Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH DIVERSITAS GENDER DEWAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2017 Kusuma, Septian Yudha; Sudarman, Sudarman; Astutik, Dwi
EQUILIBRIUM Vol 6, No 2 (2018): EQUILIBRIUM
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/equilibrium.v6i2.4782

Abstract

This study aims to examine the effect of board gender diversity on financial performance. The study sample included 39 banks listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2017. The analytical method used is multiple linear regression by testing classical assumptions. As a result, the presence of women on the board as measured by women's total board, women's board dummy and women's board ratio proved to have no effect on financial performance. Meanwhile, firm size and net assets as control variables proved to significantly influence financial performance.
PENGARUH AKTIVITAS RASIO KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR) Astutik, Dwi
JURNAL STIE SEMARANG Vol 9 No 1 (2017): VOLUME 9 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.818 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh rasio profitabilitas (ROA), rasio likuiditas (CR), rasio pertumbuhan penjualan (Sales Growth), rasio leverage (DER), dan rasio aktivitas (TATO) terhadap nilai perusahaan (PBV). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 (116 perusahaan 348 data). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 266 data. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda least square method. Hasil penelitian membuktikan bahwa : ROA berpengaruh positip dan signifikan terhadap PBV, sedangkanCR, SG serta TATO berpengaruh negatip tidak signifikan, sementara itu DER berpengaruh positip tidak signifikan terhadap PBV.   Kata kunci : profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), rasio penjualan (SG), leverage (DER), rasio aktivitast (TATO), nilai perusahaan (PBV).
EVALUASI PROGRAM AKSELERASI DI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 Astutik, Dwi
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.414 KB)

Abstract

Abstrak:Program akselerasi merupakan program yang diberikan untuk mewadahi peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Layanan pendidikan bagi siswa cerdas istimewa dalam pelaksanaannya harus diimbangi dengan pemenuhan komponen pendidikan yang kompleks sesuai dengan kemampuannya daripada peserta didik biasa, misalnya kurikulum dengan penyesuaian waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan siswa yang lain, pendampingan psikologis yang lebih intens daripada siswa reguler, dan tenaga pendidik yang juga idealnya memiliki kemampuan IQ dalam taraf cerdas untuk mengajar akselerasi. Akan tetapi dalam implementasinya, program akselerasi yang selama ini berjalan hanyalah sebuah praktek komodifikasi dalam dunia pendidikan. Praktek komodifikasi yang selama ini selalu dianggap wajar sebagai uang sumbangan suka rela kepada sekolah cenderung mendorong masyarakat untuk melakukan persaingan secara terbuka untuk memasukkan anak dalam kelas akselerasi. Keadaan demikian mendorong akselerasi dalam implementasinya tidak berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran, hal ini juga diperparah dengan keberadaan siswa yang memang memiliki kecerdasan lebih yang tidak mampu tertampung dalam kelas akselerasi karena keterbatasan biaya. Dapat disimpulkan bahwa akselerasi yang pada mulanya diperuntukkan bagi siswa yang memang benar-benar memiliki kecerdasan istimewa, bergeser menjadi pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat kaya.   Kata Kunci: cerdas istimewa, program akselerasi, evaluasi program
TANTANGAN SINGLE MOTHER BERPENDIDIKAN RENDAH DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN TINGGI PADA ANAK-ANAKNYA ASTUTIK, DWI; , NURCHAYATI
Character: Jurnal Penelitian Psikologi. Vol 5, No 2 (2018): Character : Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Character: Jurnal Penelitian Psikologi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi oleh seorang single mother dalam mengusahakan pendidikan tinggi untuk anak-anaknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Terdapat tiga fokus utama dalam penelitian ini yaitu: 1) Permasalahan apa saja yang dihadapi oleh single mother dalam memberikan pendidikan tinggi pada anak-anaknya, 2) Bagaimana cara single mother mengatasi permasalahan yang terjadi, 3) Faktor apa yang membantu single mother untuk mengatasi permasalahan. Berdasarkan studi kasus 3 single mother di kelurahan Babatan, Surabaya dapat diketahui bahwa: 1) Permasalahan utama yang dihadapi single mother berpendidikan rendah adalah permasalahan ekonomi, pendidikan dan masalah akses pekerjaan. Sedangkan permasalahan umum yang biasa dihadapi single mother adalah masalah prakts dan masalah sosial. 2) Cara single mother dalam menghadapi permasalahan adalah dengan melakukan pengalihan, kerjasama dengan anak-anak, menjadi mandiri, mengabaikan prasangka, koping religious positif, dan melakukan penerimaan diri. 3) Faktor yang membantu dalam menyelesaikan persoalan adalah kebiasaan menabung, pengalaman mengatasi kesulitan hidup, dukungan dari keluarga dan anak serta bantuan dari lembaga sosial dan pemerintah. Kata Kunci : Ibu, Single mother, Masa Menjanda Abstract This study aims to identify the challenges confronting single mothers with low levels of education in providing their children with higher education. Using a qualitative approach, this research focuses its analytical attention on three questions. What are the problems faced by single mothers? How do they overcome those problems? And what factors increase their capacity for problem-solving? Based on a case study of three single mothers in the Kelurahan of Babatan in Surabaya, the study comes to the conclusion that single mothers face economic, educational, and employment problems. In addition, they have to grapple with practical and social challenges. To overcome their problems, single mothers employ several strategies, including displacement, teamworking in the family, cultivating independence, ignoring prejudices, attaining self-acceptance and positive religious coping. Single mothers? success in overcoming their challenges stem from such factors as savings behavior, as well as support from children, the extended family, relief organizations, and the government. Keywords: Mother, Single mother, Widowhood
EFEKTIVITAS ASAM HUMAT DAN TRICHODERMA, SP TERHADAP PERTUMBUHAN PAKCOY PADA MEDIA TANAM LIMBAH SOLID DECANTER KELAPA SAWIT Handini, Aline Sisi; Rahhutami, Ratih; Astutik, Dwi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman pakcoy sangat dipengaruhi ketersediaan hara pada media tanamnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh asam humat dan Trichoderma sp. serta interaksi antar-keduanya dan mendapatkan dosis terbaik asam humat dan Trichoderma sp dan kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan pakcoy. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial. Faktor pertama: dosis asam humat meliputi 1 g asam humat, 3 g asam humat, 5 g asam humat. Faktor kedua: dosis Trichoderma, sp yaitu 50 ml Trichoderma, sp, 100 ml Trichoderma, sp, 150 ml Trichoderma, sp. Data dianalisis ragam pada taraf 5%, dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan dosis asam humat berpengaruh nyata terhadap lebar daun (1 MST), jumlah daun, panjang daun, lebar daun, tinggi tanaman (2 MST), panjang daun, lebar daun, tinggi tanaman (3 MST), dan bobot basah tanaman dengan dosis terbaik adalah 1 gram per tanaman. Dosis Trichoderma sp tidak berpengaruh nyata pada semua parameter. Interaksi keduanya hanya terjadi pada parameter bobot kering tanaman dengan kombinasi perlakuan terbaik pada dosis asam humat 5 gram per tanaman dengan dosis Trichoderma sp 150 ml per tanaman.
Respons pertumbuhan pakcoy terhadap asam humat dan Trichoderma dalam media tanam pelepah kelapa sawit Ratih Rahhutami; Aline Sisi Handini; Dwi Astutik
Kultivasi Vol 20, No 2 (2021): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v20i2.32601

Abstract

AbstrakPemanfaatan limbah organik dari perkebunan sebagai media tanam pakcoy (Brassica chinensis L.) diharapkan dapat ditingkatkan dengan penggunaan pupuk organik serta pupuk hayati. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah dosis asam humat meliputi 1, 3, dan 5 g. Faktor kedua adalah dosis Trichoderma sp., meliputi 50, 100, dan 150 mL. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam pada taraf nyata 5%. apabila terdapat pengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi asam humat dan Trichoderma sp. memiliki pengaruh mandiri dan tidak terdapat interaksi. Dosis asam humat 3 g per tanaman menghasilkan jumlah daun, panjang daun, tinggi tanaman, tinggi tanaman, bobot basah, dan bobot kering tanaman lebih tinggi dibanding dosis 1 dan 5 g. Perlakuan Trichoderma sp. dosis 50 mL per tanaman memiliki pengaruh lebih baik terhadap jumlah daun, panjang daun, tinggi tanaman, dan bobot basah tanaman.Kata Kunci: hortikultura, jamur, morfologi, senyawa organik Abstract The utilization of organic farm estate as pakcoy (Brassica chinensis L.) growing media may improved by using biofertilizer and organic fertilizer. The research used factorial randomized block design. First factor was humic acid dosage, which included 1, 3, and 5 g of humic acid. Second factor was Trichoderma sp. dosage, which included 50, 100, and 150 mL of Trichoderma sp. Data were analyzed using ANOVA at 5% level, then continued by DMRT test. The results showed that the application of humic acid and Trichoderma sp. had single effects and there was no interaction. The dosage of humic acid 3 g per plant had higher number of leaves, leaf length, plant height, wet weight, and dry weight than other dosages. The treatment of Trichoderma sp. at dosage of 50 mL per plant had a better effect on the number of leaves, leaf length, plant height, and plant wet weight.Keywords: fungi,  horticulture, morphology, organic compounds
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TIMUR (PENDEKATAN SPASIAL) Dwi Astutik
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 9, No 1: Semester Ganjil 2020/2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah kemiskinan yang menjadi isu utama yang menghambat pembangunan di Jawa Timur. Pasalnya, tingkat kemiskinan Jawa Timur selalu berada diatas rata-rata nasional tahun 2010-2019 dan menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbesar di Indonesia yakni 4,05 juta jiwa (BPS, 2019). Masalah kemiskinan di Jawa Timur menjadi sangat krusial, khususnya dengan hadirnya beberapa daerah yang menjadi kantong kemiskinan. Oleh sebab itu, maka perlu kiranya menyusun strategi percepatan penurunan kemiskinan di Jawa Timur dengan terlebih dahulu mengkaji faktor - faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Jawa Timur dengan mempertimbangkan aspek spasial. Serta mengkaji apakah terdapat keterkaitan kemiskinan antar daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur ataukah tidak. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonometri spasial dengan karakteristik data panel yang melibatkan 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur kurun waktu 2010-2019.Hasil estimasi dari peneitian ini menunjukan bahwa terdapat keterkaitan kmiskinan antar wilayah di Jawa Timur yang ditunjukkan melalui indeks moran yang signifikan kuat diatas 0.5 dan besarnya dilihat dari nilai Rho rentang 0.48-0.64. Kemudian, berdasarkan nilai AIC terkecil maka model terbaik yang digunakan yakni model SAR dan SAC, dengan variabel indeks pendidikan konsisitensignifikan mengurangi tingkat kemiskinan. Sementara indeks kesehatan dan panjang jalan mantap tergantung pada model yang digunakan, jika menggunakan model SAR maka signifikan dan jika menggunakan model SAC menjadi tidak signifikan. Sementara itu, variabel ketersediaan listrik dan tingkat pengangguran terbuka secara konsisten tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Dalam hal ini, meningkatnya akses pendidikan dan kesehatan akan memperbaiki kualitas sumberdaya manusia, dimana keterampilan dan produktivitas seseorang akan meningkat, yang pada akhirnya akan menurunkan angka kemiskinan disuatu daerah serta daerah sekitarnya. Sementara itu, meningkatnya akses jalan cenderung akan meningkatkan kemiskinan suatu daerah dan daerah sekitar, karena semakin terbukanya akses keluar masuk ke suatu daerah yang akan menyebabkan terjadiya urbanisasi berlebih terutama di daerah perkotaan. Mengingat hasil penelitian ini yang membuktikan bahwa terdapat keterkaitan kemiskinan antar wilayah di Jawa Timur, maka guna mempercepat penurunan kemiskinan, dibutuhkan sinkronisasi kebijakan kemiskinan yang terpadu antar wilayah. Selain itu, pembangunan infrastruktur fisik dan non fisik juga penting untuk dilakukan, akan tetapi yang lebih penting adalah aksesibilitas orang miskin. Dimana pembangunan infrastruktur jalan, seharusnya juga diimbangi dengan kebijakan penurunan kemiskinan khususnya daerah perkotaan. Sehingga urbanisasi yang terjadi tidak memindahkan kemiskinan dari daerah asal ke daerah tujuan.Kata kunci: Tingkat Kemiskinan Jawa Timur, Ekonometrika Spasial, SAR, SAC, Keterkaitan Spasial, Indeks Moran, Faktor Penyebab Kemiskinan
KARAKTERISTIK PERAKARAN TANAMAN KACANG HIJAU PADA TANAH PASIR DENGAN TINGKAT KERAPATAN TANAMAN PAGAR JAGUNG MANIS Dwi Astutik; Prapto Yudhono; Sriyanto Waluyo
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 2 (2020): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan pasir di wilayah yogyakarta sebagai lahan pertanian produktif memiliki peluang yang besar untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat kerapatan tanaman pagar jagung manis terhadap karakteristik perakaran tanaman kacang hijau. Penelitian dilakukan di lahan pasir pantai Samas Bantul pada Agustus sampai November 2016. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial multilokasi (oversite) dengan faktor pertama penggunaan tanaman pagar dan faktor kedua kultivar kacang hijau. Faktor pertama yaitu tanpa tanaman pagar, kerapatan tanaman pagar tinggi, kerapatan tanaman pagar rendah. Faktor kedua sebagai anak petak terdiri Vima 1 dan lokal Purworejo. Pengamatan yang dilakukan adalah analisis tanah, jumlah bintil akar, diameter akar, volume akar, panjang akar, dan luas permukaan akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanaman pagar memiliki volume akar kacang hijau 2 MST, luas permukaan akar 4 MST, dan jumlah bintil akar kacang hijau 6 MST lebih tinggi dibanding tanpa tanaman pagar. Terdapat interaksi antara perlakuan kerapatan tanaman pagar dengan kultivar pada variabel jumlah bintil akar kacang hijau umur 2 MST, diameter akar 4 MST, dan panjang akar 4 MST
PEMANFAATAN TERRA PRETA SEBAGAI BAHAN PEMBENAH TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY Dwi Astutik; Aline Sisi Handini; Ratih Rahhutami; Ahmad Sutopo
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biochar merupakan salah satu bahan amelioran tanah yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Aplikasi bahan organik pada lahan perkebunan kelapa sawit yang rendah dapat ditingkatkan dengan aplikasi biochar “terra preta”. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh biochar “terra preta” terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pembibitan pre nursery. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi di Bekasi pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian dilakukan dengan rancangan nonfaktorial dengan 4 perlakuan yaitu tanpa terra preta, terra preta 30 % dari media tanam, terra preta 50 % dari media tanam dan terra preta 70 % dari media tanam. Variabel pengamatan yang diamati adalah jumlah stomata, kerapatan stomata, jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, volume akar, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi terra preta 70 % dari media tanam memiliki diameter batang yang lebih tinggi pada 2 MST dan 4 MST. Namun aplikasi terra preta tidak memiliki pengaruh terhadap parameter lainnya.
Analisis Faktor Fundamental pada Industri Automotive terhadap Harga Saham Dwi Astutik; Pipiek Septianingrum
Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.271 KB)

Abstract

Capital market memperdagangkan berbagai instrumen diantaranya saham (stock), yang berarti merupakan sarana untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli, kemudian membentuk permintaan dan penawaran yang akan menentukan harga saham. Jenis investasi ini memberikan peluang memperoleh return yang tinggi dengan membentuk portofolio, disisi lain juga mengandung risiko yang tinggi. Keputusan yang diambil harus berhati-hati, dengan melakukan analisis fundamental. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap harga saham industri Automotive. Berdasarkan metode purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 53 perusahaan. Operasionalisasi variabel fundamental terdiri dari ROI, ROE, CR, DER, TATO. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda metode ordinary least square. Pengujian yang dilakukan uji model dan uji t. Hasil uji model membuktikan bahwa variabel ROI, ROE, CR, DER, dan TATO secara simultan mampu menjelaskan variabel harga saham secara signifikan, dengan adjusted R square sebesar 33,7%. Uji hipotesis membuktikan bahwa variabel ROI dan CR berpengaruh positip dan signifikan, variabel ROE berpengaruh negatip tidak signifikan, variabel DER dan TATO berpengaruh negatip tidak signifikan terhadap harga saham. Saran bagi manajemen, dapat melakukan peningkatan kinerja perusahaan baik dari aspek sumber daya manusia, teknologi, pemasaran, keuangan/permodalan.