Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kajian Sifat Radial Ion Hidrogenik Menggunakan Polinomial Laguerre Gerda Pandu; Redi Kristian Pingak; Albert Zicko Johannes; Zakarias Seba Ngara
BULETIN FISIKA Vol 23 No 2 (2022): BULETIN FISIKA August Edition
Publisher : Departement of Physics Faculty of Mathematics and Natural Sciences, and Institute of Research and Community Services Udayana University, Kampus Bukit Jimbaran Badung Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BF.2022.v23.i02.p01

Abstract

A preliminary study has been carried out on the radial properties of the hydrogenic systems using the Laguerre polynomial. The aims of this study were to investigate radial properties of hydrogenic ions by evaluating the radial probability density, the most probable radial distance and the average distance of electron from the nuclei of hydrogenic ions. Based on the research results for Z=1 to Z=10 with the principal quantum number (n)=1 to 5, 150 radial function forms, 150 radial probability density, 150 most probable radial distance values and 150 electron average distance values were obtained. The most probable radial distance from the nucleus was compared with the Bohr model and showed the same results as the Bohr model.
Kajian Sifat Fisis dan Kimia Bio-Briket Campuran Tempurung Kelapa dan Sekam Padi Kristina Siu; Redi K. Pingak; Albert Zicko Johannes
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 1 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i1.70

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang kajian sifat fisis dan kimia biobriket tempurung kelapa dan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi komposisi sekam padi terhadap sifat fisis dan kimia briket tempurung kelapa juga pengaruh variasi komposisi sekam padi terhadap kualitas briket. Briket bioarang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang dibuat dari aneka macam bahan hayati atau biomassa. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa dan sekam padi. Persentase tempurung kelapa dan sekam padi yang digunakan adalah 100:0, 85:15, 70:30, 65:35 dan 40:60 dengan ukuran partikel arang yang lolos mesh 60 atau 0,250 mm dan perekat kanji 10%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai densitas, nilai porositas, nilai kadar air, nilai kadar abu, nilai zat kadar menguap dan kadar karbon terikat secara berturut-turut berkisar antara 0,786 gram/cm3 - 1,263 gram/cm3, 15,22 - 45,39, 4,04 - 4,90, 20,34 - 21,24 , 17,354 - 21,032 dan 59,36 - 61,86. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan sekam padi pada pembuatan briket tempurung kelapa memberikan pengaruh yang berbeda untuk sifat-sifat fisis dan kimia briket. Dari hasil peneltitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa semua sampel telah memenuhi syarat standar kualitas briket.
Workshop Ilmu Fisika dan Aplikasinya untuk Guru Sekolah Dasar dan Menegah di Desa Oelnasi Kupang Tengah Albert Zicko Johannes; Jonshon Tarigan; Minsyahril Bukit; Zakarias S. Ngara; Hery L. Sianturi
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.942 KB) | DOI: 10.47747/pengabdiankepadamasyarakat.v1i1.107

Abstract

In this paper, we demonstrate physical science training and its application for primary and secondary school teachers in Oelnasi Village, Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province. Oelnasi Village is a new potential area in the development of science and technology (IPTEK) due to the availability of a national astronomical observation center in this area. The development of science and technology requires the development and improvement of knowledge related to natural phenomena. To realize this, we, Physics Lecturers at the Physics Study Program of the Faculty of Science and Technology, University of Nusa Cendana, carry out an activity to increase knowledge for elementary and junior high school teachers in Oelnasi village and around through physics training and its application. in community service activities. This activity is carried out in the form of a workshop session where the speaker provides the latest physics and development materials followed by a question and answer session. This activity can open insights and increase knowledge in the field of physics and its application for teachers.
PEMETAAN TUTUPAN LAHAN KAWASAN HUTAN GUNUNG TIMAU DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN OBSERVATORIUM NASIONAL DI KABUPATEN KUPANG Jehunias Leonidas Tanesib; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.558 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian berupa pemetaan tutupan lahan kawasan hutan di Gunung Timau, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan membandingkan perubahan klasifikasi vegetasi tutupan lahan selama 12 tahun 2005-2016, 2010 dan 2011 data tidak ada). Metode klasifikasi yang digunakan adalah adalah metode klasifikasi kemiripan maksimum (Maximum Likelihood Classification/MLC) yaitu dengan dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh LANDSAT. Dari hasil pemetaan kawasan hutan di gunung Timau, jumlah luasan hutan menunjukkan garis tren yang menurun dari tahun ke tahun. Hasil ini menunjukkan terjadinya pola perubahan vegetasi yang negatif yaitu menurunnya kerapatan vegetasi hutan dan berkurangnya luasan total hutan serta meningkatnya luasan padang rumput selama periode 12 tahun ini. Sebagai daerah yang masih natural maka dapat disimpulkan perubahan iklim global merupakan salah satu penyebab perubahan vegetasi ini sebagaimana beberapa tempat di dunia. Kata kunci: indeks vegetasi, NDVI, penginderaan jauh, pola perubahan vegetasi, perubahan iklim global. Abstract Studies have been conducted in the form of forest land cover mapping at Mountain Timau, Timor island, East Nusa Tenggara, Indonesia, by comparing changes in land cover classification vegetation for 12 years from 2005 to 2016 (2010 and 2011 data does not exist). Classification method used is Maximum Likelihood Classification / MLC using LANDSAT satellite remote sensing data. From the mapping of forest areas in the Mountain Timau, the amount of forest area showed declining trendline from year to year. These results indicate the occurrence of a negative pattern of vegetation change that is decreasing the density of the forest vegetation and reduction of the total area of ​​forest and pasture area increased over a period of 12 years. As the area is natural, it can be inferred global climate change is one of the causes of this vegetation change, same as some places in the world. Keywords: vegetation index, NDVI, remote sensing, vegetation change, global climate change.
KAJIAN AWAL SPEKTRUM SERAPAN SENYAWA HASIL EKSTRAKSI DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) ASAL KOTA KUPANG Renaldo Apriandi Kasa; Minsyahril Bukit; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.881 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang kajian awal spektrum serapan senyawa hasil ekstraksi daun sukun (artocarpus altilis) asal Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jangkauan serapan, nilai koefisien serapan, celah energi, dan indeks bias senyawa hasil ekstraksi daun sukun. Serbuk daun sukun diekstraksi secara maserasi, kemudian dievaporasi menggunakan evaporator, lalu diencerkan menggunakan pelarut etanol dan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis untuk mendapatkan spketrum serapan senyawa hasil ekstraksi daun sukun. Berdasarkan hasil analisis data spektrum serapannya, jangkauan serapan senyawa ekstrak daun sukun terjadi pada panjang gelombang 200 nm sampai dengan 450 nm. Dengan nilai koefisien serapannya sebesar , nilai celah energinya sebesar 3.03 eV, dan nilai indeks biasnya sebesar 1.75. Kata Kunci: Daun Sukun, Spektrum Serapan, Koefisien Serapan, Celah Energi, dan Indeks Bia Abstract The research about preliminary study absorption spectrum of Breadfruit leaves extract from kupang city has been done. This research aims to determine the absorption range, the absorption coefficient, the energy gap and the refractive index of Breadfruit leaves extract. Breadfruit leaves powder was extracted by maseration method, then it was evaporated by evaporator and further diluted using ethanol and then characterized using UV-Vis spectrophotometer to abtain absorption spectrum of Breadfruit leaves extract. Based on absorption spectrum data analysis, the absorption range occurs of wavelength 200 nm to 500 nm, the absorption coefficient is 105,9567 m-1, the energy gap value is 3,03 eV and the refractive index value is 1,75. Keywords: Breadfruit leaf, Absorption Spectrum, Absorption Coefficient, Energy Gap, and Refractive Index Value.
PEMODELAN DUA DIMENSI MENGGUNAKAN RESIDUAL ANOMALI MAGNETIK LOKASI SAINS CENTER DI DESA OELNASI, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG Sevarianus Ramli; Jehunias L. Tanesib; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.395 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v2i2.548

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian dengan metode geomagnet pada lokasi Sains Center di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasi kondisi bawah permukaan lokasi pembangunan gedung Sains Center dan memetakan pola perlapisan batuan bawah permukaan di lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada 192 titik ukur dengan luas lokasi ± 50 Ha. Proses akusisi data dengan sistem looping menggunakan alat Proton Prosession Magnetometer (PPM) tipe GSM-19T. Hasil penelitian menunjukkan sebaran nilai intensitas medan magnetik total dari 45255.85 nT sampai 45517.70 nT. Untuk anomali hasil pengolahan data diperoleh pada kisaran -90 nT sampai 190 nT. Hasil pemodelan 2 dimensi menunjukkan bahwa lokasi penelitian didominasi oleh batuan gamping dengan kisaran nilai suseptibilitas 0,000002 cgs unit sampai 0,002778 cgs unit dan berada pada kedalaman ±0 meter – 20 meter dan batuan diamagnetik dengan kisaran nilai suseptibilitas -0,000013 cgs unit sampai -0,000840 cgs unit pada kedalaman ± 5 meter – 20 meter. Kata kunci: Geomagnet, Suseptibilitas, Sains Center, Batuan gamping, Batuan diamagnetik. ABSTRACT A research has been done with used geomagnetic method in located science centre of oelnasi village subdistric kupang centre, kupang regency. This research purposes for interpretation under surface condition site the building of science centre and mapped pattern rock layered under surface in the location research. Acquire data to do in 192 drop measure with wide located ± 50 hectare. The acquire process with looping system make use of Proton Prosession Magnetometer (PPM) type GSM-19T. Output research showed value spread total intensity magnetic field as of 45255,85 nT to 45517,70 nT. For output anomaly data processing get to turn -90 nT to 190 nT. Two dimantion output modeling showed that in the location research predominance of limestones rock with the susceptibility value 0,000002 cgs unit to 0,002778 cgs unit and be in the depth ±0 meters – 20 meters, and diamagnetic rock with the susceptibility value -0,000013 cgs unit to 0,000840 cgs unit be in the depth ±5 meters – 20 meters. Keywords : Geomagnetic, Susceptibility, Science Centre, Limestone Rock, Diamagnetic Rock.
ANALISIS AKTIVITAS JENIS RADIOISOTOP DALAM SAMPEL AIR SUMUR DI DESA SUAI KECAMATAN MALAKA TENGAH KABUPATEN MALAKA Veronika Hoar Seran; Albert Zicko Johannes; Bartholomeus Pasangka
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.669 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.591

Abstract

ABSTRAK Interval nilai aktivitas jenis massa kandungan radioisotop dalam sampel air sumur di Desa Suai Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka adalah 17,360 x s/d 0,1042. Berdasarkan perhitungan cacah per menit sampel laboratorium, hasil yang didapatkan melebihi ambang batas dosis radiasi yang diperbolehkan untuk persyaratan air minum(permenkes no:492/ menkes/ per/ IV/ 2010) tanggal 19 April 2010 yaitu: β= 2,7 xµCi/gram dan α = 0,27 xµCi/gram yang berasal dari radiasi Beta dan Alpha. Hasil menunjukkan adanya kontaminasi alpha tinggidan kontaminasi beta sedang di titiksumur 15.2 dengan nilai 17,360 x, kontaminasi alpha sedang dan kontaminasi beta rendah di titik sumur 1.2,2 - 14, 15.1, 17 - 19, 20.2 dengan nilai 1,31s/d 8,82 serta kontaminasi alpha rendah dan kontaminasi beta rendah di titik sumur 1.1, 16, 20.1 dengan nilai 0,14 s/d 9,96 pada lokasi penelitian tersebut. Kata kunci :Radioisotop, AktivitasJenis Massa, Kontaminasi radioaktivitas ABSTRACT The interval value of radioisotope mass specific activity in well water at Suai village the Middle Malaka Subdistric,Malaka Regency, was 17,360 x to 0,1042.Based on the counts per minute calculation of laboratory samples,the results obtained exceeds water threshold requirementallowed (permenkes no:492/menkes/per/IV/19April 2010), that is: β= 2,7 xµCi/gram and α = 0,27 xµCi/gram which from Beta and Alpha radiation.The results show a high alphacontaminationand medium Beta contamination at sample point 15.2,with value 17,360 am , the medium alpha contamination and low Beta contamination at samples point 1.2,2-14,15.1,17-19,20.2 with value 1,31s/d 8,82 and also the low alpha contaminationand lowbeta contamination at samples point 1.1, 16, 20.1 with value 0,14to 9,96 for the research location. Keywords:Radioisotope,Mass Specific Activity, Radiosctivity Contamination.
PENGARUH KOMPOSISI SEKAM PADI TERHADAP PARAMETER FISIS BRIKET TEMPURUNG KELAPA Maria Lurumutin Umrisu; Redi K. Pingak; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.708 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.592

Abstract

ABSTRAK Briket bioarang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa dan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi sekam padi dan variasi perekat terhadap parameter fisis briket tempurung kelapa. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai densitas, nilai kadar air, nilai porositas dan nilai kadar abu, secara berturut-turut berkisar antara (0.69 - 1.12 ), (3,33% - 7,57%.), (16,66% - 31,88%.), (38,46% - 66,66%.). Analisis menunjukkan bahwa secara umum, komposisi sekam padi berbanding terbalik dengan nilai densitas, nilai kadar air dan nilai kadar abu briket dan berbanding lurus dengan nilai porositas briket. Berdasarkan nilai densitas, nilai kadar air, dan nilai kadar abu briket, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini briket dengan komposisi 40% tempurung kelapa dan 60% sekam padi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan komposisi lainnya. Kata Kunci : Briket, Tempurung kelapa, Sekam padi, Densitas, Kadar air, Porositas dan Kadar abu. ABSTRACT Bio-briquette is one of the fuels that comes from biomass. The biomass used in this research is coconut shell and rice husk. The aims of this research are to know the influence of variation of rice husk composition and thickness variation on physical parameters of shell briquettes. The results of this study indicate that the density, moisture value, porosity and ash values, respectively ranged between (0.69 - 1.12 ), (3,33% - 7,57%.), (16,66% - 31,88%.), (38,46% - 66,66%.). The analysis showed that in general, the composittion of rice husk is inversely proportional to density, moisture value and briquette ash value, otherwise the composition of rice husk is directly proportional briquette porosity value. Based on density value, mositure value and ash value it can be concluded that in this research the quality of briquettes with composition 40% coconut shell and 60% rice husk is better than the other compositions. Keywords: Briquette, Coconut shell, Rice husk, Density, Water content, Porosity and Ash content.
PENENTUAN SIFAT MEKANIS DAN FISIS BATU BATA DENGAN PENAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA ASAL ALOR Ernawati Kawa; Minsyahril Bukit; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.336 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i3.605

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang penentuan sifat mekanis dan fisis batu bata dengan penambahan tempurung kelapa asal alor. Penenlitian ini bertujuan mengetahui kualitas batu bata yang memenuhi standar kelayakan sebagai bahan konstruksi dengan penambahan arang tempurung kelapa aal alor dengan presentasi 0%, 5%, 10%, 15% terhadap tanah liat (lempung). Batu bata dicetak dengan prosedur pemadatan, pengringn dan pembakaran. Setelah prosedur pencetakkan selesai kemudian di lanjutkan dengan pengujian sefat mekanis dan sifat fisis, yaitu uji kuat tekan (compression strength), densitas (density), porositas (porosity) hasil kuat tekan batu bata didapatkan berdasarkan pengujian: a) uji kuat tekan, batu bata tanpa penambahan (0%) : 4,94 meemenuhi standar kuat tekan kelas 50 (SNI 15-2094-2000), b) uji porositas, batu bata 0% dan 5% : 3,82% dan 17,93% memenuhi standar porositas dengan batas maksimum 20% (SNI 15-2094-2000) dan uji densitas, batu bata tidak ada yang memenuhi standar (SII 0021-1978) Kata kunci: sifat mekanis, sifat fisis, tempurung kelapa, densitas, porositas, kuat tekan Abstract A research had been conducted to determine physical and mechanical properties of the bricks with the addition coconut shell charcoal from alor. This research aims at the quality of the bricks to meet the standars of eligibility as a contruction material. The addition of coconut shell charcoal is variate with the presentage 0%, 5%, 10%, 15% to the clay mass. The brick being printed with procedure compaction, drying, and baking. After the printing procedure is done then next is testing the mechanical and physical properties, that is compression strength test, density test, and porosity test. The brick quality result is obtained based on the test: a) compression strength test, the brick without addition (0%) : 4,94 (SNI 15-2094-2000) is comply with the standard compression strength the class 50 , b) porosity test, the brick 0% and 5% (3,82% and 17,93%) meet the standard with the maximum limit 20% ( SNI 15-2094-2000) , and c) density test, every bricks does not meet the standard (SII 0021- 1978). Keywords: mechanical properties, physical properties, coconut shell, density, porosity, compression strength
INVESTIGASI KANDUNGAN RADIOISOTOP DALAM SAMPEL SUMBER MATA AIR DI DESA LALETEN KECAMATAN WELIMAN KABUPATEN MALAKA Pascoleta Inacio; Albert Zicko Johannes; Bartholomeus Pasangka
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.31 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.610

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian untuk memeriksa kandungan radioisotop dalam sampel sumber mata air di Desa Laleten Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interval dan tingkat aktivitas jenis massa kandungan radioisotop dari sumber air minum lokal dan kemudian dibandingkan dengan standar untuk tingkat kontaminasi dan standar ambang batas dosis radiasi yang diperbolehkan untuk persyaratan air minum (Permenkes RI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode sampling. Sampel dari lapanga dipanaskan dan dikeringkan di laboratorium setelah itu dicacah menggunakan alat Detektor Geiger Muller dalam jangka waktu 5 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan interval aktivitas jenis massa dari sampel adalah 2,363 × 10-5 μCi/gram sampai dengan 9,455 × 10-5 μCi/gram. Tingkat kontaminasi radioisotop di lokasi penelitian tergolong daerah kontaminasi radiasi alpha sedang dan radiasi beta rendah. Sedangkan air yang bersumber dari mata air weliman tidak layak digunakan sebagai air minum berdasarkan standar Permenkes RI. Kata kunci: Radioisotop, Aktivitas Jenis Massa, Daerah Kontaminasi, Dosis Radiasi, Air. Abstract [Title: Please Type Title of Article in English in here and Bold formated] Research has been conducted to examine the radioisotope content in spring water samples in Laleten Village, Weliman District, Malaka Regency. This study aims to determine the interval and the level of mass specific activity of radioisotope content from local drinking water sources and then compared with the standard for contamination levels and the standard for radiation dose thresholds allowed for drinking water requirements (Permenkes RI).The method used in this study is the sampling method. Samples from the fields are heated and dried in the laboratory after which they are counted using a Geiger Muller Detector for 5 minutes. The results of this study indicate the interval of mass specific activity from the sample is 2.363 × 10-5 μCi / gram up to 9.455 × 10-5 μCi / gram. The level of radioisotope contamination at the study site was classified as a medium-alpha radiation and low- beta radiation contamination area. Whereas water sourced from Weliman spring is not suitable for use as drinking water based on the Permenkes RI standard. Keywords: Radioisotopes, Mass Specific Activities, Contamination Areas, Water, Radiation Doses.