Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Syaikhon, Muhammad; Asmara, Berda
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB)

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk  mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan  responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi  anak-anak usia dini.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Pada Anak Usia Dini Di Kelompok A TK Khadijah Surabaya Asmara, Berda
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.728 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v6i1.3624

Abstract

Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak yaitu kegiatan menggunting. Kegiatan menggunting bertujuan untuk melatih koordinasi mata dan otot-otot tangan serta konsentrasi. Keterampilan menggunting bisa menjadi tahap persiapan awal anak menulis terutama saat memegang pensil. Kegiatan menggunting salah satu stimulus yang dapat dikembangkan oleh pendidik dalam mengembangkan motorik anak terutama motorik halus anak. Anak akan mampu mengkoordinasi indra mata dan aktivitas tangan melalui kegiatan menggunting. Gerakan motorik halus pada anak berkaitan dengan kegiatan meletakkan, atau memegang suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Pada usia 4-5 tahun koordinasi gerakan motorik halus anak sangat berkembang bahkan hampir sempurna. Menggunting adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis dan bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus anak. Koordinasi mata dan tangan dapat berkembang melalui kegiatan menggunting. Saat menggunting jari jemari anak akan bergerak mengikuti bentuk yang di gunting. Model  penelitian  ini  mengacu  pada  model  penelitian  tindakan  kelas  dari Kemmis  dan  Mc  Taggart  sebagaimana dalam kegiatan  menggunakan  siklus  sistem  spiral. Masing-masing  siklus  terdiri  dari empat komponen pokok yaitu perencanaan, perlakuan atau tindakan, pengamatan dan  refleksi. Teknik pengumpulan data dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  observasi dan dokumentasi yaitu  kegiatan  mengamati secara  langsung  pembelajaran  menggunting  untuk  meningkatkan  keterampilan motorik halus. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar instrumen observasi. Peningkatan keterampilan  motorik  halus  anak  dapat  terlihat  dari  ketepatan  anak  dalam menggunting sesuai pola dengan berbagai media. Peningkatan keterampilan motorik halus anak pada kelompok A TK Khadijah Surabaya dapat  dilihat  dari  rata-rata  keterampilan  motorik  halus  anak pada  kondisi  awal  sebesar  47.3%,  meningkat  pada  siklus  I  menjadi  62.2%  dan pada siklus II mencapai 84.1%.Kata kunci: Kemampuan Motorik Halus, Menggunting, Anak Usia Dini.
Menigkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Bahan Alam Batu Pelangi Winda Widyaningtyas; Destita Shari; Nanang Rokhman Saleh; Berda Asmara
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i1.2940

Abstract

Cognitive development is the basis for a child's ability to think such as skills and understand what happens in his environment. This study aims to improve cognitive abilities in recognizing geometric shapes through the natural material media of rainbow stones in child B at PPT Tunas Bangsa City Surabaya. This Classroom Action Research consists of 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages: Planning, Action, Observation, and Reflection. The subjects of this study were 24 children of PPT Tunas Bangsa. Data collection techniques using observation and documentation. The results of the research in the first cycle showed a cognitive development of 55.83% and in the second cycle research showed a cognitive development of 83.3% with the achievement of the criteria for BSB (Very Good Development). Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the natural material media of rainbow stone can improve cognitive abilities to recognize geometric shapes in children aged 3-4 years at PPT Tunas Bangsa Surabaya. Keywords: Cognitive Development; Rainbow Stone MediaReferencesAqib, Z. (2019). Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta..(2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Fauziah, N. (2013). Penggunaan Media Bahan Alam Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak. Jurnal Ilmiah Visi, 8(1), 23–30. Hidayat, W. D. (2018). Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus Di MIN Jejeran). Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 8(1), 35–48. Hrp, T. N. (2018). PENGARUH KEGIATAN BERMAIN KONSTRUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B DI RA SABILA AMANDA. JURNAL RAUDHAH, 6(2). Imroatun, I., Widat, F., Fauziddin, M., Farida, S., Maryam, S., & Zulaiha. (2021). Youtube as a Media for Strengthining Character Education in Early Childhood. Journal of Physics: Conference Series, 1779(1), 012064. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1779/1/012064Ismail, J., & Budian, A. R. S. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENGARANG DENGAN METODE CRITICAL INCIDENT SISWA KELAS VA SD NEGERI UNGGULAN 1 PULAU MOROTAI. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 3(10), 1314–1330. Juhji, J. (2016). Pembelajaran Sains Pada Anak Raudhatul Athfal. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 49–59. Khadijah, K. (2016). Pengembangan kognitif anak usia dini. Perdana Publishing. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13. Muqdamien, B., Umayah, U., Juhri, J., & Raraswaty, D. P. (2021). Tahap Definisi Dalam Four-D Model Pada Penelitian Research & Development (R&D) Alat Peraga Edukasi Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Sains Dan Matematika Anak Usia 5-6 Tahun. Intersections, 6(1), 23–33. https://doi.org/10.47200/intersections.v6i1.589Nuangchalerm, P., Prachagool, V., Prommaboon, T., Juhji, J., Imroatun, I., & Khaeroni, K. (2020). Views of primary thai teachers toward STREAM education. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4), 987–992. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i4.20595Nuryati, N. (2017). Perkembangan intelektual pada anak usia dini. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 59–78. Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(1), 49–60. Setyowati, E., Hidayati, I. S., & Hermawan, T. (2020). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Matematika Di MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur. Intersections, 5(2), 26–37. https://doi.org/10.47200/intersections.v5i2.553Susanto, A. (2011). perkembangan anak usia dini :pengantar dalam berbagai aspeknya (pertama). kencana prenadamedia group. Susanto, A. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: Bumi Aksara, 87. Trianto, M. P. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Umayah, U., Juhri, J., Muqdamien, B., Fauzia, W., & Maulida Qolbiyah, S. M. (2021). PENGGUNAAN BALOK CUISENIARE UNTUK MEDIA PENGENALAN BILANGAN BAGI ANAK USIA DINI. Intersections, 6(1), 34–42. https://doi.org/10.47200/intersections.v6i1.590Weni, R. P. (2018). Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Metode Proyek Dengan Media Kartu Pintar Siswa TK Pertiwi Banteran Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 147–163. Zaman. (2014). Media dan Sumber Belajar PAUD. Universitas Terbuka.
PENGGUNAAN PERMAINAN LEGO DALAM BIDANG PENGEMBANGAN KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PPT PERMATA BUNDA KECAMATAN WONOCOLO SURABAYA Berda Asmara
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 2 No 2 (2017): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.383 KB) | DOI: 10.33086/ehdj.v2i2.1380

Abstract

Pendidikan anak usia dini atau usia prasekolah adalah tempat bagi anak untuk mengantarkan perkembangan dan pertumbuhan anak dalam meningkatkan kecerdasan, keterampilan, daya cipta, pengetahuan, dan kemandirian sejak dini dengan cara bermain sambil belajar atau belajar secara bermain. Melalui pembelajaran PAKEM dapat dilaksanakan kegiatan bermain lego merupakan media permainan yang sangat menarik bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan permainan lego dalam pengembangan kognitif untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini di PPT Permata Bunda Kecamatan Wonocolo Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode tanda bintang observasi. Dan dalam penelitian ini yang diteliti adalah anak usia dini di PPT PermataBunda Kecamatan Wonocolo Surabaya. Bidang pengembangan kognitif Semester I kelompok A dan B menggunakan tema “Diri Sendiri” dengan menggunakan sistem kolaborasi yaitu guru kelompok A dan B dalam Semester II. Hasil penelitian ini adalah hasil pemantauan observasi I belum baik, karena anak baru mengenal permainan lego belum aktif sehingga kurang kreatif. Hasil pemantauan observasi ke II hasilnya baik aktivitas dan kreativitas anak mulai meningkat, karena anak mulai terbiasa menggunakan permainan lego. Hasil pemantauan observasi ke III hasilnya baik karena anak aktif dan kreatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan permainan lego dalam pengembangan kognitif dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini di PPT Permata Bunda Kecamatan Wonocolo Surabaya.
PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Muhammad Syaikhon; Berda Asmara
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.405

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.
Fenomena Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembentukan Karakter Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Ummu Khairiyah; Gusmaniarti Gusmaniarti; Berda Asmara; Suryanti Suryanti; Wiryanto Wiryanto; Sulistiyono Sulistiyono
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v7i2.16924

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka pada sekolah penggerak dalam membentuk karakter profil pelajar Pancasila peserta didik sekolah dasar di SDN 3 Tlanak Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis fenomenologis. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara kepada kepala sekolah, dan guru yang menerapkan kurikulum merdeka, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi data sebagai bentuk kevalidan dan keabsahan data. Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam mengimplementasi kurikulum merdeka melalui kegiatan intrakulikuler dan P5 menjadikan peserta didik memiliki karakter profil pelajar Pancasila. Peserta didik diberikan beragam kegiatan pembelajaran sesuai minat dan kebutuhan. Kurikulum merdeka memiliki potensi dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila apabila dalam implementasinya adanya kolaborasi yang baik antara kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, serta masyarakat