Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Estimation of Geographically Weighted Regression Case Study on Wet Land Paddy Productivities in Tulungagung Regency Ariyanto, Danang
CAUCHY Vol 5, No 1 (2017): CAUCHY
Publisher : Mathematics Department, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.816 KB) | DOI: 10.18860/ca.v5i1.4305

Abstract

Regression is a method connected independent variable and dependent variable with estimation parameter as an output. Principal problem in this method is its application in spatial data. Geographically Weighted Regression (GWR) method used to solve the problem. GWR  is a regression technique that extends the traditional regression framework by allowing the estimation of local rather than global parameters. In other words, GWR runs a regression for each location, instead of a sole regression for the entire study area. The purpose of this research is to analyze the factors influencing wet land paddy productivities in Tulungagung Regency. The methods used in this research is  GWR using cross validation  bandwidth and weighted by adaptive Gaussian kernel fungtion.This research using  4 variables which are presumed affecting the wet land paddy productivities such as:  the rate of rainfall(X1), the average cost of fertilizer per hectare(X2), the average cost of pestisides per hectare(X3) and Allocation of subsidized NPK fertilizer of food crops sub-sector(X4). Based on the result, X1, X2, X3 and X4  has a different effect on each Distric. So, to improve the productivity of wet land paddy in Tulungagung Regency required a special policy based on the GWR model in each distric.
PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA DESAIN KAPAL WISATA DI KEPULAUAN RIAU Ariyanto, Danang; Satoto, Sapto Wiratno
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.375 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v13i2.3866

Abstract

Energi terbarukan dan energi yang berkelanjutan adalah isu yang selalu dibahas dalam konferensi tingkat lokal dan dunia. Isu lingkungan tersebut diangkat guna tetap menjaga bumi sebagi tempat tinggal ini tetap terjaga dalam waktu yang lama. Pemanfaatan energi tersebut dalam banyak sektor menjadi semacam keharusan yang akan membawa dampak kepada kebaikan. Sektor wisata merupakan salah satu sektor yang dekat dan ungkin bisa berefek luas karena di sektor wisata tersebut orang akan datang dari berbagai tempat untuk kemudian menemukan sebuah hal baru di tempat yang mereka kunjungi. Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan luar negeri memiliki potensi yang besar untuk menjadi mengenalkan pemanfaatan teknologi terbarukan di sektor wisata salah satunya dengan membuat kapal wisata dengan suplai tenaga berasal dari energi terbarukan dan berkelanjutan tersebut tersebut
KAJIAN ANALISIS REGRESI LINIER BERKELOMPOK Ariyanto, Danang; Mitakda, Maria Bernadetha; Wardhani, Ni Wayan Surya
Jurnal Mahasiswa Statistik Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Statistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB)

Abstract

'
Pemberdayaan Warga Dusun Sumberwangi Melalui Inisiasi Batik Motif Kawung Kencana Wungu Sebagai Pakaian Dinas Karyawati Universitas Brawijaya Danang Ariyanto
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2021.007.01.13

Abstract

Pada tahun 2020 melalui program Doktor Mengabdi, Batara berhasil menciptakan motif batik kawung Kencana Wungu yang dapat digunakan sebagai materi pakaian dinas karyawati Universitas Brawijaya. Motif kawung kencana wungu merupakan perpaduan antara motif kawung dengan motif kencana wungu. Pada tahap penciptaan motif utama batik Kawung Kencana Wungu, proses stilisasi (penggayaan) bentuk menjadi penting karena hakikat motif batik adalah penyederhanaan bentuk dan simbolis, tanpa meninggalkan kaidah artistik dan estetikanya. Eksplorasi bentuk motif utama didapatkan dari bentuk stilisasi makuta (mahkota kepala) Ratu Kencana Wungu dan mahkota bunga Kencana Wungu yang berjumlah lima lembar. Pengaplikasian motif batik kawung kencana wungu ini dengan memberdayakan warga Dusun Sumberwangi dengan harapan tentunya akan meningkatkan ketrampilan para pengrajin batik yang masih tergolong baru.
Pelatihan Pembuatan Nugget Cumi dan Kelayakan Usahanya di Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas Muhamad Firdaus; Bambang Dwi Argo; Atiek Iriany; Dhanny Septimawan Sutopo; Danang Ariyanto; Marhen Andan Prasetyo
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan kepulauan Anambas terletak di Wilayah Pengelolaan Perikanan Laut Cina Selatan yang memiliki sumberdaya perairan pelagis dan demersal banyak, diantaranya adalah cumi-cumi. Desa Air Bini adalah sentra industri cumi kering di kabupaten Anambas. Pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah komoditas ini di desa Air Bini masih terbatas pada pengolahan cumi asin kering. Produk ini utamanya dipasarkan dalam bentuk utuh ke Tanjung Pinang, Batam dan Jakarta. Cumi kering adalah produk yang dapat didiversifikasi menjadi nugget. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pembuatan nugget cumi kepada ibu-ibu pengusaha dan pengolah cumi asin dan penilaian kelayakan usahanya. Kegiatan ini dilaksanakan di UKM Nadine Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah participatory rural appraisal (PRA). Data kegiatan didapat melalui observasi, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi dalam proses pembuatan nugget cumi. Pengambilan data dimulai dari proses pengadaan bahan baku sampai pada produk akhir yang dihasilkan. Analisa usaha yang dianalisis terdiri dari biaya produksi, keuntungan, BEP, dan analisa R/C ratio. Tahapan pembuatan nugget cumi meliputi persiapan bahan baku, persiapan bahan tambahan, penggilingan cumi kering asin dengan bahan tambahan, pembuatan adonan, pengukusan, battering, breading dan penggorengan. Hasil analisis usaha menunjukkan bahwa usaha nugget cumi dalam setahun membutuhkan biaya total Rp 159.144.620,-, dengan keuntungan sebesar Rp 43.655.380,-, dan nilai pulang balik tiap kemasan sebesar Rp 7.136 atau terjual sebanyak 4.894 kemasan dan memiliki nilai R/C ratio 1,27.
SPATIAL CLUSTER ING DENGAN METODE SKATER (K’LUSTER ANALYSIS BY TREE EDGE REMOVAL) UNTUK PENGELOMPOKAN SEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Danang Ariyanto; Henny Pramoedyo; Novi Nur Aini
Pattimura Proceeding 2021: Prosiding KNM XX
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.164 KB) | DOI: 10.30598/PattimuraSci.2021.KNMXX.371-380

Abstract

Covid-19 telah melanda banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Penyebaran Covid-19 di Indonesia begitu cepat dengan kasus pertama di daerah Jawa Barat yang kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh pulau Jawa, termasuk di Jawa Timur yaitu Kabupaten Tulungagung. Meskipun telah diterapkannya aturan PSBB namun penyebaran SARS-CoV-2 masih terus terjadi. Analisis statistika yang dapat digunakan untuk mengetahui sebaran Covid19 di suatu wilayah adalah analisis kluster spasial. Analisis ini menggunakan pengamatan yang dilakukan berdasarkan letak geografis dan merupakan bagian dari analisis kluster yang tidak terbatas hanya pada eksplorasi saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan sebaran covid-19 Kabupaten Tulungagung dengan metode SKATER (K’luster Analysis by Tree Edge Removal). Pengetahuan tentang pengklasteran spasial sangat penting dalam pengendalian penyebaran covid-19, khususnya untuk menurunkan kejadian Covid-19 karena dapat memberikan informasi tentang lokasi populasi yang berisiko. Selain itu, hasil dari pengklusteran spatial juga dapat digunakan sebagai rujukan pengambilan keputusan untuk menyiapkan sarana-prasarana kesehatan yang diperlukan. Berdasarkan metode SKATER, telah terbentuk 3 cluster dan 5 cluster untuk dibandingkan untuk mendapatkan metode mana yang paling baik berdasarkan hasil analisis MANOVA. Berdasarkan nilai Pillai’s Trace diperoleh hasil bahwa metode SKATER dengan 3 cluster lebih baik daripada 5 cluster
Strengthening The Marketing Network Of Sumberwangi Village Batik Derivative Products Through Online Marketing And Expo Ni Wayan Surya Wardhani; Romi Setiawan; Redi Bintarto; Yana Shanti Manipuspika; Danang Ariyanto; Dian Cahya Cahya Rini
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2022.008.01.12

Abstract

Program doktor mengabdi dilaksanakan di Dusun Sumberwangi, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan dari kegiatan doktor mengabdi ini adalah untuk mengembangkan dan memperkuat jejaring pemasaran produk turunan batik melalui pemasaran online dan kegiatan expo. Kelompok batik Dusun Sumberwangi memiliki permasalahan yaitu permintaan produk turunan batik yang masih stagnan dan belum adanya penerapan pemasaran produk. Berdasarkan hasil diskusi antara tim doktor mengabdi dapat diindikasikan bahwa kelompok batik belum memaksimalkan kegiatan promosi untuk memasarkan produk turunan batik. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan kelompok batik Dusun Sumberwangi yaitu dilakukan pendampingan untuk kegiatan promosi dan mendaftarkan serta memasarkan produk-produk turunan batik melalui media online serta mengikuti kegiatan expo. Luaran dari kegiatan ini adalah produk turunan batik Dusun Sumberwangi semakin dikenal oleh masyarakat umum, kelompok batik Sumberwangi mampu mengelola berbagai metode promosi berbasis online dan mampu memanfaatkannya untuk peningkatan penjualan dan produksi produk turunan batik.
The Initiation Of Hayam Wuruk Motif Batik In Brafos Community Of Sumberwangi Hamlet Ub Forest Malang Danang Ariyanto; Sihabudin Sihabudin; Ni Wayan Surya Wardhani; Moh. Fadli; Romi Setiawan; Dian Cahya Rini
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2022.008.01.11

Abstract

Batik merupakan produk kerajinan asli khas Indonesia yang berupa kain sebagai bahan baku pakaian dan telah dikenal dunia. Pada tahun 2021 melalui program Doktor Mengabdi, Batara berhasil menciptakan motif hayam wuruk. Hayam Wuruk merupakan raja ke-4 Kerajaan Majapahit, bersama mahapatih Gajahmada. Prabu Hayam Wuruk membawa majapahit mencapai masa kejayaan termasuk menyatukan sebagian besar wilayah nusantara. Pada tahap penciptaan motif utama batik hayam wuruk, proses stilisasi  bentuk menjadi sangat penting karena pada hakikatnya motif batik adalah penyederhanaan bentuk dan simbolis, tanpa meninggalkan kaidah artistik dan estetikanya. Eksplorasi bentuk motif utama didapatkan dari bentuk stilisasi surya majapahit, kawung kembang papat dan nyala api. Tim Doktor mengabdi mencoba mengaplikasikan motif hayam wuruk yang sudah dibuat dengan menggunakan cap batik dengan tujuan percepatan produksi batik. Pengaplikasian motif batik kawung kencana wungu ini dengan memberdayakan warga Dusun Sumberwangi untuk meningkatkan ketrampilan para pengrajin batik yang masih tergolong baru.
COMPARISON OF RANDOM FOREST AND NAÏVE BAYES METHODS FOR CLASSIFYING AND FORECASTING SOIL TEXTURE IN THE AREA AROUND DAS KALIKONTO, EAST JAVA Henny Pramoedyo; Danang Ariyanto; Novi Nur Aini
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 16 No 4 (2022): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.915 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol16iss4pp1411-1422

Abstract

Soil texture is used to determine airflow, heat, instability, water holding capacity, and the shape and structure of the soil structure. Soil texture as an important attribute that determines the direction of soil management must be modeled accurately. However, soil texture is a soil attribute that is quite difficult to model. It is a compositional data set that describes the particle size of the soil mineral fraction (sand, silt, and clay). The methods used to classification and predict soil texture with machine learning algorithms are Random Forest (RF) and Naïve Bayes (NB). The purpose of this study was to classify the distribution of soil texture using the Random Forest and Naïve Bayes methods to obtain the most accurate grouping results. This research was conducted in the area around Kalikonto River Basin, East Java Province. The performance-based tests show that the RF algorithm provides higher accuracy in predicting soil texture based on the Digital Elevation Model (DEM). The results of RF’s performance testing on training data and testing data gave an accuracy value of 92.55% and 87.5%. Classification using the Naïve Bayes method produces an accuracy value of 89.98% on testing data and 80.65% accuracy on training data.
Penerapan Aplikasi Sistem Administrasi Desa Untuk Mendukung Tata Kelolah Pemerintah Desa Di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Atiek Iriany; Wigbertus Ngabu; Solimun Solimun; Achmad Efendi; Danang Ariyanto; Arditama Putra Rochmanullah
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2023.009.01.8

Abstract

Mulyoagung Village is a village in the Highlands which is located in Dau District, Malang Regency. The development of a tourist village requires a database and information that must be structured and systematic. One of the data and arrangement of the village administration system is related to the potential of the village or village services. Through situation analysis, this service activity tries to map the potential of the village, especially in village services. Development of village administration system applications as a tool for village officials in serving the community. The application of the village administration system application for the village of Mulyoagung is expected to be a means of providing excellent service to the community that is carried out more quickly, precisely, and accurately.  Based on the survey results, the village government is very satisfied with the village information system that has been created.