Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bima Nursing Journal

Pengetahuan Pasien Yang Menggunakan Terapi Komplementer Obat Tradisional Tentang Perawatan Hipertensi Di Puskesmas Pejeruk Tahun 2019 Ni Putu Sumartini; Dewi Purnamawati; Ni Ketut Sumiati
Bima Nursing Journal Vol 1, No 2 (2020): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.069 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i2.516

Abstract

Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah melebihi nilai normal. Data yang diperoleh dari National Center of Health Statistics (NCHC, 2017), prevalensi hipertensi pada penduduk umur ≥18 tahun di Amerika Serikat pada tahun 2015-2016 sebesar 29,0%, dengan penyebab yang tidak diketahui sekitar 90-95% kasus. Suranti (2017) memperkirakan kenaikan kasus hipertensi sekitar 80% terutama terjadi di negara berkembang dan pada tahun 2025 menjadi 1,15 milyar jika dibandingkan 639 juta kasus di tahun 2000 (Ardiansyah, 2012). Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah yaitu melalui edukasi yang lebih intensif tentang pentingnya perawatan hipertensi dengan pengobatan tradisional melalui program, “Jamu Expo”. Pada kegiatan pelayanan jamu, peserta program terapi komplementer ini dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu disertai dengan konsultasi kesehatan, pemberian pendidikan kesehatan (penkes) dan cara menerapkan terapi komplementer obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji pengetahuan pasien yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional tentang perawatan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian merupakan pasien hipertensi yang menjalani terapi komplementer obat tradisional sejumlah 33 responden di Puskesmas Pejeruk. Sampling dengan tehnik non probability sampling yaitu total sampling. Pengambilan data pengetahuan responden tentang perawatan hipertensi menggunakan lembar kuesioner dengan wawancara langsung. Penelitian ini menghasilkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 57,6%; responden yang memiliki pengetahuan cukup 36,4% dan responden yang memiliki pengetahuan kurang 6,1 %. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan sebagian responden yaitu pasien hipertensi yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional, tentang perawatan hipertensi termasuk dalam kategori baik. Saran bagi puskesmas Pejeruk untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pendidikan kepada masyarakat tentang perawatan hipertensi dan pencegahan penyakit sedini mungkin, melalui penyuluhan pada posyandu, internet dan media leafet, booklet dan flyer.