Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Strategi Pengembangan Perikanan Tambak Sebagai Sub Sektor Unggulan Di Kabupaten Sidoarjo barokah, umi
Prosiding Seminas Competitive Advantage Vol 1, No 1 (2011): Seminas Competitive Advantage I
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.565 KB)

Abstract

ABSTRAK Kontribusi subsektor perikanan (49,7 %) terhadap PDRB Kabupaten Sidoarjo lebih tinggi dibandingkan subsektor pertanian lainnya.  Kabupaten Sidoarjo identik dengan tambak (15.530 hektar).Komoditi perikanan tambak memiliki nilai produksi dan menyumbang kontribusi terbesar sepanjang 2005-2008. Penelitian ini bertujuan  mengidentifikasi , mengklasifikasi dan merumuskan strategi pengembangan komoditi perikanan tambak di Kabupaten Sidoarjo. Metode dasar adalah deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan data sekunder (BPS, BAPPEDA, dinas terkait) dilengkapi data primer. Metode analisis data adalah analisis Tipologi Klassen untuk mengklasifikasikan komoditas perikanan tambak dan perumusan strategi dengan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan perikanan tambak terdiri dari komoditi  potensial (bandeng, udang windu) dan komoditi terbelakang (tawes, udang campur). Alternatif strategi pengembangan. (1) Aplikasi CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), (2)Pembenihan bandeng dan udang windu skala rumah tangga, (3) Penanggulangan hama dan penyakit pada budidaya udang, (4) Meningkatkan kualitas air tambak, (5) Peningkatan akses permodalan dan informasi pasar dan (6) Meningkatkan Kualitas SDM.Perikanan Kata kunci: kabupaten sidoarjo, perikanan tambak, tipologi klassen, swot ABSTRACT Contribution of fishery sub-sector (49,7 %) in Sidoarjo regency is higher than the agricultural sub-sectors. Pond fishery commodities has a production value and accounted for the largest contribution during 2005-2008. This study aimed to identify, classify and formulating the development strategy of pond fishery commodities in Sidoarjo regency.The basic method is descriptive analytic.Type of data used secondary data (BPS, BAPPEDA, related offices) and equipped with primary data. Methods of analytic data is the analysis Klassen Typology  for classifying agricultural commodities and  strategy formulation with SWOT. The results of the study  showed that pond fishery consists of a potential commodity (milkfish, windu shrimp) and withdraw commodities (tawes, mixed shrimp). Alternative development strategies. (1) Application CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), (2) Hatchery milkfish and tiger shrimp on household scale, (3) Control of pests and diseases in shrimp farming, (4) Improve the quality of pond water, (5) Increasing access of capital and market information and (6) Improving the Quality of human resources fisheries. Ke words:  sidoarjo regency, pond fishery, klassen typology, swot
DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KABUPATEN KARANGANYAR Barokah, Umi; Supardi, Suprapti; Handayani, Sugiharti Mulya
Caraka Tani - Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2012)
Publisher : Caraka Tani - Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak Konversi Lahan Pertanian terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani di Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis besarnya konversi lahan (2) mengidentifikasi dan menganalisis perubahan struktur pendapatan rumah tangga petani dan (3) menganalisis  dampak konversi lahan pertanian terhadap pendapatan rumah tangga petani. Metode dasar  penelitian adalah deskriptif analitis. Penentuan lokasi  kecamatan didasarkan (1)  jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani sendiri, (2) jumlah dan jenis industri yang ada serta (3) kemudahan mencapai pusat perkonomian. Kecamatan terpilih adalah Jumantono dan Jaten. Jenis data yang digunakan meliputi (1) data primer yaitu hasil wawancara dengan rumah tangga petani, (2) data sekunder dari instansi terkait .  Metode yang digunakan untuk menganalisis tujuan (1) dan (2) deskriptif eksploratif komparatif dan (3) dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan (1) selama kurun waktu 12 tahun terjadi perubahan fungsi lahan sawah 0,120 hektar per rumah tangga petani; (2) Proporsi pendapatan usahatani berkurang 8,30 % dari 42 % menjadi 33,7   % dan   proporsi pendapatan luar usahatani meningkat 10,30 % dari 54 % menjadi 64,30 %); (3) hasil analisis uji t dengan α = 5 % menunjukkan pendapatan rumah tangga petani sebelum konversi tidak sama dengan sesudah konversi lahan pertanian (pendapatan bertambah Rp 1.482.000 per tahun).
PERILAKU EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI LAHAN KERING DI KABUPATEN KARANGANYAR Barokah, Umi; Masyhuri, Masyhuri; Waluyati, Lestari Rahayu; Hartono, Slamet
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 8, No 2 (2015): JSEP
Publisher : Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.973 KB)

Abstract

In 2012, the upland area in Karanganyar Districtreached 45.11% of agricultural land. The farmer problems are technical (erosion, soil fertility, water availability) and economic (fluctuation of production, pricing and income). They take off farm acivity in order to increase household income.The main objective of the study is to determine (1) farming cost andincome, (2) the diversity and contribution of off farm activity, (3) household income (4) consumption and investment of upland farm household.Based on altitude and proportion of upland area, the study was carried out in Jatiyoso. Respondent of 60 farmers was drawn randomly from Wonorejo village. The methods is descriptively analysis were applied to explain economic behavior of upland farm households. In average, the cost of upland farm is Rp 4.9120.720 and income Rp 13.716.773 in a year. Contribution of off farm activity (45,92%) more than upland farming (37,47%). Excess income are prioritized for investment to buy land and livestock. Food consumption from production itself reaches15,55 %. Non-food consumption especially to improve human quality in education and health. Keywords: farm household, income, off farm activity, up land
Strategi Pengembangan Perikanan Tambak Sebagai Sub Sektor Unggulan Di Kabupaten Sidoarjo barokah, umi
Prosiding Seminas Vol 1, No 1 (2011): Seminas Competitive Advantage I
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.565 KB)

Abstract

ABSTRAK Kontribusi subsektor perikanan (49,7 %) terhadap PDRB Kabupaten Sidoarjo lebih tinggi dibandingkan subsektor pertanian lainnya.  Kabupaten Sidoarjo identik dengan tambak (15.530 hektar).Komoditi perikanan tambak memiliki nilai produksi dan menyumbang kontribusi terbesar sepanjang 2005-2008. Penelitian ini bertujuan  mengidentifikasi , mengklasifikasi dan merumuskan strategi pengembangan komoditi perikanan tambak di Kabupaten Sidoarjo. Metode dasar adalah deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan data sekunder (BPS, BAPPEDA, dinas terkait) dilengkapi data primer. Metode analisis data adalah analisis Tipologi Klassen untuk mengklasifikasikan komoditas perikanan tambak dan perumusan strategi dengan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan perikanan tambak terdiri dari komoditi  potensial (bandeng, udang windu) dan komoditi terbelakang (tawes, udang campur). Alternatif strategi pengembangan. (1) Aplikasi CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), (2)Pembenihan bandeng dan udang windu skala rumah tangga, (3) Penanggulangan hama dan penyakit pada budidaya udang, (4) Meningkatkan kualitas air tambak, (5) Peningkatan akses permodalan dan informasi pasar dan (6) Meningkatkan Kualitas SDM.Perikanan Kata kunci: kabupaten sidoarjo, perikanan tambak, tipologi klassen, swot ABSTRACT Contribution of fishery sub-sector (49,7 %) in Sidoarjo regency is higher than the agricultural sub-sectors. Pond fishery commodities has a production value and accounted for the largest contribution during 2005-2008. This study aimed to identify, classify and formulating the development strategy of pond fishery commodities in Sidoarjo regency.The basic method is descriptive analytic.Type of data used secondary data (BPS, BAPPEDA, related offices) and equipped with primary data. Methods of analytic data is the analysis Klassen Typology  for classifying agricultural commodities and  strategy formulation with SWOT. The results of the study  showed that pond fishery consists of a potential commodity (milkfish, windu shrimp) and withdraw commodities (tawes, mixed shrimp). Alternative development strategies. (1) Application CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), (2) Hatchery milkfish and tiger shrimp on household scale, (3) Control of pests and diseases in shrimp farming, (4) Improve the quality of pond water, (5) Increasing access of capital and market information and (6) Improving the Quality of human resources fisheries. Ke words:  sidoarjo regency, pond fishery, klassen typology, swot
Analisis Usaha Industri Tahu Skala Rumah Tangga di Sentra Industri Tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Nur Utami, Fauziyah Rafi'; Ferichani, Minar; Barokah, Umi
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.874 KB) | DOI: 10.22219/agriecobis.Vol2.No2.10-20

Abstract

Tahu dikenal sebagai makanan rakyat dikarenakan harganya yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan mengetahui biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, risiko usaha dan analisis sensitivitas pada usaha industri tahu skala rumah tangga di sentra industri tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar penelitian yaitu deskriptif. Penentuan daerah sampel secara sengaja (purposive). Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, risiko usaha, serta sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh industri tahu skala rumah tangga di sentra industri tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo bulan Desember 2018 sebesar Rp.58.050.003,00 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.65.430.850,00 sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp.7.380.847,00 dan profitabilitas sebesar 13%. Usaha yang dijalankan sudah efisien dengan R/C ratio sebesar 1,13. Besar nilai koefisien variasi 0,64 dan nilai batas bawah keuntungan sebesar -Rp.2.057.792,00. Hal ini berarti usaha tahu di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo berisiko. Usaha tahu yang dijalankan lebih sensitif terhadap perubahan parameter penurunan nilai penjualan daripada kenaikan biaya bahan baku dan tenaga kerja.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DENGAN ICE BREAKER DAN TPS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA Barokah, Umi
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2015): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.448 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT dengan Ice Breaker lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII MTs Sidowangi tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 111 siswa, pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dari pengambilan sample terpilih sebagai kelas ekperimen I yaitu VIII A dikenai model pembelajaran NHT dengan ice breaker, sedangkan kelas eksperimen II yaitu VIII B dikenai model pembelajaran TPS. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode dokumentasi dan tes, yang masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan ?=5%, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII A yang menggunakan model NHT dengan ice breaker lebih baik daripada siswa yang menggunakan model TPS. kata kunci : NHT, TPS, Ice Breaker, pemahaman konsep matematika
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING DENGAN KEMANDIRIAN TOILETING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA TUBAN KULON KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR Herawati, Vitri Dyah; Bahri, Ahmad Syamsul; Barokah, Umi
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 1 April 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.195 KB)

Abstract

Latar Belakang : Ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik berarti mempunyai pemahaman yang baik tentang manfaat dan dampak toilet training, sehingga ibu akan mempunyai sikap yang positif terhadap konsep toilet training. Sikap merupakan kecenderungan ibu untuk bertindak atau berperilaku. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap anak-anak di Dusun Tuban Kulon mayoritas memiliki kebiasaan yang salah dalam penerapan konsep toilet training, kejadian tersebut juga diperkuat dengan perilaku ibu yang salah dalam menanggapi keadaan anaknya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam melatih toilet training dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Gondangrejo Karanganyar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 ibu dari anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar diambil secara total sampling. Kuisioner digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisa data menggunakan analisis Spearman Rank dan analisa regresi linier sederhana pada taraf signifikansi 95%. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu mayoritas berpengetahuan baik (68,6%) didukung dengan perilaku ibu mayoritas berperilaku baik (62,9%) serta anak usia toddler mayoritas mandiri dalam melakukan toileting (60%). Dari hasil analisis Spearman Rank diketahui untuk hubungan pengetahuan ibu dengan kemandirian toileting diperoleh (r) sebesar 0,685 > r tabel (0,334) dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler dan untuk hubungan perilaku ibu dengan kemandirian toileting diperoleh nilai (r) sebesar 0,719> r tabel (0,334) dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler. Hasil analisis multivariat diperoleh Nilai Fhitung sebesar 20,650 > Ftabel (4,15) dengan p value = 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam melatih toilet training dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
KONTRIBUSI REMITAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KABUPATEN WONOGIRI BAROKAH, UMI
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2009): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sepa.v6i1.48913

Abstract

This research aims to understanding the amount of remittance and its contribution toward the income farm households at Wonogiri regency. The result analysis shows that remittance up to Rp. 1.331.984 or 12,43% total income farm household.
Respon Berbagai Varietas Padi pada Lahan Organik dengan System of Rice Intensification (SRI) di Sragen Barokah, Umi; Susanto, Untung
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i2.1065

Abstract

Rice is the most essential staple food of Indonesian. The strategy to meet these food needs is through efforts to increase productivity by means of agricultural intensification. One of efforts to increase productivity is the application of integrated technology using the System of Rice Intensification (SRI) method and organic cultivation. The research was conducted from March to June 2017 in Sambirejo, Sukorejo, Sragen. Forty rice varieties originating from the Center for Rice Research, Sukamandi, Subang, West Java were tested in this study. Planting was carried out by transplanting using 1 seedlings of 15 days after dispersing (HSS) / planting hole on a plot measuring 2 m x 2 m with a spacing of 20 cm x 20 cm. The research was organized using a completely randomized block design with four replications. Cultivation techniques are carried out organically with guidelines for integrated plant management. Observations were made on the character of the agronomic performance and yield. The results of the analysis of variance showed that there were differences between the varieties tested on all agronomic characters and yields. Varieties that responded well to organic land with the SRI system at the study site were Membramo, Sintanur, Inpari 13, Inpari 32 and Inpari 5 Merawu varieties, while the varieties that responded poorly to the study were Batutegi and Lusi varieties.Padi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang mutlak harus terpenuhi. Strategi untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut yaitu dengan melakukan upaya peningkatan produktivitas dengan cara intensifikasi pertanian salah satunya adalah dengan penerapan teknologi terpadu menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI) dan budidaya secara organik. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni tahun 2017 di desa Sambirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Sragen. Sebanyak empat puluh varietas padi yang berasal Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi, Subang Jawa Barat diuji dalam penelitian ini. Penanaman dilakukan secara pindah tanam dengan menggunakan bibit berumur 15 Hari Setelah Sebar (HSS) sebanyak 1bibit/lubang tanam pada plot berukuran 2 m x 2 m dengan dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Penelitian ditata dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan empat ulangan. Teknik budidaya dilakukan secara organik dengan petunjuk pengelolaan tanaman terpadu. Pengamatan dilakukan terhadap karakter keragaan agronomis dan hasil. Hasil analisis varian menunjukkan terdapat perbedaan antar varietas yang diuji pada semua karakter agronomis dan hasil. Varietas yang memberikan respon yang baik pada lahan organik dengan sistem SRI di lokasi penelitian adalah Varietas Membramo, Sintanur, Inpari 13, Inpari 32 dan Inpari 5 Merawu sedangkan varietas yang memberikan respon kurang baik pada penelitian adalah varietas Batutegi dan Lusi.
Strategi Pengembangan Perikanan Tambak Sebagai Sub Sektor Unggulan Di Kabupaten Sidoarjo barokah, umi
Prosiding Seminas Vol 1, No 1 (2011): Seminas Competitive Advantage I
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kontribusi subsektor perikanan (49,7 %) terhadap PDRB Kabupaten Sidoarjo lebih tinggi dibandingkan subsektor pertanian lainnya.  Kabupaten Sidoarjo identik dengan tambak (15.530 hektar).Komoditi perikanan tambak memiliki nilai produksi dan menyumbang kontribusi terbesar sepanjang 2005-2008. Penelitian ini bertujuan  mengidentifikasi , mengklasifikasi dan merumuskan strategi pengembangan komoditi perikanan tambak di Kabupaten Sidoarjo. Metode dasar adalah deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan data sekunder (BPS, BAPPEDA, dinas terkait) dilengkapi data primer. Metode analisis data adalah analisis Tipologi Klassen untuk mengklasifikasikan komoditas perikanan tambak dan perumusan strategi dengan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan perikanan tambak terdiri dari komoditi  potensial (bandeng, udang windu) dan komoditi terbelakang (tawes, udang campur). Alternatif strategi pengembangan. (1) Aplikasi CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), (2)Pembenihan bandeng dan udang windu skala rumah tangga, (3) Penanggulangan hama dan penyakit pada budidaya udang, (4) Meningkatkan kualitas air tambak, (5) Peningkatan akses permodalan dan informasi pasar dan (6) Meningkatkan Kualitas SDM.Perikanan Kata kunci: kabupaten sidoarjo, perikanan tambak, tipologi klassen, swot ABSTRACT Contribution of fishery sub-sector (49,7 %) in Sidoarjo regency is higher than the agricultural sub-sectors. Pond fishery commodities has a production value and accounted for the largest contribution during 2005-2008. This study aimed to identify, classify and formulating the development strategy of pond fishery commodities in Sidoarjo regency.The basic method is descriptive analytic.Type of data used secondary data (BPS, BAPPEDA, related offices) and equipped with primary data. Methods of analytic data is the analysis Klassen Typology  for classifying agricultural commodities and  strategy formulation with SWOT. The results of the study  showed that pond fishery consists of a potential commodity (milkfish, windu shrimp) and withdraw commodities (tawes, mixed shrimp). Alternative development strategies. (1) Application CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), (2) Hatchery milkfish and tiger shrimp on household scale, (3) Control of pests and diseases in shrimp farming, (4) Improve the quality of pond water, (5) Increasing access of capital and market information and (6) Improving the Quality of human resources fisheries. Ke words:  sidoarjo regency, pond fishery, klassen typology, swot