Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP SIFAT LISTRIK FILM TIPIS GRAFIT Astuti, Astuti; Yunasfi, Yunasfi; Pratiwi, Putri
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.79 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai pengaruh iradasi Gamma terhadap sifat listrik film tipis grafit. Film tipis grafit dideposisi dengan  menggunakan metode DC-Unbalanced Magnetron Sputtering. SEM digunakan untuk melihat morfologi permukaan dan ketebalan sampel. Lapisan tipis grafit diperoleh dengan permukaan yang homogen dengan ketebalan    12,08 μm. Pengukuran sifat listrik dilakukan dengan menggunakan LCR-meter, dengan variasi dosis radiasi dari sinar Gamma. Konduktivitas tertinggi diperoleh dengan pemberian dosis radiasi sebanyak 400 kGy, yaitu 0,6372 μS/cm. Konduktivitas lapisan tipis grafit meningkat seiring dengan meningkatnya  dosis radiasi yang diberikan.   Katakunci: DC-Unbalanced Magnetron Sputtering: grafit, lapisan tipis, radiasi         Gamma
PENGARUH PENAMBAHAN TEMBAGA (Cu) TERHADAP SIFAT LISTRIK POLIANILIN (PANi) Astuti, Astuti
Jurnal Ilmu Fisika Vol 5, No 1 (2013): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.08 KB) | DOI: 10.25077/jif.5.1.31-37.2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serbuk tembaga (Cu) terhadap nilai konduktivitas dan energi gap PANi-Cu. Pengukuran konduktivitas ini dilakukan dengan variasi suhu yaitu 298 K dan 373 K. Kenaikan suhu pada saat pengukuran menyebabkan peningkatan konduktivitas bahan tersebut. Konduktivitas pada suhu tertinggi yaitu 373 K dengan konduktivitas antara 4,46 x 10-4 S/cm - 8,92 x 10-4 S/cm untuk semua variasi konsentrasi serbuk tembaga yaitu 0,1; 0,3, dan 0,5 gr. Berbanding terbalik dengan energi gap, yaitu semakin banyak komposisi serbuk tembaga yang ditambahkan mengakibatkan penurunan energi gap pada komposit PANi-Cu. Nilai energi gap yang dihasilkan adalah 0,32-0,8 eV untuk semua variasi doping tembaga terhadap PANi.
Sintesis Nanopartikel Y2O3:Eu Berintensitas Tinggi Didop Ion Litium dengan Menggunakan Metode Pemanasan Dalam Larutan Polimer -, Astuti
Jurnal Ilmu Fisika Vol 1, No 2 (2009): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4484.403 KB) | DOI: 10.25077/jif.1.2.13-17.2009

Abstract

Yttrium Nitrat Hexahidrat (Y(NO3)3.6H2O) yang di doping dengan Europium Nitrat Hexahidrat (Eu(NO3)3.6H2O) merupakan salah satu material yang menghasilkan luminesens berwarna merah yang stabil. Sintesis nanopartikel ini telah dilakukan dengan menggunakan metoda pemanasan sederhana dalam larutan polimer (Polietilen Glikol (PEG)) pada temperatur 1000C, dan konsentrasi doping 4% mol/mol. Pada jurnal ini juga akan dilaporkan pembuatan nanopartikel Y2O3:Eu dengan intensitas yang sangat tinggi. Intensitas yang sangat tinggi ini disintesis dengan cara menambahkan ion Litium, dalam penelitian ini digunakan LiOH. Hasil Photoluminescence menunjukkan intensitas maksimum pada panjang gelombang 612 nm, dengan menggunakan panjang gelombang 250 nm. Irradiasi nanokristal Y2O3:Eu dengan sinar Ultra Violet (UV) akan menghasilkan emisi warna merah yang didominasi oleh transisi 5D0 ke 7F2. Nanopartikel Y2O3:Eu ini menunjukkan intensitas yang sangat tinggi dibandingkan dengan yang disintesis tanpa penambahan ion Litium. Ukuran kristal Y2O3:Eu berkisar dari 40-70 nm. Dari hasil yang diperoleh nanopartikel ini dapat diaplikasikan sebagai tinta luminesens
PENGARUH WAKTU PEMANASAN TERHADAP SINTESIS NANOPARTIKEL FE3O4 -, Astuti
Jurnal Ilmu Fisika Vol 4, No 1 (2012): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.498 KB) | DOI: 10.25077/jif.4.1.20-25.2012

Abstract

Nanopartikel magnetik Fe3O4 disintesis dari destruksi batuan besi. Metode yang digunakan adalah metode kopresipitasi dengan menggunakan template PEG 4000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu pemanasan terhadap sifat nanopartikel magnetik yang dihasilkan, yaitu 3 jam, 4 jam, dan 5 jam pada temperatur 220 0C. Karakterisassi nanopartikel magnetik dilakukan dengan Magnetic Susceptibilitymeter, X-Ray Difractometer (XRD), dan Scanning Elektron Microscope (SEM). Berdasarkan hasil penelitian ini, waktu dan temperatur pemanasan berpengaruh terhadap kemagnetan, ukuran partikel, maupun ukuran kristal material magnetik Fe3O4 yang dihasilkan. Pemanasan dengan waktu yang optimum diperoleh pada 4 jam dengan ukuran kristal 20,86 nm dan ukuran partikel terkecil antara 36-46 nm dan suseptibilitas magnetnya 20427,96 m3 /kg. Sedangkan distribusi ukuran partikel sudah cukup seragam dan berbentuk bulat, sebagai pengaruh dari PEG 4000 yang berfungsi sebagai template dan mencegah terjadinya aglomerasi antar partikel.
PENGARUH KONSENTRASI CTAB DALAM SINTESIS NANOPARTIKEL TIO2 UNTUK APLIKASI SEL SURYA MENGGUNAKAN METODE SOL GEL Fahyuan, Helga Dwi; Dahlan, Dahyunir; -, Astuti
Jurnal Ilmu Fisika Vol 5, No 1 (2013): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.464 KB) | DOI: 10.25077/jif.5.1.16-23.2013

Abstract

Sintesis nanopartikel TiO2 dari prekursol TiCl4 dan methanol dengan variasi penambahan surfaktan CTAB telah dilakukan dengan metode sol gel. Variasi penambahan konsentrasi CTAB dilakukan pada konsentrasi 0; 0,5; 1; 1,5 dan 2 mM. Karakterisasi XRD menunjukkan ukuran kristal TiO2 yang dihasilkanberturut-turut adalah 36,60; 32,15; 29,15; 30,11; 31,65 nm untuk variasi penambahan konsentrasi CTAB. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan CTAB mempengaruhi ukuran kristal dan terdapat konsentrasi CTAB optimum untuk memperkecil ukuran kristal yaitu pada penambahan 1 mM. Pengamatan tentang fase kristal menunjukkan bahwa sampel memiliki fase dominan yaitu fase anatase yang sesuai untuk aplikasi DSSC. Karakterisasi morfologi dilakukan menggunakan SEM, memperlihatkan morfologi yang berbeda untuk masingmasing konsentrasi CTAB.
Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Titanium Dioksida (TiO2) Menggunakan Metode Sonokimia Astuti, Astuti; Ningsi, Sulastriya
Jurnal Ilmu Fisika Vol 9, No 1 (2017): Published in March 2017
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.533 KB) | DOI: 10.25077/jif.9.1.26-32.2017

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi nanopartikel Titanium dioksida (TiO2) menggunakan metode sonokimia dengan larutan induk TiCl4. Sintesis dilakukan dengan variasi waktu  kalsinasi di dalam tanur 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 6 jam.   Identifikasi sifat-sifat dari TiO2 hasil sintesis melalui SEM (Scanning Electron Microscopy) dan XRD (X-ray Diffraction). Didapatkan bahwa  waktu pada proses kalsinasi mempengaruhi ukuran dan morfologi partikel TiO2. Morfologi permukaan yang paling seragam terdapat pada sampel D(6 jam kalsinasi) dan  kandungan anatase terbesar pada sampel B (2 jam kalsinasi). Nanopartikel TiO2 hasil sintesis tersebut berpotensi untuk diaplikasikan sebagai fotokatalis pada  sel surya DSSC. Kata kunci: Nanopartikel TiO2­, kalsinasi, dan sonokimia
Pengaruh Aktivator H2SO4 terhadap Pori Karbon Aktif dan Aplikasinya sebagai Absorber Logam Berat Astuti, Astuti; Maiza, Rahmah Khairati
Jurnal Ilmu Fisika Vol 11, No 1 (2019): Published in March 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.11.1.30-36.2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan menguji kemampuan karbon aktif dalam menyerap logam berat yang terlarut dalam air. Karbon aktif dibuat dari kulit pisang yang telah dikeringkan. Sintesis karbon aktif dilakukan dengan penambahan aktivator H2SO4 dengan variasi 20%, 25%, 30%, dan 35%. Aktivator berfungsi dalam membuka pori karbon, sehingga dapat memperluas permukaan absorbsi karbon aktif tersebut. Kinerja karbon aktif ini dilihat pada daya absorbsinya terhadap logam berat yang terdapat pada limbah tambang emas di sungai Batang Palangki Kabupaten Sijunjung. Dimana, sebelumnya telah dilakukan pengujian kandungan logam berat dari limbah tersebut menggunakan Inductively Coupled Plasma (ICP), dan ditemukan 24 unsur logam berat yang mana 8 diantaranya diatas ambang batas syarat baku mutu air bersih. Berdasarkan hasil penelitian, karbon aktif dengan penyerapan yang paling optimal yaitu pada konsentrasi aktivator H2SO4 35%. Karbon aktif tersebut dapat menyerap 90% logam berat dari limbah. Kata kunci: Logam berat, kulit pisang, karbon aktif
Analisis Pengaruh Asam Laurat Terhadap Struktur Dan Ukuran Kristal Nanopartikel Fe3O4 Astuti, Astuti; Kurniaan, Rengga Adit; Mairoza, Ayu; Yanti, Winda Rahayu Okta
Jurnal Ilmu Fisika Vol 10, No 2 (2018): Published in September 2018
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.557 KB) | DOI: 10.25077/jif.10.2.89-93.2018

Abstract

Penelitian ini adalah sintesis nanopartikel Fe3O4 dari batuan besi menggunakan metode kopresipitasi dengan penambahan asam laurat sebagai zat aditif. Variasi massa asam laurat yang diberikan adalah 0, 10 g, 30 g, 40 g, dan 50 g. Karakterisasi sampel yang dilakukan yaitu menentukan struktur dan ukuran kristal menggunakan XRD (X-Ray Difractometer. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan peningkatan FWHM, yang mengindikasikan terjadinya penurunan ukuran kristal berturut-turut yaitu 54,4 nm;   46,0 nm; 31,9 nm; 29,5;  dan 20,2 nm. Sedangakan sistem kristal nanokristal Fe3O4secara umum  adalah cubic. Kata kunci: asam laurat, kopresipitasi, nanokristal Fe3O4,