Siswa yang mempelajari mata pelajaran PJOK khususnya sepak bola pada permainan sepak bola belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai hasil belajar materi sepak bola siswa SMA dengan menerapkan model pembelajaran TGT (Teams Game Training) pada siswa kelas 7 SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PCR) dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas 1 SMP VII yang berjumlah 30 orang. Kegiatan penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Informasi dikumpulkan melalui observasi, survei, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan tidak kurang 53,3% siswa mencapai aktivitas pada periode pertama. Angka ini kemudian meningkat menjadi 90 persen pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat ketika menggunakan model TGT. Oleh karena itu, guru PJOK disarankan untuk menerapkan model pembelajaran tipe TGT untuk meningkatkan performa dan hasil belajar siswa pada teknik passing sepak bola.