Kolom komentar media sosial akan selalu aktif dipenuhi oleh warganet untuk menglampiaskan pendapatnya. Rata-rata warganet yang ditemukan selalu memberikan sebuah komentar ketika seseorang sedang terjerat kasus, beberapa diantaranya memberikan komentar untuk pelaku penyalahgunaan narkoba salah satunya dengan jenis sabu-sabu seperti komika Coki Pardede. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa berupa maksim- maksimnya yang terdapat pada kolom komentar media sosial Instagram, Twitter dan Tiktok terkait pemberitaan kasus penyalahgunaan narkoba komika Coki Pardede. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini berasal dari komentar media sosial Instagram, Twitter dan Tiktok. Teknik pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 26 pelanggaran maksim kesopanan didalam kolom komentar Instagram, 11 pelanggaran dalam kolom komentar Tiktok, 12 pelanggaran dalam kolom komentar Twitter. Pematuhan maksim kesopanan dari kolom komentar Instagram ditemukan sebanyak 9, kemudian pada Tiktok sebanyak 5, dan Twitter terdapat 1 pematuhan. Kata kunci: : komentar media sosial, kasus narkoba, maksim kesopanan, perilaku berbahasa The social media comment column will always be actively filled by netizens to vent their opinions. On average, the netizens who were found always gave comments when someone was caught in a case, some of them commented on drug abusers, one of which was methamphetamine, such as the comic Coki Pardede. The purpose of this study is to describe the forms of violation and compliance with the principles of politeness in the form of maxims found in the comments column of social media Instagram, Twitter and Tiktok related to the news of the Coki Pardede comic drug abuse case. This study uses a qualitative method. The data in this study came from comments on social media Instagram, Twitter and Tiktok. The data collection technique used in this study is the free-of-talk (SBLC) listening technique. The results of this study were found as many as 26 violations of the maxim of politeness in the Instagram comment column, 11 violations in the Tiktok comment column, 12 violations in the Twitter comment column. The maxim of politeness compliance from the Instagram comments column was found to be 9, then on Tiktok as many as 5, and on Twitter there was 1 compliance. Keywords: drug cases, language behavior, politeness maxims, social media comments