Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran Mengalami Interaksi Komunikasi dan Refleksi (MIKIR) Indra Maryanti; Nur ’Afifah; Ismail Saleh Nasution; Sri Wahyuni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1814

Abstract

Penelitian ini akan mengamati bagaimana Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran  Mengalami Interaksi Komunikasi Dan Refleksi (MIKIR) Di Jurusan Pendidikan Matematika UMSU. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. MIKIR merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dicetuskan oleh Tanoto Foundation pada Tahun 2018 silam. MIKIR merupakan singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam proses pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran MIKIR terdapat beberapa komponen pendukung agar proses pembelajaran bisa maksimal dan berjalan sesuai dengan tujuan dari suatu pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran , pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, peran dosen dalam proses pembelajaran, serta peran kampus dalam pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran mikir. Setiap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran MIKIR dosen selalu berusaha untuk kreatif dan inovatif dalam mempersapkan bahan ajar dan skenario pembelajaran. Pendekatan pembelajaran MIKIR memliki beberapa unsur yang terdapat didalamnya, yaitu: mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi. Hal tersebut merupakan unsur dari pembelajaran MIKIR yang dalam proses pembelajarannya tidak harus dilaksanakan secara berurutan tetapi harus ada dalam pembelajaran.