Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam

PEMENUHAN HAK-HAK PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM ANAK BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PAKJO PALEMBANG Ermis Suryana; Baldi Anggara
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2017): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Tadrib.v3i1.1389

Abstract

Latar belakang pemilihan judul ini didasarkan pada kajian empiris dan teoretis, bahwa pembinaan yang diberikan bagi Anak Binaan sudah selayaknya harus di perhatikan dengan baik. Anak merupakan generasi penerus bangsa oleh karena itu, anak harus diberikan kasih sayang agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Seorang anak yang tidak mendapat kasih sayang, ia akan cenderung menjadi anak yang nakal dan akibatnya dapat melakukan perbuatan yang menyimpang yang melanggar undang-undang. Anak yang demikian harus menjalani proses pidana yang berujung pada suatu pembinaan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Salah satu bentuk pembinaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Anak adalah pembinaan yang bersumber pada individu anak. Pembinaan itu disebut dengan pembinaan anak secara perorangan (individual treatment). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengangkat fakta, keadaan dan fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikan data apa adanya. Pelaksanaan dalam pemenuhan hak-hak pendidikan keagamaan Islam juga tidak terlepas dari kendala yang ada, baik itu struktur, substansi, dan kultur. Pada struktur, pembinaan anak perorangan memerlukan kuantitas dan kualitas dari tenaga pembina yang berhadapan langsung dengan anak didik. Pada substansi, peraturan perundang-undangan mengenai anak mengakibatkan timbulnya stigma yang membekas pada diri anak. Pada kultur, sangat dibutuhkan peran pihak di luar Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA), yaitu keluarga dan masyarakat. Dari ketiga kelemahan tersebut hanya menekankan pada kesejahteraan anak mendorong munculnya pembinaan retroaktif. Pembinaan secara retroaktif dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang ada di sekitarnya, yaitu pelaku, keluarga, masyarakat, dan tidak tertutup kemungkinan korban sehingga membina anak dilakukan secara lebih manusiawi karena juga tetap diperhatikan kepentingan lainnya, yaitu masyarakat dan korban. Hal lain yang mendukung keberhasilan pembinaan anak didik pemasyarakatan adalah adanya partisipasi dari orang tua, keluarga, dan masyarakat. Dengan memperhatikan dan bersikap mau menerima anak tersebut, maka program pembinaan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) akan berjalan dengan baik dan berhasil.
POLA PEMBINAAN BACA TULIS AL-QUR’AN MAHASISWA PAI FAKULTAS FITK UIN RADEN FATAH PALEMBANG Baldi Anggara
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 2 (2019): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tadrib.v5i2.2680

Abstract

The background of the selection of this title is based on empirical and theoretical studies, that the development of the Al-Qur'an reading and writing of the students should properly be considered. Based on preliminary observations, some of the students in the PAI study program in the ability to read Al-Qur'an were considered not able to read the Koran properly and correctly because when the new student entrance examination selection did not have the Al-Qur'an reading test. And when getting the Tahsinul Qiroah course also done by educators is not maximal. This can be seen from the results of an interview with one of the instructors, saying that 25 students had not been fluent in reading the Qur'an even 15 people had not been able to read the Koran properly. Supported also by looking at the documentation of the results of the Tahsinul Qiroah course (Student's Al-Qur'an Writing) there are still many who are below the average score. This research is motivated by a problem, namely first, what is the pattern of Al-Qur'an reading and writing for students of PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang Study Program; Second, what are the results of the Al-Qur'an reading and writing coaching for students of PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang; and Third, what factors influence the implementation of Al-Qur'an reading and writing for students of PAI Study Program at FITK UIN Raden Fatah Palembang. The research method used is descriptive qualitative. Qualitative descriptive research aims to increase the facts, circumstances and phenomena that occur when research takes place and present data as is. The location of the study was Student of PAI FITK UIN Raden Fatah Palembang.