Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERANCANGAN TONGKAT PEMANDU TUNA NETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO Jonshon Tarigan; Minsyahril Bukit; Bernandus Bernandus; Agustinus Deka Betan
Jurnal Teknik Mesin Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v3i2.750

Abstract

Telah dirancang piranti yang dapat melakukan pengukuran jarak secara otomatis. Untuk mempermudah kegiatan itu, maka kita perlu merancang sebuah sistem perangkat yang dapat melakukan pengukuran jarak secara otomatis untuk dapat digunakan olek para tunanetra. Alat ini bertujuan untuk menggantikan tongkat manual menjadi alat tongkat otomatis .manfaat yang didapat dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan para penyandang tunanetra dalam melakukan aktifitas atau berjalan. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi mikrokontroller arduino uno sebagai pengendali ,driver relay untuk memghiupkan dan mematikan Buzzer, dan LCD (linquit Cristal Display) untuk menampilkan jarak terhadap benda Proses pengambilan data di dalam sebuah ruangan dengan menampilkan dalam LCD nilai jarak 3 cm - 9 cm maka Buzzer ON. Nilai tersebut diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat pengukur jarak. Sedangkan dari hasil pengukuran menggunakan sensor ultrasonik HCSR-04 yang dilakukan pada benda diperoleh nilai jarak yang diukur 3 cm – 28 cm. Dapat dilihat bahwa hasil menunjukkan sesuai dengan nilai jarak yang diperbolehkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa rancangan sistem ini berjalan dengan baik.
Rekayasa Genetik Tanaman Tomat Lokal Timor Dengan Metode Irradiasi Multigamma Yuliana Hunga; Bartholomeus Pasangka; Jonshon Tarigan
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 1 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan tanaman tomat lokal dengan harapan dapat meningkatkan produksi dengan menentukan karateristik unggul tanaman tomat. Metode penelitian dilakukan dengan menerapkan radiasi sumber multigamma untuk mengetahui perubahan genotip dan fenotip dari dosis yang diterapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis yang tepat pada pengembangan tomat lokal Timor sekitar 2000 rads. Karateristik bakal unggul ini lebih baik dibandingkan dengan radiasi pada dosis 1000 rads, 2500 rads dan 3000 rads. Keunggulan dosis 2000 rads antara lain waktu tumbuh lebih cepat yaitu 4 hari setelah tanam, jumlah benih yang tumnbuh lebih banyak dan peningkatan produksi sebesar 95,92%.
Rancang Ketinggian Bangun Alat Pendeteksi Banjir Secara Dini Menggunakan Mikrokontroler Atmega8535 Dan Sensor Ultrasonik Srf05-Hy Adolof Rangga; Jonshon Tarigan; Bernandus
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pendeteksi banjir yang dapat menentukan ketinggian banjir secara dini, dimana nilai ketinggiannya akan ditampilkan di LCD jika ketinggian banjir melebihi dari batas normal ( > 60 cm) maka LED merah akan menyala dan alarm akan bunyi. Pengukuran ketinggian banjir menggunakan sensor ultrasonic SRF05-HY yang diaktifkan untuk mendeteksi objek sehingga trigger akan diberikan logika 1, kemudian pulsa atau waktu akan diperoleh pada saat dipantulkan pada objek dan diterima kembali oleh sensor. Mikrokontroler atmega8535 akan mengola data waktu yang diperoleh dari sensor yang telah dikonversi menjadi data digital untuk mendapatkan nilai ketinggian banjir secara dini dan menampilkan hasil olahannya pada LCD. Simulasi perancangan dan pembuatan peralatan pendeteksi banjir secara dini berbasis mikrokontroler dengan memanfaatkan piranti elektronika ini dilakukan pada prototipe kaca dengan ukuran lebar 30 cm dan tinggi 75 cm. Dari data ketinggian awal yang diambil dengan ketinggian pada mistar 25 cm dan rata-rata ketinggian di ambil dengan alat pendeteksi 25.93 cm dengan status “dalam keadaan aman” dan LED hijau menyala. Sedangkan data dengan ketinggian air pada mistar 40 cm rata-rata ketinggian diambil dengan alat pendeteksi 40.17 cm dengan status “dalam keadaan hati-hati” dan LED kuning menyala. Data dengan ketinggian air pada mistar 60 cm sedangkan ketinggian dengan alat pendeteksi rata-rata 60.22 cm dengan status “Bahaya dan Buzzer berbunyi” dan LED merah menyala. Kinerja dari alat ini bekerja dengan baik dilihat dari kemampuan alat dalam mengukur ketinggian banjir.
Pemodelan 3D Bawah Permukaan Pulau Timor Barat Berdasarkan Data Anomali Gravitasi Maria Bria; Jehunias L. Tanesib; Jonshon Tarigan
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 1 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i1.147

Abstract

Telah dilakukan pemodelan tiga dimensi (3D) bawah permukaan pulau Timor Barat menggunakan metode gravitasi yang bertujuan untuk mengetahui jenis batuan dasar dibawah permukaan pulau Timor Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari www.bandaarcgeophysics.co.uk yang diukur langsung atau yang disurvei oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung antara 1977-1979. Data tersebut sudah dikenakan koreksi. Interpretasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi kualitatif dilakukan berdasarkan model kontur anomali gravitasi bouguer lengkap pulau Timor Barat, sedangkan interpretasi kuantitatif dilakukan berdasarkan hasil pemodelan tiga dimensi (3D) pulau Timor Barat. Berdasarkan hasil interpretasi kualitatif, diperoleh variasi anomali bouguer lengkap dari -70mGal sampai 220 mGal. Nilai anomali bouguer lengkap dikelompokkanmenjadi dua yaitu anomali negatif dan anomali positif. Anomali negatif dengan nilai 0 sampai 220 mGal berada di bagian utara pulau Timor Barat. Hasil interpretasi kuantitatif pemodelan tiga dimensi (3D) tiap lapisan didapatkan beberapa jenis batuan dibawah permukaan Pulau Timor Barat yaitu batuan pasir, gamping, dolomit, sekis, kuarsa, granulit, genis, marmer, sabak, dan amfibolit. Dari keseluruhan lapisan pemodelan tiga dimensi (3D) diduga bahwa batuan dasar Pulau Timor Barat adalah batuan amfibolit yaitu batuan metamorf yang terdapat pada kedalaman 11,1 km sampai 30 km.
Workshop Ilmu Fisika dan Aplikasinya untuk Guru Sekolah Dasar dan Menegah di Desa Oelnasi Kupang Tengah Albert Zicko Johannes; Jonshon Tarigan; Minsyahril Bukit; Zakarias S. Ngara; Hery L. Sianturi
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.942 KB) | DOI: 10.47747/pengabdiankepadamasyarakat.v1i1.107

Abstract

In this paper, we demonstrate physical science training and its application for primary and secondary school teachers in Oelnasi Village, Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province. Oelnasi Village is a new potential area in the development of science and technology (IPTEK) due to the availability of a national astronomical observation center in this area. The development of science and technology requires the development and improvement of knowledge related to natural phenomena. To realize this, we, Physics Lecturers at the Physics Study Program of the Faculty of Science and Technology, University of Nusa Cendana, carry out an activity to increase knowledge for elementary and junior high school teachers in Oelnasi village and around through physics training and its application. in community service activities. This activity is carried out in the form of a workshop session where the speaker provides the latest physics and development materials followed by a question and answer session. This activity can open insights and increase knowledge in the field of physics and its application for teachers.
Sistem Alarm Kebakaran Menggunakan Sensor Infra Red Dan Sensor Suhu Berbasis Arduino Uno Marselinus M. Kali; Jonshon Tarigan; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.639 KB)

Abstract

Abstrak Telah dirancang sebuah sistem alarm kebakaran menggunakan Sensor Infra Red, sensor suhu LM35DZ. Pada penelitian ini Arduino uno yang telah dilengkapi dengan mikrokontrol ATMega 328 berfungsi sebagai pusat pengolah data yang diperoleh dari sensor suhu LM35DZ dan Infra Red sensor, yang akan mendeteksi keberadaan api atau tidak dan akan menampilkan hasil pada LCD 16x2, LED dan Buzzer. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan sistem yaitu sistem responsif terhadap perubahan suhu dan keberadaan api. Jika didalam sistem terdapat api maka buzzer akan berbunyi dan LCD akan menampilkan informasi “Ada api”, Ketika suhu api berada dibawah atau sama dengan (T<=290 C) maka LED hijau menyala dan LCD akan menampilkan informasi suhu “Aman”, jika suhu api berada pada rentang 290 < T <= 370C maka LED kuning akan menyala dan LCD akan menampilkan suhu “Normal”, jika suhu api dalam sistem T>= 370C maka LED merah akan menyala dan buzzer akan ON dan LCD akan menampilkan Informasi “Waspada Kebakaran”. Jika tidak terdapat api pada sistem maka LCD akan menampilkan informasi bahwa “Tidak Ada Api”. Kata Kunci : Alarm Kebakaran, Arduino Uno, Sensor Suhu LM35DZ, Infra Red Sensor. Abstract A fire alarm system has been design by using infra red sensor module which is sensitive to fire, temperature sensor of LM35DZ and controlled by Arduino Uno microcontroller which have ATMega328 as central processing unit. System ouput information using a 16x2 character LCD, LED lamp, and Buzzer. The system will compare both output of the infra red sensor and temperature sensor to decide whether a fire was made and trigger the alarm. Some set value of the sensors defined as a limit to make the decision. If fire exists, then buzzer will ring and the LCD will display “Ada Api”. If the temperature detected by the LM35DZ equal or below 29oC then green LED will lit on and LCD will display temperature information of “Aman”. If the temperature is between 29 oC to 37 oC then yellow LED will lit on and the LCD will display “Normal”. If the temperature is above 37 oC then red LED will lit on, buzzwr will ring and LCD will display “Waspada Kebakaran”. If no fire detected, then LCD will display “Tidak ada Api”. Keyword : Fire Alarm, Infra Red Sensor, Temperature Sensor LM35DZ, Arduino Uno.
INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN PULAU LEMBATA DENGAN MODEL 3D MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI Bergita Linong; Jehunias L. Tanesib; Jonshon Tarigan; Laura A.S. Lapono
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.499 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian di pulau Lembata dengan menggunakan metode gravitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur bawah pemukaan pulau Lembata serta membandingkan hasil penelitian terdahulu yang menggunakan model 2D. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data anomali gravitasi udara bebas dari Sandwell and Smith tahun 2015. Data ini direduksi dengan koreksi atmosfer, koreksi bouguer sederhana, koreksi curvature, untuk mendapatkan nilai anomali bouguer lengkap. Anomali bouguer Lengkap merupakan gabungan dari anomali residual dan anomali regional sehingga dilakukan pemisahan terhadap dua anomali tersebut dengan metode kontinuasi ke atas pada ketinggian 3 Km. Hasil dari proses kontinuasi ke atas digunakan untuk pemodelan dengan menggunakan program Grablox dan Bloxer. Selanjutnya dari hasil pemodelan dilakukan interpretasi. Hasil interpretasi anomaly medan gravitasi menunjukkan bahwa pulau Lembata memiliki anomali yang positif dengan nilai di atas 0 mgal hingga 190 mgal. Sedangkan hasil pemodelan tiga dimensi menunjukkan bahwa daerah Lembata mempunyai delapan jenis batuan yaitu batu pasir, gamping, dolomite, granit, andesit, diorite, basalt dan gabro. Daerah Lembata juga memiliki sesar pada kedalaman 4 Km dan kedalaman 6 Km. Batuan dasar pada daerah ini adalah batuan basalt. Hasil perbandingan dengan model dua dimensi dan tiga dimensi terdapat perbedaan jenis batuan yaitu pada model dua dimensi hanya memiliki batuan andesit, granit diorite dan basalt. Kata kunci: gravitasi, anomaly Bouger lengkap, Grablox, Bloxer, pulau Lembata Abstract A research had been done in Lembata Island by using gravity method. The aims of this research are to know the underground surface structure of Lembata Island and also to compare the previous research that used 2D. The data used in this research are free air gravity anomaly data by Sandwell and Smith on 2015. The data are reduced with atmosphere correction, simple bouger correction and curvature correction to get the result of complete bouger anomaly. Complete bouger anomaly is the combination of residual anomaly and regional anomaly so that the separation to the both anomalies is done with the up continuous method at the height of 3 Km. The result of up continuous process is used to the modelling by using Grablox and Bloxer programs. The next is doing the interpretation of the modelling result. The result of gravity field anomaly interpretation shows that Lembata Island has positive anomaly with the result over 0 mgl until 190 mgal. While the result of three dimensions shows that Lembata area has eight rocks type namely sandstone, limestone, dolomite, granite, andesite, diorite, basalt and gabbros. Lembata area also has Caesar at the depth of 4 Km and the depths of 6 Km. The basement rocks of this area is basalt. The comparison result of two dimensions and three dimensions is on the two dimensions only has andesite, granite, diorite and basalt rock. Keywords: gravity, complete Bouger Anomaly, Grablox, Bloxer, Lembata Island
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PARAMETER FISIS PADA INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DAN ESP 8266 Yeldi S. Nafie; Jonshon Tarigan; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.623 KB)

Abstract

Abstrak Telah dirancang sebuah rancang bangun untuk memantau dan mengontrol suhu, kelembaban, dan kebisingan pada inkubator bayi dengan memanfaatkan sistem wifi menggunakan modul ESP8266. Sistem ini dirancang menggunakan sensor SHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban dalam inkubator bayi dengan range pengukuran untuk sensor suhunya dari -4 oC sampai 123,8 oC, resolusinya 0,01 oC dan akurasi pengukurannya +/-0,4 oC, sedangkan untuk kelembaban range 0-100%RH, resolusi 0,03%RH dan akurasi pengukurannya +/-2%RH, dan sensor Mikrofon (KY-038) untuk mendeteksi kebisingan dalam inkubator bayi. Inkubator bayi yang dirancang berbentuk kotak persegi panjang menggunakan akrilik dengan ukuran panjang 85cm, lebar 45cm, tinggi 40cm dan ketebalan 3mm. Dan proses pemantauan dan pengontrolan suhu dan kelembaban serta kebisingan dengan menggunakan modul wifi ESP8266 dapat berfungsi dengan baik, dimana ketika suhu >32 oC dan RH <70% perintah dikirim dan Kipas menyala, dan ketika suhu <30 oC dan RH>80% perintah dikirim dan Lampu menyala. Sedangkan untuk pemantauan kebisingan yang ditentukan oleh nyala LED, dimana apabila volume kebisingan yang terdeteksi lebih besar dari nilai threshold maka LED menyala, dan pada saat volume kebisingan yang terdeteksi lebih kecil atau sama dengan nilai threshold yang di tentukan maka LED padam. Kata Kunci: Inkubator Bayi, ESP8266, Mikrokontroler Arduino Uno, Sensor SHT11, Sensor Mikrofon (KY-038). Abstract [Infant Incubator Physical Parameter Control System Based on Arduino Uno Microcontroller An Wifi Modul ESP826] An infant incubator has been designed to monitor and controll the temperature, humidity and noise. The system has been designed using SHT11 to detect temperature and humidity in infant incubator with measurement range for temperature sensor from -4oC to 123,8oC, resolution 0,01oC and measurement accuration +/- 0,4oC, while for humidity range 0-100% RH, resolution 0,03% and measurement accuration +/-2%RH, and Microphone (KY-038) sensor to detect noise in infant incubator. This incubator is in rectangular shape box, using acrilyc with length 85cm, width 45cm, heigth 40cm and thickness 3mm. Monitoring and controlling the temperature, humidity and noise, using wifi modul ESP8266, as comunication media type , if the temperature is >32oC and RH <70%, then command will be send and fan will be turn on, and when the temperature is <30oC and RH>80%, then command will be send and lamp will be turn on. Monitoring of noise is determined by the ligthting LED, if volume of noise detected is greater than threshold value then LED will be turn on, and when the volume of noise detected is less than or equal to threshold value, then LED will be turn off. Keywords : Infant Incubator, ESP 8266, Microcontroller Arduino Uno, SHT11 Sensor and Microphone (KY-038) Sensor.
PENENTUAN MORFOLOGI PERMUKAAN DAN SIFAT FISIS SERTA SIFAT MEKANIK BATU BATA ASAL TANAH MERAH KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Thabita Kapasiang; Minsyahril Bukit; Jonshon Tarigan
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.255 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v2i2.550

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian batu bata lempung tanpa campuran sekam padi asal desa Tanah Merah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur pada suhu 8000C, 9000C dan 10000C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari batu bata. Dari hasil pengujian, batu bata dengan suhu 8000C memiliki nilai densitas 1,12 gram/cm3, suhu 9000C memiliki densitas 1,002 gram/cm3 dan suhu 10000C adalah 1,15 gram/cm3. Kuat tekan pada suhu 8000C adalah 2,73 N/mm2, suhu 9000C 1,38 N/mm2 dan suhu 10000C adalah 4,09 N/mm2. Untuk penyerapan air pada ketiga suhu adalah 1,39% 2,82% dan 1,42%. Ukuran butir sampel batu bata pada ketiga suhu yaitu 8000c, 9000c dan 10000c, pada suhu 8000c ukuran partikel yang paling kecil adalah 28,5 x 10-6 meter dan ukuran partikel paling besar adalah 85,7 x 10-5 meter, suhu 9000c ukuran partikel yang paling kecil adalah 57,1 x 10-6 dan yang paling besar adalah 1,28571 x 10-3 meter. Sedangkan pada suhu 10000c ukuran partikel yang paling kecil 30 x 10-6 meter sedangkan ukuran partikel yang paling besar adalah 67,5 x 10-5 meter. Kata kunci : Tanah liat, densitas, penyerapan air, kuat tekan dan SEM ABSTRACT A research of bricks from clay withouth mixture of rice husks from Tanah Merah Village-Kupang District-East Nusa Tenggara with temperature of 800oC, 900oC, and 1000oC has been done. The aim of this research is to determine quality of bricks from clay. Based on the result of this research, brick with temperature of 800oC has density value 1,12 gram/cm3, brick with temperature of 900oC has density value 1,002 gram/cm3, and brick with temperature of 1000oC has density value 1,15 gram/cm3. Compressive strength at temperature of 800oC is 2,73 N/mm2, compressive strength at temperature of 900oC is 1,38 N/mm2 and at the temperature of 1000oC is 4,09 N/mm2. For water absorption in the third temperature treatment are 1,39% 2,82% dan 1,42%. Grain size at temperature of 800oC has the smallest size is 28,5 x 10-6 meter and the largest size is 85,7 x 10-5 meter, grain size at temperature of 900oC has the smallest size is 57,1 x 10-6 meters and the largest size is 1,28571 x 10-3 meters, grain size at temperature of 1000oC has smallest size is 30 x 10-6 meters and the largest size is 67,5 x 10-5 meters. Keywords : Clay, density, water absorption, compressive strength and SEM
PENGGUNAAN RADIASI MULTIGAMMA UNTUK REKAYASA GENETIK TANAMAN SORGUM LOKAL ASAL NIKI-NIKI SOE Yohanes Cacur; Jonshon Tarigan; Bartholomeus Pasangka
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.256 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.608

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode radiasi multigamma untuk rekayasa genetik pada tanamn sorgum lokal asal Niki-Niki Soe di Desa Penfui, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat untuk pengembangan sorgum lokal dengan produksi tinggi dan menentukan karateristik bakal unggul tanaman sorgum yang diradiasi sumber multigamma serta mengestimasi peningkatan produksi tanaman sorgum yang dikembangkan dengan iradiasi multigamma. Karateristik bakal unggul yang lebih baik pada dosis 3000 rads dibandingkan dengan 4000 rads dan 2000 rads. Estimasi peningkatan sorgum lokal ditunjukkan pada dosis 3000 rads meningkat 16.83% berbeda dibandingkan dengan dosis 4000 rads dan 2000 rads masing-masing mencapai 9.02% dan 2.33%. Kata kunci: pemulian, sorgum, radiasi, multigamma Abstract THE USE OF MULTIGAMMA RADIATION FOR GENETIC ENGINEER LOCAL SORGUM PLANTS FROM NIKI-NIKI SOE A research has been done to use multigamma radiaton methods for genetic engineer to local sorgum plants from Niki-Niki Soe in Desa Penfui, Subdistrict Kupang Tengah, Regency Kupang. The purpose of this research is to determine the right dose for the development of local sorgum with high production and to determine the characteristic of the excellent shoot of sorgum plants that radiated by multigamma source also to estimate upgrading production of sorgum plants that have been develop by multigamma radiation. The result of the research shows that the right dose for the preservation of sorgum plants are range around 3000 rads and 4000 rads. The upgrading estimation on local sorgum was shown on the dose of 3000 tads which increased 20,2% differ with the dose of 4000 rads and 2000 rads which each of it increased about 9.92% and 2.38%. Keywords: Preservation, Sorgum, Radiation, Multigamma