Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DITINJAU DARI PENGAPLIKASIAN DESAIN UNIVERSAL (Studi Kasus : Taman Nginden Intan, Surabaya) Firdha Ayu Atika; Esty Poedjioetami; Brina Oktafiana; Hana Rosilawati
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol 23, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jam.v23i1.6199

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan sosial. Penyediaan RTH berupa Taman Kota menjadi salah satu strategi Pemkot Surabaya, dalam meningkatkan kualitas tata ruang kota yang mendukung konsep kota ekologis. Keberadaan dari Taman Kota sangat penting dalam mendukung pembangunan kota yang layak huni dan berkelanjutan. Ruang Terbuka Hijau merupakan aset pemerintah daerah yang dikelola untuk kepentingan masyarakat dari berbagai kalangan. Konsep Desain Universal atau Desain Inklusif merupakan pendekatan desain yang berpusat terhadap pengguna. Desain tersebut harus dapat diakses, dipahami, dan digunakan oleh semua orang, tanpa memandang usia, situasi, kemampuan atau kondisi disabilitas. Oleh karena itu, pengaplikasian Desain Universal menjadi hal yang esensial pada sebuah desain Taman Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan memberikan rekomendasi desain pada studi kasus Taman Nginden Intan ditinjau dari pengaplikasian Desain Universal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis triangulasi, untuk mendapatkan hasil yang valid secara ilmiah. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa Taman Nginden Intan memerlukan perbaikan dari segi penyediaan ramp, guiding block, hand rail, cabang jalur pedestrian dan fasilitas informasi yang komunikatif bagi penyandang disabilitas. Penambahan elemen barrier dan rumble strip pada jalan raya juga dibutuhkan, demi keselamatan pengunjung taman dari risiko kecelakaan. Di masa pandemi seperti sekarang ini, taman juga harus diberikan papan informasi protokol kesehatan dan fasilitas cuci tangan, untuk menciptakan kebiasaan baru guna menekan lonjakan kasus Covid-19.Green Open Space has a great contribution to human welfare and the social environment. The provision of City Park is one of the strategies of the Surabaya City Government, improving the quality of urban spatial planning that supports the concept of an ecological city. The existence of the City Park is very important supporting the development of a livable and sustainable city. Green Open Space is a local government asset that managed for the public interest. The concept of Universal Design or Inclusive Design is a user-centred design approach. It must be accessible, understood and used by everyone, regardless of age, situation, ability or disability. Therefore, the application of Universal Design is essential in a City Park design. This study aims to identify the quality and give design recommendations of Nginden Intan Park, in terms of the application of Universal Design. This study uses a qualitative method with triangulation analysis techniques, to obtain scientifically valid results Based on the analysis results, it can be concluded that Nginden Intan Park needs to be improved in terms of providing ramps, guide blocks, hand rail, pedestrian path branches and communicative information facilities, for people with disabilities. The addition of road barrier elements and rumble strips on the highway is also needed, for the safety of park visitors from the risk of accidents. During the pandemic, parks must be provided with health protocol information boards and hand washing facilities, creating new habits to decrease Covid-19 cases.
Land Arrangement with the Theme of Bioclimatic Architecture at the Durian Fruit Agrotourism Development Center in Ngoro District, Jombang Regency, East Java Syahrian Najma Alif Syarifudin; Wiwik Widyo W; Brina Oktafiana
Jurnal IPTEK Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2022.v26i2.3302

Abstract

Ngoro Subdistrict is an area with potential in the development of Agrotourism in Jombang Regency. which is famous for its agricultural products in the form of superior durian fruit, and is one of the largest durian fruit production areas in East Java. Ngoro Subdistrict has an area of 49.86 km² which is dominated by rice fields (42%), followed by settlements (19%), forests (18%), moor (12%), and others. The soil conditions in the area are textured with napal sand loam or belong to the type of soil in the reddish-brown and lysotol mediteran complexes, where this soil condition is very suitable for planting plantations. The agro-tourism land arrangement in Ngoro District is designed in such a way with a land order that has natural nuances and is also creative. The orientation of the building mass and the laying of vegetation on the site are also considered to form a microclimate as well as support thermal comfort through passive shading and cooling, as well as being an accommodating area in various educational and tourist activities. Bioclimatic architecture has been applied to the design of land orders, namely conditioning the environment and adapting climate as well as human behavior in the interaction between humans and the environment. It is hoped that in the future it can provide benefits for the local community as well as the environment, aiming that local and domestic tourists can also enjoy the facilities in this agro-tourism. On the other hand, the design of durian fruit agrotourism in Ngoro is also to encourage and increase the income and welfare of the people in the area.Keywords: Ngoro Subdistrict; Jombang; Land Order; Bioclimatic; Agrotourism.
Exploratif Desain dengan Teknik Monoline pada Transformasi Tapak Resort Pantai di Pulau Noko Gili Bawean Raja Darma Basa Marpaung; Sigit Hadi Laksono; Brina Oktafiana
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 4, No 1 (2023): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4141

Abstract

Pariwisata yang memiliki nilai wisata berkesan dan sangat menarik membutuhkan suatu proses desain yang matang dan terkonsep dengan baik, mulai dari analisa tapak hingga transformasinya. Transformasi bentuk merupakan proses arsitektur yang bertahap dan menghasilkan perwujudan atau visualisasi. Perkembangan suatu bentukan didasari dari berbagai macam analisa, pertimbangan ide kreatif, dan tanggapan dari variabel lain yang mempengaruhi transformasi tersebut. Proses transformasi memiliki banyak jenis pendekatan agar tercipta ide yang eksploratif dengan didasari oleh prinsip-prinsip desain sehingga menghasilkan transformasi yang kreatif, unik dan dilandaskan oleh pertimbangan yang menyesuaikan kondisi tertentu. Penelitian ini menerapkan peneltian kualitatif dengan metode analisa zona pulau, program konsep arsitektural, dan transformasi tapak teknik monoline. Hasilnya berupa desain eksplorasi rancangan pada transformasi tapak resort pantai di Pulau Noko Gili dengan tema Eko Futuristik yang menghasilkan bentukan atraktf. Diharapkan menghasilkan karya desain yang eksploratif sehingga menjadi poin utama pada ikon destinasi wisata pantai Pulau Noko Gili yang dapat menarik calon pengunjung untuk datang dan berwisata.
Kesesuaian Elemen Perancangan Kota bagi Masyarakat Setempat, di Kabupaten Gresik Brina Oktafiana; Annisa Nur Ramadhani; Andi Prasetyo Bakti; Indra Gunawan; Azriel Akbar; Ryan Ramadhan
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.494 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.256

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah pesisir di Provinsi Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang terkait perkembangan perkotaannya. Perkembangan perkotaan ini tidak luput dari perencanaan dan perancangan perkotaan berikut evaluasi yang menyertainya. Salah satu permasalahan pokok dari Kabupaten Gresik adalah adalah mempertahankan eksistensi dan identitas keberadaan Kota Lama yang tidak boleh luput dari sentuhan perencanaan dan perancangan perkotaan, ditengah pengembangan Kota Baru Gresik. Untuk mengetahui lebih detail terkait permasalahan tersebut, paper ini akan membahas identifikasi elemen perkotaan di kawasan Kota Lama, serta identifikasi kesesuaian elemen perkotaan terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam evaluasi perancangan perkotaan Kabupaten Gresik.
PEMASANGAN METERAN AIR PDAM SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH PADA AREA TAMAN WARGA PERUMAHAN BABATAN PILANG Heristama Anugerah Putra; Ryan Putranda Kristanto; Brina Oktafiana
The Center for Sustainable Development Studies Journal (Jurnal CSDS) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal CSDS Vol 2 , No 1 (2023) ISSN 2964-1683 (media online)
Publisher : Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/csds.v2i1.440

Abstract

Lahan terbuka hijau sangat diperlukan oleh sebuah kota terlebih kota besar yang padat akan penduduk. Banyaknya pemukiman dalam bentuk kampung ataupun perumahan membuat area resapan air dan RTH semakin berkurang terlebih saat ini juga banyak terbangun apartemen hingga pusat perbelanjaan (mall, ruko) dalam skala besar yang semakin menjamur. Untuk itu kota Surabaya perlu menjaga keseimbangan dalam pemanfaatan dan peruntukan lahan agar luasan RTH tetap terjaga tetap bahkan bisa bertambah. Saat ini masih belum ada sistem penyiraman yang baik dan efisien untuk area taman dilingkungan Perumahan Babatan Pilang RT.003 karena proses penyiraman masih menggunakan air selokan yang tepat berada di samping area taman. Hal ini membuat sulit dan tidak higienis dalam proses perawatan tanaman pada taman warga. Metode yang digunakan yakni analisa sosial yang diikuti dengan pencarian masalah melibatkan diskusi dengan warga. Dari hasil diskusi tersebut maka disimpulkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemasangan meteran PDAM sebagai sumber air bersih sangat diperlukan untuk kegiatan penyiraman di area taman warga. Pemasangan meteran PDAM dilakukan untuk memberikan kemudahan keterjangkauan dalam proses penyiraman air bersih. Warga nantinya dapat secara bergantian melakukan proses perawatan taman dengan penyiraman ataupun pembersihan lokasi yang bersumber dari meteran PDAM. Dalam proses perawatan warga juga perlu untuk menata dari fungsi taman atau lahan hijau tersebut agar tanaman tetap tumbuh subur.
Perancangan Desain Produk Furniture Sederhana dengan Konsep Mix Material sebagai Inovasi Baru dalam Meningkatkan Produksi Mitra UMKM (Studi Kasus CV. Restu Ibu, Sidayu, Gresik) Choirul Anam; Shah Khadafi; Brina Oktafiana; Wahyu Yoga Aditya
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gresik merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan Kota Industri karena Kabupaten Gresik menjadi kawasan industri-industri besar dan juga usaha kecil. CV. Restu Ibu merupakan salah satu usaha kecil menengah yang memproduksi furnitur selama 20 tahun. Seiring perkembangan jaman diperlukan pengembangan desain dengan cara melakukan kombinasi material utama dengan bahan pendukung yaitu kayu dengan resin. Karena gabungan kayu dan resin merupakan material yang sedang tren untuk produk furnitur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dibagi menjadi 2 tahap, tahap studi lapangan dan pustaka dilanjutkan dengan identifikasi masalah. Setelah tahapan pertama selesai dilaksanakan, dilakukan tahap desain dan produksi. Berikut alur pelaksanaan kegiatan PKM. Berdasarkan analisis data, produk yang akan dipilih adalah nakas 2 pintu dengan sistem rel. Dapat disimpulkan, desain nakas adalah inovasi baru dan material yang digunakan merupakan kombinasi yang tepat, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan produksi untuk mitra
APPLICATION OF DIGITAL DESIGN OF TOURISM CENTRE OF SENDURO IN BROMO - TENGGER - SEMERU NATIONAL PARK, INDONESIA Brina Oktafiana; Cynthia Tjandra; Gunawan Tanuwidjaja; Elvina Shanggrama Wijaya; Priskila Adiasih
Border Vol. 4 No. 1 (2022): JUNE 2022
Publisher : Border

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instagram able places is a new trend before the Covid-19 pandemic. The theory of Instagram able places has not yet developed in the Architectural field. Several business-related studies have proposed the use of social media, especially Instagram, to attract tourists to attractions. However, Instagram's design approach is only used by creating new building structures that alienate local ecology and dim cultural values. The Senduro Tourism Centre is used as an example of using Instagram for sustainable design at the tourism gate of Bromo Tengger Semeru National Park. The design of the Senduro Tourism Centre is carried out in such a way as to be able to move the economy of the tourism sector of Lumajang Regency in the pandemic era while maintaining the preservation of its natural and cultural assets to be sustainable. The Hindu-SacredProfane (Tri-Mandala) zoning, and a sustainable design approach, are also used to ensure the sustainable tourism activities of Senduro. As a result, using digital design tools, we are able to process and present elements of the natural and cultural landscape in an attractive perspective through the design of the Senduro Tourism Centre scheme. In the future, Instagram's design approach can be used more sustainably in tourist attractions in Indonesia.