Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERAN SASTRA MULTIKULTURAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARBANGSA Al-Ma’ruf, Ali Imron
LITERASI: Jurnal Ilmu-Ilmu Humaniora Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : LITERASI: Jurnal Ilmu-Ilmu Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.662 KB)

Abstract

Sastra multikultural berhubungan dengan perubahan masyarakat global dan lokal yang menjadi pluralistik. Pengarang merespons kondisi pluralistik tersebut dan menginterpretasikannya dalam karya sastra multikultural, khususnya, yang merujuk pada posmodernisme. Banyak penulis muda menghasilkan sastra jenis tersebut. Sastra multikultural berpotensi menjadi media komunikasi internasional dan pendidikan karakter bangsa, yang mana, saat ini, para guru, pemerintah, dan tokoh masyarakat mengembangkannya. Lebih dari itu, sastra multikultural mampu melampaui batasan agama, etnis, bahasa, budaya, dan bangsa. Secara praktis, aktivitas kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler bisa menjadi medium untuk menyosialisasikan nilai-nilai multikultural melalui sastra. Lebih khusus lagi, sastra multikultural berpotensi menjadi media yang mempersatukan dan menggabungkan substansi lokal, nasional, dan internasional secara damai yang di dalamnya masyarakat bisa hidup dalam harmoni. Kata kunci: global, karakter, sastra, lokal, multikultural, nasional
CITRAAN PADA PUISI ”TUHAN, KITA BEGITU DEKAT” KARYA ABDULHADI W.M.: KAJIAN STILISTIKA Al-Ma’ruf, Ali Imron
STILISTIKA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : STILISTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CITRAAN PADA PUISI ”TUHAN, KITA BEGITU DEKAT” KARYA ABDULHADI W.M.: KAJIAN STILISTIKAAli Imron Al-Ma’ruf   FKIP dan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah SurakartaJl. Ahmad Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Surakarta 57102 Telpon (0271) 717412 Ponsel: 081329107250 Pos-El: aliimron_almakruf@yahoo.com/ali_imron@ums.ac.id AbstractThis study aimed to: 1) describe the use of imagery in the poem"Lord, Were So Close" by Abdulhadi WM, 2) describe the ideasimplicit in the poem. The method used is descriptive qualitativemethod. Data collection was done by using libraries and record.Data analysis was performed by the method of semiotic reading of the model consists of readings heuristics and hermeneutics.The results and discussion show that: results and discussion show that: 1) the poem "Lord, WereSo Close", the poet use imagery to create the imagery on the ideas presented in an interesting and expressive. Images areused in the poem are visual images and intellectual  images.Interestingly, the poems imagery shows distinctiveness anduniqueness as a creative form of individuation poets create new forms of innovative language, 2) the idea is implicit in the notion of transcendental this or prophetic spirit expressedrelationship with the intimacy between Creator and creature; 3) stilistika study  literature can make an important contribution in the analysis of literary works. In that study stilistikadescribe the phenomenon of language in literature to reveal thepeculiarities and distinctive language as a means of literaryexpression in order to create the effect of a particular meaning in order to achieve an aesthetic effect. Key words: imagery, the poem "Lord, We So Close", the studyStilistika
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAPRESIASI SASTRA MELALUI SIARAN PEMBINAAN BAHASA INDONESIA DI RADIO REPUBLIK INDONESIA SURAKARTA Rahmawati, Laili Etika; Al-Ma’ruf, Ali Imron; Pratiwi, Dini Restiyanti
WARTA WARTA Volume 19, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the society services through the air broadcast in Radio of Indonesian Republic of Surakarta were: (1) to improve the society’s motivation, especially for them who were students in order to appreciate the literature; (2) to improve the society’s concerns, especially for those who students in improving their literature appreciation ability in order to attain the man who has wise character because the literature have the education values which could be the basic consideration in conducting the behaviour; (3) to enlarge the listeners’  knowledge, especilly for the students who need the knowledge of linguistics, literature, and its teaching; (4) to create the institution cooperation between the Muhammadiyah University of Surakarta and the government institution i.e. Radio of Indonesian Republic o f Surakarta. The social service was conducted in RRI Surakarta, in the form of speech broadcast, based on the paper prepared before. The broadcast activity is conducted by recording before its on air. The recording process used the facility of RRI Surakarta by the guidance of RRI Surakarta staff as the responsible or the recording section. The broadcast is delivered by a speaker with the different topics but in the same theme. The broadcast theme of the three months is “Improving the Ability of Literature Appreciation through the Broadcast Guidance of Bahasa Indonsia in RRI Surakarta”. The six times broadcast activity planned for three months can be conducted four times of new broadcast and twice of recorded broadcast.
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAPRESIASI SASTRA MELALUI SIARAN PEMBINAAN BAHASA INDONESIA DI RADIO REPUBLIK INDONESIA SURAKARTA Rahmawati, Laili Etika; Al-Ma’ruf, Ali Imron; Pratiwi, Dini Restiyanti
WARTA WARTA Volume 19, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.946 KB) | DOI: 10.23917/warta.v19i1.1981

Abstract

The aim of the society services through the air broadcast in Radio of Indonesian Republic of Surakarta were: (1) to improve the society’s motivation, especially for them who were students in order to appreciate the literature; (2) to improve the society’s concerns, especially for those who students in improving their literature appreciation ability in order to attain the man who has wise character because the literature have the education values which could be the basic consideration in conducting the behaviour; (3) to enlarge the listeners’  knowledge, especilly for the students who need the knowledge of linguistics, literature, and its teaching; (4) to create the institution cooperation between the Muhammadiyah University of Surakarta and the government institution i.e. Radio of Indonesian Republic o f Surakarta. The social service was conducted in RRI Surakarta, in the form of speech broadcast, based on the paper prepared before. The broadcast activity is conducted by recording before its on air. The recording process used the facility of RRI Surakarta by the guidance of RRI Surakarta staff as the responsible or the recording section. The broadcast is delivered by a speaker with the different topics but in the same theme. The broadcast theme of the three months is “Improving the Ability of Literature Appreciation through the Broadcast Guidance of Bahasa Indonsia in RRI Surakarta”. The six times broadcast activity planned for three months can be conducted four times of new broadcast and twice of recorded broadcast.
KAJIAN STILISTIKA ASPEK BAHASA FIGURATIF NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI Al-Ma’ruf, Ali Imron
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 21, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.964 KB) | DOI: 10.23917/kls.v21i1.4393

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memaparkan bahasa kiasan dan bentuk stilistik dalamnovel Dukuh Paruk (RDP) dan meneliti fungsi dan tujuan penggunaan bahasa kiasandan bentuk stilistik tersebut sebagai ungkapan penulis dalam menuangkan ide-idenya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dianalisis secara induktif denganmenerapkan metode membaca semiotik yang bersifat heuristik dan hermeneutik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahasa kiasan RDP memiliki keunikan dan keaslian,yang membuktikan kompetensi Tohari dalam menggunakan bahasa. Keaslian bahasakiasan yang mendominasi RDP dapat dilihat dari gaya majas dan idiom yang indahdan beranekaragam, penuh ekspresif, asosiatif dan memiliki daya estetika. Hal inimenunjukkan bahwa Tohari adalah seorang penulis yang memiliki intelektualitastinggi. Melalui penelitian stilistik, ditarik simpulan bahwa bahasa kiasan RDPmempunyai ekspresif yang kuat sebagai media penuangan ide penulis yang tidakjauh dari latar belakang sosial historis.Kata Kunci: stilistika, bahasa figuratif, ronggeng, majas, idiom, estetik.
MAJAS DAN GAYA KALIMAT PUISI “TUHAN, KITA BEGITU DEKAT” KARYA ABDULHADI W.M. DAN DIMENSI SUFISTIKNYA Al-Ma’ruf, Ali Imron
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 23, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.276 KB) | DOI: 10.23917/kls.v23i1.4323

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan style ’gaya bahasa’ khususnyamajas dan gaya kalimat puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdulhadi W.M.;(2) mengungkapkan dimensi sufistik dalam puisi karya Abdulhadi W.M. tersebut.Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendasarkan pada kerangka berpikir induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode contens analysis dan pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik dengan pendekatan teori Semiotik. Hasil kajian ini adalah: (1) style ’gaya bahasa’ puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdulhadi W.M. memiliki kekhasan dan keunikan (ideosyncrasy) yang berbeda dengan karya penyair lain. Kekhasan style puisi tersebut terlihat antara lain pada majas dan gaya kalimat. Majas dalam puisi tersebut didominasi oleh metafora, simile, dan hiperbola. Adapun gaya kalimat puisi itu didominasi oleh gaya kalimat implisit dengan melesapkan beberapa bagian dalam kalimat demi efektivitas dan untuk menciptakan daya ekspresif dalam rangka mencapai efek estetis. Style Abdulhadi W.M. dalam puisi itu menunjukkan kekhasan dan keunikan sebagai wujud individuasi penyair; (2) Puisi karya Abdulhadi W.M. itu mengungkapkan dimensi sufistik. Puisi itu menyiratkan gagasan tasawuf Wahdatul Wujud, yang melukiskan berpadunya eksistensi manusia dengan eksistensi Tuhan, berpadunya dimensi insaniyah dengan dimensi Ilahiyah, bersatunya makhluk dengan Khalik. Itulah esensi puisi itu yakni hakikat dan ma’rifat dalam tradisi tasawuf yang dianut para sufi. Sekaligus puisi itu menunjukkan bahwa Abdulhadi W.M. merupakan salah satu sastrawan sufistik Indonesia.Kata Kunci: stilistika, majas, gaya kalimat, puisi “Tuhan, Begitu Dekat”, sufistik
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH BERBASIS FILM Nugrahani, Farida; Widayati, Mukti; A.M, Ali Imron
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.506 KB) | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1865

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendidikan karakter melalui gerakan literasi sekolah (GLS) berbasis film. Model itu  dikembangkan melalui empat tahap mengikuti Plomp (1997), meliputi (1) pengkajian awal, (2) perancangan, (3) realisasi (konstruksi), (4) validasi dan revisi. Penelitian dimulai dengan pengamatan kondisi faktual di lapangan, dan pengkajian teori berkaitan dengan pendidikan karakter, literasi, dan film. Selanjutnya dilakukan perencanaan model dan realisasinya melalui penetapan komponen sintaks, sistem sosial, sistem pendukung, dampak instruksional dan pengiringnya. Setelah itu dilakukan validasi dan revisi model dengan meminta pertimbangan ahli dan praktisi pendidikan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat diwujudkan dalam bentuk buku Panduan pendidikan karakter melalui GLS berbasis film yang bersifat valid, praktis dan efektif untuk diterapkan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Karakter di sekolah. Panduan itu memuat (1) latar belakang, pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan target; (2) tahapan pendidikan karakter melalui GLS di Sekolah Dasar; (3) pelaksanaannya  pada tahap pembiasaan; (4) pelaksanaannya pada tahap pengembangan; (5) pelaksanaannya pada tahap pembelajaran; dan (6) Penutup. Buku panduan yang dikembangkan ini telah di uji cobakan di Sekolah Dasar Negeri Pengkol 1 Kabupaten Sukoharjo dan diterbitkan dengan ber ISBN.   
NILAI KARAKTER DALAM UNGKAPAN HIKMAH BERSUMBERKAN WACANA BERITA Wardani, Lupita Sari Pitra; Al-Ma’ruf, Ali Imron; Prayitno, Harun Joko
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 9 (2020): Edisi Khusus Implementasi Inovasi di Era Disrupsi
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v9i0.43177

Abstract

The purpose of this study is to describe the value of character education in wisdom expressions sourced from news discourse. This research utilizes descriptive qualitative approach. The data of research are in the form of phrase, words, and sentense in news discourse that contain wisdom expressions. The data source is news discourse that contain character value in expressions of wisdom. Data collection techniques utilized are observation and note taking. The object of this study is the expressions of wisdom sourced from news discourse. The data analysis method utilizes the referential identity method and the constituent analysis method. Data analysis uses content analysis method. The result of this study indicate that are various value of character education in expressions of wisdom in news discourse, namely the value of religiosity, professionalism, national defense, creativity, peace loving, fighting spirit, love of environment, love of the motherland, harmony, and honesty. The conclusion of this research is that news discourse contain multidisciplinary wisdom expressions, which can be used in character education for the nation's successors.Keywords: Character Value, Wisdom, Discourse. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai pendidikan karakter pada ungkapan hikmah bersumberkan wacana berita. Penilitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data berupa kata, frasa, serta kalimat yang ada pada wacana berita yang mengandung nilai karakter dalam ungkapan hikmah. Sumber data adalah wacana berita yang mengandung nilai karakter dalam ungkapan hikmah. Simak dan catat merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Objek dalam penelitian ini adalah ungkapan hikmah yang bersumber dari wacana berita. Metode analisis data menggunakan padan referensial dan metode agih. Analisi data dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat berbagai nilai pendidikan karakter dalam ungkapan hikmah dalam wacana berita yakni nilai religiusitas, profesionalisme, bela negara, kreativitas, cinta damai, semangat juang, cinta lingkungan, cinta tanah air, kerukunan, kejujuran. Simpulan dari penelitian ini adalah wacana berita banyak mengandung ungkapan hikamah multidisipliner yang dapat dijadikan sebagai pendidikan karakter bagi insan penerus bangsa.Kata kunci: Nilai Karakter, Hikmah, Wacana.
IMPLEMENTASI KEAKTORAN DENGAN TEKNIK BERMAIN DRAMA RENDRA PADA PEMBELAJARAN DRAMA KELAS XI MAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 Laela Astuti; Ali Imron Al Ma'ruf; Abdul Ngalim
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 14, No 1: Februari, 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/humaniora.v14i1.880

Abstract

The aimsof this study are (1) to describe the Rendra’s drama techniques, (2) to imple- ment Rendra’s drama acting techniques in drama learning for students of MAN Karanganyar class XI. This is a case study (embedded case study). The data collection technique used is observation and documentatatipon. Data validity used is triangulation of data and theory. Data analysis technique used is descriptive interpretative. The research results indicate that acting and drama playing technique from Renda can be well implemented in drama teaching and learning process in the classroom by adapting less technical direction in accordance with the conditions of the class.
MAJAS DAN GAYA KALIMAT PUISI “TUHAN, KITA BEGITU DEKAT” KARYA ABDULHADI W.M. DAN DIMENSI SUFISTIKNYA Ali Imron Al-Ma’ruf
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 23, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.276 KB) | DOI: 10.23917/kls.v23i1.4323

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan style ’gaya bahasa’ khususnyamajas dan gaya kalimat puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdulhadi W.M.;(2) mengungkapkan dimensi sufistik dalam puisi karya Abdulhadi W.M. tersebut.Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendasarkan pada kerangka berpikir induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode contens analysis dan pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik dengan pendekatan teori Semiotik. Hasil kajian ini adalah: (1) style ’gaya bahasa’ puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdulhadi W.M. memiliki kekhasan dan keunikan (ideosyncrasy) yang berbeda dengan karya penyair lain. Kekhasan style puisi tersebut terlihat antara lain pada majas dan gaya kalimat. Majas dalam puisi tersebut didominasi oleh metafora, simile, dan hiperbola. Adapun gaya kalimat puisi itu didominasi oleh gaya kalimat implisit dengan melesapkan beberapa bagian dalam kalimat demi efektivitas dan untuk menciptakan daya ekspresif dalam rangka mencapai efek estetis. Style Abdulhadi W.M. dalam puisi itu menunjukkan kekhasan dan keunikan sebagai wujud individuasi penyair; (2) Puisi karya Abdulhadi W.M. itu mengungkapkan dimensi sufistik. Puisi itu menyiratkan gagasan tasawuf Wahdatul Wujud, yang melukiskan berpadunya eksistensi manusia dengan eksistensi Tuhan, berpadunya dimensi insaniyah dengan dimensi Ilahiyah, bersatunya makhluk dengan Khalik. Itulah esensi puisi itu yakni hakikat dan ma’rifat dalam tradisi tasawuf yang dianut para sufi. Sekaligus puisi itu menunjukkan bahwa Abdulhadi W.M. merupakan salah satu sastrawan sufistik Indonesia.Kata Kunci: stilistika, majas, gaya kalimat, puisi “Tuhan, Begitu Dekat”, sufistik