Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia

KAJIAN FARMAKOGNOSTIK SIMPLISIA DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) ASAL PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN sutomo sutomo; Arnida Arnida; Febri Hernawati; Muhammad Yuwono
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1141.383 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v4i1.2048

Abstract

Karamunting telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Dilihat dari prospek yang sangat potensial sebagai bahan obat maka perlu dilakukan kajian farmakognostik sampel untuk pengendalian mutu dan keaslian simplisia. Penelitian ini bertujuan memberikan dasar ilmiah mengenai gambaran farmakognostik secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian secara kualitatif dan kuantitatif telah dideskripsikan. Identifikasi kimia menunjukkan hasil positif terhadap aleuron, tanin, katekol, alkaloid dan saponin. Karakteristik farmakognostik secara kuantitatif yaitu kadar abu sebesar 3,1%, kadar abu tidak larut asam 2,89%, kadar abu larut air 1,69%, susut pengeringan 14%, kadar sari larut air 0,48%, kadar sari larut etanol sebesar 0,36% dan bahan organik asing 0%. Hasil kromatogram diperoleh senyawa spesifik pada fase gerak kloroform : metanol : butanol (15: 2: 1) dengan nilai Rf 0,72 pada pengamatan dibawah lampu UV254 dan UV366. Pada fase gerak n-heksana : etil asetat (8 : 2) diperoleh dua senyawa yang spesifik dengan nilai Rf masing-masing 0,65 dan 0,78 dengan pengamatan dibawah lampu UV254 dan UV366. Kata kunci : Rhodomyrtus tomentosa, farmakognostik, identifikasi
IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA KIMIA DARI FRAKSI KAYU SANREGO (Lunasia amara Blanco) SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Arnida Arnida; Sutomo Sutomo
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 2, No 1 (2008)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1568.372 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v2i1.2015

Abstract

Sanrego (Lunasia amara Blanco) merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di wilayah Timur Indonesia. Masyarakat memanfaatkan tumbuhan ini sebagai afrodisiaka atau obat penggugah syahwat. Penelitian diawali dengan ekstraksi kayu sanrego dengan metanol, selanjutnya difraksinasi dengan etil asetat sehingga diperoleh ekstrak metanol, fraksi larut etil asetat dan fraksi tidak larut etil asetat. Masing-masing fraksi diidentifikasi secara kromatografi lapis tipis dengan fase diam silica gel GF 254 dan fase gerak n-heksan- etilasetat (6:2) v/v. Hasil Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan pemisahan yang baik antara ekstrak metanol, fraksi larut etil asetat, dan fraksi tidak larut etil asetat. Pada fraksi larut etil asetat diperoleh bercak yang berfluorosensi dengan nilai Rf 0,64 pada penampak bercak lampu UV 365 nm. Kemudian dilakukan uji spesifik dengan dragendorff menghasilkan warna jingga. Hal ini menunjukkan adanya alkaloid dalam fraksi larut etil asetat. Kata kunci: Kayu Sanrego, Lunasia amara Blanco, Kromatografi lapis Tipis. 
PENGARUH FRAKSI BULBUS BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L) Merr) TERHADAP AKTIVITAS DIURETIKA DAN PELURUH BATU GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN Arnida Arnida; Sutomo Sutomo
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.483 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i2.2036

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh fraksi bulbus bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) terhadap aktivitas diuretika dan peluruh batu ginjal tikus putih jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas diuretika dan antikalkuli bulbus bawang dayak terhadap tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan hidroksiprolin dengan dosis 2,5 g/kg BB. Parameter yang diujikan meliputi analisis karakteristik ginjal yang meliputi warna, bentuk, ukuran ginjal serta ratio bobot ginjal/200 g bobot badan dan analisis urin 24 jam yang meliputi pH, volume urin 24 jam dan kadar kalsium urin pada hari ke-1 dan ke-3. Uji dilakukan dengan lima replikasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik tukey dan Scheffe. Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol, dimana fraksi ekstrak methanol, fraksi petroleum eter, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol dosis 400 mg/kg BB dapat menurunkan kadar kalsium urin, meningkatkan volume air seni 24 jam, menurunkan pH air seni dan menurunkan ratio bobot ginjal per 200 gram berat badan (p<0,05) Kata kunci : bawang dayak, antikalkuli, hidroksiprolin