Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) untuk Meningkatkan Kualitas Air Kolam Pasca Tambang Batubara yang Digunakan untuk Budidaya Ikan Henny Pagoray; Ghitarina Ghitarina; Andi Nikhlani
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan tanaman untuk meningkatkan kualitas air yang ada di perairan dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanaman air. Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan yaitu tanaman kiambang (Salvinia molesta). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas air pada kolam pasca tambang batu bara yang dimanfaankan untuk budidaya ikan. Metode penelitian yaitu dengan uji coba di laboratorium. Pemanfaatan tanaman kiambang untuk menyerap bahan-bahan yang terlarut di perairan sehingga dapat meningkatkan kualitas air. Penelitian di laboratorium dengan uji coba tanaman pada air kolam pasca tambang batubara yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan. Percobaan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari, dengan melihat perubahan kualitas air pada akuarium yang digunakan sebagai media penelitian. Parameter yang dianalisis yaitu Oksigen terlarut, pH, NO2, NH3 dan H2S Hasil penelitian terjadi perubahan oksigen terlarut 3,86 mg/l menjadi 4,35 mg/l, pH 5,5 menjadi 8,1, NO2, 0,89 mg/l menjadi ttd; NH3, 1,99 mg/l menjadi 0,1 mg/l dan H2S; 2,3 mg/l menjadi 0,03 mg/l.
Analisis Kualitas Plankton dan Benthos Tambak Bontang Kuala Kota Bontang Kalimantan Timur Henny Pagoray; Deni Udayana
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v6i1.140

Abstract

Usaha budidaya tambak sangat dipengaruhi oleh kesuburan perairan. Kesuburan perairan akan mempengaruhi produktivitas tambak. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas tambak yaitu plankton dan benthos. Plankton sebagai pakan alami mempunyai peran dalam rantai makanan yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup biota yang dibudidayakan. Hasil analisis kualitas plankton pada tambak diketahui indeks keanekaragaman (1,55–1,88) termasuk dalam kategori sedang, keseragaman (0,96–0,98) kategori komunitas stabil dan dominansi (0,16–0,22) tidak ada jenis yang mendominasi. Indeks keanekaragaman benthos termasuk kategori komunitas rendah (0,00–0,54); sedangkan dominansi (0,73–1) ada jenis benthos yang mendominasi. Dapat disimpulkan bahwa produktivitas tambak Bontang Kuala termasuk dalam kategori sedang.
Analisis Kesuburan Tambak di Bontang Kuala Kalimantan Timur Henny Pagoray; Deni Udayana
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i1.184

Abstract

Tambak merupakan salah satu habitat yang dipergunakan sebagai tempat untuk kegiatan budidaya air payau di daerah pesisir. Kegiatan budidaya yang dilakukan mengalami masalah. Salah satu masalah yang dihadapi petambak di Bontang Kuala saat ini adalah penurunan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi kondisi tambak yang berhubungan dengan kesuburan tambak, yaitu secara fisik, kimia dan biologi, dan analisis kualitas tanah. Metode penelitian yaitu dengan menganisis kualitas air secara in situ dan exsitu. Parameter yang dianalisis secara in situ yaitu: suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas; sedangkan parameter yang dianalisis di laboratorium yaitu: TDS, NO3, NO2 dan NH4, pH tanah, bahan organik, N, P tanah, sedangkan untuk melihat keanekaragaman plankton dilakukan pengambilan sampel air untuk indentifikasi di laboratorium. Hasil analisis kualitas air dibandingkan dengan baku mutu lingkungan Prov.Kaltim No.339 Tahun 1988 (Baku mutu air laut untuk biota laut, budidaya perikanan). Kualitas air secara fisik dan kimia masih sesuai dengan standar untuk budidaya, bahan organik tanah tinggi sedangkan secara biologi keanekaragan plankton termasuk dalam kategori sedang.
Phytoplankton dan Zooplankton Sebagai Pakan Alami di Kolam Pasca Tambang Batubara Loa Bahu Samarinda Henny Pagoray; Komsanah Sukarti
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i2.268

Abstract

Kualitas air, pakan alami berupa phytoplankton dan zooplankton digunakan sebagai indikator kesuburan perairan yang berpengaruh terhadap usaha budidaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kuantitas, kualitas phytoplankton dan zooplankton di kolam pasca tambang batubara. Metode penelitian yaitu dengan pengamatan kualitas air secara in situ dan ex situ dilakukan di kolam pasca tambang batubara Loa Bahu. Pengambilan sampel plankton setiap 3 hari sekali selama 10 kali. Sampel plankton di bawa ke laboratorium untuk diidentifikasi jenisnya, dihitung kelimpahannya, indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Hasil analisis menunjukkan menunjukkan bahwa jumlah phytoplankton 3.039–3.379 indv/liter, zooplankton 4508–5146 indv/liter. Phytoplankton didominasi oleh Chlorophycea yang mencerminkan kualitas air bersih. Indeks keanekaragaman plankton 2,718 – 2,684, termasuk kondisi sedang, Keseragaman 0, 8419–0, 8618, termasuk kategori stabil. Hasil analisis kualitas air seperi suhu, oksigen terlarut, pH, NO2, H2S masih layak untuk budidaya, sedangkan untuk NH3 melebihi standar.
Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air dan Biota Perairan Henny Pagoray; Sulistyawati Sulistyawati; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i1.312

Abstract

Limbah cair industri tahu akan berpengaruh terhadap badan air apabila langsung dibuang tanpa dilakukan pengelolaan terlebih dahulu, dan menyebabkan masalah terhadap kualitas air dan kehidupan biota akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak konsentrasi limbah cair industri tahu terhadap kualitas air, pola renang dan tingkah laku ikan. Penelitian dilakukan dengan uji coba di Laboratorium menggunakan akuarium dan dianalisis secara deskriptif. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah limbah cair tahu dengan konsentrasi 0%; 0,4%; 0,6%; 0,8%; 1,0% dan 1,2% dari volume air 10 liter. Setiap akuarium diisi ikan sebanyak 24 ekor dengan ukuran 4-5 cm. Metode Pengamatan dilakukan selama 96 jam. Hasil pengukuran kualitas air pH, DO, CO2, COD, TSS dan H2S melebihi standar baku mutu, sedangkan suhu, BOD5 dan amoniak masih dibawah standar baku mutu. Tingkah laku ikan bergerak menghindari limbah, perilaku bergerombol sedangkan pola renang ikan berenang dipermukaan, berenang tidak beraturan, pola renang berubah dengan posisi berdiri. Konsentrasi limbah cair tahu 0,4%; 0,6%; 8%; 1,0% dan 1,2% berpengaruh terhadap pola renang dan tingkah laku ikan.
Pemanfaatan Kubis sebagai Bahan Pakan Buatan untuk Pertumbuhan Benih Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) Komsanah Sukarti; Henny Pagoray; Andi Nikhlani
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 27, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.27.2.192-200

Abstract

Pearl catfish has the main advantage of fast growth. To maximize this growth, one of the things that must be considered is the feed given. The use of factory feed for catfish seeds is common, so it is necessary to use feed raw materials that are around to be used as raw materials for homemade feed. Vegetable waste such as cabbage and tofu dregs can be used as fish feed which is processed into pellets. Cabbage vegetable waste, tofu dregs, bamboo shoots and bran have protein and carbohydrates that can be used for fish growth. This study consisted of 2 stages, namely stage 1 analyzing the comparison between factory feed and homemade feed and stage 2 analyzing the difference in dosage of homemade feed on the growth and efficiency of pearl catfish (C. gariepinus) seed feed. Data were analyzed using 2 independent samples (unpaired) t-test and ANOVA test. The results showed that the provision of factory feed and homemade feed did not have a significant effect on the growth of length, weight, and feed efficiency of catfish fry. Catfish seeds can be fed homemade feed with ingredients from fermented cabbage waste, tofu dregs flour, rebon flour, bran flour, plus vitamins and minerals. The results of the analysis of variance in the treatment of different feed doses (4%, 5%, 6%, 7%, and 10% per fish body weight), had a significant effect on the growth of catfish length and weight, and had no significant effect on feed efficiency. The higher the dose given for the maintenance period of 30 days of catfish fry gave a good effect with the best dose of 10% per fish body weight
Management of Poverty Feminization Program of Women Head of Household in East Kalimantan Province Widyatmike Gede Mulawarman; Suryaningsi Suryaningsi; Henny Pagoray; Endang Dwi Sulistyowati; Alfian Rokhmansyah
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.963-976.2022

Abstract

Background The phenomenon of women working outside the home is no longer a foreign of conversation. Objective The purpose of this research is to describe the struggle of the female head of the house to survive to support the family. Methods This research uses a qualitative approach with a case study method. The research data is in the form of observations and interviews with 10 female heads of households who live in Samarinda City. Results Based on the results of observations and interviews, economically the poverty that occurs in female heads of household is due to: a) There is no good management from the government related to human resources so that assistance does not run optimally. b) Lack of ownership of land assets, decent housing for families, salary erratic activities that interfere with the activities of women heads of households, c) The lack of working capital that is currently being carried out, economic activities are carried out with minimal capital, d) There are no business facilities, women heads of households only rely on capital assistance, and e) Economic efforts for survival has not been maximized and there is no good management from the government. Conclusion Female heads of households need not only capital intake but also assistance to improve life skills to create family resilience. Implication practice This research can be used as statistical data for female heads of households in formulating programs activities to alleviate poverty for female heads of households.
KARAKTERISTIK AIR KOLAM PASCA TAMBANG BATUBARA YANG DIMANFAATKAN UNTUK BUDIDAYA PERAIRAN Henny Pagoray; Ghitarina Ghitarina
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 41, No 2 (2016): TERBITAN TERBARU JUNI 2016
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v41i2.431

Abstract

Utilization of after the coal mine pool for the cultivation need to know the quality,  so it can be known whether the appropriate media for fish life. The purpose of this study was to determine the characteristics of water quality of coal post-mining pool used for fish cultivation. The sampling method was in situ and ex situ, and then analyzed in the laboratory. The water were analyzed were temperature, pH, O2, NH3-N, NO3, NO2-N, PO4, -P, and H2S. Analysis of water quality compared to the quality of standard regulation of Province of Kalimantan Timur No. 02 / 2011 on Water Quality Management and Water Pollution Control. The results of the analysis showed that pH, NH3 and H2S exceed the quality standards.
Penerapan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) pada Proses Pembuatan Amplang di BDS Snack, Balikpapan, Kalimantan Timur Adlina Ardhanawinata; Irman Irawan; Henny Pagoray; Fitriyana; Bagus Fajar Pamungkas; Ita Zuraida
Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/mthp.11.1.2023.44657

Abstract

SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) is an important step that plays a role in maintaining the quality of a food product and meeting food safety guarantees according to standards. There are 8 key aspects of SSOP that must be met by a food business entity to produce good quality and product quality. The purpose of this field is to obtain information related to the application of SSOP in the production of amplang at BDS Snack located in Jl. Rekreasi lama RT.13 Manggar, Bangsal pengolahan perikanan dan hasil Laut Balikpapan. The working method used in this field review is a qualitative descriptive method with primary data collection obtained through observation, interviews, active participation and documentation. Amplang production process includes the preparation of raw materials, weighing, milling, mixing materials, printing, frying, draining, sorting, packaging and distribution. The results of the field review show that the implementation of 8 key aspects of SSOP in BDS Snack has been implemented well. Keywords:      Amplang, Application of SSOP, Fisheries product.   SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) merupakan langkah penting yang memegang peran dalam menjaga kualitas suatu produk makanan serta memenuhi jaminan keamanan pangan sesuai standar. Terdapat 8 aspek kunci SSOP yang harus dipenuhi oleh suatu badan usaha makanan untuk menghasilkan kualitas dan mutu produk yang baik. Tujuan dari tinjauan lapangan ini yaitu untuk memperoleh informasi terkait penerapan SSOP pada produksi amplang pada UMKM BDS Snack yang berlokasi di Jl. Rekreasi lama RT.13 Manggar, Bangsal pengolahan perikanan dan hasil Laut Balikpapan. Metode kerja yang digunakan dalam tinjauan lapangan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengambilan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi. Proses produksi amplang meliputi proses persiapan bahan baku, penimbangan, penggilingan, pencampuran bahan, pencetakan, penggorengan, penirisan, penyortiran, pengemasan dan distribusi. Hasil tinjauan lapangan diketahui bahwa penerapan 8 aspek kunci SSOP di BDS Snack sudah terlaksana dengan baik. Kata kunci:    Amplang, Penerapan SSOP, Produk Perikanan.
Biodiversities and Abundanece of Plankton and Benthos in Lake Jempang, West Kutai Ghitarina Ghitarina; Deni Udayana; Henny Pagoray
Journal of Wetlands Environmental Management Vol 6, No 1 (2018): January-June
Publisher : Center for Journal Management and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.414 KB) | DOI: 10.20527/jwem.v6i1.162

Abstract

The discharge of pollutants which is derived from industrial waste, such as oil and gas, palm oil, coal mining, and domestic activities,  into the Mahakam river basin may contribute to the declining of water quaity of Mahakam river basin including Lake Jempang in West Kutai Regency. The aim of this study was to identify the condition of plankton and benthos in Lake Jempang, The study was conducted through survey, observation, and measurement of plankton and benthos communities. The results showed that the abundance, diversity, equitability and the dominance indexes of plankton and benthos are still relatively moderate. Â