Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi

EFEKTIVITAS PELATIHAN SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN WANITA YANG BERADA PADA MASA KLIMAKTERIUM BERDASARKAN PENGETAHUAN TENTANG PREMENOPAUSE Arik Triastutik; Andik Matulessy; Herlan Pratikto
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.316 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v8i2.3857

Abstract

Kecemasan merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang dialami oleh wanita di fase premenopause yang ditandai adanya beberapa reaksi yaitu ; Reaksi fisiologis,Reaksi Kognitif, Reaksi perilaku, dan Reaksi Emosional. Metode SEFT merupakan suatu teknik yang mengkombinasikan penyelarasan sistem energi tubuh dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping (ketukan) dalam mengatasi masalah fisik dan psikologis yang dilakukan dengan cara mengetuk dibeberapa titik dibagian tubuh dengan dua jari yang berdurasi waktu ±5-50 menit. Pada penelitian ini, pelatihan SEFT bertujuan untuk menetralisir emosi negatif sehingga subjek lebih realistis terhadap kecemasannya sehingga akan berdampak pada penurunan kecemasan yang selama ini dialami subjek. Desain penelitian ini termasuk ke dalam quasi experiment dengan jenis rancangan yang digunakan adalah one group pre test - post test design (before and after). Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling pada wanita berusia 40-55 tahun yang belum menopause. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala ARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) telah dibuktikan memiliki validitas dan reliabilitas cukup tinggi untuk melakukan pengukuran kecemasan pada penelitian trial clinic yaitu 0,93 dan 0,97. Analisis data yang menggunakan uji non parametric Wilcoxon Signed Ranks Test pada kelompok eksperimen diperoleh hasil Z = -2,820 dengan nilai p = 0,005 (p kurang dari 0,05), artinya setelah dilakukan intervensi pelatihan SEFT terjadi penurunan skor skala kecemasan. Hal tersebut menandakan bahwa Pelatihan SEFT efektif secara signifikan untuk menurunkan kecemasan pada wanita premenopause, sehingga hipotesis pertama diterima. Perhitungan hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney Test berdasarkan tingkat pengetahuan tentang premenopause menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan antara pengetahuan tentang premenopause kategori kurang, kategori cukup, dan kategori baik. Hal ini berarti tingkat pengetahuan tentang premenopause tidak mmberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan, sehingga hipotesis ditolak.Kata kunci : Kecemasan, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), Tingkat Pengetahuan Premenopause