Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 AULINA, CHOIRUN NISAK
JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 6, No 2 (2012): JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : PPs UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research is to find out the effect of the games and mastery of the vocabulary of beginning reading ability of children aged 5-6 years. The games are scrabble and card game while mastery of vocabulary are consist of high mastery of vocabulary and low mastery of vocabulary. The results showed that (1) there are differences in beginning reading ability between children who are given scrabble game and card game, (2) there is an interaction effect between the game and mastery of vocabulary toward beginning reading ability (3) children with higher mastery of vocabulary that are given treatment by scrabble game would have higher beginning reading ability than the treatment given to the child with card game, (4) children with lower mastery of vocabulary that are given treatment by card game would have relatively the same beginning reading ability whether in card game or scrabble game.Keywords: games, mastery of the vocabulary, beginning reading ability
METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) PADA PENGAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA TAMAN KANAK-KANAK Astutik, Yuli; Aulina, Choirun Nisak
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17, No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v17i2.9658

Abstract

Metode TPR adalah salah satu metode untuk pengajaran bahasa pada anak usia dini karena penerapannya berhubungan antara koordinasi perintah, ucapan dan gerak sehingga seorang anak lebih mudah untuk menguasai suatu bahasa dalam pembelajarannya. Tujuan  penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana guru TK Aisyiyah 5 Tanggulangin mengajarkan bahasa Inggris dengan metode TPR pada siswanya. Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Non partisipan observasi dan wawancara dilakukan sebagai teknik pengumpulan data.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga belas aspek metode TPR ditemukan bahwa guru lebih sering mengimplementasikan TPR pada natural conditions baik di dalam maupun di luar jam pelajaran. Pada penerapan metode TPR diketahui juga ternyata siswa tidak hanya merespon dengan gerakan fisik atau non verbal saja tapi juga dengan respon ucapan atau verbal. Data wawancara menunjukkan bahwa guru lebih kreatif menggunakan metode TPR dengan tidak terpaku pada satu materi yang diberikan pada jam pelajaran bahasa Inggris namun juga dalam berinteraksi dan berkomunikasi di luar kelas. Dengan metode TPR yang diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari oleh guru di lingkungan sekolah dapat membuat siswa lebih mudah memahami bahasa Inggris.Total physical response (TPR) method is one of the methods for language teaching in early childhood because its application is related to coordination of command, speech and action. So, children are easier to master a language in their learning. The purpose of this research is to analyze how teachers at TK Aisyiyah 5 Tanggulangin teaches English by using TPR method to their students. This research method use qualitative descriptive design. Non-participant observation and interviews are conducted as the data collection techniques. The results of this research indicate that from the thirteen aspects of the TPR method the teachers are more likely to implement TPR in natural conditions both inside and outside of the classroom. In the application of TPR method is also known that students not only respond with physical movement or non verbal language but also with utterance or verbal response. Interview data shows that teachers are more creative using the TPR method by not fixating on one material given during English language lesson but also in interacting and communicating outside the classroom. By using TPR method which applied in daily activities by teachers in the school environment can make students more easily understand the English. 
PENGEMBANGAN NILAI EKONOMI TIKAR PANDAN MENJADI B-CRAFT MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ARDIREJO KECAMATAN SAMBENG LAMONGAN Muharram, Fajar; Aulina, Choirun Nisak; Susilo, Joko
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.277 KB) | DOI: 10.37715/leecom.v1i2.1085

Abstract

Di Desa Ardirejo terdapat banyak warga yang mata pencahariannya menghasilkan tikar dengan bahan baku daun pandan. Selain daun pandan di daerah ini banyak juga ditemukan daun Gebang yang karakteristiknya hampir sama dan tingkat keawetannya lebih bagus dari daun pandan. Selama ini masyarakat Desa Ardirejo hanya memanfaatkan daun pandan menjadi anyaman tikar. Dari hal tersebut maka dilakukan pelatihan dan pendampingan bagi ibu-ibu wali murid TK agar lebih produktif dengan menginovasi hasil anyaman daun pandan dan gebang menjadi B-Craft yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Hasil dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan terdapat peningkatan nilai jual dari tikar yang seharga Rp 40.000 menjadi karya inovatif sandal, tas, dan miniatur bangunan dengan kisaran harga Rp 60.000 s.d 150.000. Maka pemberian pelatihan dan pendampingan membantu ibu-ibu lebih produktif dan meningkatkan perekonomian keluarga.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN BAGI GURU POS PAUD Aulina, Choirun Nisak; Rezania, Vanda; Destiana, Evi
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v3n2.p41-45

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan tentang 1) pembelajaran yang sesuai untuk pendidikan anak usia dini, 2) manajemen pengelolaan lembaga PAUD, 3) peningkatan keterampilan orang tua siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan beberapa kegiatan meliputi 1) pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran dan membuat APE, 2) perbaikan manajemen lembaga PAUD, 3) pelatihan keterampilan untuk orang tua. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di PAUD Al-Muslimun yang berada di desa Gempolsari dan Pos PAUD Pelangi yang berada di Ketegan ke dua sekolah mitra berada di Kecamatan Tanggulangin. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pembelajaran yang sesuai dengan pedoman pembelajaran anak usia dini dengan tersusunnya RPPH, tersedianya alat media edukatif pembelajaran pendidikan anak usia dini, serta terlaksananya parenting bagi orang tua murid.
Pengaruh Bermain Peran Terhadap Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Choirun Nisak Aulina
PG-PAUD Trunojoyo Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v1i1.3474

Abstract

Many parents, teachers and the public assume that kindergarten is the only institution to prepare children entering elementary school. Thus, the learning process is limited to the development of the ability to read, write, and count, so the chance of improving social skills neglected. Social skills in children needs to be extracted and grown by improving materials and teaching methods provided by the teacher. Playing the role of a learning method that provides opportunities for children to develop imagination, as well as practicing socialize, communicate and empathize with other children. Research aims: 1). To know the difference between a child social skill play a role given treatment and children who were not given the treatment play a role; 2). To know how to play the role and influence of not playing the role of the social skills of children. Quantitative approach to the type of quasi-experimental study (quasi). The research sample of 40children TK B Aisyiyah 6 Tanggulangin. Results showed treatment play a role and given treatment without playing the role Mann-Whitey U Value of 1000 and Wilcoxon W value of 211,00, significance value of 0,000. Because the probability value is much smaller than the significance level of 0,05 or (0,000 0,05), then the experimental group with treatment play a role much better than the untreated control group plays the role of the social skills of early childhood.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Pembelajaran Sains di Taman Kanak-Kanak Choirun Nisak Aulina; Agus Salim; Fitria Wulandari
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.4671

Abstract

Sains sangatlah dekat dengan kehidupan anak usia dini. Bagi anak-anak belajar sains adalah segala sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang ditemukan dan dianggap menarik serta memberi pengetahuan atau merangsangnya. Pengenalan sains untuk peserta didik TK/PAUD lebih ditekankan daripada produk (fakta,. konsep, teori, prinsip, dan hukum). Kegiatan ini dilaksanakan di TK Aisyiyah 1 Kalidawir Tanggulangin Sidoarjo. Kegiatan simulasi sains sederhana belum diterapkan di TK Aisyiyah 7 Kalidawir di minimnya kompetensi guru tentang konsep pembelajaran sains pada anak usia dini serta belum adanya buku pedoman pembelajaran sains untuk anak usia dini. Selain itu juga karena keterbatasan alat, bahan, dan media yang ada di TK Sehingga dilakukan peningkatan kompetensi guru tentang pembelajaran sains pada anak usia dini dengan melakukan pelatihan dan pendampingan, penyusunan buku/modul pembelajaran sains untuk anak usia dini sebagai acuan guru dalam implementasi simulasi sains pada anak usia dini serta pemenuhan media, bahan dan alat penunjang agar dapat menerapkan simulasi sains sederhana bagi anak TK.
Peningkatan Kesehatan Anak Usia Dini dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Kecamatan Candi Sidoarjo Choirun Nisak Aulina; Yuli Astutik
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.381 KB) | DOI: 10.30651/aks.v3i1.1480

Abstract

The purpose of this community service is to increase the knowledge of teachers and parents about the importance of Clean and Healthy Behaviour (PHBS). Clean and healthy behavior is also a set of behaviours practiced by learners, teachers and the school environment community on the basis of awareness so that independently able to prevent disease, improve health, and play an active role in creating a healthy environment. This community service activity is carried out in kindergarten of Aisyiyah 6 and kindergarten of Riadhus Sholihin at Kecamatan Candi Sidoarjo. The Method used in implementing this community service undertaken to solve the existing problems for those partner schools, such as 1) Workshop on integrating the implementation of Clean and Healthy Behaviour (PHBS) in learning activities, 2) parenting activities about healthy food for children. The result of this community service activity is a school regulation which contains about eight indicators of school PHBS implementation, scheduling five supporting activities of school PHBS implementation, and children not snacking haphazardly.
How Confident are EFL Prospective Teachers toward Technology? Fika Megawati; Fitria Nur Hasanah; Choirun Nisak Aulina; Mauliya Avivi; Nur Sholikha Muntiari
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/lensa.10.2.2020.137-151

Abstract

The advance of ICT development in educational context encourages educators to increase their competence towards technology integration for classroom activities. Consequently, this phenomenon affects teacher education program to equip student teachers as the digital natives in this fourth industrial revolution era with skills accommodating their technology literacy as well as practice. However, to determine the appropriate integration model and supporting training program, analyzing technology confidence seems to be an important thing for initial development step for an institution. This study aims to investigate technology competence of English prospective teachers in terms of applications use capability, technology confidence based on GPA, and TPACK confidence. Questionnaire was used as the instrument, and it was administered to twenty eight participants. The data was analyzed descriptively. The findings reveal that most of the subjects are familiar with the technology application. Further, not all of the subjects are confident to their ICT competence. Inserting GPA information to the prospective teachers’ profile, it shows that high GPA do not guarantee high confidence on ICT use. For TPACK confidence result, it shows that more than 45% are confident to integrate technology in their classroom instruction.
Pengaruh Permainan Dan Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Choirun Nisak Aulina
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2012): Februari - Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v1i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Permainan yang dimaksud adalah permainan scrabble dan permainan kartu gambar sedangkan penguasaan kosakata terdiri dari penguasaan kosakata tinggi dan penguasaan kosakata rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan antara anak yang diberikan perlakuan permainan scrabble dan anak yang diberikan perlakuan kartu gambar, (2) terdapat pengaruh interaksi antara permainan dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca permulaan, (3) anak dengan penguasaan kosakata tinggi yang diberikan perlakuan permainan scrabble memiliki kemampuan membaca permulaan lebih tinggi daripada anak yang diberikan perlakuan permainan kartu gambar, (4) anak dengan penguasaan kosakata rendah yang diberikan perlakuan permainan kartu gambar memiliki kemampuan membaca permulaan relatif sama dengan anak yang diberikan perlakuan permainan scrabble.
Penanaman Disiplin Pada Anak Usia Dini Choirun Nisak Aulina
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2013): Februari - Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v2i1.45

Abstract

Kedisplinan pada anak-anak adalah memberikan pengertian akan mana yang baik dan yang buruk. Pendidikan disiplin perlu di tanamkan pada anak bahwa berbuat kesalahan tentu mengandung sejumlah konsekuensi,untuk itulah fungsi hukuman dalam pendidikan anak. Disiplin merupakan perilaku nilai yang bisa dilakukan secara paksa dan bisa dilakukan dengan sukarela. Untuk anak usia dini, bentuk disiplin harus dilaksanakan secara sukarela dan melalui bermain. Guru, masyarakat dan orangtua adalah faktor-faktor adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh untuk mendisiplinkan anak.