Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Physiotherapy Health Science (PhysioHS)

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP KETAHANAN (ENDURANCE) OTOT EXTENSOR PUNGGUNG BAWAH PADA MAHASISWA FISIOTERAPI UMM Safun Rahmanto; Muchammad Masrinda; Kurnia Putri Utami; Anita Faradilla Rahim; Rakhmad Rosadi
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.49 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13885

Abstract

Sholat adalah sebuah gerakan yang dimulai dari gerakan berdiri kemudian membungkuk sehingga tangan sampai pada lutut, dilanjutkan dengan berdiri kembali dengan tuma’ninah atau khusuk. Secara teoritis dengan melakukan gerakan sholat dengan frekuensi, intensitas dan durasi dalam latihan kebugaran dapat memberikan dampak yang positif yang dapat dilihat pengaruh terhadap ketahanan otot, terutama otot extensor punggung bawah. Disamping mobilitas otot extensor yang begitu berat dan penting dalam penjagaan postur tubuh, gerakan sholat dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif latihan ketahanan  (endurance) otot extensor punggung bawah. Gerakan rukuk yang melawan arak gravitasi bumi yang dilakukan secara berulang–ulang secara fisiologis menjadikan terbentuknya ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Jenis penelitian ini bersifat experimental menggunakan metode pre experimental, One Grup pretest-postest Design dengan membandingkan pre dan post-test yang menilai adanya  hubungan sebab akibat antara variabel independen dan dependen dalam jangkan waktu tertentu. Populasi dan subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang berjumlah 38 Mahasiswa, sabjek berumur 17-24 tahun, tidak sakit yang berkaitan dengan posture dan pengukuran dengan metode Sorensen tes untuk mengetahui status endurance otot extensor punggung bawah. Pengambilan endurance otot extensor punggung bawah dengan metode Beiring-Sorensen tes dengan mengunakan alat stopwatch. Data diolah dengan bantuan komputer program SPSS 22 untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah dengan dilakukan uji stastistik parametrik dengan metode uji t berpasangan. Hasil pengkuran di peroleh data ada pengaruh gerakan sholat terhadap ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Hubungan yang signifikan antara sholat wajib dan rowatib dengan sholat tahajjud (p = 0,000). 
HUBUNGAN KEJADIAN FLAT FOOT TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA PELAJAR DI SMAN 3 MALANG Fentikasari Setyaningrahayu; Safun Rahmanto; Ali Multazam
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.454 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.14494

Abstract

Latar Belakang : Aktivitas di usia remaja menjdikan tubuh perlu pondasi yang kuat. Sebagai pondasi tubuh, kaki memiliki bagian penting bernama archus. Peran archus adalah memberikan kekuatan dan keseimbangan serta mendistribusikan berat badan secara merata pada kaki. Keseimbangan juga diperlukan oleh tubuh saat beraktivitas. Flat foot merupakan salah satu permasalahan archus. Berbagai permasalahan yang muncul akibat flat foot antara lain nyeri, meningkatnya risiko cedera, gangguan keseimbangan, dan deformitas berlanjut apabila tidak mendapat penanganan yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian flat foot terhadap keseimbangan dinamis pada pelajar di SMAN 3 Malang.  Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observsional dengan pendekatan cross-sectional. 26 responden dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Staheli Arch Index untuk mengidentifikasi flat foot dan Y-Balance Test untuk mengukur keseimbangan dinamis. Uji Spearman digunakan untuk analisa data penelitian. Hasil : Uji Spearman menunjukkan hasil nilai sig. 2 tailed keseimbangan dinamis kaki kanan = 0,104 dan kaki kiri = 0,197 dengan nilai α 0,05 yang bermakna H0 diterima. Kesimpulan : Tidak ada hubungan kejadian flat foot terhadap keseimbangan dinamis pada pelajar di SMAN 3 Malang. Kata Kunci : Flat foot, keseimbangan dinamis, remaja.
KOMBINASI PEMBERIAN PROGRESSIVE RESISTANCE EXERCISE DAN ISOMETRIC EXERCISE TERHADAP TINGKAT PENURUNAN NYERI LUTUT PADA KASUS OSTEOARTHRITIS Arin Zakyatur Risqi; Nungki Marlian Yuliadarwati; Safun Rahmanto
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.686 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15194

Abstract

Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai dengan adanya pengeroposan tulang rawan secara bertahap. Osteoarthritis dapat menimbulkan berbagai gangguan diantaranya adalah penurunan ROM, penurunan kekuatan otot, penurunan fungsi, penurunan aktifitas fungsional dan nyeri. Latihan dapat dengan pemberian kombinasi progressive resistance exercise dan isometric exercise untuk menurunkan nyeri lutut pada kasus osteoarthritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari pemberian kombinasi progressive resistance exercise dan isometric exercise terhadap tingkat penurunan nyeri pada kasus osteoarthritis. Subjek penelitian ini adalah warga RW 02 Kelurahan Triwung Lor Kota Probolinggo yang mengalami nyeri lutut akibat osteoarthritis dengan jumlah 19 orang. Desain penelitian ini menggunakan pre – eksperimental with one group pretest – posttest design. Alat untuk mengukur nyeri yaitu NRS (Numeric Rating Scale). Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi progressive resistance exercise dan isometric exercise terhadap penurunan nyeri lutut pada kasus osteoarthritis dengan p = 0,000 (p<0,005). Terdapat penurunan nyeri setelah diberikan kombinasi progressive resistance exercise dan isometric exercise pada penderita osteoarthritis di RW 02 Kelurahan Triwung Lor Kota Probolinggo.
PERBANDINGAN SHUTTLE RUN EXERCISE DAN LADDER DRILL EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Putu Maryansyah Indra Fahlefi; Ali Multazam; Safun Rahmanto; Anita Faradilla Rahim
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.39 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15195

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu komponen fisik yang harus dimiliki oleh setiap pemainnya, namun saat ini banyak ditemukan pemain yang memiliki kelincahan dengan kategori rendah, terutama saat bergerak, menggiring bola dan dalam melewati lawan lawannya. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelincahan pada pemain futsal adalah Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh Shuttle Run Exercise dan  Ladder Drill Exercise Terhadap Peningkatan Kelincahan pada Pemain Futsal. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan two group pretest and post test design untuk pengetahui perbandingan Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise terhadap kelincahan pemain futsal yang dilakukan pada 30 orang pemain futsal selama kurun waktu 4 minggu. Instrument penelitian yang digunakan adalah Illinois Agility Test. Berdasarkan uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Hasil uji Willxocon memiliki hasil yang sama yaitu (p=0,01), Hasil uji Mann-Whitney Test (p= 0,139). Latihan yang dilakukan selama 4 minggu menunjukkan tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise terhadap kelincahan pada pemain futsal.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN SHUTLE RUN TERHADAP KECEPATAN PEMAIN UNGGUL FC MALANG Krisna Adji Eko Santoso; Anita Faradilla Rahim; Ali Multazam; Safun Rahmanto
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.248 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15248

Abstract

Kecepatan merupakan salah satu kondisi fisik yang cukup berperan dalam permainan futsal seperti saat melewati lawan dan saat melakukan atau  terkena serangan balik yang secara tidak langsung mempengaruhi prestasi dari pemain maupun tim futsal sendiri. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan pada pemain futsal adalah latihan Ladder Drill dan Shuttle Run. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian latihan Ladder Drill dan Shuttle Run terhadap peningkatan kecepatan pemain Unggul FC Malang. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan two group pretest and post test design untuk pengetahui perbandingan latihan Ladder Dril ldan Shuttle Run terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal. Populasi penelitian adalah pemain aktif Unggul FC, responden adalah pemain futsal Unggul FC yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 30 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah Sprint 30 Meter Test. Hasil Uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Hasil uji Willxocon memiliki hasil yang sama yaitu 0,01< 0,05, Hasil uji Mann-Whitney Test 0,001 < 0,05. Terdapat perbedaan pengaruh latihan Shuttle Run dan Ladder Drill terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal Unggul FC Malang.
Analisa Risiko Terjadinya Keluhan Myofascial Pain Syndrome terhadap Otot Upper Trapezius pada Pegawai Puskesmas Kendalsari – Kota Malang Safun Rahmanto; Nungki Marlian Yuliadarwati; Ragil Kusumawardana; Rakhmad Rosadi
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 1 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.124 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i1.16795

Abstract

Analisis kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan pada pegawai Puskesmas Kendalsari di Kota Malang, Jawa Timur. Sampel yang di ambil berjumlah 3 pegawai dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Analisis dilakukan dengan wawancara pada pegawai untuk mengetahui usia, durasi kerja, posisi kerja dan keluhan yang dirasakan. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk mengetahui ergonomic pada pegawai puskesmas. Penilaian ke ergonomi menggunakan Rapid Upper Limb Assesment (RULA). Dari hasil analisis pegawai puskesmas melakukan pekerjaan tersebut selama 8 jam, yaitu dari jam 07.00 hingga 15.00. Posisi duduk tidak ergonomis dalam waktu lama dengan leher membungkuk dan tangan yang lebih banyak bekerja menyebabkan permasalahan musculoskeletal pada tangan, punggung, hingga leher. Keluhan musculoskeletal yang paling banyak dirasakan adalah nyeri pada leher. Nyeri leher adalah nyeri yang dirasakan pada bagian atas tulang belakang. Nyeri leher yang dirasakan biasanya ditandai dengan adanya myofascial trigger point akibat dari kerusakan fasia pada jaringan otot sehingga dapat menimbulkan nyeri yang biasa disebut dengan myofascial pain syndrome. Gangguan ini dapat berupa nyeri lokal, stiffness, spasme, tightness, dan keterbatasan gerak dari otot tersebut. Berdasarkan hasil analisis, pada pegawai puskesmas sering mengeluhkan nyeri leher dikarenakan posisi kerja yang tidak bagus dan dilakukan dalam waktu lama. Posisi kerja yang tidak ergonomis dengan durasi yang lama dapat menyebabkan Otot yang bekerja dengan abnormal akan membuat berkurangnya mikrosirkulasi, sehingga dapat menimbulkan iskemik dalam jaringan. Serabut otot menjadi ikatan tali yang abnormal membentuk taut band dan mencetuskan adanya nyeri.
Pengaruh Kombinasi Breathing exercise & Progressive Muscle Relaxation Dalam Menurunkan Nyeri Punggung & Sesak Napas Ibu Hamil Trimester III Nurul Aini Rahmawati; Siti Ainun Marufa; Safun Rahmanto; Dinda Lutfiah Mei Handiny; Mita Andini Ayu Lestari
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.29 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i2.19449

Abstract

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang perempuan sedang mengandung dan mengembangkan fetus didalam rahimnya selama 9 bulan. Selama masa kehamilan, akan terjadi berbagai perubahan pada tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh ibu hamil. Perubahan-perubahan tersebut akan mencapai puncaknya saat kehamilan memasuki trisemester III. Ketidaknyamanan yang paling sering dikeluhkan ibu hamil saat memasuki kehamilan trisemester III diantaranya nyeri punggung bawah dan sesak nafas. Kondisi perut yang semakin membesar dari hari ke hari menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil bergerak ke depan. Selain itu ligamentum sakroiliaka menjadi lemah sehingga panggul akan berputar ke depan dan meningkatkan hyperlordosis pada wanita hamil. Hal tersebut akan meningkatkan ketegangan pada panggul atau lumbal bawah yang menyebabkan nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Selain itu sesak nafas pada ibu hamil di sebabkan karena adanya perubahan anatomis pada bagian rongga dada karena terdapat pembesaran uterus yang mendorong diafragma ke atas. Perubahan yang terjadi tersebut bisa mengakibatkan turunnya oksigenasi maternal, sedangkan kehamilan akan meningkatkan 20% konsumsi oksigen dan 15% laju metabolik, hal ini yang dapat membuat ketidakseimbangan ventilasi-perfusi. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada wanita hamil yaitu breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada ibu hamil trisemester III. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS) untuk mengukur nyeri punggung bawah dan nafas yang dialami menggunakan skala borg termodifikasi .Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas sebelum dan sesudah diberikan intervensi kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Independent T test dan Wilcoxon test didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas pada ibu hamil trisemester III.
Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Cerebral Palsy Usia 3-5 Tahun Dilla Virly; Siti Ainun Maru'fa; Safun Rahmanto
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022): Physiotherapy & Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v4i2.22319

Abstract

Tingkat pendidikan ibu berpengaruh pada pengetahuan ibu terhadap perkembangan motorik kasar anak. Keterkaitan tersebut berdampak pada aktivitas tumbuh kembangnya. Anak cerebral palsy lebih membutuhkan perhatian dan treatment khusus dalam proses perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap perkembangan motorik kasar anak cerebral palsy usia 3-5 tahun. Responden sebanyak 32 anak cerebral palsy berusia 3-5 tahun dilakukan pengukuran menggunakan gross motor function measure dan kuisioner. Spearman test menunjukkan p > 0,05 dan r = 0,239 atau terdapat hubungan pengetahuan ibu terhadap perkembangan motorik kasar anak cerebral palsy usia 3-5 tahun dalam kategori cukup.
Co-Authors Ali Multazam Aluf Mumtaziah Windayati An Nisaa Primastuti Suhardi Putri Anita Faradilla Rahim Aprilia Nur Fitrianti Arin Zakyatur Risqi Asma' Izzatul Madani Atika Yulianti Atika Yulianti Azizah Nour Apriani Azzahra Anindya AisyaPutri Baiq Farlindia Dirgantari Bambang Satrio Utomo Bayu Prastowo BAYU PRASTOWO Diana Silvia Navila Diky Krisnanda Sugianto Dilla Virly Dimas Sondang Irawan Dinda Dewi Kirana Dinda Lutfiah Mei Handiny Eka Yanti Sri Utami Eleonora Elsa Sucahyo Eleonora Elsa Sucahyo Elsa Annisa Jannah Fahmi Ardinsyah Basuki Fentikasari Setyaningrahayu Fini Aprilia Sitra Salampessy Hardianto Wibowo Heny Falahiah Herdiana Ayu S.P. Herdiana Ayu Saputri P Inas Roidah Mu'minah Indah Ningtiyas Hidayanti Jessica Jessica Khaiyatul Aisyah Kharin Desyani Pentalia Kirana Kinantan Kinasih Krisna Adji Eko Santoso Kurnia Putri Utami Kurnia Putri Utami Kurnia Putri Utami Lina Mitsalina Erawati Lulu Afifah Mellindya Dinanda Winangen Mia Agustina Miranti Ika Rachmawati Mita Andini Ayu Lestari Mohammad Abdul Wahid Muchammad Masrinda Ni Kadek Windi Wijayani Niko Ardiansyah Nungki Marlian Yuliadarwati Nurul Aini Rahmawati Nurul Fitriati Putu Maryansyah Indra Fahlefi Ragil Kusumawardana Rahmadani Safitri Ristia Dwi Syafitri Rodhiyan Muhammad Rosadi, Rakhmad Selvia Wahyu Septyorini Septyorini Shelly Shellyayuning Siti Ainun Maru'fa Siti Ainun Marufa Siti Ainun Marufa Siti Ainun Marufa Sri Sunaringsih Ika Wardojo Sujono Sujono Tri Noor Cahyo Widodo Trizah Ardha Widyaningtyas Sutiyo Vasya Mutia Salwa Winda Hartika Sari Yogi Antoniyus Yudha Wahyu Putra Yuli Rahmawati Yuli Rakhmawati Yuli Rakhmawati Zidni Imanurrohmah Lubis Zidni Lubis