Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Program Pendidikan Kesehatan Tentang Sunnah-Sunnah Bayi Baru Lahir dalam Islam Fatmawati, Nurul; Zulfiana, Yesvi; Ariedha, Dian Sukmawaty Riezki; Hardaniyati, Hardaniyati; Herlina, Siskha Maya
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i1.3950

Abstract

Berdasarkan data kependudukan, diketahui bayi baru lahir pada akhir tahun 2021 terdapat 376 ribu kelahiran, meningkat signifikan dibandingkan 146 ribu kelahiran pada akhir tahun 2020. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dimana kehidupan dilahirkan. Orang tua adalah guru pertama yang ditemui seorang anak setelah lahir, sehingga peran mereka sangatlah penting dalam membesarkan seorang anak salah satunya dalam menerapkan sunnah-sunnah pada bayi baru lahir. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahun ibu terhadap sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami. Metode dalam pelaksanaan pengebdian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test, pemberian pendidikan kesehatan dan post-test. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu terhadap pendidikan kesehatan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami dari 19% meningkat menjadi 59,5%. Diharapkan bagi ibu-ibu lebih dapat menerapkan sunnah-sunnah bayi baru lahir dalam islami yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi serta menanamkan akidah anak dari sejak dini
Peningkatan Pengetahuan Tentang Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy; Setyawati, Irni; Utami, Kusniyati; Hardaniyati, Hardaniyati; Zulfiana, Yesvi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.408

Abstract

Kebutuhan nutrisi ibu hamil merupakan komponen yang sangat penting bagi kehamilan harus ditekankan selama kehamilan. Kurangnya informasi yang disampaikan selama kunjungan antenatal seringkali tidak menjadi hal yang terdepan dalam KIE, namun lebih banyak pada komplikasi-komplikasi yang akan terjadi pada kehamilan. Dampak buruk bila terjadi kekurangan nutrisi diantaranya dapat terjadi KEK, anemia dan bahaya bagi janin seperti IUGR, BBLR dll . Upaya peningkatan pengetahuan tentang nutrisi diantaranya adalah penyuluhan kesehatan seperti kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan informasi sehingga masyarakat sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan biasa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai nutrisi pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Hasilnya, dari sekitar 30 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini berhasil dilakukan penilaian terhadap skor pretest dan post test. terjadi peningkatan pengetahuan,dengan 23 (76,7%) ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik dan 23,3% ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang nutrisi ibu hamil. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada ibu hamil terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang nutrisi pada kehamilan.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Jenis Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Hardaniyati, Hardaniyati; R.A, Dian Soekmawaty; Setyawati, Irni; Sufiana, Sufiana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.409

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi. Tanaman lokal merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu penceghan anemia. Jenis tanaman lokal yang dimanfaatkan yaitu daun sawi, daun kangkung, daun ubi jalar, daun singkong.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai tanaman lokal untuk meningkatkan kadar hb ibu hamil sebagai pencegahan anemia selama kehamilan. Hasil pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang jenis tanaman yang meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yaitu pengetahunan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik, dari 18,8% meningkat menjadi 62,5% setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, di mana peningkatannya sebesar 43,7 %. Berdasarkan hasil pretest dan post-test uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan tindakan berupa penyuluhan dengan topik utama jenis- jenis tanaman lokal untuk yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin sebagai salah satu upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat.
SURVEY PEMANFAATAN TANAMAN LOKAL SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI LINGKUNGAN JEMPONG BARU Hardaniyati, Hardaniyati; Setyawati, Irni; R.A, Dian Soekmawaty
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal) Februari - Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8364

Abstract

Latar belakang:Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi, apabila kadar zat besi ibu hamil kurang maka terjadi keadaan yang anemia, hal tersebut terjadi karena zat besi merupakan mikroelemen yang esinsial bagi tubuh. Tujuan Penelitian ini untuk mengindentifikasi pemanfaatan tanaman lokal sebagai uapaya pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah lingkungan jempong baru. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan menggunakan penelitian survey dengan responden ibu hamil yaitu 50 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling instrument menggunakan kuesioner. Hasil Analisis univariat 70,0% ibu memanfaatkan tanaman lokal, jenis tanaman yang paling banyak di manfaatkan oleh ibu adalah daun ubi jalar 42,0%, ketresedian tanamaan loka 45,0%.Kesimpulan dari hasil penelitian yang di dapatkan bahwa Sebagian besar ibu memanfaatkan tersedian tanaman lokal dengan mengkonsumsi tanaman lokal yang tersedia seperti daun sawi, daun ubi jalar, daun singkong, daun kangkong untuk mencegah anemia selam kehamilan.dan yang paling banyak di konsumsi adalah daun ubi jalar.
Status Gizi Mahasiswa STIKES YARSI Mataram Setyawati, Irni; Soekmawaty Riezqy Ariendha, Dian; Hardaniyati, Hardaniyati; Utami, Kusniyati; Maya Herlina, Siskha
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.718 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i1.158

Abstract

Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh remaja perempuanyang berperan sebagai calon ibu. Kematangan fisik dan psikologis remajaperempuan sangat mempengaruhi kesiapan perempuan menjadi seorang ibu didalam sebuah keluarga yang sehat. Data Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun2018 melaporkan bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyaiperempuan usia >18 tahun kurus berdasarkan IMT sebanyak 12%, dan kotaMataram mempunyai perempuan usia >18 tahun kurus terbanyak kedua(14,02%) setelah kabupaten Lombok Utara yaitu 15,99%. Survei awal yangdilakukan pada 20 orang mahasiswi di STIKes Yarsi Mataram pada bulan Pebruari2021 ditemukan 30% mahasiswi mempunyai Lila <23,5 cm. Keadaan inimenunjukkan bahwa tidak semua mahasiswi di STIKes Yarsi Matarammempunyai status gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasistatus gizi mahasiswi STIKes Yarsi Mataram sebagai deteksi awal kejadian kurangenergi kronis di lingkungan perguruan tinggi kesehatan. Penelitian inimenggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan potonglintang. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswi Program studi Keperawatanjenjang D3, program studi kebidanan jenjang D3 dan program sarjana semester 1dan 3 di STIKes Yarsi Mataram. Sampel diambil dengan menggunakan tehnikpurposive sampling pada mahasiswi semester 1 dan 3 yang menggunakan metodepembelajaran luring dan tidak sedang praktek di luar kampus dengan jumlah 176orang mahasiswi. Data primer yang diambil berupa BB, TB, dan Lila. Penelitian inidilakukan pada bulan September 2021 - Januari tahun 2022 di STIKes YarsiMataram. Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar mahasiswi STIKes YarsiMataram mempunyai IMT normal (18,5-25), meskipun terdapat sebagian kecilmahasiswi yang mempunyai IMT kurus (<18,5) dan IMT gemuk (>25). Sebagianbesar mahasiswi STIKes Yarsi Mataram mempunyai Lila normal (>23,5 cm),namun sisanya mempunyai Lila risiko KEK (<23,5 cm). Diharapkan adanyapenningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswi tentang pola makan,asupan zat gizi dan body image secara intensif dari dosen bekerjasama denganahli gizi.