Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

ZIKIR MEMPERBAIKI PERSEPSI STRES DAN MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA HARI PERTAMA Faisal amir; Rahmad Wahyudi
Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Vol 1 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Poltekkes Karya Husada Yogyakarta Tahun 2019
Publisher : Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.387 KB)

Abstract

Zikir diterjemahkan sebagai stimulus yang mampu mengubah disstres yaitu kondisi yang tidak seimbang menjadi eustress sebagai kondisi seimbang untuk meningkatkan adaptasi psikologis dan menurunkan nyeri. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh zikir terhadap perbaikan persepsi stres dan penurunan tingkat nyeri pada pasien dengan sectio caesaria hari pertama. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan the non randomized control group pretest postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Hikmah Sawi Bangkalan. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kontrol dan intervensi yang masing-masing berjumlah 15 responden. Data selisih sebelum dan setelah perlakuan dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan didapatkan distribusi data normal sehingga uji berpasangan menggunakan Pair T Test dan uji beda menggunakan independent T test dengan α = 0,05. Zikir pada penelitian ini cendrung memperbaiki persepsi stres meskipun belum signifikan dengan p value (0,518) > 0.05. Sedangkan nyeri sebagai respon stress terbukti signifikan menurun dengan p value (0,002) < 0.05. Zikir secara nilai rerata cenderung memperbaiki persepsi stres sehingga hypothalamic pituitary adrenal (HPA) axis seimbang dalam menghasilkan hormon stres, hormon endorfin dan berbagai neurotransmitter untuk menurunkan nyeri.