Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Muaddib: Islamic Education Journal

Pelaksanaan Pembinaan Tahsin Al-Qur’an dengan Metode Mutqin di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Izzah Palembang Muhammad Fajri; Kms Badaruddin; Baldi Anggara
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 2 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembinaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin, serta faktor–faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Izzah Palembang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis data yang didapatkan dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa: 1) Pelaksanaan pembinaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin di PPTQ Al-Izzah Palembang sudah terlaksana dengan cukup baik. Santri-santri yang dibina telah mencapai target yang diinginkan selama dua bulan masa proses pembinaan. Para santri mencontohkan cara pelafalan huruf, hukum maupun panjang pendek. Apabila ada santri yang mengobrol, tidak fokus atau kurang bersemangat, asatidz langsung menegurnya. 2) Sementara itu, faktor penghambatnya adalah kesadaran diri santri yang rendah, dikarenakan mereka masih belum paham tentang pentingnya membaca Al-Qur’an. Kemudian suasana belajar yang kadang kurang kondusif dikarenakan santri kadang berbicara dengan teman disampingnya. Kemudian materi yaang tingkatannya lebih tinggi, sehingga santri terkadang butuh waktu beberapa pertemuan untuk menuntaskan materi tersebut. Sementara itu, faktor pendukungnya adalah metode yang ringkas, ketelitian santri dalam belajar dan media pembinaan yang menunjang, santri memiliki motivasi tinggi, memiliki kemauan untuk cepat lancar membaca Al-Qur’an.