakukan penggantian elemen pemanas pada air preheater A dan B yang semula tipe Double Undulated (DU) menjadi tipe Howden Closed (HC). Penggantian elemen dilakukan karena adanya endapan abu atau blocking elemen yang melebihi batas toleransi dan tidak dapat lagi dibersihkan menggunakan sootblower. Pengamatan dilakukan pada air preheater A dan B untuk kondisi sebelum dan sesudah penggantian elemen pemanas dengan parameter kinerja berupa kebocoran udara (AL), efisiensi sisi gas (GSE), dan X-ratio (Xr). Analisis kinerja dilakukan dengan menggunakan ASME PTC 4.3 sebagai landasan teori. Hasil perhitungan yang dilakukan AL terbaik pada elemen lama yaitu pada APH B sebesar 4,01% pada beban 100% dan AL terbaik pada elemen baru yaitu pada APH B sebesar 5,1443% pada beban 100%. Nilai GSE terbaik pada elemen lama yaitu pada APH B sebesar 69,3504% pada beban 100% dan nilai GSE terbaik pada elemen baru yaitu pada APH B sebesar 65,7484% pada beban 100%. Nilai Xr terbaik pada elemen lama yaitu pada APH B sebesar 0,7514% pada beban 100% dan nilai Xr terbaik pada elemen baru yaitu pada APH B sebesar 0,7229% pada beban 100%.
PEMBUATAN BATIK TULIS ALAMI (ECOPRINT) Wiwik Purwati Widyaningsih; Margana Margana; Supriyo Supriyo; Mulyono Mulyono; Wahyono Wahyono; Bono Bono; Gatot Suwoto; Yusuf Dewantoro Herlambang; Anis Roihatin
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol 2, No 1 (2021): Vol. 2 No. 1 April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.904 KB) | DOI: 10.32497/sitechmas.v2i1.3048

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok ibu-ibu PKK RT 02 RW 02 di Kelurahan Kramas . Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membuat Batik Ecoprint sehingga dapat meningkatkan penghasilan. Adapun program pelatihan pembuatan batik ecoprint  adalah 1) Sosialisasi program dan penegasan kerjasama : Dalam kegiatan ini akan disampaikan tentang program , pembagian pekerjaan dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Agar terjalin kerjasama sinergis, dan komitmen bersama, 2) Pelatihan pembuatan batik ecoprint : Memberikan pelatihan bagaimana cara membuat batik Ecoprint sehingga dapat diharapkan meningkatkan nilai tambah (penghasilan) dan menjadikan bagi anggota ibu-ibu PKK RT 02 RW 02 mampu mandiri dan sejahtera, 3)Evaluasi : Akan dilakukan uji kompetensi terhadap peserta pelatihan pembuatan batik tulis Ecoprint, bagaimana cara berkreasi untuk mendapatkan hasil batik tulis Ecoprint yang nilai jualnya tinggi.
Performance Characteristics of Savonius Wind Turbines With Variations Air Gaps in Supporting the Development of Renewable Energy Baktiyar Mei Hermawan; F. Gatot Sumarno; Totok Prasetyo; Sahid Sahid; Anis Roihatin; Nur Fatowil Aulia; M. Denny Surindra; Mulyono Mulyono; Gizella Sofiani; Tania Prameswari Putri; Wahyu Ariyanto
Eksergi Vol 19, No 01 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v19i01.4252

Abstract

To overcome the occurrence of an energy crisis in the future, an innovation / invention of energy that is environmentally friendly and energy sources will not run out in the future. Energy sources that are environmentally friendly and their potential when developed is very large, one of which is energy sources derived from wind energy. This study aims to determine the effect of wind speed on the performance of wind turbines. To find out the performance characteristics of wind turbines with variations in air gaps. The research method begins with the design / design of the wind turbine, then continues the manufacturing stage, the assembling and installation stage, the testing of tools and analysis, the tests carried out include testing the performance characteristics of the wind turbine. The parameters measured in this study are rotation, torque as well as calculating the kinetic power produced, TSR and CP. The test results conducted showed that the 200 mm air gap Savonius wind turbine with a value of CP = 0.02480-0.15658 had optimum work at low wind speeds (4 m / s). Meanwhile, the 170 mm airborne Savonius wind turbine with a value of CP = 0.00593-0.14668 has optimum work at high wind speeds (8 m / s to 9 m / s). Keywords- wind turbine savonius, air gap, coefficent of power.