Suhanadji Suhanadji
Universitas Negeri Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gambaran Kebutuhan Pembelajaran Daring PKBM Budi Utama Surabaya Pada Masa Pandemi Covid-19 Novia Nur Kharisma; Maria Veronika Roesminingsih; Suhanadji Suhanadji
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 15, No 1 (2020): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.553 KB) | DOI: 10.17977/um041v15i1p38-45

Abstract

AbstrakPandemi Covid-19 menimbulkan dampak pada perubahan model pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring di PKBM Budi Utama berlangsung spontan tanpa persiapan. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran  kebutuhan pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. 167 peserta didik kesetaraan dan 18 tutor menjadi responden dengan mengisi survei kebutuhan pembelajaran daring melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88,17% responden menginginkan adanya sosialisasi pembelajaran daring; 69,89% responden memilih pembelajaran daring melalui google classroom; 45,16% memilih model pembelajaran video tutorial; 94,08% membutuhkan sumber internet dari wifi dan paket data dan 82,25% responden khawatir kesulitan memahami pelajaran matematika pembelajaran daring. Simpulan penelitian ini adalah kebutuhan pembelajaran daring di PKBM Budi Utama meliputi media, aplikasi, dan model pembelajaran.Abstract  Covid-19 pandemic has an impact on changing face-to-face learning models to online learning. Online learning in Budi Utama's PKBM took place spontaneously without preparation. The research objective is to provide an overview of the needs of implementing online learning. The study uses a quantitative descriptive approach with survey methods. 167 equality students and 18 tutors became respondents by filling out a survey of online learning needs through Google Form. The results showed that 88.17% of respondents wanted online learning socialization; 69.89% of respondents chose online learning through google classroom; 45.16% chose the video tutorial learning model; 94.08% need internet sources from wifi and data packages and 82.25% of respondents are worried about having difficulty understanding online mathematics learning. The conclusion of this research is the need for online learning in Budi Utama PKBM covering media, applications, and learning models
DEVELOPING COMIC MEDIA ABOUT HUMAN INTERACTION WITH THE ENVIRONMENT TO IMPROVE CRITICAL THINKING SKILLS Lailatul Fitriah; Maria Veronica Roesminingsih; Suhanadji Suhanadji
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 5 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i5.8485

Abstract

Students' critical thinking has not been maximally trained in learning since learning activities are only memorizing to meet the demands of passing the assessment. Students are less able to understand, build, and criticize arguments about a problem, especially in social studies learning. This study aimed to determine the feasibility of comic media material about human interaction with the environment to improve the critical thinking skills of fifth grade students. This type of research was research and development (Research and Development) with a 4D model. This research was conducted online using Zoom platform, Google forms, and Ms. Teams that was carried out synchronously and asynchronously due to the Covid-19 pandemic. Data were collected through the expert validation stage and observation sheets, student response questionnaires and critical thinking tests (pretest and posttest) for the teacher and student activity. Furthermore, the data were analyzed by quantitative and descriptive techniques. The results showed that: (1) comic media was in the very feasible category with a percentage of 82%, (2) it was practical based on teacher activity observations with a percentage of 94% with very active category, 95% for student activity with very active category and student response questionnaires was 93% with very good category, (3) it was effective based on the result of N-gain on the critical thinking test, which was 0.53 (medium category). Thus, comic media in social studies learning was declared valid, practical and effective in improving students’ critical thinking skills at fifth grade of elementary school.
Strategi Peningkatan Motivasi Belajar di Masa Pandemi Covid-19 berdasarkan Pemetaan menurut Teori Motivasi McClelland pada Siswa Kelas V SD Labschool UNESA 2 Kurniawan Wahyu Pratama; Maria Veronika Roesminingsih; Suhanadji Suhanadji
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v8i1.488

Abstract

Tujuan Penelitian ini Ingin mengetahui pemetaan motivasi belajar siswa kelas V menurut Teori Motivasi McClelland di masa pandemi covid-19 di SD Labschool UNESA 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan model studi fenomenologi gagasan Alfred Schutz. Penelitian kualitatif ialah penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, instrumennya adalah orang (human instrument) yaitu peneliti itu sendiri. Penelitian ini mengambil data di SD Labschool UNESA 2 yang beralamatkan di Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sekaligus dipilih peneliti untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Maka didapatkan hasil pemetaan motivasi belajar siswa kelas V berdasarkan Teori Motivasi McClelland, yang paling dominan adalah motivasi belajar berdasarkan kebutuhan akan afiliasi (MBKA) dengan 58% yaitu 19 siswa, kemudian motivasi belajar berdasarkan kebutuhan akan berprestasi (MBKB) dengan 36% yaitu 12 siswa dan yang paling sedikit adalah motivasi belajar berdasarkan kebutuhan akan kekuasan (MBKK) dengan 6% yaitu 2 siswaPemetaan motivasi belajar siswa kelas V berdasarkan Teori Motivasi gagasan David McClelland yang berisi 3 kebutuhan yaitu Need of Achievment, Need of Affiliation dan Need of Power dapat dijadikan bahan rujukan dan indikator untuk penelitian selanjutnya serta jika ada keinginan untuk memetakan motivasi siswa di jenjang kelas dan sekolah yang berbeda.
Pengembangan Media Peta Puzzle dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Agustianamas Ciputra; Yatim Riyanto; Suhanadji Suhanadji
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2020): NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.706 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v5i1.832

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tingkat kelayakan media dan keefektifan dalam penggunaan media peta puzzle berbasis adobe flash dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV di SD. Jenis penelitian yang pilih pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dari Borg and Gall. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020 dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa. Kelayakan dihasilkan dari hasil validasi yang dilakukan oleh para ahli. Hasil kelayakan media mendapatkan prosesntase 86% sedangkan kelayakan materi mendapatkan prosentase 85% Media peta puzzle berbasis adobe flash memperoleh kelayakan yang cukup tinggi dan efektiv dibuktikan dengan hasil belajar yang dihitung menggunakan uji t menunjukkan bahwa ttable (4,28) lebih besar dari thitung(2,093). Penerapan media media peta puzzle berbasis adobe flash juga memperoleh tanggapan yang sangat baik dari guru kelas yaitu sebesar 90% dan peserta didik sebesar 89%. Dapat disimpulkan bahwa media peta puzzle berbasis adobe flash dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS di kelas IV Sekolah Dasar.
ANALISIS PENYELENGGARAAN œSETARA DARING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL (SPNF) SKB GUDO KABUPATEN JOMBANG Silfi Fibrianti; Suhanadji Suhanadji
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran menggunakan SeTARA Daring merupakan pembelajaran dengan memanfaatkan sarana e-learning tanpa terbatasi ruang dan waktu. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis seluruh aspek mengenai penyelenggaraan SeTARA Daring sebagai media pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah melalui penerapan belajar jarak jauh di Satuan Pendidikan Nonformal SKB Gudo. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data yang dilakukan mulai dari Pengumpulan Data, Reduksi Data, Display Data hingga Verifikasi Data. Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan Kredibilitas, Dependabilitas, Konfirmabilitas, dan Transferabilitas.Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pertama, penyelenggaraan SeTARA Daring menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik yang cukup baik dibanding sebelumnya akan tetapi tidak dapat dinilai keorisinilannya dikarenakan seluruh proses pembelajaran didudukung penuh oleh kehadiran internet. Kedua, analisis menunjukkan hasil yang positif dilihat dari aspek waktu yang lebih fleksibel yakni secara online dibanding dengan belajar konvensional di kelas.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA PADA SEKOLAH PEREMPUAN DESA KESAMBEN KULON GRESIK Ulvi Nirmala Kurniasari; Suhanadji Suhanadji
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urusan wanita bersifat sangat privat yakni mengurus rumah tangga dan keluarganya. Salah satu solusi yang diperjuangkan adalah pendidikan perempuan melalui Sekolah Perempuan. Prinsip-prinsip POD perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan hasilnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara deskriptif pendekatan dan prinsip POD yang diterapkan serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Perempuan menggunakan pendekatan yang berpusat pada masalah dan aktualisasi diri. Sekolah Perempuan menerapkan 7 prinsip POD : belajar adalah berubah, orang dewasa harus ingin belajar, orang dewasa belajar sambil berbuat, lingkungan belajar informal, pendampingan bukan nilai, pembelajaran perempuan sebagai pembelajaran orang dewasa, memberikan kesadaran terhadap potensi diri. Faktor penghambat penerapan prinsip POD adalah peserta didik kurang memahami teknologi dan kurangnya dukungan dari orang terdekat. Faktor pendukungnya adalah motivasi belajar peserta didik tinggi dan dukungan dari desa dengan melibatkan sekolah perempuan di setiap kegiatan desa.