Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Tentang Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Aik Darek Tusshaleha, Lelie Amalia; Jupriadi, Lalu; Ramdaniah, Putri; Sabarudin, Sahrul
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.294

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan peningkatan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg dalam dua kali pengukuran setiap 5 menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Hipertensi merupakan faktor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya, yang menjadi penyebab banyak kematian di seluruh dunia. Berdasarkan data dari dinas kesehatan Nusa Tenggara Barat tahun 2022, diketahui bahwa hipertensi menempati urutan ke-2 sebagai penyakit terbanyak yang terdapat di puskesmas di wilayah NTB. Pengetahuan adalah hasil seseorang mengenali suatu benda melalui indranya yaitu pendengaran, penciuman, penglihatan, penciuman dan peraba. Kegiatan ini dilakukan di UPTD Puskesmas Aik Darek.Tujuan: Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang Hipertensi pada Pasien Hipertensi.Metode: Pengukuran pengetahuan dilakukan 2 kali yaitu data sebelum dilakukan edukasi dan data setelah dilakukan edukasi menggunakan kuisioner.Hasil: Pengetahuan responden tentang hipertensi sebelum pemberian edukasi pada pasien hipertensi di Puskesmas Aik Darek, dari 40 responden tersebut sebagian besar masuk dalam kategori kurang dengan  persentase 55%, dan setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan pengetahuan dan masuk dalam kategori baik dengan persentase 52,5%.Simpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa terdapat perbedaan pengetahuan pasien sebelum dan sesudah diberikan edukasi, dimana pengetahuan pasien menjadi meningkat setelah diberikan edukasi.
THE Analisis Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan berobat Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB: Analisis Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan berobat Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Jupriadi, Lalu; Pratiwi, Dita Retno; Firmansyah, Dodiy; Pujiastutik, Tri Dian
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfionline.v15i2.139

Abstract

Tuberculosis (TB) is still a problem that must be addressed in the community, treatment programs and management guidelines have also been undertaken by the government to handle this case according to national standards. This is because there is still a high rate of non-adherence to treatment in TB patients. One of the causes of the high incidence of tuberculosis is due to knowledge, in this case the level of one's knowledge has a relationship with adherence to taking anti-tuberculosis medication. The number of people with pulmonary tuberculosis continues to increase from 2020 to 2022. This is because the high rate of non-adherence to treatment in tuberculosis (TB) patients is still high. Tuberculosis is caused by Mycobacterium tuberculosis which infects latently or progressively attacks the lungs. Purpose: This study was conducted to analyze the relationship between the level of knowledge of tuberculosis patients about tuberculosis and adherence to treatment of outpatient pulmonary tuberculosis patients at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province in 2022. Methods: This study was conducted using a Cross Sectional Study design. Population: in this study, the population used was patients with outpatient pulmonary tuberculosis at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province with a total sample of 57 respondents. Measuring tools used in the form of questionnaires and form TB 01. Data analysis using univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. Result: this study shows that there is a relationship between knowledge and medication adherence (p=0.025). It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and adherence to treatment in outpatient pulmonary tuberculosis patients at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province in 2022.
OPTIMALISASI FUNGSI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI Yulastini, Fitria; Antari, Gladeva Yugi; Hidayati, Diah Ulfa; Jupriadi, Lalu; Fajriani, Evalina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.23376

Abstract

Abstrak: Indonesia berada pada peringkat kedelapan angka tertinggi dari masalah pernikahan dini. Pencegahan usia pernikahan dini oleh negara yaitu dengan memfokusakan pada perlindungan anak dan promosi kesehatan guna meningkatkan peran orang tua dalam pendidikan anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai optimalisasi fungsi keluarga dalam pencegahan pernikahan dini. Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Dompu dengan sasaran tokoh masyarakat, tokoh agama, remaja beserta orang tuanya yang berkoordinasi dengan 1 mitra yaitu Desa Bakajaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk promosi kesehatan menggunakan metode ceramah dan media leaflet.Evaluasi dilakukan dengan review kemampuan peserta sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan. Berdasarkan evaluasi kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini 57,4% menjadi 87,5%.Abstract: Indonesia is ranked eighth in terms of the problem of early marriage. The prevention of early marriage by the state is done by focusing on child protection and health promotion to increase the role of parents in children's education. This community service activity aims to increase public knowledge and understanding regarding optimizing family functions in preventing early marriage. This activity was carried out in Bakajaya Village, Woja subdistrict, Dompu Regency, targeting community leaders, religious leaders, teenagers, and their parents in coordination with one partner, Bakajaya Village. This community service activity is carried out through health promotion using lecture methods and leaflet media. Evaluation is done by reviewing participants' abilities before and after health promotion. Based on the activity evaluation, it was found that knowledge about the impact of early marriage increased by 57.4% to 87.5%.